GAMBARAN UMUM
II.1. Sejarah Rumah Sakit Islam Purwokerto
a. Rumah Sakit Islam Purwokerto berdiri tanggal 5 September 1986
b. Bila pada saat pembukaan Rumah Sakit Islam Purwokerto hanya memiliki satu
deret gedung untuk UNIT RADIOLOGI, Apotik, dan Rawat Inap berkapasitas 20 (
dua puluh ) tempat tidur, sekarang Rumah Sakit Islam Purwokerto memiliki
komplek bangunan terdiri atas 10 ( sepuluh ) deret gedung di tambah satu
masjid.
c. Tahun 1986 Rumah Sakit Islam Purwokerto memiliki tanah seluas 500 ubin,
saaat ini luas tanah sudah mencapai 2,5 hektar, dilokasi terbuka yang memberi
suasana Rumah Sakit yang jauh dari kebisingan maupun polusi udara, bahkan
dengan sudah mulai tingginya pohon buah buahan yang ditanam diseluruh
halaman, memberi suasana sejuk, segar dan asri.
d. Pada awalnya Rumah Sakit Islam Purwokerto berkapasitas 20 tempat tidur dan
kadar hunian sekitar 30 %, saat ini dengan kapasitas 100 ( seratus ) tempat tidur
telah mencapai kadar hunian diatas 70 % ( BOR 70 % ), bahkan pada keadaan
tertentu lebih dari itu.
e. Saat ini Rumah Sakit Islam Purwokerto, memiliki poliklinik umum dan poliklinik
spesialis / sub spesialis, ditangani oleh dokter tetap : satu dokter spesialis bedah,
enam dokter umum dan satu dokter gigi, didukung oleh dokter spesialis / sub
spesialis berstatus paruh waktu terdiri atas dua dokter spesialis penyakit dalam,
dua dokter spesialis kebidanan dan kandungan, satu dokter spesialis anak, dua
dokter spesialis saraf, satu dokter spesialis mata, satu dokter spesialis telinga
hidung - tenggorokan, satu dokter spesialis kulit dan kelamin, satu dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah,satu dokter spesialis paru, satu dokter
spesialis anasthesi dan dua dokter spesialis radiologi, satu dokter spesialis
onkologi, dua dokter spesialis patologi anatomi.
f. Para dokter spesialis / sub spesialis tersebut diatas juga melakukan pelayanan
asuhan medis rawat inap dan pembedahan di Rumah Sakit Islam Purwokerto.
g. Rumah Sakit Islam Purwokerto menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Medis,
Pelayanan Asuhan Perawatan maupun Pelayanan Umum berlandaskan Islam
dan dikendalikan oleh staf bimbingan rohani islam secara terarah, terkendali dan
terpadu,termasuk pemulasarn jenazahnya, juga menyediakan pelayanan mobil
jenazah dan ambulans ditangani oleh 4 pengemudi dengan dinas pegiliran 24
jam penuh.
Nomor Registrasi
: 3302132
Berdiri
: 5 September 1986
Akta pendirian
Ijin Penyelenggaraan
Keanggotaan PERSI
: No. 086/PERSI/Cab.Jateng/VIII/1989
Keanggotaan MUKISI
: No. 1.034
Kelas RS
Akreditasi
Fasilitas kelas
Struktur Organisasi
1. Direktur ----------------------------------- Satuan Pemeriksa Intern
2. Bagian Sekretariat
Sub Bag Umum & Informasi
Sub Bag Kepegawaian
Sub Bag Rumah Tangga
Sub Bag Rekam Medik
3. Bagian Keuangan
Sub Bag Program & Anggaran
Sub Bag Akuntansi & Verifikasi
Sub Bag Kebendaharaan
4. Bidang Pelayanan
Seksi Pelayanan Medis
Seksi Pelayanan Keperawatan
Seksi Pendidikan dan Pelatihan
5. Komite Medik
Subkomite Kredensial
Subkomite Mutu Profesi
Subkomite Etik dan Disiplin
6. Ketenagaan
Dokter Spesialis
-
Dalam
Bedah
Onkologi
Anak
: 1 dokter ( tetap )
Paru-paru
Syaraf
Mata
THT
Radiologi
Anestesi
