A.
1.
2.
Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan Pembangunan Lumbung Air Kabupaten Pati, terletak di
Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, dapat dilihat pada album
gambar-gambar.
Ruang Lingkup Kontrak
Pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam kontrak ini adalah :
a. Pembangunan Lumbung Air.
- Pekerjaan Tanah
- Pekerjaan Pasangan dan beton
- Pekerjaan inlet dan outlet
- Pekerjaan Lain-lain
b.
3.
PEKERJAAN PERSIAPAN
Jalan Kerja
Jalan masuk ke lokasi pekerjaan dapat menggunakan jalan desa setempat. Penyedia
Jasa hendaknya berpegang pada semua peraturan dan ketentuan hukum yang
berhubungan dengan penggunaan arah angkutan umum dan bertanggung jawab
terhadap penggunaan jalan tersebut.
Penyedia Jasa harus memperbaiki jalan kerja yang digunakan selama pelaksanaan
pekerjaan, memperbaiki dan memperkuat jembatan sehingga memenuhi kebutuhan
pengangkutan-nya, sejauh yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan.Semua
pekerjaan yang berhubungan dengan jalan dan jembatan harus direncanakan
sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas lainnya dan harus
mendapat persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut serta perlu pengaturan sebaik-baiknya dengan Badan Pemerintah
setempat atau Badan Swasta.
Pejabat Pembuat Komitmen tidak bertanggung jawab terhadap pemeliharaan jalan
masuk atau bangunan yang digunakan oleh Penyedia Jasa selama pelaksanaan
pekerjaan. Apabila Penyedia Jasa membutuhkan jalan lain yang tidak ditentukan
oleh Direksi maka harus dikerjakan oleh Penyedia Jasa atas bebannya sendiri, dan
wajib mengembalikan jalan-jalan yang rusak seperti kondisi semula akibat dari
pelaksanaan pekerjaan, harga untuk semua pekerjaan tersebut sudah termasuk
dalam Harga Satuan Pekerjaan.
1
SPEKTEK LA PATI 2016
4.
Gambar-Gambar
4.1. Gambar-gambar Pekerjaan Tetap
a)
b)
gambar
Kontrak
atau
dengan
perubahan-perubahan
dan memanjang
beton.
Pengaturan batang
pelaksanaan/gambar
kerja
dan
gambar
pekerjaan
2
SPEKTEK LA PATI 2016
atau
dalam
kontrak.Gambar-gambar
waktu
harus
yang
telah
menunjukkan
ditentukan
detail
dari
dalam
pekerjaan
3
SPEKTEK LA PATI 2016
Disetujui
b.
c.
d.
Ditolak
4
SPEKTEK LA PATI 2016
b.
c.
d.
b.
c.
d.
5
SPEKTEK LA PATI 2016
e.
f.
g.
1.
2.
3.
4.
5.
h.
i.
Hal-hal lain yang diminta sesuai dengan kontrak, dan masalah yang timbul
atau berhubungan dengan pelaksanaan selama bulan laporan.
tersebut
setiap
akhir
minggu
dan
untuk
minggu-minggu
kerja harian
secara tertulis untuk semua kemajuan yang sudah disetujui oleh Direksi/Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut setiap hari
maupun untuk hari-hari berikutnya. Laporan kerja harus mencakup pekerjaan
yang dilaksanakan pada hari tersebut.Penyedia Jasa harus menyediakan
Laporan Kerja Bulanan dengan sistem bar-chart pada akhir bulan dan untuk
bulan-bulan berikutnya.Laporan Kerja ini harus memperlihatkan tenggang
waktu
dari
mulai
sampai
akhir
kegiatan
utama
dengan
volume
6
SPEKTEK LA PATI 2016
dalam
pelaksanaan
dalam
jumlah
yang
cukup.Apabila
7
SPEKTEK LA PATI 2016
b)
Tempat pengapalan
c)
Lapangan
Penyedia
Jasa
supaya
menyerahkan
penjelasan
yang
menyangkut
seperti
terlihat
pada
Gambar/sesuai
petunjuk
Direksi.Ketinggian dari Bench Mark ini adalah didasarkan pada titik tetap
utama.
Bench Mark yang lain dan titik referensi yang terletak pada Gambar diberikan
kepada Penyedia Jasa sebagai referensi. Sebelum menggunakan suatu Bench
Mark dan titik referensi kecuali Bench Mark dasar untuk setting out
pekerjaan.Penyedia Jasa harus melakukan pengukuran/pemeriksaan atas
ketelitiannya. Pengguna Jasa tidak akan bertanggung jawab atas ketelitian
Bench Mark yang lain begitu juga dengan titik referensinya.
Penyedia Jasa perlu mendirikan Bench Mark tambahan sementara untuk
kemudahannya, tetapi setiap Bench Mark sementara yang didirikan, rencana
dan tempatnya harus disetujui oleh Direksi dan akan merupakan ketelitian
yang berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan oleh Direksi/Pihak yang
ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
8.2. Permukaan Tanah Asli untuk Tujuan Pengukuran
Muka tanah yang terlihat pada gambar dianggap betul sesuai dengan Kontrak.
Apabila terjadi keraguan dari Penyedia Jasa kebenaran dari muka tanah,
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum mulai bekerja, Penyedia Jasa
8
SPEKTEK LA PATI 2016
secukupnya
harus
diserahkan
bersama
penawaran,
untuk
Pekerjaan Sementara
9.1. Umum
Penyedia Jasa akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan, spesifikasi,
pelaksanaan dan berikut pemindahan semua pekerjaan sementara untuk
pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya. Detail dari pekerjaan sementara dimana
Penyedia Jasa bermaksud untuk melaksanakan di lapangan, pertama-tama
diserahkan kepada Pengguna Jasa untuk mendapatkan persetujuan sesuai
dengan prosedur dalam Spesifikasi Teknis. Apabila Penyedia Jasa bermaksud
mengajukan alternatif untuk pekerjaan sementara di luar daerah lapangan
seperti terlihat pada Gambar, semua biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan termasuk pembebasan tanah, sewa tanah dan sebagainya,
ditanggung oleh Penyedia Jasa dan biayanya sudah termasuk pada uraian
pekerjaan
pada
daftar
volume
pekerjaan.
Keterlambatan
tidak
akan
9
SPEKTEK LA PATI 2016
10
SPEKTEK LA PATI 2016
Jasa
supaya
mengatur
sistem
pengawasan
keamanan
dan
11
SPEKTEK LA PATI 2016
sehat
serta
memperlengkapi/memelihara
kemudahan
untuk
penggunaan tenaga yang dikerjakan pada suatu tempat yang telah disetujui
oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan
tersebut .
Penyedia Jasa hendaknya juga membuat pengumuman dan mengambil
langkah-langkah pencegahan yang perlu untuk menjaga agar lapangan kerja
tetap bersih dan aman.
10.4. Bahan Peledak dan Bensin
Penyedia Jasa hendaknya membuat peraturan untuk mengangkut dan
menyimpan/ mengendalikan bahan peledak dan bensin seaman mungkin
untuk melindungi masyarakat sesuai dengan hukum dan peraturan keamanan
yang berlaku.
Penyedia Jasa harus memiliki semua Surat Keterangan yang diperlukan dan
membayar semua biaya yang diperlukan untuk pemindahan bahan peledak
dan bahan bakar dari suatu tempat ke tempat lainnya dan menyimpan dengan
baik seperti semula.
Penyedia Jasa supaya menyediakan dan memasang sistim peringatan yang
cukup dan memberikan peringatan kepada masyarakat mengenai bahaya yang
mungkin timbul sehubungan dengan bahan peledak.
Penyedia Jasa harus yakin bila hendak mengeluarkan bahan peledak bahwa
daerah yang akan diledakkan benar-benar kosong dari semua penduduk, orang
jalan kaki dan lalu lintas kendaraan. Penyedia Jasa harus memasang papan
nama pada setiap jalan masuk ke daerah tersebut sehingga mencegah lalu lintas
masuk ke daerah tersebut dengan memberikan pengumuman bahwa daerah itu
tidak aman.
