Anda di halaman 1dari 11

Anomalies of the Distal

Ureter, Bladder, and


Urethra in Children
Nita puspitasari
406148081

Refluks vesikoureteral primer


Refluks vesikoureteral (vesicoureteral reflux/ VUR)
adalah suatu keadaan berbaliknya aliran cairan urin
(retrograde) dari vesika urinaria (VU) ke ureter
selanjutnya menuju ginjal.
VUR primer yang merupakan cacat lahir di mana anak
lahir dengan gangguan katup ureter.
Diagnosis dini, tatalaksana yang sesuai dan pengamatan
jangka panjang sangat diperlukan untuk mencegah
Perjalanan RVU menyebabkan terjadinya jaringan parut
(scar) ginjal dengan manifestasi hipertensi dan akhirnya
dapat terjadi gagal ginjal kronik

Pada umumnya penyebab RVU adalah abnormalitas


sistem katup ureterovesikal pada pertemuan uretervesika urinaria yaitu saluran bawah ureter yang
masuk ke dalam otot vesika tidak cukup panjang,
tetapi sejalan dengan pertumbuhan keadaan ini akan
terkoreksi.

Gambar 1. Anatomi dan histologi daerah uretervesika urinaria. (Dikutip dari Adam, 2005)

Derajat RVU
Grade

karakteristik

refluks pada ureter

II

refluks ke ureter dan system


pelvikaliks yang tidak berdilatasi.

III

refluks pada ureter dan system


pelvikaliks yang berdilatasi ringan.

IV

refluks pada ureter yang bertorsi


dan system pelvikaliks yang
berdilatasi

refluks pada ureter yang bertorsi


dan jelas berdilatasi dan system
pelvikaliks yang berdilatasi dengan
jelas
Gambar 1. Penderajatan RVU berdasarkan
International Reflux System.
Derajat III Sudut forniks dan gambaran papila masih
terlihat jelas. Derajat IV. Sudut forniks menjadi tumpul
sementara gambaran papilla masih terlihat. Derajat V
Sudut forniks maupun papilla sudah tidak jelas lagi.

Diagnosis
Pemeriksaan radiologik merupakan dasar diagnosis dan tata
laksana RVU.
Kriteria diagnosis standar untuk RVU adalah x-ray voiding
cystourethrogram (VCUG)
Hasil VCUG dapat menunjukkan anatomi secara rinci dan derajat
refluks yang terjadi.
Indikasi VCUG :

anak berusia dibawah 5 tahun yang menderita ISK (dilakukan


setelah ISK pertama),

anak usia = 5 tahun yang menderita ISK disertai demam


anak laki-laki usia = 5 tahun yang menderita ISK
anak dengan hidronefrosis pada pemeriksaan antenatal.

Pemeriksaan VCUG dilakukan setelah anak sembuh


dari ISK, karena Infeksi akut dapat memberikan hasil
yang tidak akurat, hal ini karena adanya paralisis dan
kelemahan dari otot ureter oleh endotoksin yang
dihasilkan oleh bakteri hanya terjadi sementara.
VCUG dapat memberikan :
pencitraan uretra yang berguna pada laki-laki untuk penilaian
dari katup uretra posterior
memberikan informasi mengenai kapasitas dan proses
pengosongan VU
memberikan gambaran adanya obstruksi dari luar saluran
kemih bagian bawah, seperti karena trabekula VU atau
divertikulum.

Pemeriksaan radionuclide voiding


cystography (RVC)
memasukkan radiofarmaka 99mTc-pertechnetate ke dalam VU
dan pencitraan dengan suatu kamera gamma
Kelebihan :
dosis radiasi rendah
lebih sensitif

Kekurangan:
gambaran anatomi tidak rinci(terutama uretra laki-laki)
refluks derajat I tidak terdeteksi

RVC dilakukan sebagai pemeriksaan pemantauan sedangkan


VCUG dilakukan sebagai pemeriksaan diagnostic awal

Cystosonography (CSG)
sensitifitas 92% dan spesifisitas 93%.
Kekurangan:
hanya dapat menunjukkan ukuran ginjal, ketebalan
parenkim dan dilatasi sistem duktus

Primary Megaureter
Dilatasi ureter dengan atau tanpa dilatasi sistem
diatasnya
Diameter ureter normal pada anak tidak melebihi 5
mm
Pada megaureter diameter ureter dapat mencapai 7
mm atau lebih
Megaureter dapat dibagi menjadi
Primer dan sekunder
Obstruksi dan atau reflux
Non obstruksi
Non reflux

Pada megaureter sekunder, kelainan juga terdapat


pada bladder atau uretra (seperti : disfungsi
neuropatik bladder, striktur uretra, uretrocel,
Tedapat tiga kategori mayor primer megaureter,
yaitu :
Megaureter primer obstruksi
Megaureter primer refluxmegaureter,
Non obstruksi, non reflux megaureter primer

Anda mungkin juga menyukai