Anda di halaman 1dari 25

PEMICU 4 BLOK

REPRODUKSI
MELISA

INDIKASI RUJUKAN BAYI BARU


LAHIR

BBLR 2000 gr
Bayi tidak mau minum ASI
Tangan dan kaki teraba dingin
Bayi mengalami gangguan/kesulitan bernafas
Bayi mengalami perdarahan/tersangka perdarahan
Bayi mengalami kejang-kejang
Bayi mengalami gejala ikterus meningkat
Bayi mengalami gangguan saluran cerna disertai muntahmuntah, diare atau tidak buang air besar sama sekali dengan
perut membuncit
Bayi menunjukkan tanda infeksi berat seperti meningitis atau
sepsis
Bayi menyandang kelainan bawaan

ASFIKSIA

PRINSIP DASAR
Penyebab depresi bayi pada saat lahir:
Asfiksia intrauterin
Bayi kurang bulan
Obat-obat yang diberikan atau diminum
oleh ibu
Penyakit neuromuskular bawaan
(kongenital)
Cacat bawaan
Hipoksia intrapartum

Asfiksia : hipoksia yang progresif,


penimbunan CO2 dan asidosis
mengakibatkan kerusakan otak atau
kematian
Asfiksia berlanjut, gerakan pernafasan akan
berhenti, denyut jantung juga mulai turun,
sedangkan tonus otot neuromuskular
berkurang secara berangsur-angsur apnu
primer
Asfiksia berlanjut, pernafasan megap-megap
yang dalam, denyut jantung menurun, TD
menurun, bayi terlihat lemas, pernafasan
makin lama makin lemah apnu sekunder

PENILAIAN
Penilaian untuk melakukan resusitasi
semata-mata ditentukan oleh 3
tanda penting :
Pernafasan
Denyut jantung
warna

PENANGANAN (RESUSITASI)
Tindakan resusitasi mengikuti tahapan ABC
resusitasi :
A memastikan saluran nafas terbuka
B memulai pernafasan
C mempertahankan sirkulasi darah
Bagian-bagian :
Memastikan saluran nafas terbuka :
Meletakkan bayi dalam posisi kepala defleksi
Menghisap mulut, hidung dan kadang-kadang
trakea
Bila perlu, masukkan pipa endotrakeal untuk
memastikan saluran penafasan terbuka

Memulai pernafasan :
Memakai rangsangan taktil utuk
memulai pernafasan
Memakai VTP, bila perlu spt :
Sungkup dan balon
Pipa ET da balon
Mulut ke mulut (hindari paparan infeksi)

Mempertahankan sirkulasi
darah :
Rangsangan dan pertahankan sirkulasi
darah dengan cara :
Kompresi dada
pengobatan

Memberikan obat-obatan
Obat diberikan bila :
Frekuensi jantung bayi tetap di bawah 80/menit
walaupun telah dilakukan ventilasi adekuat (dengan
oksigen 100%) dan kompresi dada untuk paling sedikit
30 detik
Frekuensi jantun nol

Obat dan volume expanders diberikan selama


prosedur resusitasi untuk :
Stimulasi jantung
Meningkatkan perfusi jaringan
Memperbaiki keseimbangan asam basa

Obat dapat diberikan melalui :


Vena umbilikalis
Vena perifer
Pipa ET

Epinefrin obat pertama yang diberikan


Indikasi
Frekuensi jantung bayi tetap di bawah 80/menit
walaupun telah dilakukan ventilasi adekuat
(dengan oksigen 100%) dan kompresi dada
untuk paling sedikit 30 detik
Frekuensi jantun nol

Dosis 0,1 0,3 ml/kg untuk larutan 1:10000


Cara pemberian : IV atau pipa ET
Efek
Meningkatkan kekuatan dan kecepatan
kontraksi jantung
Menyebabkan vasokontriksi perifer

Tanda yang diharapkan


Frekuensi jantung harus naik sampai
100x/menit atau lebih dalam 30 detik

Tindak lanjut bila frekuensi jantung


masih di bawah 100 pertimbangkan :
Epinefrin diberikan lagi, diulang setiap 3-5
menit bila perlu
Volume expanders, bila kehilangan darah
akut dengan tanda-tanda hipovolemia
Natrium bikarbonat apnu lama yang
tidak memberikan respon terhadap terapi
lain

Volume expanders
Indikasi
Digunakan dalam resusitasi bila ada kejadian atau
diduga ada kehilangan darah akut dengan tandatanda hipovolemia