: 1 dokter ( tetap )
Dokter Umum
Dokter Gigi
: 1 dokter ( tetap )
Apoteker
: 2 orang ( tetap )
Sarjana Farmasi
: 1 orang ( tetap )
Analis Farmasi
Asisten Apoteker
Sarjana Keperawatan
: 2 orang ( tetap )
D3 Keperawatan
D3 Kebidanan
: 9 orang ( tetap )
D1 Kebidanan
: 1 orang ( tetap )
D3 Analis Kesehatan
: 4 orang ( tetap )
D3 Radiologi
: 3 orang ( tetap )
D3 Fisioterapi
: 1 orang ( tetap )
D3 Kesehatan Lingkungan
: 2 orang ( tetap )
D3 Gizi
: 2 orang ( tetap )
D3 Rekam Medik
D3 Manajemen Informatika
: 1 orang ( tetap )
S1 Ekonomi
: 1 orang ( tetap )
D3 Akuntansi
: 2 orang ( tetap )
S1 Pendidikan
: 1 orang ( tetap )
S1 Psikologi
: 1 orang ( tetap )
D3 Koperasi
: 1 orang ( tetap )
SLTA
SLTP
: 4 orang ( tetap )
SD
: 158 orang
: 17 orang
: 18 orang
Total
: 193 orang
2 orang ( tetap )
7. Instalasi instalasi :
Instalasi Rawat Jalan / IRJ
Poli Umum
Poli Gigi
Poli Spesialis
Pemulasaraan Jenazah
Instalasi Kegawat Daruratan Medis / UNIT RADIOLOGI
Instalasi Rawat Inap / IRI
- Ruang Al Afiah
Kelas III Jamkesmas
42 tempat tidur
19 tempat tidur
11 tempat tidur
Kelas II
12 tempat tidur
Kelas Utama
4 tempat tidur
HCU
Perinatal
Ruang Rawat Gabung
Ruang Isolasi
:
:
:
:
4 tempat tidur
2 tempat tidur
5 tempat tidur
1 tempat tidur
- Ruang Al Barokah
Kelas III Umum
- Ruang As Salaam
Kelas I
- Ruang As Sakinah
Jumlah
Instalasi Farmasi / IF
Instalasi Kamar Bedah & Sterilisasi / IKBS
Instalasi Penunjang Medis / IPM :
- Kegiatan Radiologi Klinik
- Kegiatan Radiologi
- Kegiatan Rehabilitasi Medis
Radiologi Klinik
Radiologi
Rehabilitasi Medik/Fisioterapi
Gizi
Transportasi Pasien ( Mobil Ambulan, Mobil Jenazah )
3. Pelayanan Umum
Pelayanan Rekam Medik
Pelayanan Administrasi Umum
Pelayanan Keuangan
Transportasi Umum ( Mobil Operasional )
BAB III
FALSAFAH, VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN MOTTO
RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO
1. FALSAFAH
Dan apabila aku sakit maka dialah yang menyembuhkanku
(qs. As syuara 80)
2. VISI
Rumah Sakit Swasta yang Terkemuka Tahun 2020
3. MISI
1. Memberikan pelayanan prima dengan biaya yang terjangkau ;
2.
4. NILAI
a. Melayani dengan senang, ikhlas dan amanah
b. Melayani dengan optimal dan profesional
c. Melayani dengan tidak dikriminatif.
5. TUJUAN
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan prima dengan biaya yang terjangkau
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO
( RUMAH SAKIT KELAS C )
DIREKTUR
dr. Budi Santosa, Sp.B
Sub
Komite
Kredensial
Panitia
Sub
Komite
Mutu
Profesi
Sub
Komite
Etik &
Disiplin
Ka. Instalasi
Rawat Inap
Isni M, AMK
Ka.
Seksi
Pelayanan
Medis
dr. Arinta
Ka. Seksi
Pelayanan
Keperawatan
Sukro H.S.Kep Ns
Ka. UNIT
RADIOLOGI
dr. Erri Wulandari
Kepala Seksi
Pelayanan
pendidikan
Pelatihan
Sukro H.
S.Kep, Ns
R. Al. Alifah
Kls III
Jamkesmas
KETERANGAN
Ka.
SUBBAG
Umum &
Informasi
Ruswanto
Ka.
SUBBAG
Rumah
Tangga
Andri
Supardi
Kepala
Kepegawai
an
Rubiyani
Ka. Instalasi
Farmasi
Afnita S, Si.Apt
Ka. Instalasi
Penunjang Medik
Daryono, AMD
Ka.
SUBBAG
Progran &
Anggaran
Teguh W
Ka.
SUBBAG
Progran &
Anggaran
Teguh W
Ka. SUBBAG
Rekam medik
Hasan P,
AMK
Ka. Instalasi
Penyehatan
Lingkungan
Mardi T, AMD
Ka. Instalasi
Gizi
Rubiyati
Ka. SUBBAG
Kebendaharaan
Tri Yuli.
