Anda di halaman 1dari 30

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8


Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270
No. Telp : 0215725507, email : progrev_akstara@kemdikbud.go.id

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyararakat

eklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa se ap orang


berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa
memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun agama tertentu.
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memenuhi bagian dari hak
asasi manusia untuk mengembangkan kepribadian dan karakter yang saling
menghargai, menghorma , tolong menolong, menumbuhkan sikap toleransi,
persahabatan, dan perdamaian.
Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi masyarakat, perlu memahami
literasi dengan baik. Tidak sebatas pada penguasaan huruf dan angka yang
diperlukan dalam membaca, menulis dan berhitung (calistung) dasar. Akan tetapi,
literasi dalam ar yang lebih luas yakni kemampuan se ap anggota masyarakat
dalam memahami dan mengembangkan diri sehingga memiliki kualitas hidup
yang baik. Kemampuan penguasaan sejumlah informasi melalui berbagai media
baik cetak maupun digital yang dukung dengan penguasaan keterampilan yang
potensial bernilai ekonomi, sosial dan budaya sangat diharapkan dimiliki oleh
se ap anggota masyarakat.
Dalam mendukung hal tersebut di atas, maka pemerintah bertanggung jawab
dalam mewujudkan masyarakat yang beraksara. Salah satu langkah yang
dilakukan adalah dengan mewujudkan program Kampung Literasi. Kampung
Literasi merupakan sebuah kawasan kampung yang dikembangkan untuk
mewujudkan masyarakat yang melek mul aksara yang didukung dengan
sejumlah fasilitas pendukung penguasaan mul aksara.
Agar pelaksanaan program Kampung Literasi ini sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Bantuan Pendidikan Kampung
Literasi dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun
2016 ini, dapat dijadikan sebagai acuan bagi PKBM, SKB, dan Yayasan sebagai

ii

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

iii

pengelola dan penyelenggara program di daerah, untuk mengakses bantuan


dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku
kepen ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program
pendidikan masyarakat.
Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya
untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas
ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu.
Jakarta, Februari 2016
Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas,

Harris Iskandar
NIP. 196204291986011001

KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

emerataan layanan pendidikan pada masyarakat terus dilakukan oleh


pemerintah dengan bekerja sama dengan instansi terkait melalui berbagai
program dan kebijakan yang dikeluarkan. Salah satu program yang
diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan adalah Kampung Literasi. Hal ini sebagai bentuk
pengembangan layanan pendidikan yang lebih komprehensif sehingga
masyarakat memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam terhadap sejumlah
informasi yang berkaitan dengan kehidupannya.
Kampung Literasi merupakan sebuah kawasan kampung yang menyediakan
berbagai layanan pendidikan pendukung mul aksara. Dengan demikian,
masyarakat diharapkan dapat melibatkan diri secara ak f dalam pengembangan
kompetensi keaksaraan baik dasar, lanjutan, maupun mul aksara agar memiliki
wawasan dan kompetensi yang memadai dalam menjalankan ak vitasnya.
Agar penyelenggaraan Kampung Literasi ini berjalan sesuai yang diharapkan,
maka disusunlah Petunjuk Teknis (Juknis) Pendidikan Kampung Literasi ini. Juknis
ini berisi lima (5) bab yang masing-masing memuat informasi yang saling berkaitan
dalam penyelenggaraan Kampung Literasi. Pada Bab I memuat pendahuluan, Bab
II Program Kampung Literasi, Bab III Bantuan Kampung Literasi, Bab IV Pendalian
Mutu, dan Bab V Penutup, serta lampiran pendukung.
Petunjuk Teknis Kampung Literasi dari Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2016 ini diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan
masyarakat, serta pemangku kepen ngan lainnya untuk berpar sipasi dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan.

iv

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi
dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya semoga petunjuk
teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat
bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan
rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, Februari 2016
Direktur Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan,

Erman Syamsuddin
NIP. 195703041983031015

DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ...............................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................

vii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................


A. Latar Belakang ............................................................................
B. Dasar Hukum ..............................................................................
C. Tujuan Juknis ..............................................................................

1
1
4
4

BAB II PROGRAM KAMPUNG LITERASI .................................................


A. Ruang Lingkup Program Kampung Literasi .................................
1. Penger an .......................................................................
2. Tujuan Program ...............................................................
3. Sasaran ............................................................................
B. Hasil yang Diharapkan ................................................................

5
5
5
5
6
7

BAB III BANTUAN PENYELENGGARAAN KAMPUNG LITERASI .........


A. Tujuan Bantuan ..........................................................................
B. Sasaran dan Kriteria ...................................................................
C. Persyaratan .................................................................................
D. Dana dan Pemanfaatannya ........................................................
E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran ......................................
F. Peran Pemerintah .......................................................................
G. Akuntabilitas Pengelolaan ..........................................................
1. Pakta Integritas ...............................................................
2. Pernyataan Kesanggupan ................................................
3. Pertanggungjawaban Mutlak ..........................................
H. Pelaporan ....................................................................................

14
14
14
15
15
16
20
21
21
22
22
22

BAB IV PENGENDALIAN MUTU........................................................... 24


A. Indikator Keberhasilan ............................................................... 24
B. Supervisi dan Monitoring ........................................................... 24
vi

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

vii

BAB II PENUTUP ................................................................................

26

CATATAN KHUSUS ...........................................................................

27

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................

28

Lampiran 1. Contoh Isi Proposal ............................................................

28

Lampiran 2. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota .........

34

Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat ...........................

35

Lampiran 4. Format Pakta Integritas .....................................................

36

Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak ..............

37

Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja .............

38

Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan .............................

39

Lampiran 8. Contoh Laporan Awal .........................................................

40

Lampiran 9. Contoh Laporan Akhir ........................................................

41

Lampiran 10. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana .....................

42

Lampiran 11. Format Contoh Buku Kas Umum ......................................

43

Lampiran 12: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak .......

44

Setoran Lampiran 13: Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran
Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) .. 45

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara besar yang memiliki kandungan Sumber Daya
yang banyak baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya
Alam (SDA). Kondisi ini tentunya menjadi potensi untuk menjadikan negara
Indonesia sebagai negara maju di dunia.
Namun demikian, hingga tahun 2015 Indonesia masih tergolong sebagai
negara berkembang yang masih berusaha membebaskan diri dari sejumlah
masalah domes k yang menghambat pembangunan. Tentunya pendidikan
menjadi bidang prioritas utama dalam membangun SDM agar semua
sumber daya yang ada dapat ditata dan dimanfaatkan dengan baik.
Untuk membangun SDM melalui pendidikan tentunya membutuhkan
berbagai unsur pendukung yakni prasarana dan sarana termasuk kesiapan
se ap individu untuk melibatkan diri dengan berpikir maju dan berkembang
ditengah-ditengah persaingan global yang semakin ketat.
Peningkatan mutu individu melalui pendidikan sangat berkaitan erat
dengan minat baca yang dimiliki. Saat ini, minat baca masyarakat Indonesia,
dibanding negara Asia lainnya di bawah rata-rata. Kondisi ini diperparah
dengan lingkungan yang belum mendukung dalam meningkatkan budaya
baca.
Data sta s k UNESCO pada 2012 juga menyebutkan indeks minat baca
di Indonesia baru mencapai 0,001. Ar nya, dari 1.000 penduduk, hanya
satu warga yang tertarik untuk membaca. Menurut indeks pembangunan
pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara.
Dengan demikian, rata-rata secara nasional se ap individu dak sampai
satu judul buku perorang pertahun yang dibaca. Sebagai pembanding
daerah di Indonesia yang minat bacanya paling nggi menurut survey
UNESCO adalah DIY yang indeks bacanya 0,049 dan di Singapura telah
mencapai Indeks baca 0,45.

