Anda di halaman 1dari 17

IKTERUS

Prof. Dr. H.A. Rifai Amirudin, SpPDKGEH

Ikterus : untuk menyatakan


perubahan warna kulit,
Membran mukosa, sklera kuning
Hal ini akibat kelebihan kadar
bilirubin di dalam plasma dan cairan
ekstraseluler
Kadar bilirubin plasma 1,8 mg/dl
( Normal 0,2-0,9 mg/dl)

Bilirubin I = Bilirubin indirek


Sukar larut dalam air
Tidak diekskresi dari urine
(anemia hemolitik)

Bilirubin II = bilirubin direk


Larut dalam air
Diekskresi dari urine
(penyakit hepatoseluler, obstruksi saluran
empedu)

Hiperbilirubinemia

Pembentukan bilirubin berlebihan


Gangguan pengambilan bilirubin
oleh hati
Gangguan konjugasi bilirubin
Gangguan ekskresi bilirubin
terkonjugasi

Produksi Bilirubin yang


Berlebihan

Hemolisis Hb
Eritropoesis yang tidak efektif

Setelah transfusi darah


Urobilinogen

gelap

Bilirubin

Urine warna
(spt the pekat)

Gangguan Uptake Bilirubin oleh


Hati

Bilirubin + protein sel hati

Demam/sepsis, hipoksemia, kolaps


vaskuler, obat-obatan kemampuan
sel hati untuk mengatasi beban
bilirubin yang berlebihan me
ikterus lebih jauh

Gangguan Konjugasi Bilirubin


Bilirubin + as glukoronat
transferase

glukoronil

steroid kloramfenikol, vit K


dihambat oleh
kerusakan sel hati
Ikterus

Gangguan Ekskresi Bilirubin

Gangguan ekskresi bilirubin ke kdg empedu


(=kolestasis intrahepatik), disebabkan :
Penyakit hepatoseluler dimana terjadi
kerusakan jaringan kanalikuler dan hepatosit
seperti Hepatitis, Sirosis hati, Ikterus pada
kehamilan
Obat-obatan: halotan, OCS, estrogen,
testosteron, steroid anabolik, klorpromasin,
isoniasid

Gangguan ekskresi bilirubin


akibat ekstra hepatik (=kolestatik
ekstrahepatik), disebabkan oleh :

obstruksi oleh batu,


stenosis,
penekanan lumen dari luar oleh
tumor,
peradangan pada duktus koledokus

IKTERUS - PATOFISIOLOGI

1.
2.

3.

Ikterus prehepatik (hemolitik)


Ikterus intrahepatik
(hepatoseluler)
Ikterus posthepatik (obstruksi /
kolestasis )

Eritrosit
50 cc/hr

85%
Bilirubin

Eritrosit dlm ssm tulang


Hemoprotein dari hati

250 mg/hr
15%

Bilirubin
+ protein
sel hati

Hati memegang peranan penting dalam


metabolisme bilirubin yaitu :
Uptake bilirubin bebas yang terikat dengan
albumin
Konjugasi bilirubin bebas dengan as.
glukoronat membentuk bilirubin
terkonjugasi
Sekresi aktif bilirubin terkonjugasi kedalam
empedu
Sirkulasi enterohepatik

Hemolisis
Eritrosit

Bilirubin
Hb

ikterus

defek dari eritrosit : An. Pernisiosa, An. Sikle sel


malaria, tifus, toxin, hodgkin, lekemia,
karsinoma

HEPATOSELULER
Kerusakan sel/parenkim hati/
saluran empedu intrahepatik
Gangguan pengangkutan, konjugasi dan
Ekskresi oleh hati
Bilirubin
Ikterus

Post Hepatik (=obstruktif =


kolestasis)

Akibat bendungan sal. empedu


didalam saluran empedu
(intra/ekstra luminer) aliran
empedu ke duodenum terhalang
(Bilirubin II )

Pendekatan Diagnostik Ikterus

1.

2.

3.

Anamnesis : kapan mulai, riwayat


keluarga, suntikan, transfusi, alkohol.
Ditanyakan gejala prodromal
Pemeriksaan fisik : pucat, ikterus,
splenomegali, hepatomegali,
hipertensi portal
Pemeriksaan laboratorium : bil, enzim
transaminase, fosfatase alkali,
protein, albumin, gambaran darah
tepi, waktu protrombin

Pemeriksaan Penunjang

Foto polos perut, torak, barium


enema, USG, CT scan

PTC, ERCP, Biopsi hati,


peritoneoskopi

Anda mungkin juga menyukai