Ka. Instalasi
Pemeliharaan
Sarana
Prasarana RS
Darwoto
R. As. Sakinah
Kls Utama, Kls II
Poli 1
Poli 2
Poli 3
Poli Gigi
Pemulasaran
Jenazah
Unit
Radiologi
Unit
Radiologi
Unit
Fisioterapi
DIREKTUR
FUNGSIONAL
dr. Budi Santosa, Sp.B
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, MOTTO UNIT RADIOLOGI
1. FALSAFAH
Dan apabila aku sakit, maka Dia-lah yang menyembuhkanku.
2. VISI
Atas dasar ikhsan bagi kemanusiaan, mewujudkan pelayanan gawat darurat di
rumah sakit islam purwokerto secara paripurna, diselenggarakan secara profesional
sesuai standar yang berlaku di indonesia dalam tingkat mutu yang setinggi
tingginya serta terjangkau oleh lapisan masyarakat.
3. MISI
a. Memberikan pelayanan kegawatdaruratan prima dengan biaya yang
terjangkau.
b. Memberikan pelayanan kegawatdaruratan tanpa membedakan status
ekonomi, sosial, agama, ras, dan budaya.
c. Menggunakan teknologi kesehatan terkini sesuai standar yang berlaku.
d. Memberikan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga medis sesuai dengan
kompetensi.
e. Menyediakan sarana dan prasarana medis yang aman, nyaman, dan asri.
f.
4. MOTTO
UNIT RADIOLOGI Mitra Masyarakat Menuju Sehat.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI
Kepala
UNIT RADIOLOGI
SMF
dokter jaga dan dokter spesialis
konsultan UNIT RADIOLOGI
Koordinator
Perawat UNIT RADIOLOGI
SATGAS
I
SATGAS
II
SATGAS
III
SATGAS
IV
Koordinator
Bidan UNIT RADIOLOGI
SATGAS
I
SATGAS
II
SATGAS
III
SATGAS
IV
BAB VII
URAIAN JABATAN
VII.1. Kepala UNIT RADIOLOGI
Nama Jabatan
Unit Kerja
: UNIT RADIOLOGI
Uraian Tugas
laporan
perencanaan,
kinerja
mengolah
pelayanan
data
menjadi
rumah
sakit,
informasi
sebagai
sebagai
dasar
penunjang
Sifat Jabatan :
Jabatan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis
Jumat - Sabtu
Uraian Tugas :
1. Menyusun Panduan dan SPO, tentang :
Skrining Pasien
Triase pasien.
Transfer pasien.
Transportasi pasien
Pemulangan pasien
Pelayanan ambulance.
kebutuhan
sumber
daya
yang
dibutuhkan
untuk
Tanggung jawab :
1. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di UNIT RADIOLOGI.
2. Ketepatan dan Kesesuaian pelaksanaan SPO di UNIT RADIOLOGI.
3. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan
realisasi.
4. Kebenaran dan ketepatan laporan kepada managemen.
Wewenang :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di UNIT RADIOLOGI.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan UNIT RADIOLOGI.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Nama Bawahan Langsung :
1. Koordinator keperawatan
2. Koordinator bidan
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT
DALAM HAL
ORGANISASI
Penunjang Medis
Medis
Penanggung jawab
Instalasi Rekam
Managemen Rekam
Medis
Medis
Karu Instalasi Rawat
Bagian
Inap
Ka. Instalasi Rawat
Keperawatan
Bagian
registrasi RI
Koordinasi tentang pelayanan
Jalan
Ka Instalasi
Keperawatan
Unit Radiologi
registrasi RJ
Pemeriksaan Radiologi
Penunjang Medis
Unit radiologi
Pemeriksaan rongsent
Unit fisioterapi
Instalasi Kamar
Terapi fisioterapi
Koordinasi tentang operasi
Bedah dan
sito
Sterilisasi
instrument.
Koordinasi tugas
10.
Pelaporan
Pengarahan
Pengkoordinasian kegiatan
Registrasi, Tindakan
tidak ber-AC
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
1
Stress lingkungan
Tanggung
FAKTOR
jawab
dan
beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
Dokter
- Pelatihan ACLS
PENGALAMAN
Pengalaman minimal 5
tahun kerja di rumah sakit
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan
: Koordinator Keperawatan
Unit Kerja
: UNIT RADIOLOGI
Pengertian
Ikhtisar Jabatan
Hasil Kerja :
1. SPO, Juknis kegiatan UNIT RADIOLOGI
2. Jadwal dinas shift perawat jaga UNIT RADIOLOGI
3. Petunjuk kerja bawahan.
4. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.
5. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan UNIT RADIOLOGI.
Jumat Sabtu
Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
1. Menyusun rencana kerja koordinator keperawatan
2. Berperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan keperawatan
di UNIT RADIOLOGI yang bersangkutan
3. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dari segi jumlah
maupun kualifikasi untuk UNIT RADIOLOGI, koordinasi dengan kepala
seksi keperawatan/ kepala instalasi
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di UNIT
RADIOLOGI, melalui kerjasama dengan petugas lain yang bertugas di
ruang rawatnya
2. Menyusun jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah
sakit
3. Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain
yang akan bekerja di UNIT RADIOLOGI.
4. Memberikan orientasi kepada siswa/ mahasiswa keperawatan yang
menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktek
5. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi : penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang
ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari hari.
6. Membimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan /
asuhan keperawatan sesuai standar
7. Mengadakan pertemuan berkala / sewaktu- waktu dengan staf
keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya koordinator keperawatan di UNIT
RADIOLOGI bertanggung jawab kepada kepala UNIT RADIOLOGI terhadap
hal :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan
3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4. Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5. Kebenaran dan ketetapan protap / SPO keperawatan
6. Kebenaran dan ketetapan laporan berkala pelaksanaan pelayanan
keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan penggunaan alat
8. Kebenaran dan ketepatan program bimbingan siswa/ mahasiswa institusi
pendidikan keperawatan.
Wewenang
Dalam
menjalankan
tugasnya
Koordinator
Keperawatan
di
UNIT
Satgas jaga
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT
DALAM HAL
ORGANISASI
Penunjang Medis
Pelaporan
Medis
Penanggung jawab
Instalasi Rekam
Pengarahan
Pengkoordinasian
Managemen Rekam
Medis
kegiatan
Medis
Karu Instalasi Rawat
Bagian
Koordinasi tentang
Inap
Keperawatan
pelayanan registrasi RI
Ka.Instalasi Rawat
Bagian
Koordinasi tentang
Jalan
Keperawatan
Ka Instalasi Penunjang Unit Radiologi
pelayanan registrasi RJ
Pemeriksaan Radiologi
Medis
Unit radiologi
Pemeriksaan rongsent
Unit fisioterapi
Terapi fisioterapi
Instalasi Kamar
Koordinasi tentang
Bedah dan
operasi sito
Sterilisasi
Koordinasi tentang
sterilisasi instrument.
berAC
Resiko Bahaya :
NO
1
Stress
ASPEK
manajerial
dan Tanggung
lingkungan
FAKTOR
jawab
dan
beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
DIII
- Pelatihan BTCLS /
keperawatan
PPGD
PENGALAMAN
- Pengalaman kerja minimal
3 tahun
- Pelatihan menajemen
keperawatan
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
2. Berbadan
Unit Kerja
: UNIT RADIOLOGI
Pengertian
Melaksanakan anamnesa
evaluasi
tindakan
keperawatan
sesuai
batasan
kemampuannya
15. Melakukan observasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai batas kemampuannya
16. Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan
keperawatan di UNIT RADIOLOGI
17. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal
dinas
18. Menciptakan dan memelihara suarana kerja yang baik antara pasien dan
keluarganya sehingga terciptanya ketenangan
19. Mengikuti pertemuan berkala yan diadakan oleh dokter penanggung jawab
unit gawat darurat atau kepala ruangan
Bahan Kerja :
1. SPO gawat darurat.
2. Buku pedoman pelayanan gawat darurat
3. Buku sistem pelaporan harian di UNIT RADIOLOGI
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Minggu
Shift pagi
Shift sore
Shift malam
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya ka. Satgas di UNIT RADIOLOGI
bertanggung jawab kepada koordinator keperawatan dan ka. UNIT RADIOLOGI
sebagai berikut :
1.
2.
3.
Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Ka. Satgas mempunyai wewenang sebagai
berikut:
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2. Memberi petunjuk dan bimbingan ke perawat pelaksana
3. Memberi petunjuk, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
keperawatan dan mutu asuhan keperawatan di UNIT RADIOLOGI
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Ka.
Satgas
5. Menghadiri rapat berkala dengan koordinator keperawatan dan kepala UNIT
RADIOLOGI.
6. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya.
