Aspek Hukum Bisnis
Aspek Hukum Bisnis
HUKUM
Aturan-aturan yang dapat diberlakukan untuk
mengatur hubungan-hubungan antar manusia
dan antara manusia dengan masyarakatnya.
Hukum dapat dipahami sebagai perangkat asas
dan aturan yang diberlakukan oleh negara untuk
mengatur suatu perilaku dan atau diterapkan
oleh hakim untuk menyelesaikan perkara.
Hukum diciptakan untuk menjamin stabilitas
sosial (social stability)
PELAKU BISNIS :
Pengusaha
Pekerja
Pembantu-pembantu pengusaha
Terus menerus
Terang-terangan
Dalam kualitas tertentu
Bertujuan untuk mencarai keuntungan
atau laba
Pembukuan
Badan usaha
BADAN USAHA
PERSEROAN TERBATAS
( PT )
Modal
Dalam UU PT pengaturan mengenai jenis
modal, yaitu terdiri dari :
Modal Dasar ( min. 20 Juta )
Modal Ditempatkan ( min. 25 % dari
modal dasar )
Modal Disetor ( min 50 % dari modal
ditempatkan )
S a h am
Nilai nominal saham harus dicantumkan
dalam mata uang Republik Indonesia
Pemegang Saham
Pemegang saham perseroan harus lebih dari 1
(satu) orang, karena pada dasarnya sebagai
badan hukum perseroan dibentuk berdasarkan
perjanjian. Apabila perseroan kemudian hanya
dimiliki oleh seorang, dalam waktu 6 (enam)
bulan pemegang saham harus menjual
sahamnya, apabila tidak maka tanggungjawab
menjadi pribadi dan atas permohonan pihak
yang berkepentingan Pengadilan Negeri dapat
membubarkan perseroan.
Organ Perseroan
Organ perseroan adalah Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan
Komisaris.
Untuk menjadi Direksi dan Komisaris diharuskan
memenuhi persyaratan tertentu yang pada
intinya harus mempunyai akhlak dan moral yang
baik dilihat dari pengembangan suatu usaha.
Di dalam UUPT diatur secara tegas tata cara
pemanggilan RUPS, sahnya RUPS dan quorum,
sehingga apabila dalam penyelenggaraan RUPS
hal-hal tersebut tidak dipenuhi, RUPS menjadi
tidak sah