viii

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

Survey di atas tentunya menjadi gambaran pen ng bagi seluruh elemen


yakni pemerintah, masyarakat maupun unsur-unsur swasta yang lain untuk
menyadari kondisi Indonesia sebagai negara dengan kuan tas penduduk
peringkat keempat di dunia yakni 270.234.842 jiwa namun masih jauh
ter nggal dibanding negara lainnya di dunia.
Selain data tersebut di atas, data lain yang menjadi faktor pendorong agar
kita out of the box dari kondisi saat ini adalah data hasil sensus Badan
Pusat Sta s k (BPS) yang menyebutkan bahwa pada tahun 2015 yang
merupakan tahun pertama dari RPJMN 2015-2019, jumlah buta aksara di
Indonesia berjumlah 5.984.075 orang atau 3,70%.
Masyarakat Indonesia tersebar di daerah pedesan dan perkotaan mulai
dari Sabang sampai Merauke. Penduduknya jauh lebih banyak bermukim
atau nggal didaerah pedesaan dengan berbagai keterbatasan. Suasana
demografi, letak geografi dan topografi wilayah nusantara Indonesia
dengan Tingginya angka tuna aksara angka kemiskinan, rendahnya ngkat
kesehatan, ngginya angka kema an, maraknya kriminalitas serta masalahmasalah sosial lainnya.keterbatasan itu menjadi peluang dan konsep ideal
dibentuknya kampung Literasi sebagai poros pendidikan masyarakat
Tentu hal ini menjadi tugas bersama untuk memberdayakan semua elemen
dalam membangun kompetensi diri agar memiliki pengetahuan, wawasan,
dan krea vitas serta sikap sosial yang baik yang memiliki daya saing
di ngkat domes k, regional maupun global.
Berdasarkan data minat baca dan angka tuna aksara di atas berpengaruh
terhadap posisi Human Development Index (HDI) Indonesia yang oleh Badan
Pusat Sta s k (BPS) mencatat pada tahun 2014 nilai HDI mengalami kenaikan
pis menjadi 68,90 dari 68,4 pada 2013. Berdasarkan data yang dirilis oleh
United Naons Development Program (UNDP), HDI Indonesia tahun 2013
berada di peringkat ke 108 dari 187 negara. Angka HDI ini menandakan bahwa
nilai Indonesia masih jauh di bawah rata-rata sejumlah negara di ASEAN.
Keadaan HDI di atas mendorong Indonesia untuk terus meningkatkan HDI
dengan meningkatkan pembangunan diberbagai sektor karena HDI/IPM
(Indeks Pembangunan Manusia) diukur dari usia harapan hidup ( ngkat
kesehatan), pertumbuhan ekonomi, dan kualitas pendidikan.

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

Atas dasar itu, pada tahun 2016 Direktorat Pembinaan Pendidikan


Keaksaraan dan Kesetaraan (Dik.Bindiktara) mengembangkan model
pembelajaran keaksaraan yang komprehensif bukan hanya sekedar belajar
membaca, menulis dan berhitung (calistung) akan tetapi dilakukan dengan
menyediakan layanan pendidikan nonformal yakni Kampung Literasi.
Kampung Literasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk
mengatasi masalah rendahnya pengetahuan akibat minat baca yang kurang,
rendahnya krea vitas, serta sulitnya akses informasi oleh masyarakat.
Kampung Literasi merupakan salah satu program Direktorat Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang berpengetahuan, berketerampilan, maju, dan mandiri melalui
kegiatan membaca dan berla h agar memiliki pemahaman yang luas.
Keberadaan Kampung Literasi akan memberikan perluasan akses informasi
kepada masyarakat, menumbuhkan dan membudayakan minat baca,
mengembangkan sikap posi f, danmengembangkan keterampilan. Hal ini
juga sebagai wujud dalam menciptakan masyarakat pembelajar sepanjang
hayat (lifelong learning).
Kampung Literasi ini menuntut tersedianya berbagai fasilitas pendukung
dengan hadirnya prasarana dan sarana yang dapat memo vasi se ap
individu untuk melakukan ak vitas yang beraksara. Salah satu yang dilakukan
adalah adanya linearitas antara isi koleksi dan lokasi gerai baca sehingga
mendaulat ap gerai-gerai baca untuk memiliki keunikan dan kekhasan
tersendiri. Keunikan itu pen ng agar sebuah Kampung Literasi menjadi
tempat bagi lahir dan tumbuhnya simpul-simpul komunitas pembaca buku,
sekaligus prak si tema k, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan,
transportasi, otomo f, industri rumah tangga, dan lainnya. Kampung Literasi
dak hanya TBM, tetapi juga memberikan ruang fasilitas, dan kesempatan
untuk memprak kkan dan mengembangkan konten bacaan.
Dengan demikian, keberadaan Kampung Literasi dapat bermanfaat dalam
meningkatkan kualitas hidup se ap anggota masyarakat dengan memiliki
pandangan dan wawasan yang jauh kedepan agar perencanaan dan
kemampuan individu untuk merancang dan mempersiapkan masa depan
menjadi jauh lebih baik.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan
Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaran Pendidikan;
4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun dan Pemberantasan
Buta Aksara;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Permendikbud No 64 tahun 2012 tentang Bantuan Kepada Satuan
Pendidikan Nonformal dan Lembaga di Bidang Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168 /
PMK.05/ 2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga
8. Permendikbud Nomor 81 tahun 2013 tentang Pendirian Satuan
Pendidikan Nonformal.

C. Tujuan Juknis
Petunjuk teknis ini bertujuan untuk:
1. Memberikan panduan bagi lembaga/organisasi penyelenggara program
kampung literasi dalam hal:
a. Cara membuat proposal, dan kelengkapan persyaratan yang harus
dilampirkan;
b. Prosedur dan tata cara pengajuan proposal untuk memperoleh
bantuan penyelenggaraan program kampung literasi;
c. Pelaksanaan program kampung literasi.
2. Sebagai panduan bagi Direktorat Bindiktara dalam:
a. Menyalurkan dana bantuan penyelenggaraan program;
b. Melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan program.
3. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas publik dalam
penyelenggaraan program kampung literasi pada khususnya dan
program pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan, dan
pendidikan masyarakat lainnya pada umumnya.
4

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

BAB II

PROGRAM KAMPUNG LITERASI


A. Ruang Lingkup Program Kampung Literasi
1. Pengeran
Dalam petunjuk teknis ini dijelaskan beberapa penger an, yaitu
sebagai berikut:
a. Kampung Literasi merupakan kawasan kampung yang digunakan
untuk mewujudkan masyarakat melek aksara (dasar, lanjutan,
maupun mul aksara) agar memiliki pengetahuan dan pemahaman
yang lebih luas.
b. Penyelenggaraan kampung literasi dapat dilakukan oleh satuan
pendidikan nonformal, lembaga/organisasi maupun perkumpulan
yang terdapat dalam masyarakat yang memiliki jiwa mengabdi dan
membangun masyarakat.
c. Bantuan Kampung Literasi adalah sejumlah dana, barang atau
jasa yang selanjutnya disebut sebagai bantuan operasional
penyelenggaraan (BOP) program yang diberikan kepadla lembaga/
organisasi masyarakat yang digunakan untuk mendukung
penyelenggaraan program kampung literasi melalui layanan
pendidikan keaksaraan dan kesetaraan.
d. Pemberi dana bantuan program kampung literasi adalah
pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan
dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Dikmas yang diberikan kepada
satuan pendidikan nonformal, lembaga/organisasi masyarakat
yang ditetapkan sebagai penyelenggara program kampung literasi.
2. Tujuan Program
Penyelenggaraan program kampung literasi ini bertujuan untuk:
a. Menyediakan layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal
kepada masyarakat berupa buku maupun non-buku yang

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

disediakan pada TBM, pojok baca, gardu baca, warung baca, yang
dilengkapi dengan teknologi informasi;
b. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat
sehingga memiliki kualitas hidup yang baik;
c. Menyediakan informasi dan sumber akses informasi kepada
masyarakat berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni,
hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan
dan teknologi-informasi.
3. Sasaran
a. Sasaran program kampung literasi adalah prioritas desa atau
kampung yang:
1) Memiliki penduduk tuna aksara yang rela f masih nggi;
2) Memiliki sumber daya manusia yang mampu menyelenggarakan
dan mengelola kampung literasi;
3) memiliki sumber akses informasi pendidikan, sosial budaya,
seni, hukum, ekonomi, kesehatan dan teknologi-informasi;
4) memiliki sumber akses listrik dan pendukung sarana pendukung
pembentukan kampung literasi;
5) memiliki bentuk kearifan lokal yang dapat diberdayakan untuk
pengembangan literasi masyarakat desa/kampong tersebut.
b. Masyarakat
Secara umum masyarakat yang dapat menikma program kampung
literasi adalah semua lapisan masyarakat yakni petani, nelayan, pelajar,
mahasiswa, aparat, pekerja swasta, wirausaha dan sebagainya.
Namun demikian, beberapa unsur yang dapat menikma program
dalam kampung literasi secara khusus adalah:
1) Masyarakat yang masih berkeaksaraan rendah;
2) Masyarakat yang ingin meningkatkan kemampuan literasinya
3) Masyarakat yang sedang menempuh program pendidikan
kesetaraan, Paket A, B dan C;
4) Warga belajar sedang mendalami keterampilan sesuai dengan
yang tersedia dalam menu program kampung literasi;