Nama Bawahan Langsung :
1. Perawat pelaksana
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT
DALAM HAL
ORGANISASI
Penunjang Medis
Medis
Penanggung jawab
Instalasi Rekam
Pengarahan
Pengkoordinasian
Managemen Rekam
Medis
kegiatan
Pelaporan
Medis
3
Bagian
Koordinasi tentang
Inap
Ka Instalasi Rawat
Keperawatan
Bagian
pelayanan registrasi RI
Koordinasi tentang
Jalan
Keperawatan
Ka Instalasi Penunjang Unit Radiologi
pelayanan registrasi RJ
Pemeriksaan Radiologi
Medis
Unit radiologi
Pemeriksaan rongsent
Unit fisioterapi
Instalasi Kamar
Terapi fisioterapi
Koordinasi tentang
Bedah dan
operasi sito
Sterilisasi
Koordinasi tentang
sterilisasi instrument.
Kondisi Lingkungan Kerja :
NO
ASPEK
FAKTOR
1
Tempat kerja : Admission dan Diruang terbuka, umum dan tidak
Registrasi
berAC
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
1
Stress lingkungan
Tanggung
FAKTOR
jawab
dan
beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
DIII keperawatan
- Pelatihan BTCLS
PENGALAMAN
- Pengalaman kerja di
UNIT
RADIOLOGI
minimal 5 tahun .
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang
: sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 21 tahun
Nama Jabatan
Unit Kerja
: UNIT RADIOLOGI
Pengertian
Uraian Tugas
1.
2.
3.
orientasi
kepada
pasien
tentang
gawat
darurat
dan
lingkungannya, peraturan/ tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan
cara penggunaannya
7. Melakukan pengkajian dan menentukan diagnose keperawatan sesuai
dengan kemampuannya, dengan cara:
a) Mengobservasi keadaan pasien ( tanda tanda vital, kesadaran, keadaan
8.
9.
10.
11.
13. Melaksanakan
evaluasi
tindakan
keperawatan
sesuai
batasan
kemampuannya
14. Melakukan observasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai batas kemampuannya
15. Berperan serta membahas kasus dalam upaya meningkatkan mutu asuhan
keperawatan di unit gawat darurat
16. Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal
dinas
17. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara pasien dan
keluarganya sehingga terciptanya ketenangan
18. Mengikuti pertemuan berkala yan diadakan oleh dokter penanggung jawab
unit gawat darurat atau koordinator keperawatan.
19. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang keperawatan antara
lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin atasan
Shift sore
Shift malam
Tanggung Jawab :
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di UNIT RADIOLOGI
bertanggung jawab kepada Ka Satgas, Koordinator keperawatan di Instalsi
Gawat Darurat sebagai berikut :
1. Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai
standar
2. Kebenanaran & ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan/kegiatan lain yang dilakukan
Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di UNIT RADIOLOGI
mempunyai wewenang sebagai berikut :
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarganya sesuai
kemampuan dan batas kewenangannya
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT
DALAM HAL
ORGANISASI
Penunjang Medis
Pelaporan
Bagian
Pengarahan
Koordinasi tentang
Medis
Karu Instalasi Rawat
Inap
Keperawatan
Ka Instalasi Penunjang Unit Radiologi
pelayanan registrasi RI
Pemeriksaan Radiologi
Medis
Unit radiologi
Pemeriksaan rongsent
Unit fisioterapi
Instalasi Kamar
Terapi fisioterapi
Koordinasi tentang
Bedah dan
operasi sito
Sterilisasi
Koordinasi tentang
sterilisasi instrument.
berAC
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
1
Stress lingkungan
Tanggung
FAKTOR
jawab
dan
pelaksanaan tugas
beban
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
DIII keperawatan
- Pelatihan BTCLS
PENGALAMAN
-
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: laki-laki/wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 21 tahun
: Koordinator Kebidanan
Unit Kerja
: Ponek
Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan fungsi perencanaan
Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
Hasil Kerja :
1. SPO, Juknis kegiatan ponek
2. Jadwal dinas shift bidan jaga ponek
3. Petunjuk kerja bawahan.
4. Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak.
5. Rencana kerja dan anggaran kebutuhan ponek.
6. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan ponek
Bahan Kerja :
1. Susunan langkah kegiatan di ponek
2. Jadwal jaga bidan di ponek
3. Formulir permintaan cuti
Perangkat Kerja :
1. Komputer dan ATK.
2. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Kamis
Jumat Sabtu
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan
Mengatur pemanfaatan sumber daya secara tepat guna dan hasil guna.
