Tugas Mekanika Otomotif: Sistem Pengereman
Tugas Mekanika Otomotif: Sistem Pengereman
SISTEM PENGEREMAN
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Dapat Menyelesaikan Mata Kuliah Mekanika Otomotif Pada
Program Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Mesin
OLEH :
Ahmad Nasikhun
NIM : 122 111 O13
REM MOBIL
Perhitungan Rem I
1) Pengertian pengereman
Pengereman adalah perubahan tenaga Kinteris ( Gerak ) menjadi tenaga
panas
Contoh percobaan
Kita menarik sebuah mobil yang direm diatas permukaan jalan yang rata
( Tenaga kinetis )
Saat mobil direm timbul Gesekan pada tromol dengan kanvas dan roda dengan
jalan ( Tenaga panas )
Hal yang sama terjadi, jika kita menarik suatu balok dengan berat beban sebesar
( G ) di atas jalan yang rata
G itu
Jadi : F : G .
F
G
= Beban (N)
= Nilai gesek
Koefisien Gesek
adalah : = tg
Percobaan
0,8
0,6
0,5
0,3
Proses Pengereman
Proses pengereman adalah dari saat keterkejutan pengemudi waktu menginjak
pedal rem, hingga terjadi perlambatan kendaraan sampai pedal rem dilepas lagi.
Waktu
Reaksi
Gerak
melihat
pengemudi
torak
Waktu
pengerema
( terkejut )
0 - 2
0,5 - 1
0,2 - 0,3
Tergantung
Tergantung
Sampai
dari reflek
dari
Jenis dan
pengereman
sopir
Kondisi
keadaan
yang
sopir
instalasi rem
Kecelakaan
0,2 - 0,7
dimulai melepas
reaksinya
Umur
P ( bar )
(S)
Waktu pemberhentian = kerugian waktu + waktu
pengereman
Perlambatan
Selama proses pengereman terjadi, maka kecepatan kendaraan turun
untuk menghitungnya, kita memakai perlamabatan ( a )
Yaitu : a = V ..................... perubahan kecepatan
t
Jika
: V = konstan
Untuk
= waktu reaksi
tb
tm
tp
= waktu pengereman
adalah :
a maks.
Berat kendaraan
berat kendaraan
G
9,81
Jadi : a maks. =
G
a maks. = 9,81
<
maks
gaya
pengereman
Dalam perhitungan, kita masih memperhitungkan Faktor waktu ( c )
( c ) adalah kecepatan untuk membangun tekanan
di dalam sistem
Jadi : a rata-rata
a rata-rata
= a maks. E
=
. 9,81. 0,8
yang baik
Perhitungan Rem II
Perhitungan jarak pengereman dalam perhitungan jarak pengereman, dapat
kita sederhanakan bahwa, kecepatan turun secara teratur . Dalam hal
pengereman ini dapat kita tentukan kecepatan rata rata
S V .t
atau
Dimana :
V
.t
2
Yaitu :
v
a
v
a
v v
.
2 a
V2
2a
2.a.s
Dari tabel :
V 80 km
80000m / h
0,3
c 0,8
g 10 m
Diketahui :
S2
a g . .c
10 . 0,3 . 0,8
2,4 m
V2
2.a
22, 22 2
2.2,4
jadi : S
102,8 m
Jarak pengereman di atas jalan basah 102,8 m
Contoh 2
Contoh yang sama, untuk jalan beton ker ing yang kasar, bila
0,8
Jawab
V2
2a
a . Nat g . . c
10 . 0,8 . 0,8
6,4
: S
Jadi S V
2.a
22,22
2 . 6,4
22,22 2
12,8
38,6 m
Berapakah
pengereman ?
g 10 m
s2
Diketahui :
kecepatan
kendaraan
itu,
ketika
ia
melakukan
S 2 ,5
g 10
0 ,6
e 0 ,8
V?
Ditanya
Jawab
:
:
a g . .c
10 . 0,6 . 0,8
4,8
V
2 . a.S
2 . 4,8 . 2,5
24,0
V 15,5 S
:
Diketahui :
100 km V 27 ,8 m
h
det
1,2 det ik
V
tv
a mak 7 m
e
0 ,8
det 2
Ditanya
Jawab
:
SA SV SB
SV V . tv
27,8 . 1,2
33,4 m
V2
2.a
a a max . c
SB
7 . 0,8 5,6 m
SB
27,8 2 m
2 . 5,6 m
S2
S2
69 m
det
Jarak pemberhentian SA
33,4 69 102,4 m