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

B. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan program Kampung Literasi
ini adalah:
1. Tersedianya layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal berupa
buku maupun non-buku yang tersedia pada TBM, pojok baca, gardu
baca, warung baca, yang dilengkapi dengan teknologi informasi;
2. Masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan
sikap yang posi f sehingga memiliki kualitas hidup yang baik;
3. Tersedianya layanan informasi dan sumber akses informasi kepada
masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni,
hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan dan
teknologi-informasi.
Penyelenggaraan program Kampung Literasi mes memenuhi beberapa
unsur sebagai berikut:
1. Prinsip dalam Kampung Literasi
Prinsip dasar dalam pembentukan kampung literasi adalah dari, oleh
dan untuk Masyarakat yang berar : a) Kampung Literasi dibentuk
untuk memberikan berbagai layanan didasarkan atas prakarsa berbagai
pihak yakni masyarakat, lembaga/organisasi/ perkumpulan dan
pemerintah serta tokoh-tokoh masyarakat; b) program dan kegiatan
yang dilaksanakan pada kampung literasi dilaksanakan oleh berbagai
unsur yakni lembaga/organisasi, masyarakat, pemerintah, dan tokohtokoh masyarakat setempat; dan c) semua program dan kegiatan
tersebut pada dasarnya untuk kepen ngan masyarakat setempat untuk
membangun lingkungannya dan kualitas kehidupan yang lebih baik.
2. Kampung Literasi
Hal yang harus dipenuhi dalam sebuah kampung literasi adalah:
a. Adanya lokasi tempat rin san kampung literasi;
b. Adanya jalinan kemitraan dengan berbagai pihak yang mendukung
proses terselenggaranya kampung literasi;

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

c. Adanya lembaga/organisasi maupun perkumpulan yang bersedia


mendirikan dan mengelola kampung literasi yang dilengkapi
dengan prasarana memadai seper ruang sekretariat pengelola,
ruang buku dan baca, ruang pela han dan keterampilan, ruang
teknologi informasi (TI), dan ruang-ruang pendukung (musholla,
ruang/taman bermain anak, dll) lainnya serta dilengkapi dengan
sarana pendukung pada masing-masing prasarana;
d. Adanya layanan informasi berupa buku maupun non-buku yang
disediakan pada TBM, pojok baca, gardu baca, warung baca,
pustaka desa, yang dilengkapi dengan teknologi informasi;
e. Adanya kesediaan pengelola untuk melayani se ap pengunjung
dengan baik sesuai dengan layanan yang tersedia;
f. Memiliki program-program layanan keterampilan yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi masyarakat setempat khususnya
berbasis kearifan lokal yang dilengkapi dengan alat-alat
keterampilan pendukung.
g. Adanya usaha yang dijalankan oleh pengelola yang dapat digunakan
untuk operasionalisasi kampung kiterasi;
h. Adanya rin san layanan pembelajaran digital dan/atau layanan PJJ
(Pembelajaran Jarak Jauh);
i. Adanya rin san budaya sastra/pengembangan sastrawan;
j. Adanya rin san budaya baca pada media cetak dan elektronik;
k. Adanya rin san korespondensi antar desa dalam pengembangan
budaya baca;
l. Adanya rin san dalam melaksanakan diskusi/dialog/ pela han
literasi;
3. Unsur-unsur Kampung Literasi
a. Lokasi Kampung Literasi
Lokasi yang dapat dijadikan penyelenggaraan program Kampung
Literasi memiliki kriteria sebagai berikut:
1) Adanya masyarakat yang beraksara dan memiliki pengetahuan
dasar tentang keaksaraan;

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

2) Masyarakat yang tuna aksaranya masih rela f nggi di


kampung tersebut dapat juga dijadikan prioritas sasaran
3) Terdapat komitmen pemerintah setempat dan anggota
masyarakat untuk menyelenggarakan Kampung Literasi;
4) Terdapat potensi lokal untuk mengembangkan kampung
literasi yakni SDM, SDA, dan budaya;
5) Adanya lembaga yang dapat dijadikan sebagai sumber akses
informasi diantaranya TBM, Perpustakaan Desa, jaringan
internet dan sumber informasi pendukung lain.
b. Pengelola
Keberadaan kampung literasi membutuhkan pengelola dalam
penyelenggaraanya. Pengelola kampung literasi terdiri dari
sekelompok orang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk
mengelola. Unsur yang dapat terlibat yaitu:
1) Pejabat pemerintah setempat;
2) Pejabat di lingkungan dinas pendidikan setempat;
3) Kepala desa/lurah dan kecamatan beserta jajarannya;
4) Pengelola lembaga pendidikan nonformal, lembaga
kemasyarakat dan kepemudaan setempat;
5) Sastrawan;
6) Wartawan;
7) Budayawan; dan
8) Tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Kriteria untuk menjadi pengelola antara lain:
1) Sehat jasmani dan rohani;
2) Memiliki kesediaan untuk melayani masyarakat;
3) Memiki dasar pengetahuan tertentu untuk melayani
kebutuhan masyarakat;
4) Memiliki kompetensi berbagai keterampilan khususnya
berkaitan dengan potensi daerah;
5) Bersedia untuk memberikan sejumlah akses informasi yang
terdapat dalam Kampung Literasi.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

c. Sasaran Penerima Manfaat


Sasaran penerima manfaat adalah masyarakat, pelajar, dan warga
belajar serta pengunjung layanan kampung literasi lainnya.
d. Prasarana dan Sarana
Lembaga penyelenggara program dapat menyediakan prasarana
dan sarana yaitu:
1) Lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan
kampung literasi;
2) Prasarana pendukung lainnya seper ruang yang dijadikan
sebagai sekretariat, tempat membaca, praktek keterampilan,
ruang IT, serta ruang pementasan, ruang pertemuan, dan
ruang pendukung lainnya;
3) Sarana pendukung lainnya seper alat-alat kelengkapan
sekretariat dan pendukung penyelenggaraan program;
4) Penunjang sumber informasi dan penyelenggaraan program.
e. Tempat Bahan Bacaan
Tempat yang dapat dijadikan sebagai ruang untuk meletakkan
sumber bacaan dapat berupa rumah warga, fasilitas umum, atau
tempat-tempat lainnya yang layak untuk dijadikan sebagai tempat
penyedia bahan bacaan. Tempat ini akan dijadikan sebagai TBM,
pojok baca, gardu baca, warung baca, maupun perpustakaan desa.
Sumber-sumber bahan bacaan yang diletakkan ditempat ini dipilah
berdasarkan jenis dan bentuknya sehingga memudahkan pengunjung
untuk menemui se ap sumber informasi yang dibutuhkan.
f.

10

Pengelolaan Teknologi Informasi


Teknologi informasi diar kan sebagai sumber yang dapat dijadikan
sebagai alat untuk memperoleh informasi atau membuat
informasi. Teknologi informasi ini terdiri dari komputer, jaringan
internet serta faktor pendukung lainnya.

