pucuk batang tanaman masih bisa tumbuh daun, walaupun tanaman sudah mulai
berbunga. Disamping itu, ada varietas hasil persilangan yang mempunyai tipe
batang mirip keduanya sehingga dikategorikan sebagai semi-determinate atau
semi indeterminate (Nasution,2016)
Daun kedelai hampir seluruhnya trifioliat (menjari tiga) dan jarang
sekalimempunyai empat atau lima jari daun. Bentuk daun kedelai bervariasi,
yakniantara oval, lanceolate dan bahkan ada juga yang segitiga.Warna dan bentuk
daun kedelai ini tergantung pada varietas masing-masing.Pada saat tanama
kedelao out sudah tua, maka daun-daun tersebut akan rontok dengan sendirinya.
(Siregar,2009)
Bunga kedelai berwarna putih, ungu pucat atau ungu. Bunga dapat
menyerbuk sendiri. Saat berbunga bergantung pada kultivar (varietas) dan iklim.
Suhu mempengaruhi proses pembungaan. Semakin pendek penyinaran dan
semakin tinggi suhu udaranya, akan semakin cepat berbunga. Tanaman kedelai
memiliki bunga sempurna (hermaphrodite), yakni pada tiap kuntum bunga
terdapat alat kelamin betina (putik) dan kelamin jantan (benang sari). Mekarnya
bunga berlangsung pada jam 08.00-09.00 dan penyerbukannya bersifat sendiri
(self pollinated). Kuntum bunga tersusun dalam rangkaian bunga, namun tidak
semua bunga dapat menjadi polong (buah).sekitar 60% bunga akan rontok
sebelum membentuk polong. Tiap polong kedelai berisi antara 1-4 biji. Jumlah
polong pertanaman tergantung pada varietas kedelai, kesuburan tanah dan jarak
tanam yang digunakan. Kedelai yang ditanam pada tanah yang subur pada
umumnya dapat menghasilkan 100-200 polong/pohon. (Sari,2010)
Polong kedelai muda berwarna hijau. Warna polong matang beragam antara
kuning hingga kuning kelabu, coklat atau hitam. Jumlah polong tiap tanaman dan
ukuran biji ditentukan secara genetik, namun jumlah nyata polong dan ukuran
nyata biji yang terbentuk dipengaruhi oleh lingkungan semasa proses pengisian
biji. Periode pengisian biji merupakan periode paling kritis dalam masa
pertumbuhan kedelai. Apabila terdapat gangguan dalam periode ini akan berakibat
berkurangnya hasil. (Harahap,2009)
Biji kedelai berkeping dua yang terbungkus oleh kulit biji. Embrio terletak
diantara keping biji. Warna kulit biji bermacam-macam, ada yang kuning, hitam,
hijau dan coklat. Pusar biji atau hilum adalah jaringan bekas biji kedelai yang
menempel pada dinding buah. Bentuk biji kedelai pada umumnya bulat lonjong,
ada yang bundar atau bulat agak pipih. Besar biji bervariasi, tergantung varietas.
Di Indonesia besar biji sering diukur dengan bobot per 100 biji kering dan
bervariasi dari 6-30 gram. Kedelai digolongkan berbiji kecil bila bobot 100
bijinya antara 6-10 gram, berbiji sedang bila bobot 100 biji 13 gram, dan lebih
dari 13 gram termasuk berbiji besar (Harahap,2009)
Syarat Tumbuh
Iklim
Pada awalnya kedelai merupakan tanaman subtropika hari pendek, namun
pemunculan biji. Pada suhu yang lebih tinggi dari 30 0 C, fotorespirasi cenderung
mengurangi hasil fotosintesis. (Surbakti, 2013)
Kedelai merupakan tanaman hari pendek, yakni tidak akan berbunga bila
lama penyinaran (panjang hari) melampaui batas kritis. Setiap varietas
mempunyai panjang hari kritik. Apabila lama penyinaran kurang dari batas kritik,
maka kedelai akan berbunga. Dengan lama penyinaran 12 jam, hampir semua
varietas kedelai dapat berbunga dan tergantung dari varietasnya, umumnya
berbunga beragam dari 20 hingga 60 hari setelah tanam. Apabila lama penyinaran
melebihi periode kritik, tanaman tersebut akan meneruskan pertumbuhan
vegetatifnya tanpa berbunga (Surbakti, 2013)
Tanah
Kedelai dapat tumbuh baik pada berbagai jenis tanah asal drainase dan
aerasi tanah cukup baik. Tanah-tanah yang cocok yaitu alluvial, regosol,
grumosol, latosol, dan andosol. Pada tanah-tanah podsolik merah kuning dan
tanah yang mengandung banyak pasir kwarsa, pertumbuhan kedelai kurang baik,
kecuali bila diberi tambahan pupuk organik atau kompos dalam jumlah yang
cukup Jika pH terlalu rendah dapat menimbulkan keracunan aluminium
dan ferum serta pertumbuhan bakteri bintil dan proses nitrifikasi akan
terhambat.
Universitas
Sumatera
Utara
Pengapuran
juga
dapat
KESIMPULAN
1. Pupuk ialah suatu bahan yang bersifat organik maupun anorganik.
2. Tujuan pemberian pupuk organik cair adalah untuk mendapatkan hasil
yang optimal dan manfaat yang besar dalam meningkatkan pertumbuhan
dan produksi kedelai hitam.
3. keunggulan dari pupuk organik cair adalah meningkatkan kandungan ahan
organik di dalam tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan
emampuan tanah menyimpan air, meningkatkan aktivitas kehidupan
biologi tanah,meningkatkan kapasitas tukar kation tanah.
4. kelemahan dari pupuk organic cair adalah kandungan aranya rendah,
relatif sulit memperolehnya dalam jumlah banyak, tidak dapat iaplikasikan
secara langsung ke dalam tanah serta pengangkutan dan aplikasinya.
mahal karena jumlahnya banyak.
5. Pertumbuhan dan produksi tanaman ditentukan oleh laju fotosintesis yang
dikendalikan oleh ketersediaan unsur hara
tercapai dengan baik (Fefiani dan Wan, 2014).
6. Bahan organik merupakan sumber unsur hara N, P, K sehingga
ketersediaaan unsur N, P, dan K akan mempengaruhi perkembangan sel
dalam tanaman sehingga laju pertumbuhan berjalan cepat.
7. ahan organic cair berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah.
DAFTAR PUSTAKA