Tempat gudang bahan peledak harus disetujui oleh Pejabat Pembuat
Komitmen.Bensin di atas tanah dan tanki gas minyak tidak diperbolehkan
diletakkan pada batas perkampungan atau lebih dekat dari pada 100 m ke
bangunan yang ada di lapangan.
Penyedia Jasa tidak diperbolehkan menggunakan bahan peledak tanpa
persetujuan Direksi, Penyedia Jasa bertanggung jawab pada saat pelaksanaan
peledakan.
12
SPEKTEK LA PATI 2016
peralatan
dan
perlengkapan
pemadam
kebakaran
yang
12.
Foto-foto
Penyedia Jasa harus menyerahkan foto untuk laporan progres pekerjaan (foto 0%,
50% dan 100%) pada lokasi yang ditentukan oleh Direksi dengan sudut
pengambilan yang sama.
Minimum tiga gambar harus diambil pada tiap lokasi yang memperlihatkan
keadaan sebelum mulai pekerjaan, keadaan dalam tahap konstruksi dan keadaan
dalam penyelesaian.Foto-foto pada tiap lokasi harus diambil dengan arah yang
tertentu dan tetap dalam ketiga-tiganya keadaan tersebut di atas dengan latar
belakang yang mudah dipakai sebagai tanda dari lokasi tersebut.
Ketiga gambar untuk tahapan itu harus diletakkan dalam album disertai dengan
tanggal pengambilan, beserta foto dalam bentuk CD, 3 (tiga) set album harus
diserahkan kepada Direksi pada penyelesaian pekerjaan, beserta foto pendukung
13
SPEKTEK LA PATI 2016
Mutual Check
13.1. System Pekerjaan
System Pelaksanaan Pekerjaan ini adalah kontrak harga satuan (Unit Price).
13.2. Pelaksanaan Mutual Check
a)
b)
c)
.mm.
gambar-gambar,
Bill
of
Quantity,
RAB
tambahan
f)
g)
14
SPEKTEK LA PATI 2016
Mutual Check 100 % dilaksanakan oleh Tim Mutual Check 100% yang
dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen untuk mendapatkan
pekerjaan yang sebenarnya dilaksanakan/gambar terpasang (As Built
Drawing).
b)
Dari hasil Mutual Check 100 % dengan gambar terpasang (As Built
Drawing) sebagai dasar pembayaran volume pekerjaan yang telah
selesai dikerjakan.
c)
b)
c)
13.5.
Bagian I. Pembersihan
14.
Pembersihan
a) Semua daerah di sekitar lumbung air perlu dibersihkan seperti yang ditentukan
oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan
tersebut, harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak sampah dan
bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus dibuang, kecuali bila
ada ketentuan lain yang disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Umumnya hanya pohon-pohon
yang mengganggu bangunan yang dimaksudkan dalam spesifikasi ini yang
harus dibuang, dan ditumpuk di tempat-tempat yang ditunjuk oleh
Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut
di sepanjang tepi jalan atau batas tanah. Pagar-pagar, dinding-dinding,
bangunan-bangunan reruntuhan dari tempat-tempat pekerjaan harus dibuang
menurut persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut.
15
SPEKTEK LA PATI 2016
Stripping (Pengupasan)
Sebelum Penggalian dari borrow pits dimulai, terlebih dahulu membersihkan dan
mengupas seperlunya daerah untuk timbunan.
Begitu juga pada tanggul, sebelum penimbungan dimulai terlebih dahulu tanggul
dibersihkandan dikupas setebal 15 cm atau pembuatan terasering dengan ukuran
0.50 m x 0.50 m dan sesuai dengan petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
Bagian II. Pekerjaan Penggalian Tanah
16.
16
SPEKTEK LA PATI 2016
c) Jika pada suatu tempat penggalian bangunan atau penggalian untuk bangunan
lainnya yang dikehendaki dipakai bahan yang tidak cocok, untuk pondasi
menurut ketentuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut, maka Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut akan memerintahkan secara tertulis untuk
memindahkan barang-barang yang tidak cocok tersebut dan dipadatkan
seluruhnya dengan menumbuknya atau menggilasnya lapis demi lapis yang
tebalnya tidak boleh lebih dari 15 cm. Semua biaya yang diakibatkan adanya
perintah Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan
tersebut menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa.
d) Penyedia Jasa harus menjaga agar galian bebas dari air selama masa
Pembangunan. Cara menjaga galian bebas dari air, pengeringan dan
pembuangan air harus dengan cara yang dapat disetujui oleh Direksi/Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
e) Penyedia Jasa harus menjamin adanya peralatan yang stand by (siap) dan cukup
di lapangan setiap waktu guna menghindari terputusnya kontinuitas
pengeringan air.
f) Selama pekerjaan berlangsung, Direksi menganggap perlu untuk membuat
kemiringan, tingkatan, ukuran galian yang sudah ditentukan dan penyedia jasa
tidak berhak memperoleh tambahan biaya yang melebihi harga satuan yang
dicantumkan dalam Rencana Biaya Pekerjaan (BOQ).
g) Galian terbuka lain yang dilaksanakan atas kehendak Penyedia Jasa sendiri,
misalnya membuang material galian, atau untuk keperluan lain, harus sesuai
petunjuk Direksi, dan biayanya ditanggung oleh Penyedia Jasa dan bukan oleh
Pengguna jasa.
h) Apabila Penyedia Jasa melaksanakan galian lebih, untuk maksud dan alasan
tertentu, kecuali sudah diperintahkan itu menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa
dan bukan oleh Pengguna jasa. Semua galian yang diperintahkan itu harus
ditimbun dengan material lain sesuai dengan petunjuk Direksi dan biaya
ditanggung oleh Penyedia Jasa.
i) Pekerjaan galian harus dilaksanakan dengan ukuran yang lengkap seperti yang
disyaratkan dan harus selesai sesuai dengan batas dan tahapan yang diijinkan,
kecuali pada ujung-ujung batuan yang tajam, diijinkan adanya penyimpangan,
asalkan tidak lebih dari 20 cm dan permukaan yang tidak tertutup dengan
beton, harus diratakan sesuai petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
j)
17
SPEKTEK LA PATI 2016
k) Pengguna jasa akan membayar pada Penyedia Jasa biaya timbunan untuk
mengisi kembali galian tambahan pada patahan yang disebabkan sifat-sifat
batuan tersebut, yang bukan disebabkan kesalahan Penyedia Jasa, sesuai saran
dari Direksi. Pembayarannya sesuai dengan Harga Satuan yang dicantumkan
dalam Rencana Biaya Pekerjaan (BOQ).
l) Pengukuran (untuk pembayaran) setiap klasifikasi material galian terbuka harus
dibuat menurut batas, tingkatan dan ukuran yang ditunjukan dalam gambar
atau sesuai dengan petunjuk Direksi/ Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut. Pengukuran tersebut didasarkan pada
permukaan tanah asli sebelum galian hingga permukaan galian seperti disebut
di atas. Klasifikasi material yang digali ditentukan Direksi berdasarkan analisa
dan pertimbangan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut.
m) Pembayaran dilakukan berdasarkan kuantitas yang diukur dengan metode
survey, sebelum pekerjaan galian dimulai hingga galian selesai dilaksanakan.