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

g. Jaringan dan Kemitraan


Dalam mendirikan kampung literasi, pengelola diwajibkan
melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Kerja sama dapat
dilakukan saat merin s kampong literasi sehingga pihak-pihak yang
dijali dapat memberikan kontribusi yang baik finansial ataupun
bentuk kontribusi yang lain. Termasuk bentuk kerja sama lainnya
yang dapat menghasilkan keuntungan (profit) maupun non-profit.
Beberapa instansi yang dapat dijadikan sebagai jaringan dan
kemitraan dalam mendirikan Kampung Literasi adalah:
1) Instansi pemerintah (pusat maupun daerah);
2) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD);
3) Badan Usaha Milik Nasional (BUMN);
4) Yayasan atau lembaga sosial masyarakat dan keagamaan;
5) Ikatan Sarjana Pendidikan maupun Ikatan Profesi Guru;
6) Pemerha -pemerha pendidikan;
7) Dan lain-lain.
4. Proses Pelaksanaan Program
a. Sosialisasi
Pelaksanaan sosialisasi dapat dilakukan setelah mendapat
kepas an untuk merin s pembentukan Kampung Literasi.
Kepas an ini dapat berupa:
1) Adanya izin tempat, dan waktu yang cukup dari pemerintah
setempat untuk mendirikan kampung literasi;
2) Adanya kelompok masyarakat yang bersedia menjadi
pengelola kampung literasi;
3) Adanya jalinan kemitraan dari berbagai pihak untuk
mendukung keberadaan kampung literasi.
Selanjutnya, pelaksanaan sosialisasi dapat dilakukan melalui
publikasi di media masa, media sosial, maupun media cetak lainnya
termasuk seminar, brosur, spanduk, dan bentuk publikasi lainnya
yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat
tentang keberadaan Kampung Literasi ini.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

11

b. Pembentuan Susunan Pengurus


Setelah mendapat kepas an tentang pendirian kampung literasi,
selanjutnya pengelola melakukan penyusunan pengurus sehingga
masing-masing pengurus mengetahui tugas dan fungsinya dalam
persiapan dan penyelenggaraan kampung literasi.
c. Rapat Persiapan
Untuk tercapainya tujuan penyelenggaraan kampung literasi, perlu
adanya pertemuan berbagai pihak terkait yakni pengelola lembaga,
pengurus, pemerintah setempat, dan mitra untuk menyamakan
persepsi dan pemahaman tentang tujuan dan hasil yang dicapai,
dari pendirian kampung literasi, dan berbagi fungsi dan peran
dalam penyelenggaraan program.
Fungsi dan peran:
1) Lembaga penyelenggara/pani a penyelenggara:
(a) Sebagai penanggung jawab program;
(b) Melakukan rekruitmen pengelola;
(c) Merekrut instruktur;
(d) Membuat pedoman pelaksanaan program;
(e) Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan;
(f) Menyediakan sarana dan prasarana kampung literasi;
(g) Melakukan fungsi kontrol dengan melalui kegiatan
monitoring dan evaluasi;
(h) Menyusun dan menyampaikan laporan.
2) Intruktur:
(a) Menyusun pemetaan rencana pelayanan program;
(b) Melakukan pembimbingan, baik dalam proses
pembelajaran dan pela han.
d. Pelaksanaan Program
Penyelenggaraan program Kampung Literasi
1) Menyediakan prasarana yang menjadi tempat penyelenggaraan
kampung literasi;

12

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

2) Menyediakan sarana pendukung;


3) Melakukan pemetaan layanan (TBM, perpustakaan desa,
ruang baca, ruang internet, ruang pela han keterampilan,
ruang pertemuan, panggung, dan lain-lain);
4) Menyiapkan bahan-bahan sumber informasi (buku dan non
buku);
5) Melakukan pendataan terhadap potensi lokal yang dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan kampung literasi;
6) Melakukan pemetaan terhadap jenis keterampilan yang dapat
dila hkan kepada se ap pengunjung;
7) Menyiapkan sarana pendukung jaringan informasi (komputer,
jaringan internet, dll);
8) Penyiapan kelengkapan administrasi se ap pengunjung;
9) Pembukaan layanan kampung literasi pada masyarakat;
e. Monitoring dan Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan kampung literasi, perubahan mindset
(pola pikir), acon set (pola ndak) masyarakat untuk berkunjung
kampung literasi, penjaminan mutu layanan, dan meningkatkan
fungsi pelayanan informasi.
5. Upaya Peningkatan Mutu Kampung Literasi
Dalam proses berjalannya, pengelola terus berupaya meningkatkan
mutu layanan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar memudahkan
se ap pengunjung dalam mengakses informasi yang terdapat dalam
kampung literasi. Selain itu, prasarana dan sarana kampung literasi
terus di ngkatkan sehingga minat masyarakat untuk berkunjung dan
belajar di kampung literasi semakin nggi.
Berbagai variasi dalam menu program juga perlu dilakukan se ap
tahunnya sehingga rasa ingin tahu masyarakat terhadap programprogram yang diberikan tetap menjadi bagian yang dinan kan oleh
masyarakat/pengunjung.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

13

BAB III

BANTUAN penyelenggaraan
kampung literasi

3. Memiliki susunan pengurus yang dilengkapi dengan uraian tugas;


4. Mampu menyediakan lokasi kampung yang akan dijadikan sebagai
tempat rin san kampung literasi;
5. Mampu menyediakan prasarana dan sarana kampung literasi;
6. Dapat menyediakan petugas dan instruktur yang kompeten untuk
melayani pengunjung se ap harinya;
7. Sanggup menyelenggarakan kegiatan sepanjang waktu;

A. Tujuan Bantuan
Tujuan dari bantuan Kampung Literasi ini adalah:
1. Sebagai biaya operasional dan atau pelengkap operasionalisasi
kampung literasi dari sisi kelembagaan dan pelayanan sehingga
pengelolaan program Kampung Literasi dapat berjalan lancar;
2. Mendorong keberadaan kampung literasi agar terus meningkatkan
kualitas dan kuan tas layanan sehingga berdampak kualitas kehidupan
masyarakat setempat yakni sosial, ekonomi, budaya dan kesehatan.
3. Meningkatkan keberaksaraan masyarakat desa/kampung tersebut
4. Mendorong terbentuknya komunitas masyarakat yang gemar
melakukan kegiatan pembudayaan dan pembiasaan membaca

B. Sasaran dan Kriteria


Sasaran program yang dapat mengajukan sebagai penyelenggara adalah
satuan pendidikan nonformal dan lembaga/organisasi lain seper : Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB),
Rumah Pintar, Balai Belajar Bersama, Lembaga Kursus dan Pela han,
Taman Bacaan Masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibidang
pendidikan, dan lembaga lainnya, yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Berpengalaman dalam menyelengarakan pendidikan keaksaraan dan
kesetaraan, serta pendidikan masyarakat lainnya.
2. Memiliki sekretariat lembaga dengan alamat yang jelas;

14

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

8. Memiliki kemandirian finansial maupun kelembagaan;


9. Memiliki kemampuan untuk melakukan kerjasama dan kemitraan
dengan berbagai pihak.

C. Persyaratan
Persyaratan lembaga yang dapat mengajukan bantuan adalah:
1. Mengajukan usulan/proposal sesuai yang dipersyaratkan dalam
petunjuk teknis ini;
2. Memiliki legalitas, berupa akte notaris pendirian lembaga, dan/atau ijin
operasional lembaga dari instansi berwenang;
3. Memiliki rekening bank atas nama lembaga yang masih ak f ( dak
diperkenankan menggunakan rekening pribadi, Cq dan Qq);
4. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga;
5. Memiliki pengalaman menyelenggarakan
nonformal minimal selama 3 tahun;

program

pendidikan

6. Memperoleh rekomendasi dinas pendidikan kab/kota setempat;


7. Memperoleh izin tempat dan waktu dari pemerintah setempat untuk
melakukan rin san program kampung literasi;

D. Dana dan Pemanfaatannya


Alokasi dana Kampung Literasi tahun 2016 yang disediakan oleh Direktorat
Bindiktara sebanyak 31 lembaga, masing-masing lembaga pengelola akan
memperoleh dana bantuan sebesar Rp. 160.000.000,- (Seratus Enam Puluh
Juta Rupiah).

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

15

Adapun pemanfaatan dana untuk biaya pelaksanaan program Kampung


Literasi antara lain digunakan untuk:

dapat dilakukan dengan cara: melakukan pertemuan, penyebarluasan


petunjuk teknis, dan/atau melalui website:

www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas.
No.
1

Komponen
Pembiayaan
Persiapan

Pengadaan
Bahan/motivasi
Bacaan

Pengadaan
Sarana-Prasarana
**(pilihan)
K e g i a t a n
Pembelajaran dan
Pela han
Manajemen
Kegiatan

Rincian Pembiayaan
Penyusunan panduan
Penggandaan panduan
Sosialisasi
Rapat persiapan/ musyawarah
kampung
Pengadaan
media
sosialisasi
kampung literasi
Buku/brosur poster liflet
Majalah , komik,
Media pameran karya tulis
Mo vasi penghargaan prestasi
keberaksaraan
TV, DVD Player, CD Pembelajaran Rak
Buku, Lemari, meja kursi dll, Banner
/ papan tulis, papan nama dll
Honor narasumber /pani a
Konsumsi peserta/pani a
ATK Kegiatan & Perlengkapan
Akomodasi /konsumsi pela han
Koordinasi instansi terkait
Penyusunan rencana tahunan
Evaluasi program
Laporan kegiatan

Proporsi
Biaya

Lembaga/organisasi masyarakat yang ingin memperoleh bantuan


program, harus:
Maks 2%

Minimal 40%

Maks 25%

Maksimal
30%

Minimal 3%

1. Sosialisasi
Direktorat Bindiktara melakukan sosialisasi ke Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, lembaga dan organisasi
masyarakat penyelenggara program pendidikan nonformal. Sosialisasi

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

a. Membuat proposal yang disusun sebagaimana tertera dalam


lampiran petunjuk teknis ini;
b. Proposal yang telah disusun harus dilengkapi dengan persyaratan
sebagaimana diuraikan pada Bab 3.

E. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran

16

2. Mengajukan Proposal

Proposal disampaikan kepada:


Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
(u.p Kepala Subbagian Tata Usaha)
Ditjen PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gedung E Lantai 8
Jalan Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270.

Penerimaan proposal akan ditutup apabila kuota bantuan telah


terpenuhi, sehingga proposal yang diterima sesudahnya dak
akan dinilai dan diproses.
c. Foto copy proposal dikirim kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
3. Penilaian Proposal
Se ap proposal yang diterima Direktorat Bindiktara, diproses lebih
lanjut dengan penilaian oleh Tim Penilai Proposal yang ditetapkan oleh
Direktur Bindiktara atau pejabat yang ditunjuk.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

17

Penilaian proposal dilakukan terhadap substansi/isi dari proposal,


dengan maksud untuk mengetahui kesiapan, kesanggupan, dan
kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan program Kampung
Literasi.
Penilaian substansi dilakukan dengan cara:
a. Se ap proposal dinilai oleh 3 orang penilai secara mandiri dengan
menggunakan instrumen yang telah disediakan.
b. Berdasarkan hasil penilaian proposal individu, kemudian dilakukan
penjumlahan nilai dan selanjutnya dilakukan perankingan dari
nilai terbesar sampai terkecil.
4. Verifikasi Lembaga
Berdasarkan hasil penilaian m penilai proposal, kemudian dapat
dilakukan verifikasi terhadap lembaga.
Tahap ini dilakukan untuk membuk kan kebenaran data dan informasi
yang disusun dalam proposal, serta untuk memperkuat hasil penilaian
m penilai proposal. Proposal yang dinilai telah memenuhi syarat,
dapat dilakukan verifikasi terhadap lembaga. Hal ini dimaksudkan
untuk memas kan dan meyakinkan bahwa keberadaan, kelayakan dan
kredibilitas lembaga yang bersangkutan telah sesuai dengan kriteria
yang ditentukan.
Verifikasi proposal dapat dilakukan dengan cara:
a. Mengundang lembaga yang terpilih sebagai nominasi calon
penerima bantuan untuk mempresentasikan kegiatan yang
diusulkan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Direktorat
Bindiktara;
b. Melakukan visitasi atau kunjungan lapangan (sesuai ketersediaan
anggaran) terhadap lembaga yang lolos penilaian proposal untuk
memas kan kebenaran (objek fitas) kondisi dan keberadaan
lembaga serta lokasi kampung yang akan dijadikan tempat
penyelenggaraan Kampung Literasi;

18

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

c. Klarifikasi dan konfirmasi tentang kebenaran dokumen dalam


proposal melalui surat atau telepon kepada lembaga calon
penerima bantuan atau kepada dinas pendidikan setempat.
5. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan
Berdasarkan hasil verifikasi, Direktorat Bindiktara menetapkan
lembaga penerima bantuan dengan Surat Keputusan (SK). Fotocopy SK
disampaikan kepada dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan
kabupaten/kota serta pejabat pemerintah setempat.
6. Pembekalan Lembaga Penyelenggara
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dapat
memberikan pembekalan penyelenggaraan Program Kampung Literasi
melalui kegiatan orientasi atau bimbingan teknis.
7. Penandatanganan Akad Kerjasama
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan
Lembaga penerima bantuan melakukan penandatanganan akad
kerjasama tentang Penyelenggaraan Program Kampung Literasi dan
dokumen lain yang terkait dengan penyaluran dana bantuan.
8. Penyaluran Bantuan
Direktorat Bindiktara melakukan penyaluran bantuan kepada lembaga/
organisasi yang telah ditetapkan sebagai calon penyelenggara program
sesuai prosedur dan ketentuan atau peraturan perundang-undangan.
9. Pelaksanaan Program
Lembaga melaksanakan menyelengarakan Program Kampung Literasi
sesuai proposal dan akad kerjasama yang disepaka .
10. Monitoring dan Evaluasi
Agar pelaksanaan program berjalan dengan baik dan mencapai apa
yang diharapkan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan dapat melakukan monitoring, supervisi, dan evaluasi
terhadap lembaga penyelenggara Program kampung literasi.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

19

11. Pelaporan
Lembaga penerima dana bantuan berkewajiban menyampaikan
laporan secara tertulis mengenai hasil pelaksanaan program dan
penggunaan dana bantuan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan.

F. Peran Pemerintah
Untuk mendukung pelaksanaan Program Kampung Literasi sesuai dengan
tujuan dan menghasilkan apa yang diharapkan, perlu adanya keterlibatan
pemerintah dan pemerintah daerah dengan pembagian peran sebagai
berikut:
1. Peran Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat dalam hal ini adalah Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktorat Jendral Pendidikan
Aanak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, melakukan peran:
a. Menyusun petunjuk teknis,
b. Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan provinsi dan kab/kota;
c. Melakukan penilaian proposal;
d. Melakukan verifikasi lembaga;

2. Peran Pemerintah Daerah


Pemerintah daerah yang dimaksud adalah Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten.
a. Pemerintah Provinsi berperan:
1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke dinas kabupeten di
wilayah kerjanya;
2) Melakukan sosialisasi ke dinas pendidikan kabupaten;
3) Melakukan monitoring dan evaluasi program.
b. Pemerintah Kabupaten
1) Menyebarluaskan petunjuk teknis ke satuan pendidikan
nonformal dan lembaga lain seper : Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah
Pintar, Balai Belajar Bersama, Lembaga Kursus dan Pela han,
Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) dibidang pendidikan, dan lembaga lain di
wilayah kerjanya,
2) Melakukan sosialisasi ke berbagai lembaga di wilayah kerjanya,
3) Melakukan pemeriksaan berkas kelengkapan administrasi;
4) Memberikan rekomendasi,
5) Melakukan supervisi (bimbingan teknis lapangan)
6) Melakukan evaluasi penyelenggaraan program,
7) Melakukan monitoring dan evaluasi program.

e. Menetapkan lembaga penerima bantuan;


f.

Melakukan penandatanganan akad kerjasama dengan lembaga


penerima;

g. Melakukan penyaluran dana bantuan ke lembaga melalui transfer


bank;
h. Memberikan bekal pelaksanaan program melalui kegiatan orientasi
teknis;
i.

20

Melakukan monitoring dan evaluasi program.

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

G. Akuntabilitas Pengelolaan
1. Pakta Integritas
Lembaga penerima bantuan Program Kampung Literasi wajib
menandatangani Pakta Integritas di atas materai. Penandatanganan
Pakta Integritas ini waktunya bersamaan dengan penandatangan akad
kerjasama.
Pakta Integritas adalah pernyataan dak akan melakukan korupsi,
kolusi, dan nepo sme serta penyelewengan dalam pengelolaan dan

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

21

penggunaan dana bantuan. Apabila melanggar hal-hal yang telah


dinyatakan dalam Pakta Integritas akan dikenakan sanksi hukum,
moral, dan/atau sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2. Pernyataan Kesanggupan
Lembaga penerima bantuan Program Kampung literasi wajib
menandatangani Pernyataan Kesanggupan, yang dimaksud adalah
surat pernyataan pimpinan lembaga untuk melaksanakan program
sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan mematuhi ketentuanketentuan yang ditetapkan dalam petunjuk teknis pelaksanaan
program.
3. Pertanggungjawaban Mutlak
Lembaga penerima bantuan Program Kampung Literasi wajib
menandatangani Pertanggungjawaban Mutlak, adalah tanggung jawab
lembaga penyelenggara untuk menyelesaikan program sesuai proses
pembelajaran dan dana yang telah diterima.

