Proteksi Distribusi
Materi
1. Latar Belakang dan Pengertian Umum
2. Penyebab Gangguan dan Pengaruhnya
3. Kriteria Sistem Proteksi
4. Komponen Sistem Proteksi
PETIR
RANTING
POHON
I (DARI SUMBER)
51
51
51G
51G
3 FASA
1 FASA-TANAH
51N
YANG
YANG
SEHAT.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
PLTD A
V<20 kV
6
3
PLTD B
IF
PLTD A
FCO
Gangguan HS
20 kV
IF>>
Keandalan (reliability) :
Dependability :
Security :
Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki tingkat kepastian untuk tidak salah
kerja atau tingkat security (keamanannya) harus tinggi.
Yang dimasksud salah kerja adalah kerja yang semestinya tidak kerja, misal :
karena lokasi gangguan di luar kawasan pengamannya atau sama sekali tidak ada
gangguan.
Salah kerja bisa mengakibatkan terjadinya pemadaman, yang semestinya tidak
perlu terjadi.
Keandalan (reliability) :
Dependability :
Security :
Kecepatan (speed) :
Peralatan proteksi (pengaman) harus mampu memisahkan sub
sistem yang
mengalami gangguan secepat mungkin.
Untuk menciptakan selektifitas yang baik, ada kemungkinan suatu
pengaman terpaksa diberi waktu tunda (time delay), tetapi waktu tunda
tersebut harus secepat mungkin.
Dengan tingkat kecepatan yang baik, maka terjadinya kerusakan/
kerugian,
dapat diperkecil.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Circuit Breaker
Proteksi dan automatic tripping Circuit Breaker (CB)
dibutuhkan untuk:
Mengisolir peralatan yang terganggu agar bagian-bagian
yang lainnya tetap beroperasi seperti biasa.
Membatasi kerusakan peralatan akibat panas lebih
(overheating).
Dibandingkan dengan sekering, pemakaian circuit breaker
lebih bervariasi. Range circuit breaker dapat dikenal mulai
dari type miniature circuit breaker (MCB) yang banyak
digunakan untuk rangkaian penerangan sampai dengan
yang kapasitasnya mega volt ampere pada power house.
Circuit Breaker
Klasifikasi CB:
Thermal
Magnetic
Thermal magentic
Solid state atau electronic
Sekering (Fuse)
Sakering adalah suatu peralatan proteksi yang umum
digunakan. Sekering adalah suatu peralatan proteksi
kerusakan yang disebabkan oleh arus berlebihan yang
mengalir dan memutuskan rangkaian dengan meleburnya
elemen sekering.
Ada dua type dasar sekering :
1.
2.
Semi enclosed type adalah type untuk arus dengan rating yang
rendah dan category of duty yang rendah
Cartridge type adalah merupakan type yang mempunyai
kapasitas pemutusan yang tinggi (High-ruptring capacity) yang
lebih dikenal dengan istilah HRC fuse.
Sekering (Fuse)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sekering:
Arus nominal sekering (current rating) adalah arus yang
mengalir secara terus menerus tanpa terjadi panas yang
berlebihan dan kerusakan
Tegangan nominal (voltage rating) yaitu tegangan kerja
antar konduktor yang diproteksi atau peralatan
Time current protection yaitu suatu kurva karakteristik
untuk menentukan waktu pemutusan
Pre arcing time adalah waktu yang diperlukan oleh arus
yang besar untuk dapat meleburkan elemen sekering
Sekering (Fuse)
Arcing time adalah waktu elemen sekering melebur dan
memutuskan rangkaian sehingga arus mengalir menjadi nol
Minimum fusing current adalah suatu nilai minimun dari
arus yang akan menyebabkan elemen sekering beroperasi
(melebur)
Fusing factor adalah suatu perbandingan antara arus
operasi minimum dengan rating arus dari sekering.
Umumnya sekering yang tergolong pada semi enclosed
mempunyai faktor 2 dan untuk type HRC mempunyai faktor
serendah mungkin 1,2
Total operating time adalah waktu total yang diambil oleh
sekering secara lengkap dapat mengisolasi dengan
gangguan.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Sekering (Fuse)
Cut off adalah satuan fungsi pada sekering HRC. Arus cut off
adalah nilai batas operasi elemen sekering melebur.
Sekering diklasifikasikan pada kategori kesanggupan dalam
menangani gangguan sesuai dengan harga arus prospective pada
rangkaian. Katagori A1 dan A2 untuk arus prospectif. 1kA dan 4kA.
Sedangkan untuk kategori AC3, AC4 dan AC5 untuk arus 16,5 kA,
33 kA dan 46 kA.
PMT
NGR
TRAFO 6,3/20 KV
CT
Jaringan distribusi
OCR/GFR
PMT
CT
ON
NGR
OCR
OCR OCR
RELAY
GFR
PMT
CT
HUBUNG
SINGKAT
3 FASA
ON
OFF
NGR
OCR
OCR
OCR
GFR
TRAFO 6,3/20 KV
CT
R
HUBUNG
SINGKAT
1 FASA
3Io
S
T
ON
OFF
NGR
OCR
OCR
OCR
GFR
Gangguan HS terjadi pada fasa T, arus mengalir masuk ke GFR - PMT trip