REPRODUKSI
MELISA
BBLR 2000 gr
Bayi tidak mau minum ASI
Tangan dan kaki teraba dingin
Bayi mengalami gangguan/kesulitan bernafas
Bayi mengalami perdarahan/tersangka perdarahan
Bayi mengalami kejang-kejang
Bayi mengalami gejala ikterus meningkat
Bayi mengalami gangguan saluran cerna disertai muntahmuntah, diare atau tidak buang air besar sama sekali dengan
perut membuncit
Bayi menunjukkan tanda infeksi berat seperti meningitis atau
sepsis
Bayi menyandang kelainan bawaan
ASFIKSIA
PRINSIP DASAR
Penyebab depresi bayi pada saat lahir:
Asfiksia intrauterin
Bayi kurang bulan
Obat-obat yang diberikan atau diminum
oleh ibu
Penyakit neuromuskular bawaan
(kongenital)
Cacat bawaan
Hipoksia intrapartum
PENILAIAN
Penilaian untuk melakukan resusitasi
semata-mata ditentukan oleh 3
tanda penting :
Pernafasan
Denyut jantung
warna
PENANGANAN (RESUSITASI)
Tindakan resusitasi mengikuti tahapan ABC
resusitasi :
A memastikan saluran nafas terbuka
B memulai pernafasan
C mempertahankan sirkulasi darah
Bagian-bagian :
Memastikan saluran nafas terbuka :
Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi
Menghisap mulut, hidung dan kadang-kadang
trakea
Bila perlu, masukkan pipa endotrakeal untuk
memastikan saluran penafasan terbuka
Memulai pernafasan :
Memakai rangsangan taktil utuk
memulai pernafasan
Memakai VTP, bila perlu spt :
Sungkup dan balon
Pipa ET da balon
Mulut ke mulut (hindari paparan infeksi)
Mempertahankan sirkulasi
darah :
Rangsangan dan pertahankan sirkulasi
darah dengan cara :
Kompresi dada
pengobatan
Memberikan obat-obatan
Obat diberikan bila :
Frekuensi jantung bayi tetap di bawah 80/menit
walaupun telah dilakukan ventilasi adekuat (dengan
oksigen 100%) dan kompresi dada untuk paling sedikit
30 detik
Frekuensi jantun nol
Volume expanders
Indikasi
Digunakan dalam resusitasi bila ada kejadian atau
diduga ada kehilangan darah akut dengan tandatanda hipovolemia
Jenis
Darah/whole blood (darah O yang telah diperiksa
silang dengan darah ibu)
Cairan albumin-salin 5% (atau pengganti plasma
lain)
Larutan garam fisiologis (NaCl fisiologis)
Cairan ringer laktat
Pemberian
Dosis 10 ml/kg
IV
Kecepatan pemberian selama waktu 5 sampai 10
menit
Efek
Meningkatkan volume vaskular
Menurunkan asidosis metabolik dengan
meningkatkan perfusi jaringan
Natrium bikarbonat
Indikasi
Untuk apnu lama yang tidak memberikan
respon terhadap terapi lain
Bila VTP sudah dilakukan
Dosis
2mEq/kg
Kadar dalam larutan yang dianjurkan 0,5
mEq/ml = 4,2% cairan. Cairan 4,2% natrium
bikarbonat terdapat dalam semprit 10 ml
Tindak lanjut
Bila frekuensi jantung di bawah 100
pertimbangkan pemberian ulang
epinefrin dan dilanjutkan volume
expanders, VTP dan kompresi dada
Bila ada hipotensi yang menetap
pertimbangkan pemberian dopamin
Nalokson hidroklorid
Indikasi
Depresi pernafasan yang berat
Riwayat pemberian narkotika pada ibu
dalam 4 jam sebelum persalinan
Dosis
0,1 mg/kg
Kadar 0,4 mg/ml atau 1 mg/ml cairan.
Siapkan 1 ml dalam semprit
GANGGUAN PERNAFASAN
PRINSIP DASAR
Penyebab gangguan pernafasan :
PENANGANAN
Menjaga jalan nafas tetap bebas
Pencegahan terjadinya
hipoksi/asidemia
Penganan/tindakan
Pengobatan
Rujukan
DD
PRINSIP DASAR
Dibedakan :
Bayi berat lahir rendah (BBLR) 15002500 gram
Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR)
<1500 gram
Bayi berat lahir ekstrem rendah (BBLER)
<1000 gram
PENANGANAN