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan di ponek
2. Ketepatan dan kebenaran dalam penulisan di status pasien.
3. Kelancaran pelayanan penerimaan pasien ponek.
4. Ketepatan dan kesesuaian pasien rawat inap dengan kasus, hak kelas, dan
kesepakatan pasien / keluarga dengan rumah sakit.
5. Kebenaran laporan bulanan
Wewenang :
1. Memotivasi seluruh bidan di ponek.
2. Mengatur rencana kegiatan di ponek
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Meminta masukan dari bidan ponek, dan unit kerja terkait.
5. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
Nama Bawahan Langsung :
a. Satgas jagas
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
UNIT
DALAM HAL
ORGANISASI
Penunjang Medis
Pelaporan
Medis
Penanggung jawab
Instalasi Rekam
Pengarahan
Pengkoordinasian
Managemen Rekam
Medis
kegiatan
Medis
Karu Instalasi Rawat
Bagian
Koordinasi tentang
Inap
Ka. Instalasi Rawat
Keperawatan
Bagian
pelayanan registrasi RI
Koordinasi tentang
Jalan
Keperawatan
pelayanan registrasi RJ
Pemeriksaan Radiologi
Medis
Unit radiologi
Pemeriksaan rongsent
Unit fisioterapi
Instalasi Kamar
Terapi fisioterapi
Koordinasi tentang
Bedah dan
operasi sito
Sterilisasi
Koordinasi tentang
sterilisasi instrument.
berAC
Resiko Bahaya :
NO
1
Stress
ASPEK
manajerial
dan Tanggung
lingkungan
FAKTOR
jawab
dan
beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
DIII kebidanan
PENGALAMAN
- Pelatihan Ponek
- Pelatihan menajemen
5 tahun
kebidanan
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : wanita
2. Berbadan
Unit Kerja
: Ponek
Uraian Tugas
Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh koordinator
kebidanan ponek UNIT RADIOLOGI.
Bahan Kerja :
a. SPO ponek
b. Buku pedoman pelayanan ponek
c. Buku sistem pelaporan harian di ponek
Perangkat Kerja :
a. Komputer dan ATK.
b. Telepon.
Sifat Jabatan :
Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin Minggu
Shift pagi
Shift sore
Shift malam
Tanggung Jawab :
1. Kelancaran dan ketepatan pelayanan di ponek
2. Ketepatan dan kebenaran dalam penulisan di status pasien
3. Kelancaran penyelenggaraan di ponek.
4. Kebenaran laporan harian ( pershift ) di ponek.
Korelasi Jabatan :
NO
JABATAN
Medis
Karu Instalasi Rawat
UNIT
DALAM HAL
ORGANISASI
Penunjang Medis
Pelaporan
Bagian
Pengarahan
Koordinasi tentang
Inap
3
Keperawatan
pelayanan registrasi RI
Pemeriksaan Radiologi
Medis
Unit radiologi
Pemeriksaan rongsent
Unit fisioterapi
Instalasi Kamar
Terapi fisioterapi
Koordinasi tentang
Bedah dan
operasi sito
Sterilisasi
Koordinasi tentang
sterilisasi instrument.
berAC
Resiko Bahaya :
NO
ASPEK
1
Stress lingkungan
FAKTOR
jawab
dan
Tanggung
beban
pelaksanaan tugas
Syarat Jabatan :
NO
1
JENIS
PELATIHAN
PENDIDIKAN
DIII kebidanan
- Pelatihan Ponek
PENGALAMAN
-
Upaya Fisik :
1. Duduk
: sering
2. Berdiri
: sering
3. Berjalan
: sering
4. Memegang : sering
Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin
: wanita
2. Berbadan
3. Umur minimal
: 21 tahun
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA
Skema Hubungan Kerja
UNIT
RADIOLOGI
Instalasi Farmasi
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
Nama Jabatan
Pendidikan
Ka. Instalasi
Koordinator
Keperawatan
Dokter Umum
DIII Keperawatan
Koordinator Bidan
DIII Kebidanan
Ka. Satgas
DIII Keperawatan
Perawat Pelaksana DIII Keperawatan
Bidan Pelaksana
DIII Kebidanan
Sertifikasi
- ACLS
- BTCLS
- Manajemen kepala
ruang
- Pelatihan APN
- Pelatihan PONED
- Pelatihan PONEK
BTCLS
BTCLS
- Pelatihan APN
Jumlah
Kebutuhan
1 Orang
1 Orang
1 Orang
4 Orang
4 Orang
4 Orang
BAB X
PENILAIAN KINERJA SDM
X. 1. Penilaian Kinerja SDM
Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualitas kerja
menjadi tuntutan dunia bisnis dan industri yang tidak bisa ditunda lagi bila ingin
memiliki daya saing yang memadai untuk mengatasi persaingan pasar baik
ditingkat nasional, regional maupun global. Gabungan dari kinerja ( hasil kerja )
setiap karyawan akan menghasilkan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
Untuk menilai kinerja karyawan dibutuhkan instrumen penilaian kinerja,
yang selanjutnya disebut Pedoman Penilaian Prestasi Kerja Karyawan yang
terdapat standart prestasi kerja yang harus dicapai oleh setiap karyawan. Penilai
membuat penilaian atas dasar skala dengan peringkat baik sekali angka 5 (lima)
sampai dengan Buruk angka 1 (satu). Aspek yang dinilai terdiri dari tiga bagian
bersifat fundamental, yaitu hasil kerja, kerja sama dan kepribadian.