Oleh karena itu Penyedia Jasa harus melaksanakan survey pengukuran sehingga
bisa diketahui dimensi dan elevasi permukaan asli dan permukaan pada akhir
galian. Penyedia Jasa harus menyerahkan usulan garis besar yang akan digali,
potongan melintang dan metode survey yang digunakan, 7 (tujuh) hari sebelum
dimulainya survey pengukuran. Garis dan titik-titik pokok harus ditetapkan
lebih dahulu yang dihubungkan dengan stasiun survey permanen.
n) Pembayaran untuk setiap klasifikasi galian pada galian terbuka dilakukan sesuai
dengan harga satuan per meter kubik seperti dicantumkan pada Rencana Biaya
Pekerjaan. Harga satuan tersebut sudah termasuk biaya semua tenaga kerja,
peralatan dan material yang diperlukan untuk pekerjaan galian termasuk
perlindungan terhadap kemiringan, pencegahan terhadap erosi dan pekerjaan
lainnya yang diperlukan untuk pekerjaan galian.
o) Harga satuan dalam Rencana Biaya Pekerjaan bagi setiap klasifikasi material
dan penempatan galian terbuka ini, sudah termasuk semua biaya pemindahan
material dan penempatan galian ke tempat pembuangan (spoil bank). Tetapi
material galian yang menurut Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut bisa dipakai pada bangunan permanen, akan
diletakan pada tempat penimbunan seperti terlihat pada gambar atau langsung
diangkut dan ditempatkan pada lokasi bangunan permanen sesuai petunjuk
Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
17.
18
SPEKTEK LA PATI 2016
18.
menurut cara yang disetujui, dan lereng-lereng harus diselesaikan kembali menurut
garis dan tingkat yang ditetapkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Penyedia Jasa mungkin diminta pula
untuk menggali daerah-daerah yang mungkin akan longsor di luar batas-batas
penggalian yang diperlukan untuk mencegah kerusakan pada pekerjaan atas biaya
Penyedia Jasa.
Bahan Hasil Galian
a) Diharapkan bahwa semua bahan-bahan dari galian yang dimaksud akan cocok
untuk dipakai dalam pembangunan-pembangunan yang dikehendaki menurut
spesifikasi ini. Dimana dapat dikerjakan semua bahan-bahan harus diletakkan
dari penggalian ke tempat-tempat terakhir yang telah direncanakan kecuali jika
bahan tersebut menurut perintah Direksi harus ditempatkan di tempat
penampungan sementara dan untuk kemudian harus ditempatkan di tempat
yang telah direncanakan. Sepanjang masih dapat dikerjakan sebagaimana
ditempatkan oleh Direksi, semua bahan-bahan yang telah direncanakan untuk
digunakan dalam pemadatan harus diusahakan agar kadar air cukup dengan
cara menyiramnya atau cara-cara lain yang cocok sebelum dan selama
penggalian.
b) Seluruh bahan timbunan di sekitar bangunan-bangunan yang berada pada
lereng-lereng, dan garis-garis batas yang telah ditentukan pembayarannya
untuk bangunan, dan berada di bawah permukaan tanah asli dinyatakan
sebagai timbunan kembali yang dipadatkan (compacted back fill) dan semua
timbunan atau timbunan kembali di sekitar bangunan dan di atas permukaan
tanah asli harus dikerjakan sebagai membuat tanggul atau tanggul yang
dipadatkan, kecuali ada ketentuan yang lain pada syarat-syarat khusus.
c) Dimana tanah yang baik dari penggalian yang ditentukan tidak mencukupi
untuk pembuatan tanggul, penimbunan kembali dan pekerjaan tanah lainnya
yang diperlukan seperti tertera di dalam gambar atau petunjuk Direksi/Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut maka
tambahan tanah yang baik dapat diambil dari daerah pengambilan yang
direncanakan seperti yang telah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk
untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
19.
19
SPEKTEK LA PATI 2016
21.
Longsoran di Tanggul
Penyedia Jasa harus mencoba untuk menjaga dengan sangat hati-hati dan
mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, untuk mencegah terjadinya
longsoran bahan di samping galian dan tanggul.Dalam hal terjadinya longsoran
Penyedia Jasa harus memperbaiki semua pekerjaan tanah dan kerusakan yang
20
SPEKTEK LA PATI 2016
23.
Luasnya Penggalian
Luasnya penggalian tanah harus diusahakan sekecil mungkin sesuai gambar
bestek.Penggalian dimulai pada muka tanah dengan keharusan mengambil
kelebaran yang sesuai menurut petunjuk pada gambar atau sesuai yang ditentukan
oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut,
dan harus turun ke bawah dan akhirnya baru menambah luasnya.
Cara dan metode galian tidak boleh membahayakan bangunan/lahan pekerjaan.
Pembangunan Lumbung Air selalu harus dibatasi pada ukuran yang telah
mendapat persetujuan Direksi lebih dahulu secara tertulis.Pekerjaan pada setiap
panjang yang sudah disetujui, diselesaikan sampai disetujui Direksi/Pihak yang
ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut sebelum pekerjaan
selanjutnya dimulai.
Bagian III. Pekerjaan Tanggul
24.
Tanggul
a) Tanggul untuk lumbung air bisa dibentuk dari hasil galian tanah lumbung air
yang memenuhi syarat teknis atau sesuai petunjuk direksi.
b) Bila diperlukan tambahan tanah untuk timbunan maka tanah bahan timbunan
diperoleh dari borrow area dan sesuai petunjuk Direksi pekerjaan.
c) Bahan timbunan dihampar horizontal dan ketebalan merata secara berlapis-lapis
dan tiap lapis tidak boleh lebih dari 20cm kecuali ditentukan lain didalam
spesifikasi teknik khusus.
d) Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin pemadat, atau cara lain yang
disetujui atas permintaan Direksi. Timbunan di atas tanah asli, di belakang
bangunan-bangunan baru harus dipadatkan seperti yang diuraikan di atas.
25.
21
SPEKTEK LA PATI 2016
dengan tinggi, dan ukuran yang ditunjukkan dalam gambar atau atas perintah
Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
26. Pemadatan pada Timbunan
a) Tanggul-tanggul dan timbunan-timbunan yang dipersyaratkan untuk
dipadatkan sesuai dengan gambar-gambar harus dilaksanakan lapis demi lapis
dan tebal lapisan jadi (setelah dipadatkan) setebal 20 cm. Penyedia Jasa dalam
penggalian material yang direncanakan untuk digunakan pada tanggul-tanggul
atau urugan-urugan yang dipadatkan harus dikerjakan sedemikian rupa
sehingga material tersebut berada dalam keadaan memenuhi syarat teknis yang
ditentukan waktu ditempatkan. Bagian dari tanggul pada gambar yang
direncanakan untuk dipadatkan harus dibangun dari material yang baik dan
paling cocok untuk memberikan kekedapan (impermeabilitas) dan stabilitas
waktu dipadatkan.
b) Untuk bagian tanggul-tanggul yang berbatasan dengan bangunan, termasuk
pipa-pipa beton, dimana pemadatan tanggul-tanggul atau urugan yang
diperlukan tidak mungkin dilakukan dengan alat pemadat untuk mendapatkan
pemadatan yang cukup, maka tanggul atau urugan harus dipadatkan dengan
mesin penumbuk (hand stamper) atau sesuai petunjuk Direksi dengan mencapai
kepadatan yang setingkat dengan tanggul atau urugan yang dipadatkan
didekatnya.
c) Dalam tebal lapisan-lapisan pemadatan tanah dan kelembaban bahan-bahan
tersebut yang akan ditimbun harus seperti Spesifikasi di atas dan pemeliharaan
khusus harus dijalankan untuk menjamin agar ada ikatan yang cukup dan
tanggul-tanggul yang akan dipadatkan didekatnya.
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakan bangunan
yang disebabkan operasi-operasi pemadatan bahan tanggul atau urugan yang
berdampingan dengan bangunan-bangunan lain dan harus diperbaiki atas biaya
Penyedia Jasa.
d) Pemadatan dengan tenaga manusia.
Material yang akan dipadatkan harus dibuat dengan lapisan-lapisan horizontal
dengan tebal tidak lebih dari 20 cm dengan alat penumbuk dengan tangan (hand
stamper/tamping ramer) dengan jarak jatuh bebas (graving fall) untuk
melaksanakan pekerjaan harus 30 cm.
Material harus dipadatkan sampai kepadatan yang diinginkan tercapai.
Penggunaan tenaga wanita dan anak-anak di bawah umur 16 tahun tidak
diijinkan.
22
SPEKTEK LA PATI 2016
C. BETON
Bagian I. Bahan
27.