Dana bantuan Program Kampung Literasi yang telah


diterima menjadi tanggung jawab sepenuhnya Lembaga
penerima, dan apabila terjadi penyelewengan menjadi
tanggung jawab penuh penerima dana.

a. Bantuan telah diterima,


b. Waktu dan jumlah dana bantuan yang diterima.
c. Kapan penyelenggaraan Program akan dilaksanakan.
Laporan awal dan dilengkapi foto copy buk penerimaan bantuan dan
jadwal kegiatan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan, dan ditembuskan ke dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten setempat sebelum pelaksanaan program
dimulai.
2. Laporan Penyelenggaraan Kegiatan
Laporan ini dibuat setelah selesai melaksanakan Program Kampung
Literas, melaporkan tentang:
a. substansi pelaksanaan program dan hasil-hasilnya yang dilengkapi
dengan dokumentasi dan foto-foto kegiatan dan barang yang
dibeli, dan
b. penggunaan dana bantuan program yang diterima dan disertai
rekapitulasi pengeluaran dana bantuan .
Laporan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan
Keaksaraan dan Kesetaraan dan ditembuskan ke dinas pendidikan
provinsi dan kabupaten setempat dua minggu setelah selesainya
kegiatan.

H. Pelaporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, Lembaga penerima
bantuan berkewajiban membuat laporan, yaitu laporan awal dan laporan
akhir.
1. Pelaporan Penerimaan Dana
Laporan ini, dibuat setelah menerima dana bantuan dan
menginformasikan tentang:

22

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

23

BAB IV

PENGENDALIAN MUTU

yang dapat dilakukan secara bersama-sama dan/atau secara sendiri


oleh Direktorat Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Dinas
Pendidikan Provinsi setempat, dan Dinas Pendidikan Kabupaten
setempat.
Aspek-aspek pen ng yang perlu diperha kan dalam pelaksanaan supervisi
dan monitoring, antara lain adalah:

A. Indikator Keberhasilan
Untuk mengetahui keberhasilan dari pelaksanaan program Kampung
Literasi, dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut:
1. Meluasnya informasi masyarakat terhadap program kampung literasi;
2. Meningkatnya kunjungan masyarakat ke kampung literasi untuk
mencari informasi dan atau belajar keterampilan;
3. Meningkatnya layanan informasi pada jalur pendidikan nonformal
berupa buku maupun non-buku yang tersedia pada TBM, pojok baca,
gardu baca, warung baca, yang dilengkapi dengan teknologi informasi;

1. Kredibilitas lembaga penyelenggara program;


2. Perkembangan pelaksanaan program;
3. Kelengkapan prasarana dan sarana pendukung;
4. Persepsi masyarakat terhadap penyelenggaraan Kampung Literasi;
5. Tingkat kehadiran/antusiasme masyarakat;
6. Dokumen penyelenggaraan program;
7. Penggunaan bantuan;
8. Layanan program dan layanan pengelola terhadap pengunjung;

4. Masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan


sikap yang posi f sehingga memiliki kualitas hidup yang baik;

9. Tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung;

5. Meningkatnya ak vitas ekonomi setelah penyelenggaraan program


kampung literasi;

11. Sumber keuangan pengelola;

6. Tersedianya berbagai layanan informasi dan sumber akses informasi


kepada masyarakat yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya,
seni, hukum, ekonomi (pertanian, perikanan, perdagangan), kesehatan
dan teknologi-informasi (sesuai potensi lokal daerah).

10. Kompetensi pengelola dan instruktur;


12. Jaringan dan kemitraan yang dibangun oleh pengelola.
Pelaksanaan supervisi dan monitoring bertujuan untuk:
1. Mengetahui perkembangan pelaksanaan program;
2. Memetakkan rencana prioritas;

B. Supervisi dan Monitoring


Untuk menjamin mutu penyelenggaraan kampung literasi dan hasil
pelaksanaan program perlu dilakukan supervisi, yang dapat dilakukan secara
bersama-sama dan/atau sendiri oleh UPT Pusat dan Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dan Penilik
setempat. Selain itu dilakukan juga monitoring pelaksanaan program,

24

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

3. Memaksimalkan potensi yang dimiliki pada masyarakat maupun di


lingkungan kampung literasi;
4. Mengetahui kendala dan solusi yang diambil;
5. Menentukan kebijakan lanjutan dari program.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

25

BAB II

penutup

CATATAN KHUSUS:
1. Lembaga/organisasi penerima bantuan yang dak menyampaikan laporan
sampai dengan akhir tahun anggaran, dapat dikenai sangsi berupa:
a. Mengembalikan bantuan yang telah diterima ke kas negara;

Petunjuk teknis ini disusun sebagai panduan yang masih bersifat umum,
yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan situasi dan
kondisi setempat. Oleh karena itu lembaga/organisasi penyelenggara program
diharapkan dapat mengembangkan krea vitasnya untuk menyempurnakan
penyelenggaraan program. Juknis ini bersifat fleksibel dan masih memungkinkan
untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan
kegiatan sepanjang memberi nilai tambah dan dak bertentangan dengan
prosedur yang telah ditentukan. Semoga Juknis ini dapat memberikan panduan
atau acuan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan
kegiatan Kampung Literasi.
Selanjutnya, apabila terdapat hal-hal yang perlu didiskusikan, dapat
menghubungi langsung ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan dengan nomor Telepon 021-5725507, dapat juga mengunjungi
website:

www.bindikmas.kemdikbud.go.id
dan/atau
www.paudni.kemdikbud.go.id/bindikmas/
email: progrev_akstara@kemdikbud.go.id

Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan di ndaklanju dengan
Surat Edaran atau surat resmi Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan.

26

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

b. Tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit. Bindiktara


pada tahun-tahun berikutnya;
c.

Dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir melakukan


penyelewengan.

2. Direktorat Bindiktara dak memungut biaya apapun dan dak menerima


pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun, untuk proses pencairan
bantuan yang akan dan telah ditetapkan;
3. Lembaga/organisasi penerima bantuan Kampung Literasi berkewajiban
dan bertanggung jawab terhadap: (a) pengelolaan dan pengadministrasian
dana bantuan secara ter b dan teratur sesuai dengan ketentuan
yang berlaku; (b) penggunaan dana secara akuntabel dan transparan
sesuai dengan peraturan yang berlaku; (c) penyetoran pajak dipungut
berdasarkan ketentuan yang berlaku; dan (d) bertanggungjawab mutlak
atas penggunaan dana bantuan;
4. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan kegiatan,
sepenuhnya menjadi tanggungjawab mutlak lembaga penyelenggara
program;
5. Apabila terjadi penambahan rencana kegiatan dan alokasi biaya dari
proposal yang diajukan sebelumnya, maka lembaga penyelenggara
program wajib memberitahukan dan memperoleh persetujuan dari
Direktorat Bindiktara.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

27

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Isi Proposal

PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN KAMPUNG LITERASI


TAHUN 2016
A. Profil Lembaga

Logo
Lembaga
PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN
KAMPUNG LITERASI
TAHUN 2016
Diajukan Kepada:
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaran
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini da Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1. Identas Lembaga
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

Nama lembaga
Alamat lembaga
No. Telp/Fax/E-mail
Tahun berdiri
Legalitas lembaga
a. Akte notaris
b. Ijin operasional
Rekening Bank
NPWP

2. Visi dan Misi


Visi

: .......................................................

Misi

: 1) ...................................................
2) ...................................................

dengan alamat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E Lantai 8
Jalan Jenderal Sudirman Senayan
Jakarta 10270

Nama Lembaga/Organisasi
Alamat
No. Telp/Hp/Fax
Alamat Email

28

Diajukan Oleh:
: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

3) ...................................................
4) ...................................................
3. Susunan Pengurus
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Bendahara
.................
.................
.................
.................

Nama

Pendidikan

HP

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

29

4. Prasarana dan Sarana yang dimiliki


1.

2.

3.

4.

5.