Penilaian prestasi kerja ini merupakan instrumen manajemen yang
penting untuk menilai karyawan sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi,
pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan
penghargaan bagi karyawan.
X.2. Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan ( > 1 tahun )
Tujuan pedoman penilaian prestasi kerja karyawan adalah :
Agar setiap karyawan mengerti standar prestasi kerja yang harus
dicapai dan bagaimana mencapainya, yang keseluruhannya mengacu pada
pelayanan dengan
yang
dapat
membuat
manajemen
mampu
untuk
meningkatkan
Cepat
Jauh lebih cepat
Lebih cepat
Sesuai
Lebih lama
Jauh lebih lama
Nilai
5
4
3
2
1
Waktu untuk menyelesaikan pekerjaan diukur dengan time motion study atau
rencana kerja operasional bila tidak dapat diukur dengan time motion study.
Time motion study dibuatnya sesaui dengan jenis pekerjaannya, serta harus
terlebih dahulu mendapat persetujuan direksi.
2. Ketepatan
Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perusahaan (Standar Prosedur
Operasional)
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Cepat
99 %
96 % - 98 %
95 %
93 % - 94 %
92 %
Nilai
5
4
3
2
1
Mengerjakan jumlah pekerjaan jauh lebih banyak dari volume pekerjaan yang
diharapkan.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Cepat
Jauh lebih banyak
Lebih banyak
Sesuai
Lebih sedikit
Jauh lebih sedikit
Nilai
5
4
3
2
1
Catatan :
Standar jumlah pekerjaan dibuat dan dipertanggungjawabkan oleh masingmasing kabag sesuai dengan jenis pekerjaannya dan harus terlebih dahulu
mendapat persetujuan direksi.
4. Kepuasan pemakai hasil kerja
Kualitas hasil kerja diukur berdasarkan survey dari kepuasan pemakai hasil
kerja.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Cepat
Jauh lebih banyak
Lebih banyak
Sesuai
Lebih sedikit
Jauh lebih sedikit
Nilai
5
4
3
2
1
Catatan :
Atasan langsung bertanggung jawab untuk membuat survey kepuasan dari para
pemakai hasil kerja yang dalam hal ini diwakili oleh minimal Kasi dari masingmasing bagian.
B. Kerja sama
1. Komunikasi
Menjadi pendengar yang baik, dapat menyampaikan buah pikirannya (setelah
mempertimbangkan pemikiran orang lain) dengan jelas, lugas dan tepat waktu.
Penilaian Pendengar
Jelas
Lugas
Tepat
Nilai
Sangat
Yang baik
Selalu
Selalu
Selalu
Waktu
Selalu
Baik
Baik
Selalu
Selalu
Selalu
Kadang-
kadang
Selalu
Selalu
Kadang-
Selalu
Cukup
Selalu
Selalu
kadang
Kadang-
Kadang-
Kurang
Kadang-
Selalu
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Selalu
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
kadang
kadang
kadang
Buruk
2. Keterbukaan.
Tulus dalam menerima kritik & saran dan memberikan pemikirannya konstruktif
yang berpengaruh pada kepentingan perusahaan.
Penilaian
Menerima
Menerima
Memberi
kritik
saran
pemikiran
Nilai
Selalu
Selalu
konstruktif
Selalu
Hampir
5
4
Cukup
Selalu
Kadang-
Selalu
Selalu
Kadang-
Kurang
kadang
Sesekali
Hampir
kadang
Sesekali
Buruk
Sesekali
Selalu
Kadang-
Sesekali
Sangat baik
Baik
Selalu
Hampir
kadang
3. Kebanggaan
Bangga bekerja diperusahaan, dalam setiap pemikiran & tindakan menjaga
citra / nama baik perusahaan dan membela kepentingan perusahaan secara
konstruktif.