Semen
Semen yang dipakai dalam pekerjaan pada umumnya jenis semen Portland dari
perusahaan dalam negeri dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan
mendapat pesetujuan Direksi. Tipe semen yang lain dapat digunakan untuk
keperluan khusus jika diperintahkan oleh Pengguna Jasa.
Penyedia Jasa harus menyediakan contoh semen yang berada di gudang lapangan
atau dari pabrik dan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut bisa memerintahkan untuk diadakan tes/pengujian material, bila
dari hasil tes ditemukan semen yang tidak memenuhi syarat maka ditolak dan
penyedia jasa harus memindahkan keluar daerah pekerjaan.
28.
g) Penyedia Jasa harus membuat percobaan dari contoh material sesuai dengan
permintaan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut secara rutin dan dengan frekuensi yang disetujui Direksi serta
23
SPEKTEK LA PATI 2016
Air
Air yang dipakai untuk membuat, merawat beton dan adukan beton harus dari
sumber yang disetujui oleh Direksi dan memenuhi Pasal 9 Standar Nasional
Indonesia PUBI. Serta pada waktu pemakaian, air harus terhindar dari bahan-bahan
yang bisa mengotorkan air diantaranya:
a) Mempengaruhi waktu permulaan pengerasan dari semen yang melebihi dari 30
menit, atau mengurangi kekuatan dari percobaan kubus lebih dari 20 persen,
apabila dites sesuai Standar yang diminta oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk
untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
b) Mencegah tercapainya kekuatan kubus percobaan yang ditentukan dalam 28 hari
untuk beton klas tertentu.
c) Menghasilkan perubahan warna atau kembang garam di atas permukaan semen
yang sedang mengeras.
d) Menunjukkan reaksi alkali pada bahan batuan. Air harus bebas dari hidrokarbon
dan larutan bubuk dari bahan organik. Larutan suspensi bubuk dari bahan
organik tidak boleh lebih dari 500 bagian untuk tiap juta bagian suspensi dalam
berat. Penyedia Jasa harus mengadakan percobaan bagi air yang diusulkannya
untuk dipakai dan harus menyerahkan catatan-catatan mengenai percobaan
tersebut pada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut untuk persetujuannya sebelum meletakkan pekerjan beton
percobaan yang teratur dari beton dan adukan dalam suatu pola dan frekuensi
yang disetujui oleh Direksi dan harus memberi kepada Direksi/Pihak yang
ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut salinan catatan dari
hasil percobaan.
30.
Zat Tambahan
Beton dan adukan harus dibuat dari semen, pasir, kerikil dan air sebagaimana
ditentukan. Tidak boleh ada campuran bahan-bahan lain dengan beton adukan
tanpa persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut, Penyedia Jasa boleh memakai zat pelambat untuk
mempermudah persiapan pembuatan dan cara pemakaiannya harus mendapat
persetujuan Direksi.
31.
Tulangan
a) Tulangan baja untuk beton harus seperti ditunjukkan dalam gambar-gambar
dan memenuhi Standar Nasional Indonesia SNI-2 dan mendapat persetujuan
Direksi.
24
SPEKTEK LA PATI 2016
e) Tulangan baja harus disimpan jauh dari tanah dan diganjal untuk mencegah
perubahan bentuknya.
25
SPEKTEK LA PATI 2016
33.
Mutu
Bk
KG/
CM2
Bm
S = 46
KG/
CM2
Kualitas
Agregat
Kekuatan
Tekanan
BO
Non
Strukturil
Pemeriksaan
dengan mata
Tidak ada
Pengujian
B1
Strukturil
K.125
125
200
Strukturil
Tidak ada
Pengujian
Pengujian
akan diadakan
K.175
175
250
Strukturil
K.225
225
300
Strukturil
>K.225
> 225
> 300
Strukturil
Pemeriksaan
dengan teliti
Pengujian
mendetail
dengan analisa
ayakan
Pengujian
mendetail
dengan analisa
ayakan
Pengujian
mendetail
dengan analisa
ayakan
Pengujian
mendetail
dengan analisa
ayakan
III
Bangunan
Pengawasan Terhadap
(Tujuan)
No
II
Kategori
Dari
Pengujian
akan diadakan
Pengujian
akan diadakan
Pengujian
akan diadakan
= Kekuatan tekan beton karakteristik ialah kekuatan tekan, dimana dari sejum lah
besar hasil-hasil pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan
yang kurang dari itu terbatas sampai 5% saja.
Menurut Rumus :
N b
bm = -----1 N
26
SPEKTEK LA PATI 2016
= Jumlah seluruh nilai hasil pemeriksa atau jumlah seluruh benda uji yang
diperiksa yang harus diambil minimum 20 buah.
b bm
1
N 1
k = bm 1,64 s
Jika tidak ditentukan lain, yang diartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa
ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi
15 (+0,06) cm pada umur 28 hari.
Untuk mutu campuran beton K 225 digunakan ukuran kerikil maksimal 20 mm
dengan nilai slump 8 12 cm dan dilakukan pengujian terhadap tekanan beton.
34.
27
SPEKTEK LA PATI 2016
Perlengkapan Mengaduk
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan dan perlengkapan yang mempunyai
ketelitian yang cukup untuk menetapkan dan mengawasi jumlah dari masingmasing bahan pembentukan beton. Perlengkapan-perlengkapan tersebut dan
carapengerjaannya selalu harus mendapatkan persetujuan Direksi/ Pihak yang
ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
36.
Mengaduk
a) Bahan-bahan pembentukan beton harus dicampur dan diaduk dalam mesin
pengaduk beton yaitu Batch Mixer atau Portable Continous Mixer atau sesuai
petunjuk Direksi selama sedikitnya 1 menit sesudah semua bahan (kecuali
untuk air dalam jumlah yang penuh) ada dalam mixer. Waktu pengadukan
ditambah, bila mesin pengaduk berkapasitas lebih besar dari 1.5 m3.
Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut
berwenang untuk menambah waktu pengadukan jika pemasukan bahan dan
cara pengadukan gagal untuk mendapatkan hasil adukan dengan susunan
ketentuan dan warna yang merata/seragam.
Beton harus seragam dalam komposisi dari adukan ke adukan, kecuali bila
dimintakan adanya perubahan dalam komposisi. Dalam pekerjaan mencampur
adukan beton, air harus dituangkan lebih dahulu. Pengadukan yang berlebih-
28
SPEKTEK LA PATI 2016
Suhu
Suhu beton sewaktu dicor/dituang tidak boleh lebih dari 32 derajat celcius dan tidak
kurang dari 43 derajat celcius.
Bila suhu dari beton yang ditaruh berada antara 27 C dan 32 C, beton harus
diaduk di tempat pekerjaan untuk kemudian langsung dicor. Bila beton melebihi 32
C, sebagai yang ditetapkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut, Penyedia jasa harus mengambil langkah-langkah
yang efektif, umpamanya mendinginkan agregat, mencampur air dan mengecor
pada waktu malam hari bila perlu, mempertahankan suhu beton, untuk dicor pada
suhu di bawah 32 C.
38.
Cetakan (Bekisting)
a) Cetakan haruslah dengan berbagai bentuk, bidang-bidang, batas-batas dan
ukuran dari beton yang diinginkan sebagaimana pada gambar-gambar atau
seperti ditetapkan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut.
b) Cetakan untuk mencetak beton dan membuatnya menurut model yang
dikehendaki harus digunakan bila perlu. Cetakan dapat dibuat dari logam,
lembaran plywood, papan kayu yang dipress atau dari papan yang dipress halus,
dalam keadaan baik sebagaimana dikehendaki untuk menghasilkan permukaan
yang sempurna seperti terperinci di sini.
c) Permukaan yang rata dari beton adalah yang dikehendaki pada bagian jalan air.
