GEOLOGI REKAYASA

SEMESTER II 2016

FARLIN ROSYAD , ST., M.Kom.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BINA DARMA

SILABUS MATA KULIAH

Kode MK
Nama MK
Bobot SKS
Semester
Prasyarat
Kompetensi
Isi

Daftar Pustaka

: TKS
: Geologi Rekayasa (Engineering Geology)
:2
: II (DUA)
:: Mahasiswa akan mampu menjelaskan aspek geoteknik pada desain
bangunan sipil.
: Pendahuluan: Maksud dan tujuan, kontribusi ahli sipil dan geologi,
proses terbentuknya bumi, teori lempeng benua, teori gempa tektonik,
proses terbentuknya gunungapi, jenis-jenis batuan dan cara
terbentuknya, penyelidikan geologi dan pengujian batuan, gerakan
tanah, longsoran, dan alternatif penanganannya.
:1. FGH Blyth, 1971. Geology for Engineer. Edward Arnord Ltd.,
London.
2. RR Compton, 1982. Manual of Field Geology. Willey Eastern PVT
Ltd. Publ., New York.
3. Suharyadi, 1984. Geologi Teknik untuk Teknik Sipil, Biro
Penerbit Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil UGM, Yogyakarta.

ISI MATAKULIAH
GEOLOGI REKAYASA
Minggu
ke
1

Pertemuan
Minggu ke-1

Minggu ke-2

Minggu ke-3

Minggu ke-4

Minggu ke-5

Minggu ke-6

Topik Bahasan

Sub Topik

Pendahuluan

Definisi, Pengenalan Materi

Bumi dan Lapisan Batuan,

Tinjauan Umum Tentang

Kebumian

Ruang Lingkup Teori

Kebumian, Proses
Terbentuknya Bumi

Tinjauan Tektonik

Teori Tektonik Lempeng, Teori

Gempa Tektonik

Tinjauan Volkanisme

Proses Terbentuknya
Gunungapi

Quiz

Bahan kuliah Minggu ke-1 - 4

Pengenalan Batuan

Pengertian Umum, Genesa

Batuan, Klasifikasi Batuan,
Pengenalan Sifat-Sifat Fisik
Batuan

Minggu
ke

10

Tanggal

Minggu ke-7

Minggu ke-8

Topik Bahasan

Pelapukan dan Gaya-gaya

Geologi

Sifat Dasar Keteknikan

Materi Geologi

Minggu ke-9

Aplikasi Geoteknik Dalam

Mitigasi Bencana

Minggu ke-10

UTS

Sub Topik
Pengertian, Proses dan Jenis
Pelapukan, Faktor Penyebab,
Macam-Macam
Gaya Geologi, Pemindahan
Bahan Oleh Gaya Berat
Pengenalan Beberapa Sifat
Dasar, Pengamatan
Megaskopis, Analisis Uji,
Skala Kekerasan Batuan dan
Tanah
Jenis dan Macam Bencana,
Peranan Ahli Geoteknik,
Manajemen Mitigasi Bencana,
Cara Penanggulangan dan
Upaya Rehabilitasi Pasca
Bencana
Bahan Minggu ke-1 - 9

SISTEM DAN BOBOT PENILAIAN

1. ABSENSI : BOBOT NILAI = 15%

2. TUGAS : BOBOT NILAI = 25%

( membuat makalah tiap kelompok)
3. QUIZ : BOBOT NILAI = 25%
( menjelaskan, tanya jawab pada saat presentasi)

4. UJIAN AKHIR SEMESTER : BOBOT NILAI = 35%

PENDAHULUAN

BENTUK DAN RUPA BUMI

KELOMPOK ILMU YANG

MEMBAHAS SEGALA SESUATUNYA
TENTANG PLANET BUMI

geologi REKAYASA
adalah

penerapan ilmu
geologi terhadap
kegiatan
kerekayasaan

PROSES-PROSES
YANG MERUBAH
PERMUKAAN BUMI

SUSUNAN DAN
STRUKTURNYA

GEOLOGI
adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan bumi; membahas tentang genesa dan
pembentukan bumi, proses-proses yang terjadi,
gejala dinamika dan struktur bumi, sejarah
kehidupan dan urut-urutan kejadian,
aspek-aspek yang terdapat di dalam bumi
dan fungsi pemanfaatan yang ada
di bumi bagi kehidupan manusia

GEOLOGI REKAYASA
(ENGINEERING GEOLOGY)
adalah salah satu cabang ilmu geologi yang
mempelajari tentang sifat-sifat keteknikan
dari geologi (batuan), baik sifat fisik maupun mekanik,
dan aplikasinya dalam dunia keteknikan
(pekerjaan rekayasa/ engineering) dengan
memperhitungkan aspek-aspek gejala geologi yang ada
GEOLOGI REKAYASA = ahli GEOTEK

dari Teknik Sipil / Teknik Geologi

SEMULA :