Jenis
Darah/whole blood (darah O yang telah diperiksa
silang dengan darah ibu)
Cairan albumin-salin 5% (atau pengganti plasma
lain)
Larutan garam fisiologis (NaCl fisiologis)
Cairan ringer laktat

Pemberian
Dosis 10 ml/kg
IV
Kecepatan pemberian selama waktu 5 sampai 10
menit

Efek
Meningkatkan volume vaskular
Menurunkan asidosis metabolik dengan
meningkatkan perfusi jaringan

Tanda yang diharapkan TD , nadi


menjadi kuat, warna pucat menghilang
Tindak lanjut
Dapat diulang bila tanda hipovolemia menetap
Bila perbaikan hanya sedikit atau tidak ada
Pertimbangkan adanya asidosis metabolik dan
perlunya natrium bikarbonat
Dengan menurunnya TD yang menetap,
pertimbangkan penggunaan dopamin

Natrium bikarbonat
Indikasi
Untuk apnu lama yang tidak memberikan
respon terhadap terapi lain
Bila VTP sudah dilakukan

Dosis
2mEq/kg
Kadar dalam larutan yang dianjurkan 0,5
mEq/ml = 4,2% cairan. Cairan 4,2% natrium
bikarbonat terdapat dalam semprit 10 ml

Cara pemberian IV, kecepatan 2 menit


Efek
Memperbaiki asidosis metabolik dengan
meningkatkan pH darah apabila ventilasi
adekuat
Menimbulkan penambahan volume disebabkan
oleh cairan garam hipertonik

Tanda yang diharapkan


Frekuensi jantung meningkat 100/menit
dalam 30 detik

Tindak lanjut
Bila frekuensi jantung di bawah 100
pertimbangkan pemberian ulang
epinefrin dan dilanjutkan volume
expanders, VTP dan kompresi dada
Bila ada hipotensi yang menetap
pertimbangkan pemberian dopamin

Nalokson hidroklorid
Indikasi
Depresi pernafasan yang berat
Riwayat pemberian narkotika pada ibu
dalam 4 jam sebelum persalinan

Dosis
0,1 mg/kg
Kadar 0,4 mg/ml atau 1 mg/ml cairan.
Siapkan 1 ml dalam semprit

Cara pemberian pipa ET atau IV

Efek antagonis narkotika


Tanda yang diharapkan pernafasan
spontan
Tindak lanjut nalokson ulang
diberikan bila depresi nafas timbul lagi
Lama kerja nalokson 1 4 jam
Hati-hati dalam memberikan nalokson
pada bayi dari ibu pecandu narkotika
mengakibatkan kejang-kejang berat

GANGGUAN PERNAFASAN

PRINSIP DASAR
Penyebab gangguan pernafasan :

Obstruksi jalan nafas


Penyakit parenkim paru-paru
Kelainan perkembangan organ
Di luar paru-paru payah jantung, kelainan
susunan saraf pusat, asidosis metabolik, dan
asfiksia

Penilaian gejala/tanda diketahui dengan


cara menghitung frekuensi pernafasan dan
melihat tarikan dinding iga serta warna kulit
bayi dan merintih

PENANGANAN
Menjaga jalan nafas tetap bebas
Pencegahan terjadinya
hipoksi/asidemia
Penganan/tindakan
Pengobatan
Rujukan

DD

Penyakit membrana hialin


Atelektasis paru-paru / pneumotoraks
Pneumonia aspirasi
Kelainan susunan saraf pusat
Sepsis

BAYI BERAT LAHIR


RENDAH

PRINSIP DASAR
Dibedakan :
Bayi berat lahir rendah (BBLR) 15002500 gram
Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR)
<1500 gram
Bayi berat lahir ekstrem rendah (BBLER)
<1000 gram

BBLR mungkin prematuritas, mungkin


juga cukup bulan (dismaturitas)

Penyakit berhubungan dengan


prematuritas :

Penyakit membrana hialin


Pneumonia aspirasi
Perdarahan spontan dalam venrikel otak lateral
hiperbilirubinemia
Hipotermia

Penyakit berhubungan dengan dismaturitas :

Sindrom aspirasi mekonium


Hipogliemia
Hiperbilirubinemia
Hipotermia

Penilaian dengan menimbang berat bayi

PENANGANAN

Mempertahankan suhu yang ketat


Mencegah infeksi dengan ketat
Pengawasan nutrisi/ ASI
Penimbangan ketat

Kebutuhan cairan bayi baru lahir


120-150 ml/kg/hari atau 100-120
cal/kg/hari

Anda mungkin juga menyukai