Cetakan untuk permukaan yang demikian dapat dibuat dari kayu ataupun dari
logam dan harus di dalam segala hal benar-benar berbentuk dan berukuran
yang
tetap
pada
tempat
dan
bentuknya
selama
pembebanan
dan
29
SPEKTEK LA PATI 2016
Pengecoran
a) Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan cetakan, baja tulangan beton,
pemasangan instalasi yang harus ditanam, penyekangan dan pengikatan dan
penyiapan-penyiapan permukaan yang berhubungan dengan pengecoran yang
telah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut.
b) Segera sebelum pengecoran beton, semua permukaan cetakan pada tempat
pengecoran beton, lantai kerja harus bersih dari air yang menggenang,
reruntuhan atau bahan lepas. Permukaan-permukaan dengan bahan-bahan yang
menyerap dengan rata hingga kelembaban (air) dari beton yang baru dicor tidak
akan diserap.
c) Permukaan-permukaan beton yang lebih dahulu dicor pada mana beton baru
akan dicor, permukaan lama telah begitu mengeras sehingga beton baru tidak
akan berpadu dengan sempurna, ditentukan di sini sebagai Construction Joints
(hubungan konstruksi/ pelaksana). Permukaan Construction Joints harus bersih
dan lembab ketika ditutup dengan beton baru atau adukan.
Pembersihan harus berupa pembuangan semua kotoran, beton-beton yang
mengelupas atau rusak, bahan-bahan asing yang menutupinya.Permukaanpermukaan Construction Joints harus dibersihkan dengan cara-cara yang
disetujui dan kemudian dicuci seluruhnya dengan penyemprotan air dengan
tekanan udara segera sebelum pengecoran beton baru.Pembersihan dan
pencucian harus dilaksanakan pada kesempatan terakhir dari pengecoran
beton.Semua
genangan-genangan
air
harus
dibuang
dari
permukaan
30
SPEKTEK LA PATI 2016
d) Semua Construction Joints atau expansion joints seperti ditunjukkan pada gambar
harus dibersihkan seluruhnya dari kelebihan-kelebihan beton atau material
dengan menggaruk atau cara lain yang disetujui Direksi/Pihak yang ditunjuk
untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
e) Alat-alat yang digunakan untuk pengangkutan beton harus sedemikian
sehingga beton dengan komposisi dan kekentalan yang diinginkan dapat
dibawa ke tempat pekerjaan tanpa adanya pemisahan dan kehilangan bahan
yang menyebabkan perubahan nilai slump.
f) Beton dicor dilaksanakan pada waktu Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut serta Pelaksana Penyedia Jasa yang
setaraf ada di tempat kerja.
Setelah permukaan disiapkan baik - baik, permukaan - permukaan Construction
Joints dimana beton baru akan dicorkan harus dilapisi dengan penutup yang
terbuat dari adukan semen (air semen) atau ditutup dengan lapisan spesi/mortel
harus mempunyai perbandingan semen dan pasir seperti campuran beton yang
bersangkutan kecuali ditentukan lain, demikian juga konsistensinya.
Adukan harus dihamparkan merata dan harus rata juga pada permukaan yang
tidak beraturan. Beton harus segera dicor saat adukan yang masih baru (fresh).
Dalam pengecoran beton pada Construction Joints yang telah dibentuk,
penjagaan khusus harus dijalankan untuk menjamin agar beton yang baru
menjadi rapat betul dengan permukaan joints (sambungan) dengan pembobokan
memakai alat-alat yang cocok.
g) Pencampuran/penumbukan kembali beton tidak diperkenankan. Beton yang
sudah mengeras dalam hal mana pengecoran yang tepat untuk dituang/dicor
harus diusahakan agar pengangkutannya ke tempat posisi terakhir sependek
mungkin. Sehingga pada waktu pengecoran tidak mengakibatkan pemisahan
antara kerikil dan spesinya.
h) Kecuali ada penyetopan/pemotongan oleh hubungan (joints), semua penuangan
beton harus selalu kira-kira berlapis-lapis horizontal dan umumnya tebalnya
tidak lebih dari 50 cm. Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut
31
SPEKTEK LA PATI 2016
j)
dari
kantong-kantong
kerikil,
dan
menutup
rapat-rapat
semua
32
SPEKTEK LA PATI 2016
pemadatan setiap lapisan dari beton, kepala, alat penggetar (vibrator) harus
mengenai bagian atas dari lapisan yang terletak di bawah.
Semua beton harus dipadatkan dengan alat penggetar type immersion teroperasi
dengan kecepatan paling sedikit 7000 putaran permenit.
40.
41.
Perawatan (Curing)
a) Semua beton harus dirawat (cured) dengan air seperti ditentukan disini. Direksi/
Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut berhak
menentukan cara perawatan bagaimana yang harus digunakan pada bagianbagian pekerjaan.
b) Beton harus tetap basah paling sedikit 14 hari terus menerus (segera sesudah
beton cukup keras untuk mencegah kerusakan) dengan cara menutupnya
dengan bahan yang dibasahi air atau dengan pipa-pipa berlubang-lubang,
penyiram mekanis atau cara-cara yang disetujui yang akan menjaga agar
permukaan selalu basah. Air yang digunakan dalam perawatan (curing) harus
memenuhi maksud-maksud spesifikasi-spesifikasi air untuk campuran beton.
42.
Perlindungan (Protection)
Penyedia Jasa harus melindungi semua beton terhadap kerusakan-kerusakan
sebelum penerimaan terakhir oleh Direksi.
Permukaan beton yang terbuka kecuali permukaan-permukaan yang tertutup oleh
white pigmentod sealing compound, harus dilindungi terhadap sinar-sinar matahari
yang langsung paling sedikit 3 (tiga) hari sesudah pengecoran.
Perlindungan semacam itu harus dibuat effective dan dapat dilaksanakan sesudah
pengecoran beton tanpa cetakan atau sesudah pembukaan cetakan-cetakan.
43.
33
SPEKTEK LA PATI 2016
34
SPEKTEK LA PATI 2016
44.
yang
akan
terlihat
sedemikian,
sehingga
dengan
Pengujian Beton
a) Penyedia Jasa harus melakukan tes beton sesuai prosedur yang disyaratkan oleh
Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
b) Bila pengecoran beton untuk bangunan permanen, Penyedia Jasa harus
melaksanakan Slump Test pada waktu mulai menuangkan beton. Slump Test
harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur standar. Kecuali diperintahkan lain
oleh Direksi, untuk pengecoran dengan sistem talang/chute slump harus lebih
35
SPEKTEK LA PATI 2016
dari 50 mm dan tidak boleh lebih dari 100 mm. Sedang untuk pengecoran
dengan concrete pump slump tidak boleh lebih dari 120 mm.
c) Percobaan beton dari bahan batu dan kandungan air harus dilakukan sesuai
prosedur standar dan dengan persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut. Khususnya kubus beton yang
dibentuk dalam cetakan tidak kurang dari 150 mm kubus. Paling sedikit 6 kubus
dibuat dari masing-masing pengecoran untuk diuji, 3 kubus diuji sesudah 7 hari
dan 3 kubus sesudah 21 hari.
Pengujian beton bisa juga dilaksanakan dengan sistem silinder beton
berdasarkan peraturan yang berlaku (PBI. 1971).
d) Penyedia Jasa harus membuat catatan-catatan untuk tiap pengujian, yang
memberikan keterangan secukupnya. Penyedia Jasa harus membuat catatan
dalam bentuk yang disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut dalam rangkap 3(tiga), dan menyerahkan
kepada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan
tersebut tidak lebih dari 3 hari sesudah tiap percobaan selesai dilaksanakan.
e) Seluruh biaya yang dibutuhkan untuk pengujian beton menjadi tanggung jawab
Penyedia Jasa.
46.
36
SPEKTEK LA PATI 2016
48.
untuk
melakukan
pengawasan
pekerjaan
tersebut
mungkin
37
SPEKTEK LA PATI 2016
d) Ukuran vertikal dari beton yang dituangkan pada saat hari Pelaksanaan harus
tidak lebih dari 1,5 m dan ukuran mendatang harus tidak lebih dari 7 m tanpa
mendapat persetujuan lebih dahulu dari Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
50.