30

Luas tanah
.....m2
Jumlah
.....unit
bangunan
Luas
.....m2
bangunan
Rincian Bangunan Ruang tamu
Ruang Sekretariat
Ruang Kantor Pengurus
Ruang Belajar Teori
Ruang Praktek
Keterampilan
Ruang usaha/produksi
Ruang perpustakaan/
Taman Bacaan
..............................
..............................
Sarana
Kursi Tamu
Kesekretariatan
Meja-kursi kerja
Lemari arsip/filing
kabinet
Komputer/laptop
Printer
Mesin faksimile/
telepon
Sarana
Meja-kursi belajar
Pembelajaran
Papan tulis
Buku/modul/bahan
ajar
Media pendukung
Sarana
Alat keterampilan
Keterampiln

Status Lahan/
Bangunan

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

5. Pengelola Lembaga, Tutor dan Instruktur


Milik sendiri/ sewa/
pinjam pakai/
milik warga /milik
pemerintah/ milik
publik
......ruang
......ruang
......ruang
......ruang

......ruang
......ruang
......ruang
......ruang
......ruang
......ruang
.........set
.........set
.........unit
.........unit
.........unit
.........unit

.......set
.......buah
.......buah
.........unit

Pengelola Lembaga,Tutor dan


Instruktur
Unsur pimpinan
Tenaga administrasi
Tenaga pembantu
Tutor bidang pengajaran
Instruktur keterampilan
Narasumber teknis
..........................
..........................
Jumlah

6. Kegiatan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang pernah


dilakukan dua tahun akhir
No.

Nama Kegiatan

Tahun
Pelaksanaan

Jumlah
Peserta

Sumber
Biaya

1.
2.
3.

7. Kemitraan
a. Bantuan yang pernah diperoleh dua tahun terakhir
No.

.........set

Tingkat Pendidikan (Orang)


SMP SMA Dipl S1 S2 Juml

Nama/Jenis
Program

Instansi/Lembaga
Pemberi Dana

Tahun

Jumlah Dana
(Rp.) Barang/Jas

1.
2.
3.
4.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

31

b. Instansi/Lembaga/Organisasi sebagai mitra kerja


No.

Nama Instansi/
Lembaga/
Organisasi

Bentuk
Kerjasama/Kemitraan

4. Prasarana dan Sarana yang akan digunakan

Bulan& Tahun
Pelaksanaan

No

Status (Pinjam/
Milik sendiri)

5. Instruktur/Pendamping

Bentuk Penghargaan

Diperoleh Dari

No

Tahun

Nama

Pendidikan

Keahlian

Keterlibatan
dalam Program

1.
2.
3.
4.

B. Rencana atau Gambaran Umum Pelaksanaan Program

6. Rencana (Tahapan) Kegiatan

1. Tempat Pelaksanaan Program

Diuraikan langkah-langkah penyelenggaraan kegiatan desa vokasi


dari mulai perencanaan (penentuan lokasi, koordinasi), pelaksanaan
(pembelajaran dan pela han, rin san usaha dan pembetukan
kelompok usaha, pendamingan lanjutan), dan evaluasi kegiatan.

Program Kampung Literasi akan dilaksanakan di .................................


dengan alamat ....................................................................................
................ dengan luas wilayah ............m2. (Gambarkan keadaan dan
potensi desa dan masyarakat))
2. Waktu Pelaksanaan
(Gambarkan waktu kegiatan untuk menyelesaikan program)
3. Sasaran Program

32

Ukuran/
Jumlah

2.
3.
4.

8. Prestasi yang pernah diraih

No

Kondisi

1.

1.
2.
3.
4.

No.
1.
2.
3.
4.

Jenis Sarana/Prasarana

Unsur

Keterlibatan dalam Program


(Parsipasi)

1.
2.

1.

3.

2.
3.
4.

4.

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

5.
6.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Salinan/fotocopy Akte Notaris pendirian lembaga atau ijin pendirian
lembaga dari instansi berwenang.
Salinan/fotocopy nomor rekening bank atas nama lembaga.
Salinan/fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga.
Struktur organisasi/susunan pengurus dan rincian tugasnya.
Surat asli rekomendasi dinas pendidikan kabupaten/kota setempat.
Dokumen lain yang relevan.

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

33

Lampiran 2. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota

Lampiran 3. Surat Pernyataan Pemerintah Setempat

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

KOP SURAT PEMERINTAH SETEMPAT

SURAT REKOMENDASI
NOMOR: ..............................

SURAT PERNYATAAN
NOMOR: ..............................

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
: ...........................................................
Jabatan

: ...........................................................

Alamat

: ...........................................................

dengan ini menyatakan bahwa:


Nama
:...........................................................
Ketua lembaga

: ..........................................................

Alamat lembaga

: ..........................................................

Nomor Tlp./HP

: ..........................................................

Fax

: ..........................................................

Adalah benar keberadaanya dan merupakan lembaga yang memiliki kredibilitas


dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan layak
mengajukan bantuan penyelenggaraan program Kampung Literasi tahun 2016
kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mes nya.
..............................., 2016
Kepala Dinas Pendidikan
Kab/Kota .......................

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama
: ............................................................
NIP

: ............................................................

Jabatan

: ............................................................

Alamat

: ...........................................................

Dengan ini menyatakan kesediakan kami atas nama pemerintah setempat


untuk penyelenggaraan program Kampung Literasi di wilayah kami dan
bersedia mendukung program-program yang terkandung didalamnya yang dak
bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mes nya.
..............................., 2016
Kepala Desa/Lurah/Camat/dst
Tanda tangan
stempel
.......................................
NIP. ...............................

Tanda tangan dan stempel


.......................................
NIP. ...............................

34

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

35

Lampiran 4. Format Pakta Integritas

Lampiran 5. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak


KOP SURAT LEMBAGA

PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: .........................................................

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

Jabatan

: Ketua ......

Nomor Telp/HP/Fax

: .........................................................

Nama Lembaga

: .........................................................

Nama Lembaga

: .........................................................................

Alamat

: Jl.... Rt/Rw.

Nama Ketua

: .........................................................................

Alamat

: .........................................................................

Desa/Kel .Kec. .

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Kab/Kota Prov. ..
dalam rangka penyelenggaraan bantuan Desa Vokasi, dengan ini menyatakan:
1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan
nepo sme (KKN) dan dak melakukan prak k korupsi, kolusi, dan nepo sme;
2. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran
dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gra fikasi
kepada siapapun;
3. Akan mengiku proses penyaluran bantuan dan pelaksanaan kegiatan
secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang
terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum
dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, bersedia menerima sanksi administra f berupa pencantuman dalam
da ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Demikian pakta integritas ini saya buat dengan sesungguhnya untuk digunakan
sebagaimana mes nya.
.......................................... 2016

dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab


penuh atas penggunaan dana Bantuan Kampung Literasi
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Kampung tersebut di
atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggan an
kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Buk -buk pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Kampung Literasi
disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan
administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian Surat pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.

..............................., 2016
Pimpinan/Ketua Lembaga

Materai
Rp. 6000

..................................................

36

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

.......................................

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

37

Lampiran 6. Format Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja

Lampiran 7. Format Surat Pernyataan Kesanggupan

KOP SURAT LEMBAGA

KOP SURAT LEMBAGA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BELANJA

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1.Nama Lembaga Penerima

: .........................................................................

2. Alamat Lembaga

: .........................................................................

3. Nama Bantuan

: .........................................................................

Yang bertanda tangan di bawah ini Pimpinan/Ketua Lembaga penerima bantuan


Kampung Literasi menyatakan bahwa saya:
1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima;
2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh buk pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan;

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1.Nama Lembaga

: .........................................................................

2. Nama Ketua

: .........................................................................

3. Alamat Lembaga

: .........................................................................

Dengan ini menyatakan kesanggupan kami atas nama lembaga pengusul dana
bantuan Kampung Literasi untuk menyelenggarakan program Kampung Literasi
sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mes nya.

3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap buk -buk pengeluaran oleh


aparat pengawas fungsional Pemerintah.
Demikian Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

..............................., 2016
Pimpinan/Ketua Lembaga

..............................., 2016
Pimpinan/Ketua Lembaga

.......................................

.......................................

38

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

39

Lampiran 8. Contoh Laporan Awal

Lampiran 9. Contoh Laporan Akhir

LAPORAN PENERIMAAN DANA


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: ................................................................

Jabatan

: Ketua

Nomor Telp/HP/Fax

: ................................................................

Nama Lembaga

: ................................................................

Alamat

: Jl. ............................................................
Kel. ........................ Kec. .........................
Kab/Kota.................... Prov................

dengan ini melaporkan dengan sesungguhnya, bahwa kami:


1. Telah menerima dana bantuan penyelenggaraan program Kampung Literasi
sebesar Rp. .........................(.......................................), melalui transfer bank
pada rekening lembaga nomor: ............................ atas nama: ........................
pada tanggal: ...........................;
2. Dana dimaksud angka 1 tersebut di atas, akan kami gunakan sebagai biaya
penyelenggaran kegiatan Kampung Literasi, sesuai perjanjian kerjasama yang
telah ditandatangani;
3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan
dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
diakhir tahun, paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Demikian laporan penerimaan danaini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan
sebagaimana mes nya.
..............................., 2016
Pimpinan/Ketua Lembaga

.......................................