ILMU
KEBUMIAN
(GEOLOGI)

KEINGINAN TAHU :
- GN. API ?
- GEMPA ?
- PEGUNUNGAN
DSB,

PENINGKATAN
ILMU GEOLOGI

KEMUDIAN :
KEBUTUHAN BAHAN :
- LOGAM
KEKUATAN
- ENERGI
KEMAKMURAN
KEMUDIAN LAGI :
SARANA :
- TATA KOTA
PENINGKATAN
- BANGUNAN
POPULASI
BANGUNAN TEKNIK

mengapa orang mempelajari

dan membutuhkan data

UNTUK MENUNJANG
UPAYA-UPAYA MANUSIA

MEMPEROLEH BAHAN TAMBANG

GUNA MENOPANG INDUSTRI

MEMPEROLEH SUMBER DAYA ENERGI :

BATUBARA, MIGAS, PANASBUMI,

MINERAL RADIOAKTIF
MENATA PENGEMBANGAN WILAYAH

DIBUTUHKAN UNTUK
MENUNJANG UPAYA-2 MANUSIA

MEMPEROLEH BAHAN TAMBANG

GUNA MENOPANG INDUSTRI

MEMPEROLEH SUMBER DAYA

ENERGI :
BATUBARA, MIGAS, PANASBUMI,
MINERAL RADIOAKTIF

MENATA PENGEMBANGAN WILAYAH

DENGAN RATA-RATA
280.000 JIWA \HARI
(96 JUTA\TH)

MEMBUTUHKAN
TERSEDIANYA

PANGAN

PEMUKIMAN

SEMAKIN DIPERHATIKAN
SEHUBUNGAN
DENGAN TERJADINYA :

PENINGKATAN
PENDUDUK

INDUSTRI
ENERGI
SUMBERDAYA
ALAM

PENGENALAN
MATERI BUMI DAN
LAPISAN BATUAN

THE EARTHS SYSTEM

Exploring Geology (Pipkin, et al., 2001

STRUKTUR DALAMAN BUMI

STRUKTUR DALAMAN BUMI

Struktur

bumi yang berlapis terdiri dari

tiga lingkaran yang konsentris yaitu :
Inti, Selubung dan Kerak

Jari-jari

bumi (6371 km) terbagi menjadi :

Inti
= 3488 km (tebal)
(inti luar yang cair = 2257 km : Fe, Ni)
Selubung
= 2883 km : Fe, Mg, Si, O
Kerak
= 5 - 40 km : Si, Al, K, Na, O

STRUKTUR DALAMAN BUMI :

LITOSFIR ( 100 KM ) ; TERDIRI DARI KERAK DAN
BAGIAN ATAS DARI MANTEL BUMI
ASTENOSFIR ( DARI BAGIAN BAWAH LITOSFIR SAMPAI 250 KM )
SELUBUNG BUMI ATAU MANTEL BUMI
( SAMPAI KEDALAMAN 2900 KM )
INTI BUMI ( 3475 KM )
DIBAGI DUA : BAGIAN LUAR BERSIFAT CAIR
BAGIAN DALAM PADAT

1. LITOSFIR BERSIFAT
KAKU DAN TEGAR,
TERDIRI DARI KERAK
DAN BAGIAN ATAS MANTEL
2. LITOSFIR TERLETAK
DIATAS LAPISAN ASTENOSFIR,
BAGIAN MANTEL BUMI YANG
BERSIFAT MUDAH MENGALIR
3. TERPECAH-PECAH MENJADI
PELAT-PELAT YANG DISEBUT
LEMPENG-LEMPENG LITOSFIR

STRUKTUR DALAMAN BUMI

Didapatkan dari
Sifat rambat dan
kecepatan
gelombang
gempa (seismik)

PERAMBATAN GELOMBANG P DAN S

Bidang Diskontinuitas

IN T E R N A L S T R U C T U R E O F T H E E A R T H
C o m p o s it io n a l la y e r in g

R h e o lo g y c a l la y e r in g
T r a n s itio n Z o n e
o

C ru s t
M o h o r o v ic ic
d is c o n tin u it y
370 km
650 km
L o w e r m a n tle

G u te n b e rg
d is c o n tin u it y

M e s o s p h e re

2885 km
O u te r
c o re

F lu id

5144 km
In n e r
c o re
6371 km

S o lid

TINJAUAN UMUM
TENTANG KEBUMIAN

THE EARTHS SYSTEM

Exploring Geology (Pipkin, et al., 2001

PENGANTAR ILMU KEBUMIAN

LAHIRNYA ILMU KEBUMIAN
TEORI TERJADINYA BUMI
BUMI SEBAGAI BAGIAN DARI TATA SURYA
PERKEMBANGAN ILMU KEBUMIAN
TEKTONIK LEMPENG

TINJAUAN TENTANG BUMI

Bumi sebagai Benda Padat
(Struktur dan Komposisi Bumi)
Bumi sebagai Sumberdaya Alam,
Lingkungan dan Bencana
Keunikan Kondisi GEOLOGI INDONESIA

BUMI & SISTEM TATA SURYA

Terrestrial Planets: Mercury Venus Earth Mars, Giant Planets: Jupiter

Saturn Uranus Neptune, and Pluto (not fit either category).

