Hipertensi 1
Hipertensi 1
Hipertensi Primer
suatu kondisi dimana terjadinya
tekanan darah tinggi sebagai
akibat dampak dari gaya hidup
seseorang dan faktor
lingkungan.Seseorang yang pola
makannya tidak terkontrol dan
mengakibatkan kelebihan berat
badan atau bahkan obesitas,
merupakan pencetus awal untuk
Hipertensi Sekunder
suatu kondisi dimana terjadinya
peningkatan tekanan darah
tinggi sebagai akibat seseorang
mengalami/menderita penyakit
lainnya seperti gagal jantung,
gagal ginjal, atau kerusakan
sistem hormon tubuh.
Sedangkan pada Ibu hamil,
tekanan darah secara umum
meningkat saat kehamilan
Epidemiologi
Etiologi
Hipertensi esensial
atau hipertensi
primer
Hipertensi
sekunder.
Genetik
Jenis kelamin dan
usia
Diet
Berat badan
Gaya hidup
Penggunaan
kontrasepsi hormonal
(estrogen)
Penyakit parenkim
dan vaskular ginjal
Gangguan endokrin
Coarctation aorta
Neurogenik
Kehamilan
Luka bakar
merokok
Tabel 2.2
Klasifikasi tekanan darah
menurut JNC VII
Kalsifikasi
Tekanan
Tekanan
tekanan
darah
darah
Darah
sistolik
diastolik
(mmHg)
< 120
120 139
(mmHg)
dan < 80
atau 80 89
140 159
atau 90 99
> 160
> 100
Normal
Prehipertensi
Hipertensi
tahap I
Hipertensi
Asupan
Usia
Keturunan
Faktor
Risiko
Jenis
kelamin
Merokok
Obesitas
Stress
Aktifitas
Fisik
Asupan
Natrium
Asupan
Kalium
Asupan
Magnesium
Kalsium
Lanjutan
.
Keturunan : bahwa jika seseorang mempunyai orang tua atau
salah satunya menderita hipertensi maka orang tersebut
mempunyai risiko lebih besar untuk terkena hipertensi daripada
orang yang kedua orang tuanya normal (tidak menderita
hipertensi).
Usia : Beberapa penelitian yang dilakukan, ternyata terbukti
bahwa semakin tinggi usia seseorang maka semakin tinggi
tekanan darahnya.
Jenis kelamin : Jenis kelamin mempunyai pengaruh penting
dalam regulasi tekanan darah. Secara umum tekanan darah pada
laki laki lebih tinggi daripada perempuan.
Merokok : Merokok dapat meningkatkan beban kerja jantung dan
menaikkan tekanan darah.
Obesitas : Kelebihan lemak tubuh, khususnya lemak abdominal erat
kaitannya dengan hipertensi.
Stress
Aktifit
as
Fisik
Asup
an
Renin
Angiotensin I
Angiotensin I Converting Enzyme (ACE)
Angiotensin II
mengentalkan
volume darah
volume darah
tekanan darah
tekanan darah
ekstraseluler
Ge
hip jala
ert
en
si
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur
yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata,
jantung dan ginjal.
Sering buang air kecil
terutama di malam hari
Telinga berdenging
Komplikasi Hipertensi
No Sistem organ
1
Jantung
System
pusat
3
4
5
Ginjal
Mata
Pembuluh
perifer
Komplikasi
Infark miokard
Angina pectoris
Gagal
jantung
kongestif
saraf Stroke
Ensefalopati
hipertensif
Gagal ginjal kronis
Retinopati hipertensif
darah Penyakit
pembuluh
darah perifer
Diagnosis
a) Memastikan bahwa tekanan
darahnya memang selalu tinggi
b) Menilai keseluruhan risiko
kardiovaskular
c) Menilai kerusakan organ yang
sudah ada atau penyakit yang
menyertainya
d) Mencari kemungkinan
penyebabnya.
Non
Farmakologis
Terapi Farmakologi