Daftar Bengkokan
a) Penyedia Jasa harus menentukan sendiri dari penjelasan yang diberikan dalam
gambar-gambar dan spesifikasi, kebutuhan-kebutuhan akan tulangan baja yang
tepat untuk dipakai dalam pekerjaan.
Daftar bengkokan yang mungkin diberikan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk
untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut kepada Penyedia Jasa
ketelitiannya harus dicek sendiri oleh Penyedia Jasa.
b) Tulangan baja harus dipotong dari batang-batang yang lurus, yang bebas dari
belitan dan bengkokan atau kerusakan lainnya dan dibengkokkan dalam
keadaan dingin oleh tukang yang berpengalaman.
Batang-batang dengan garis tengah 20 mm atau lebih harus dibengkokkan di
mesin pembengkokan yang direncanakan untuk itu dan disetujui oleh
Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
Ukuran pembengkokan harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia NI-2
kecuali jika ditentukan atau diperintahkan lain oleh Direksi.
Bentuk-bentuk tulangan baja harus dipotong sesuai dengan gambar, tidak boleh
menyambung tulangan tanpa persetujuan Direksi.
51.
Pemasangan
Penyedia Jasa harus menempatkan dan memasang tulangan baja dengan tepat pada
tempat kedudukan yang ditunjukkan dalam gambar-gambar dan harus ada jaminan
bahwa tulangan itu akan tetap pada kedudukan itu pada waktu pengecoran beton.
Pengelasan tempel harus ada persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut lebih dahulu untuk diijinkan memasang
dengan tepat.Pada pengelasan lainnya, pengokoh, ganjal dan tali pengikat harus
38
SPEKTEK LA PATI 2016
Lebar
Tebal
mm
mm
mm
Karet
225
9,5
150
9,5
Diameter
Lingkaran
Ujung
mm
Diameter
Lingkaran
Tengah
mm
Diameter
Lobang
Tengah
mm
25
38
19
19
39
SPEKTEK LA PATI 2016
2 kg/mm2
500%
60-65
20% dari defleksi asli
5%
54.
Pengisi Sambungan
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memasang pengisi sambungan pada semua
sambungan dan apabila tidak ditentukan lain, sambungan harus Fibre Board yang
direndam bitumen seperti Expandite Flexcell.
Pengisi sambungan harus didapatkan dari pabrik yang disetujui oleh Direksi/Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut dan harus
disimpan dan dipasang menurut instruksi dari pabrik.Bahan pengisi sambungan
dan ketebalan yang ditunjukkan dalam gambar dan dijelaskan di dalam daftar
banyaknya harus dipotong menurut bentuk dan dipasang untuk mengisi seluruh
ruang antara muka beton, kecuali yang terisi dengan penahan air dan penutup
sambungan.
Lembaran-lembaran pengisi sambungan dipasang rapat sehingga sambungan
menutupi pada sisi-sisinya untuk mencegah keluarnya semen.Penyedia Jasa harus
menyediakan sertifikat uji dari pabrik untuk setiap jenis penahan karet yang
dikirimkan ke lapangan pekerjaan dan macam pengujian itu harus dikerjakan sesuai
dengan metode pengujian standar.
55.
Batang Dowel/stek
Bila batang Dowel menembus sambungan harus dibungkus, bungkus-bungkus
harus dibuat lebih dahulu dari bahan yang memenuhi untuk pengisi sambungan
atau bahan lain yang disetujui oleh Direksi.
56.
Penutup Sambungan
Penyedia Jasa harus membuat alur pada sambungan gerak dan sambungan
kontraksi pada kedua permukaan dari pekerjaan betonnya kecuali bagian bawah
dari pekerjaan beton yang ada penyangganya.Alur tersebut harus dibuat lurus dan
berukuran sesuai yang ditunjukkan oleh gambar-gambar.
Penyedia Jasa harus menyiapkan permukaan dari alur dan menyiapkan bahan
penutup sambungan kemudian mengisi alur tersebut dengan bahan di atas.
Penutup sambungan harus dari bahan semacam bitumen seperti dijelaskan di dalam
Daftar banyaknya pekerjaan kecuali ditentukan lain. Bahan-bahan di atas harus
didapatkan dari pabrik yang disetujui oleh Direksi dan digunakan sesuai dengan
petunjuk dari pabrik.Pemasangan penutup sambungan tidak boleh dimulai sebelum
40
SPEKTEK LA PATI 2016
Bagian I. Bahan-bahan
57.
58.
Bata
Semua bata harus baru dan bermutu paling baik. Bata-bata itu harus keras, utuh dan
dibakar dengan baik, sama ukurannya, kuat, lurus dan tajam sudut-sudutnya atau
yang ditentukan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut.
Contoh dari bata harus diserahkan kepada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut untuk mendapat persetujuan. Tiap-tiap
kiriman yang diantar ke tempat kerja, harus sama mutunya dengan contoh yang
sudah disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut. Bata-bata yang diantar ke tempat kerja harus dibongkar dari
kendaraan dengan tangan dan dijaga supaya bata-bata tidak menjadi patah.
59.
Adukan (Campuran)
a) Adukan untuk pasangan batu terdiri dari Pc dan pasir dengan perbandingan
1Pc :4 Ps seperti disebutkan dalam Spesifikasi atau gambar untuk masingmasing pekerjaan.
41
SPEKTEK LA PATI 2016
b) Jika tidak ditentukan lain, adukan yang dipakai untuk pasir bata menurut
perbandingan isi harus terdiri semen Pc : pasir dengan perbandingan 1 Pc :4 Ps
untuk pekerjaan biasa, dan semen Pc : pasir dengan perbandingan 1 Pc :3 Ps
untuk pasangan kedap air atau lainnya yang diperintahkan oleh Direksi/Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
c) Pasir harus sama dengan yang disyaratkan untuk pekerjaan beton. Pasir
haruslah mempunyai gradasi yang baik dan kekasaran yang memungkinkan
untuk menghasilkan adukan yang baik.
d) Semen merah haruslah memenuhi persyaratan dari standar Indonesia NI-20. Ini
semua harus langsung dipasang dengan baik dengan persetujuan Direksi/ Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
e) Air yang dipakai untuk membuat adukan haruslah sesuai dengan standar atau
menurut petunjuk Direksi. Hanya air yang baik yang dapat dipakai untuk
menghasilkan seperti apa yang ditentukan.
f) Cara dan alat yang dipakai untuk mencampur haruslah sedemikian rupa
sehingga jumlah dari setiap bahan adukan bisa ditentukan secara tepat dan
disetujui oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut.
g) Adukan harus dicampur sebanyak yang diperlukan untuk dipakai dan adukan
tidak dipakai selama 30 menit harus dibuang. Pemakaian kembali dari adukan
tidak diperkenankan.
60.
61.
42
SPEKTEK LA PATI 2016
Saringan Pasir
Pasir untuk saringan pada umumnya harus sesuai dengan ketentuan Standar
Nasional Indonesia untuk bahan batuan halus, tetapi harus merupakan pasir kasar
dan mudah dilalui air menurut persetujuan Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk
melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
63.
Penyimpanan Bahan-bahan
Semen dan pasir untuk adukan harus disimpan seperti petunjuk dari Direksi.Kapur
dan semen merah harus disimpan di dalam kotak, di atas beton atau lembaran
logam atau lantai kayu untuk mencegah tergenang dari air, dan juga harus
dilindungi dengan atap atau penutup yang tahan air lainnya.
64.
Penyelesaian Sambungan
Kecuali jika ditentukan lain, sambungan yang kelihatan harus disiar rata dan halus
dengan adukan semen Pc : Pasir dengan perbandingan 1 Pc :3 Ps, pada waktu
pekerjaan sedang berlangsung, dengan menjaga supaya dijamin adanya
keseragaman warna. Selanjutnya sambungan yang tidak kelihatan harus diisi rata
dengan adukan.