PLANET BUMI
BUMI
Merupakan salah satu planet yang
unik, mempunyai susunan luar :
* Litosfer
* Hidrosfer
* Atmosfer
Terdapat kehidupan di permukaan
bumi
>> Biosfer

KEJADIAN ALAM SEMESTA

BIG BANG THEORY

KEJADIAN ALAM SEMESTA

Adanya ledakan (Big Bang) di ruang angkasa

Pembentukan bintang-bintang
Ledakan Supernova
Kondensasi Solar Nebula
Terbentuknya Chondrules & Solar Nebula

KEJADIAN ALAM SEMESTA

BIG BANG THEORY

KEJADIAN ALAM SEMESTA

Terbentuknya cincin planet dan Matahari

Pembentukan BUMI
Terbentuknya Inti Bumi
Terbentuknya Samudera dan Atmosfer

KEJADIAN ALAM SEMESTA

PEMISAHAN PLANET DALAM & LUAR

Planet dalam berubah dengan hilangnya unsur gas
Planet luar yang besar tetap terdiri dari unsur gas
hidrogen dan helium

KEJADIAN ALAM SEMESTA

Tahapan pembentukan Tata Surya :

Awan Solar Nebular terbentuk dari Supernova
Perputaran awan menghasilkan kontraksi karena gravitasi membentuk cakram
Pembentukan cincin planet menggitari pusat (Matahari)
Matahari ternbentuk dan Cincin-2 terkondensasi membentuk Planet

ILMU KEBUMIAN (EARTH SCIENCES)

ILMU KEBUMIAN (EARTH SCIENCES)

Gejala alam yang teramati oleh Manusia :
Adanya jejak kehidupan Purba (fosil) yang terekam dalam
batuan
Adanya susunan batuan yang telah menjadi pegunungan
yang yang terlipat.
Kegiatan Gunungapi
Kejadian Gempa Bumi
Menumbuhkan ke ingin-tahu an untuk

menjelaskan proses kejadiannya

KEHIDUPAN PURBA (Fosil)

Merupakan jejak kehidupan masa lalu yang berguna untuk menghubungkan

kejadian/ sejarah yang sama pada pembentukan batuan.
Perubahan fosil akan merekam evolusi organisme sejalan dengan waktu pada
masa lampau.

KEHIDUPAN PURBA (fosil)

Udang Purba (Kambrium)

Burung Purba (Devon)

Mamalia (Kuarter)

THE THEORY OF THE EARTH

JAMES HUTTON (1795)

Pengamatan pada susunan batuan, kandungan
fosilnya dan keberadaan sebagai rangkaian
pegunungan merupakan rangkaian proses;
pembentukan batuan di tempat/lingkungan
terdapatnya fosil, melalui akumulasi bahan hingga
pengangkatan menjadi rangkaian pegunungan.
Proses yang terjadi di masa sekarang, seperti
erosi/pengikisan, pemindahan dan akumulasi di
suatu lingkungan bersama dengan biota yang ada
juga terjadi di masa lalu.

PROSES DI BUMI

PROSES MASA KINI

Proses yang berlangsung sekarang dapat

dibedakan menjadi :
Proses yang terjadi di permukaan (eksogen)
Pelapukan, Pengikisan (Erosi), Pemindahan
bahan (Transportasi), Pengendapan
(Sedimentasi)
Proses yang terjadi dari dalam bumi (endogen)
Gunung Api, Gempa Bumi, Rangkaian
Pegunungan

EROSI & SEDIMENTASI

ALIRAN SUNGAI & LIMPAHAN BANJIR

EROSI & SEDIMENTASI

GURUN & PROSES ANGIN

EROSI & SEDIMENTASI

GLETSYER & PROSES GLASIAL

EROSI & SEDIMENTASI

PROSES PANTAI &

PERKEMBANGAN DELTA

THE THEORY OF THE EARTH

JAMES HUTTON (1795)

Proses yang terjadi di masa kini merupakan kunci
untuk menjelaskan proses masa lalu
THE PRESENT IS THE KEY TO THE PAST

Proses perubahan akan berlangsung

tetap sejalan dengan perubahan waktu

REKONSTRUKSI UMUR GEOLOGI

MENGHUBUNGKAN LAPISAN
DENGAN DASAR FOSIL

REKONSTRUKSI UMUR GEOLOGI

PENTARIKHAN RADIOMETRIK

REKONSTRUKSI UMUR GEOLOGI

PEMBALIKAN MEDAN MAGNET

SKALA WAKTU GEOLOGI

NEXT.
ABOUT PLATE TECTONICS