Penilaian
Sangat baik
Baik
Bangga
Selalu
Selalu
Jaga citra
Membela
perusahaan perusahaan
Selalu
Selalu
Hampir
Hampir
Selalu
Selalu
Nilai
5
4
Cukup
Selalu
Kadang-
Kadang-
Kurang
Kadang-
kadang
Kadang-
kadang
Kadang-
Buruk
kadang
Kadang-
kadang
Sesekali
kadang
Sesekali
kadang
4. Kepercayaan
Yakin atas kemampuan dan kejujuran yang bersangkutan pada perusahaan.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Yakin
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
5. Keadilan
Bertindak adil dalam pekerjaannya berdasarkan peraturan dan urutan
kepentingan perusahaan.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Bertindak Adil
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
C. Kepribadian
1. Keramahan
Dalam segala situasi selalu ramah murah senyum dan manis budi bahasanya.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Murah Senyum
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
2. Kerapihan
Selalu rapih (baik, teratur, bersih) dalam penampilan, cara dan hasil kerjanya.
Penilaian
Sangat Baik
Rapi
Selalu
Nilai
5
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
4
3
2
1
3. Disiplin
Patuh pada peraturan & tata tertib perusahaan dalam melaksanakan
pekerjaannya.
Penilaian
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Nilai
tertib
0x
3x
5x
7x
>7x
5
4
3
2
1
Berpikir dan
berperilaku
Selalu
Hampir selalu
Kadang-kadang
Sesekali
Tidak pernah
Nilai
5
4
3
2
1
5. Inisiatif
Memberikan gagasan yang dapat direalisasikan atau melakukan tindakan yang
diperlukan & bermanfaat bagi perusahaan tanpa menunggu perintah atasan atau
dari manapun juga.
Penilaian
Memberikan
Nilai
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
Gagasan
>3x
3x
2x
1x
Tidak pernah
5
4
3
2
1
kompetensi
tenaga
UNIT
RADIOLOGI
Pendidikan
- Jenjang pendidikan secara formal untuk petugas di UNIT RADIOLOGI adalah
sebagai berikut :
Dokter Umum
DIII Keperawatan
DIII Kebidanan
Pelatihan
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga UNIT RADIOLOGI dilaksanakan
melalui:
- Inhouse training, yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah
Sakit Islam Purwokerto , meliputi:
Pelatihan Evakuasi
Pelatihan Komunikasi
- Eksternal course, yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai
dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
khususnya UNIT RADIOLOGI.
BAB XI
PROGRAM ORIENTASI
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke UNIT RADIOLOGI,
sebelum orientasi diadakan pre test dan post tes, berupa soal pilihan ganda 100 soal
dengan materi yang meliputi :
1. Triase
2. Skrining Pasien
3. Pencatatan rekam medis
4. Tindakan Keperawatan
5. Tindakan Kebidanan
6. Bantuan Hidup Dasar
7. Pengisian lembar keperawatan
8. Transfer Pasien
9. Pemeliharaan Alkes dan Obat UNIT RADIOLOGI
Kegiatan Orientasi
Hari Materi
Waktu
Metode
Penanggung Jawab
Ke
1.
60 menit
Koordinator
Triase
keperawatan
UNIT
Skrining Pasien
60 menit
RADIOLOGI
Koordinator
keperawatan
60 menit
RADIOLOGI
Koordinator
keperawatan
2.
Tindakan Keperawatan
2. Tindakan Kebidanan
Bantuan Hidup Dasar
60 menit
60 menit
60 menit
UNIT
UNIT
RADIOLOGI
Koordinator
keperawatan
UNIT
RADIOLOGI
Koordinator
ponek
UNIT RADIOLOGI
Koordinator
keperawatan
UNIT
RADIOLOGI
3.
60 menit
Koordinator
keperawatan
Transfer Pasien
60 menit
RADIOLOGI
Koordinator
keperawatan
60 menit
UNIT
UNIT
RADIOLOGI
Koordinator
keperawatan
RADIOLOGI
UNIT
BAB XII
RAPAT
XII.1 Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu
: Setiap tanggal 5
Jam
Tempat
: Ruang Diklat
Peserta
Materi
Jam
: Sesuai undangan
Tempat
: Sesuai undangan
Peserta
BAB XIII
PELAPORAN
<5
Ditetapkan di Purwokerto
Pada tanggal 5 Oktober 2013
Direktur
Rumah Sakit Islam Purwokerto,