Ukuran Batu
a) Pasangan batu harus dari batu yang dipecahkan dengan palu besar yang
berukuran sembarangan, sehingga kalau dipasang bisa saling menutup.
b) Setiap batu harus antara 10 cm s.d 20 cm atau dengan berat 6 kg s.d 15 kg,
akan tetapi batu yang lebih kecil dapat dipakai atas persetujuan Direksi/Pihak
yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, ukuran
maksimum harus memperhatikan tebal dinding, harus pula memperhatikan
batasan seperti tercantum di atas.
66.
67.
43
SPEKTEK LA PATI 2016
Pasak tidak boleh disisipkan sesudah semua batu baru selesai dipasang.
68.
69.
70.
71.
Perlindungan Perawatan
Dalam membangun pekerjaan batu dalam cuaca yang tidak menguntungkan dan
dalam melindungi dan merawat pekerjaan yang telah selesai. Penyedia Jasa harus
memenuhi persyaratan-persyaratan yang sama seperti yang ditentukan untuk
beton.
Pekerjaan pasangan jangan dilaksanakan pada hujan deras atau hujan yang cukup
lama sehingga mengakibatkan adukan larut. Adukan yang dipasang akan larut
karena hujan harus dibuang dan diganti sebelum pekerjaan pasangan selanjutnya
diteruskan. Pekerja tidak dibolehkan berdiri di atas pasangan batu atau pasangan
batu kosong yang belum mantap.
72.
44
SPEKTEK LA PATI 2016
Pekerjaan Plesteran
Bila diperintahkan, dinding dan lantai baik lama maupun baru terbuat dari
pasangan bata/ batu kali diplester dengan adukan Pc : pasir dengan perbandingan 1
Pc :3Ps. Campuran untuk pekerjaan plesteran harus memenuhi persyaratan untuk
bahan dan campuran.Pekerjaan plesteran dikerjakan 1 lapis sampai jumlah
ketebalan 1 cm dan dihaluskan dengan air semen. Apabila tidak diperintahkan lain,
pasangan harus diplester pada bagian atas dari dinding, bagian tepi pasangan pada
sorongan/pipa saluran, dan selebar 10 cm di bawah tepi atas dinding dan pasangan
sorongan/pipa saluran.
74.
Pekerjaan Siaran
Sebelum pekerjaan siaran dimulai, semua bidang sambungan diantara batu muka
harus dikorek sebelum ditutup dengan adukan.Permukaan harus dibersihkan
dengan memakai kawat dibasahi. Adukan untuk siaran harus campuran PC : pasir
dengan perbandingan 1 Pc : 2 Ps kecuali ditentukan lain oleh Direksi.
Pekerjaan Siaran dapat dibagi atas :
1. Siaran Tenggelam (masuk ke dalam 1 cm)
2. Siaran Rata (rata dengan muka batu)
3. Siaran Timbul (timbul tebal 1 cm lebar 2 cm, kecuali ditentukan lain sama
pekerjaan siaran harus siaran timbul).
76.
45
SPEKTEK LA PATI 2016
78.
79.
46
SPEKTEK LA PATI 2016
81.
83.
84.
Landasan Beton
Bila diperintahkan oleh Direksi, lapisan landasan dari beton kelas BO harus
dihampar ke seluruh lebar dari formasi dengan ketebalan minimum 70 mm dan
menurut kemiringan dari pekerjaan pipanya.
85.
Peletakan Pipa
Setiap pipa selekasnya sebelum diletakkan/dipasang harus dibersihkan dan
diperiksa dari setiap pipa.
Setiap pipa yang harus dipasang dengan teliti menurut arah ketinggian yang
ditunjukkan dalam gambar atau seperti diperintahkan oleh Direksi/Pihak yang
ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut, dalam keseksamaan
sebagai berikut:
86.
:
:
+ 5 mm
+ 10 mm
47
SPEKTEK LA PATI 2016
b) Sebelum pipa mulai diletakkan, pasangan batu dasar harus diselesaikan sampai
30 cm dari sisi bawah pipanya, dan sisanya diselesaikan dengan adukan PC :
Pasir 1:4 sesuai dengan kemiringan dari pipa. Pipa yang diletakkan harus
diganjal kukuh di atas balok beton pracetak menurut garis dan ke landaiannya.
Kemudian pipa disambung dan diletakkan pada pada adukan sampai 150 mm
di atas lantai kerja.
Pemasangan pasangan pembungkus tidak boleh dilanjutkan sebelum
sambungan di atas berumur 24 jam.
c) Bagian dalam dari setiap sambungan pipa harus diratakan sehingga muka
dalam pipa menjadi rata. Penyedia Jasa harus menjamin bahwa bagian dalam
dari pipa bersih dan bebas dari jatuhan adukan dan lain-lain.
d) Penyedia jasa tidak boleh memasang pipa atau menimbun kembali setiap bagian
dari pekerjaan pipa sebelum mendapatkan persetujuan Direksi.
Bagian III. Pemeriksaan dan Perakitan
87.
88.
Pengerjaan di Lapangan
Penyedia Jasa harus melakukan pekerjaan baja selengkapnya dan menyediakan
perancah sementara serta persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan. Sebelum pelaksanaan dimulai di lapangan Penyedia Jasa harus
menyampaikan kepada Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan
pekerjaan tersebut untuk mendapat persetujuan, cara yang diusulkan untuk
pelaksanaan pekerjaan baja serta melaksanakan pengaturan dan pencegahan
terhadap kecelakaan seperti yang ditunjukkan oleh Direksi/Pihak yang ditunjuk
untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.
48
SPEKTEK LA PATI 2016
F. PEKERJAAN KAYU
89.
90.
91.
92.
Mutu Kayu
Mutu kayu yang dipakai dalam pelaksanaan konstruksi harus memenuhi syaratsyarat sebagai berikut :
a) Kayu harus kering udara, kadar lengas kayu lebih kecil atau sama dengan 20%.
b) Besar mata kayu tidak melebihi 1/6 dari lebar balok dan juga tidak boleh lebih
dari 3,5 cm
c) Balok tidak boleh mengandung wanvlak yang lebih besar dari 1/10 tebal balok.
d) Miring arah serat tidak boleh lebih dari 1/10.
e) Retak-retak dalam arah radial tidak boleh lebih dari 1/5 tebal kayu, dan retakretak menurut lingkaran tumbuh tidak boleh melebihi 1/5 kayu.
Sambungan kayu
Semua alat penyambung kayu seperti pasak, baut dan paku, syarat-syarat
pemakaian dan pelaksanaan harus disesuaikan dengan Peraturan Konstruksi Kayu
Indonesia N.I. 5 tahun 1961.
Pelaksanaan Konstruksi
a) Di dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi kayu haruslah mengindahkan
persyaratan yang telah ditentukan. Sebelum pelaksanaan konstruksi kadar air
dan kayu harus dikontrol dan tidak boleh melebihi yang telah ditetapkan.
b) Semua alat-alat hendaknya dalam keadaan baik. Alat-alat pemotong sebaiknya
dapat menghasilkan potongan yang bersih dan ukuran-ukuran yang tepat.
Bidang-bidang dalam sambungan kayu hendaknya rata dan tepat. Semua
sambungan sebaiknya dipasang rapat.
Penyetelan hendaknya dilakukan pada lantai yang kuat (stabil).
Konstruksi sedemikian, sehingga deformasi tidak akan terjadi.
Apabila ada bagian-bagian yang rusak, umpamanya pengeboran yang salah
tempatnya, pecah-pecah dan sebagainya, maka bagian tersebut harus diganti.
c) Bagian-bagian konstruksi atau sambungan-sambungan hendaknya jangan
sampai rusak atau mendapat tegangan yang melampaui batas selama dalam
pengangkutan atau mendirikan. Selama mendirikan, apabila diperlukan harus
digunakan penguat-penguat sementara. Ini dianggap sangat penting, apabila
diperkirakan ada angin yang kuat (besar).
49
SPEKTEK LA PATI 2016
93.
94.