40

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

LAPORAN HASIL PENYELENGGARAAN KEGIATAN


A. SAMPUL LAPORAN
Nama Program
Nama Lembaga
Alamat Lengkap
Nomor Telp/HP/Fax/E-mail
Bulan/Tahun Laporan

: ............................
: ............................
: ............................
: ...........................
: ...........................

B. SISTEMATIKA LAPORAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Dasar Pelaksanaan Kegiatan
3) Tujuan (Kegiatan dan Laporan)
II PELAKSANAAN KEGIATAN
1) Persiapan pelaksanaan kegiatan;
2) Obyek dan sasaran program (data dan informasi tentang sasaran program);
3) Tenaga pengelola dan instruktur yang mendukung pelaksanana kegiatan;
4) Prasarana dan sarana yang digunakan;
5) Bidang layanan, instruktur dan jam pelayanan
6) Langkah dan proses pelaksanaan program
7) Rincian penggunaan dana
8) Dukungan yang diperoleh dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program
9) Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan program
10) Hambatan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
11) Rencana ndak lanjut
III KESIMPULAN DAN SARAN/REKOMENDASI
IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1) Surat pernyataan bahwa buk -buk pengeluaran telah disimpan di lembaga;
2) Buk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku
3) Foto dokumentasi pelaksanaan program dan foto barang yang dibeli
4) Dokumentasi pendukung lainnya yang diperlukan
5) Buk Setoran Bukan Pajak (SSBP) atau Surat Setoran Pengembalian Belanja
(SSPB) (jika terdapat pengembalian)

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

41

No.

Kegiatan

Volume

Harga Satuan (Rp)

Saldo Sisa

Lampiran 10. Contoh Format Laporan Penggunaan Dana


Jumlah (Rp)
(3) x (4)

42

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

Nama Jelas
Nama Jelas

Stempel

Mengetahui
Ketua Lembaga

lembaga

Uraian
Nomor Buk
Tgl
No

Lampiran 11.Format Contoh Buku Kas Umum

Penerimaan

Pengeluaran

2
3
4
5
6
7
8
Jumlah

Dibuat Oleh:
Bendahara

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

43

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

Nama Terang

........................., 2016
Dibuat Oleh:
Bendahara

Pengembalian dana bantuan pemerintah ke kas negara dilakukan dengan


prosedur berikut:
1. Pengembalian dilakukan oleh lembaga penyelenggara ke kas
negara dengan melakukan penyetoran melalui bank resmi dengan
mengisi formulir Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) untuk
pengembalian yang dilakukan pada tahun 2016 dan Surat Setoran
Bukan Pajak (SSBP) untuk pengembalian yang dilakukan melewa
tahun 2016, bukan mentransfer ke nomor rekening tertentu. Formulir
SSPB/SSBP dapat diperoleh di kantor pajak, kantor pos atau toko buku
terdekat.
2. Pengisian formulir harap mengiku kode-kode pengisian yang telah
ditentukan dengan beberapa keterangan sebagai berikut:

Stempel
lembaga

Isian jumlah setorandiisi sesuai jumlah yang disetorkan dalam


bentuk angka dan uraian;
Isian keperluan diisi sesuai peruntukan setoran;
Isian Surat Penagihan (SPN) atau Surat Pemindahan Penagihan
Piutang Negara (SP3N) (khusus pada SSBP) dikosongkan;
Pimpinan lembaga membubuhkan tanda tangan pada kolom kiri
bawah disertai stempel lembaga dan nama lengkap.

Nama Terang

3. Lembaga melakukan penyetoran dengan membawa formulir SSPB/


SSBP yang telah dilengkapi ke bank resmi maupun kantor pos yang
memiliki bank.
Mengetahui
Ketua Lembaga

Catatan:
Pajak Pembelian Barang Rp. 1 juta), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 22 sebesar 1,5%.
Pajak Honorarium (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPh 21 sebesar ....% (sesuai status kepegawaian yang
bersangkutan).
Pajak Sewa Barang/Jasa (nilai berapapun), dikenakan pajak: PPN sebesar 10%, dan PPh 23 sebesar 2%.
Besarnya pajak yang harus dibayarkan, sebaiknya dikonsultasikan dengan Kantor Pajak setempat.

No

FORMAT CONTOH BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK


Jenis Pajak
Tgl
Nomor Buk
Uraian
Jml
Ket.
Ppn
PPh 21 PPh 22 PPh 23

Lampiran 12: Contoh Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak


44

Setoran Lampiran 13: Tata Cara Pengembalian, Contoh Format Surat Setoran
Pengembalian Belanja (SSPB) dan Format Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP)

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

45

4. Setelah penyetoran dilakukan, penyetor akan menerima dokumen


berikut:

SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB)


SURAT SETORAN
PENGEMBALIAN BELANJA
(SSPB)
Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................

SSPB/SSBP lembar 1,3 dan 5 yang telah disahkan oleh pihak bank;
Buk penerimaan negara yang telah disahkan oleh pihak bank yang
memuat Nomor Transaksi Penerimaan Negara disingkat NTPN.
5. Selanjutnya Surat Pernyataan Pimpinan Lembaga asli, SSPB/SSBP
lembar 1-3 (asli), dan buk penerimaan negara (asli) harus dikirimkan
ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan;
sedangkan SSPB/SSBP lembar 5 dan fotokopi buk penerimaan
negara disimpan oleh lembaga sebagai bagian dari laporan akhir dan
ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
6. Contoh Formulir pengembalian SSPB dan SSBP

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN

Lembar 1
Untuk
BENDAHARA
PENGELUARAN

KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ............................................................................


A. 1. NPWP wajib setor/Bend

2. Nama Wajib setor/Bend

: ..................................................................................

3. Alamat

: ..................................................................................
..................................................................................

B. 1. Kementerian/Lembaga

...............................................................

2. Unit Organisasi Eselon I

...............................................................

3. Satuan Kerja

.....................................................

4. Fungsi/Subfungsi/Program

.........................

5. Kegiatan/Subkegiatan

................................

6. Lokasi

...........................................................

C. MAP dan Uraian Penerimaan

................................................

D. Jumlah Setoran

: Rp. ............................................................................

Dengan Huruf

: ..................................................................................
..................................................................................

PERHATIAN

Untuk Keperluan:

Bacalah dahulu petunjuk pengisian Formulir


SSPB pada halaman belakang lembar ini
............, Tanggal ..........................

Diterima oleh:
BANK PERSEPSI/KANTOR POS DAN GIRO
Tanggal ..........................

......................................................
NIP. ..............................................
Tanda Tangan ......................................
Nama Terang ......................................

46

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

DAN PROSEDUR PENGAJUAN BANTUAN TAHUN 2016

47

SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP)


SURAT SETORAN
BUKAN PAJAK (SSBP)
Nomor : ...........................
Tanggal : ...........................

KEMENTERIAN KEUANGAN RI
DITJEN PERBENDAHARAAN KPPN

Lembar
Untuk
WAJIB SETOR/
BENDAHARA
PENERIMA

KE REKENING KAS NEGARA NOMOR: ............................................................................


A. 1. NPWP wajib setor/Bend

2. Nama Wajib setor/Bend

: ..................................................................................

3. Alamat

: ..................................................................................
..................................................................................

B. 1. Kementerian/Lembaga

...............................................................

2. Unit Organisasi Eselon I

...............................................................

3. Satuan Kerja

.....................................................

4. Fungsi/Subfungsi/Program

.........................

5. Kegiatan/Subkegiatan

................................

6. Lokasi

...........................................................

C. MAP dan Uraian Penerimaan

................................................

D. Jumlah Setoran

: Rp. ............................................................................

Dengan Huruf

: ..................................................................................
..................................................................................

E. Surat Penagihan (SPN) atau Surat : Nomor ......................Tanggal: ..................................


Pemindahan Penagihan Piutang
Negara (SP3N)

: KPPN

PERHATIAN

.......................................................

Untuk Keperluan:

Bacalah dahulu petunjuk pengisian Formulir


SSBP pada halaman belakang lembar ini
............, Tanggal ..........................

......................................................
NIP. ..............................................

48

............, Tanggal ..........................

Tanda Tangan ......................................


Nama Terang ......................................

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM KAMPUNG LITERASI

Anda mungkin juga menyukai