Perlindungan Kayu
a) Selama penyetelan, pengangkutan dan mendirikan, bahan-bahan hendaknya
dilindungi, sehingga kerusakan-kerusakan karena variasi kadar air tidak akan
terjadi.
b) Untuk bangunan yang terlindung atau tertutup hendaknya diperlengkapi
dengan ventilasi yang cukup.
c) Konstruksi kayu harus dilindungi baik-baik terhadap penyerapan air dan
fondasi.
Pengawasan Pekerjaan Kayu
a) Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan tersebut
atau pelaksana konstruksi sewaktu-waktu dapat memeriksa bangunan
konstruksi kayu dan selanjutnya pada penghabisan periode tanggungan
(penyerahan).
b) Pengawasan tersebut termasuk pemeriksaan semua sambungan-sambungan
dan semua baut harus dikencangkan. Apabila dalam pemeriksaan tersebut,
terdapat retak-retak atau kekurangan-kekurangan lainnya dalam sambungan,
sehingga mungkin dapat membahayakan atau mengurangi kekuatannya,
bagian konstruksi tersebut harus diperkuat atau diganti.
c) Pemeriksaan terhadap lendutan, deformasi dan lain-lainnya, diukur selama
dalam jangka pengawasan.
G. FASILITAS UNTUK OPERASI DAN PEMELIHARAAN
95.
Papan Operasi
Papan operasi harus dibuat dan dipasang pada setiap bendung dan pada setiap
bangunan-bangunan bagi. Papan dan tiang-tiangnya harus dibuat dari kayu kelas
satu dan harus dipasang pada beton cor kelas K.125, papan harus sesuai dengan
penjelasan dari Album Gambar Standar Perencana Irigasi atau sesuai dengan
petunjuk Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan pengawasan pekerjaan
tersebut.
96.
97.
-
H. SPESIFIKASI KHUSUS
Pekerjaan tanah pada saluran saringan ke sumur dan pemasangan sumur
Untuk pekerjaan pemasangan saluran saringan dengan bahan pipa pvc dari
saringan ke sumur, dilakukan dengan cara boring tidak boleh digali dari
permukaan tanah.
Pekerjaan pemasangan buis beton pada sumur dilakukan dengan cara galian
manual.
50
SPEKTEK LA PATI 2016
98.
99.
c)
51
SPEKTEK LA PATI 2016
pemancangan sesuai dengan ketentuan dalam gambar konstruksi dan atau menurut
petunjuk Direksi.
103. Pengadaan dan Pemasangan Pagar BRC dia. 7 mm ukuran 2.4 m x 1.2 m
Pengadaan dan Pemasangan Pagar BRC dia. 7 mm ukuran 2.4 m x 1.2 m
dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi.Spesifikasi Pengadaan dan Pemasangan Pagar
BRC dia. 7 mm ukuran 2.4 m x 1.2 m sesuai dengan ketentuan dalam gambar
konstruksi dan atau menurut petunjuk Direksi. Pemasangan Pagar BRC harus
dikaitkan dengan tulangan Tiang Pagar dan sloof beton atau sesuai petunjuk
Direksi.
Harga satuan pekerjaan ini sudah termasuk langsiran.
104. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Pagar BRC ukuran 1 m x 1.2 m dia. 7 mm
Pengadaan dan Pemasangan Pintu Pengaman Lumbung Air dari BRC dengan
ukuran 1 m x 1.2 m dia. 7 mm dan dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi. Pintu
Pengaman Lumbung Air pemasangannya dilengkapi dengan engsel dan kunci
gembok. Harga satuan perlengkapan pintu sudah termasuk pengadaan pintu.
105. Beton K225 untuk Tiang Pagar BRC termasuk Bekisting dan Pembongkarannya
Beton untuk Tiang Pagar BRC menggunakan mutu K225 dengan ukuran 15 cm x 15
cm dengan ketinggian sesuai gambar atau menurut petunjuk Direksi.Besi Tulangan
untuk Tiang Pagar BRC dikaitkan dengan besi tulangan sloof atas lumbung air.
106. Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC dia. 30 cm atau 12 inch
Pipa PVC dia. 30 cm yang digunakan S10 dengan diameter luar 31.5 cm dan dia.
dalam 28.5 cm dengan panjang efektif 6 m per batang sesuai gambar atau menurut
petunjuk Direksi.
107. Pengadaan dan pemasangan Trash Rack
Pengadaan dan pemasangan Trash Rack bahan yang digunakan besi beton dengan
dia. 12 mm dengan bingkai besi strip plat dan dilas sesuai gambar atau menurut
petunjuk Direksi.
108. Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air
a) Penyedia jasa harus membuat pintu air pada tempat yang ditunjukan dalam
gambar atau sesuai petunjuk dari Direksi. Pintu air harus dirancang dan dibuat
sesuai dengan gambar yang ada.
b) Pintu air harus tahan terhadap beban air yang disebabkan oleh tinggi muka air
sesuai dengan gambar.
c) Pintu air tahan terhadap beban tanah dan pasir.
d) Pintu air harus tahan terhadap beban yang disebabkan oleh naik turun pintu
termasuk gesekan maksimum penyekat air dengan permukaan bantalan pintu.
e) Pintu air harus tahan terhadap baban beratnya sendiri.
f) Pintu air terbuat dari bahan baja.
g) Pengangkatan pintu air yang digerakkan dengan tangan harus dapat dinaikkan
dan diturunkan termasuk semua beban gesekan dan tarikan ke bawah selama
operasi.
52
SPEKTEK LA PATI 2016
h)
i)
j)
Pekerjaan Tanah
a) Tanah untuk lokasi bangunan harus diratakan lebih dahulu, dan
dibersihkan dari akar-akar pepohonan sampai yang sekecil-kecilnya
harus digali: kemudian dibuang disingkirkan dari daerah dimana
bangunan tersebut akan dibangun.
b) Galian tanah untuk pondasi harus cukup lebarnya, sehingga tidak
menyusahkan posisi bekerja bagi para pekerja dalam pekerjaan
pemasangan pondasi.
c) Urugan kembali lubang pondasi dapat diambilkan dari tanah galian
yang sudah dibersihkan dari kotoran dan akar-akar, urugan ini
dilaksanakan lapis demi lapis setebal 20 cm per lapis dan disiram air
serta dipadatkan.
d) Tanah sisanya dapat digunakan untuk meratakan halaman atau
diangkut keluar bila ternyata tanah tersebut kelebihan.
e) Tanah untuk urugan tidak boleh diambil dari halaman pembangunan,
kecuali seijin Direksi/Pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pengawasan pekerjaan tersebut.
53
SPEKTEK LA PATI 2016
f)
g)
109.3.
Pekerjaan Pasangan
a) Pondasi dibuat dari pasangan batu kali/belah atau batu gunung
dengan perekat campuran 1 Pc : 4 Psr.
b) Sebelum pondasi batu kali/gunung dipasang, dasar lubang pondasi
harus dilapisi dengan pasir urug, (sesuai gambar kerja), lalu
dipadatkan.
c) Sebelum lubang pondasi diurug, pasangan pondasi harus
diplester/diberangkal terlebih dahulu dengan perekat campuran yang
sama.
109.4.
54
SPEKTEK LA PATI 2016
Diameter
Kekuatan Tarik
6 mm
Min 490 N/mm2
Batas Ulur
4
5
Elongation
Spasi Standar
Min 8%
150 mm x 150 mm
Ukuran Standar
Lembar
5,4 m x 2,1 m
Berat
Rol
Lembar
Rol
54 m x 2,1 m
34,76 kg
347,56 kg
Spesifikasi
55
SPEKTEK LA PATI 2016
I.
Penutup
114. Penutup
a) Semua pekerjaan yang belum tercantum dalam spesifikasi teknik ini yang
masih termasuk dalam lingkup pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus
menyelesaikan sesuai dengan petunjuk/perintah, sesudah atau selama
pekerjaan berlangsung.
b)
c)
d) Penyedia
Jasa diharuskan
pelaksanaan pekerjaan.
mengutamakan
keselamatan
kerja
dalam
56
SPEKTEK LA PATI 2016