Anda di halaman 1dari 4

Berapa PENCERAHAN dari P2TK Dikdas PUSAT (Bab1)

12 Januari 2014 pukul 10:29


OPS: apakah benar penerima Tunjang Fungsional non PNS TMT nya dari 2005 ke
bawah..? JAWAB: tidak, minimal 4 tahun ke atas bisa dapat (Sumber: Tagor
Alamsyah Harahap)

OPS: Mohon pencerahan pak Tagor Alamsyah Harahap, mungkin bisa diusulkan ke
Dirjen Pendidikan baik ditingkat dasar dan menengah atau kepada Menteri
Pendidikan bagaimana kalo tunjangan sertifikasi untuk fara Guru tidak melalui proses
yng seperti sekarang atau memakai Dapodik, karena TNI dan POLRI juga menerima
uang raimon tanpa banyak persaratan langsung mereka terima, apa karena POLRI dan
TNI punya senjata maka pemerintah takut membuat aturan,hendaknya kita juga
seperti itu, setelah lulus PLPG secara otomatis menerima tunjangan. atau permintaan
seperti ini telah pernah dipertanyakan oleh rekan2 sejawat yana lain. Sekali lagi
mohon pencerahan nya dan Tanggapan dari teman-teman Sejawat... JAWAB : syarat
untuk menerima tunjangan profesi adalah kinerja seperti pada pasal 15 pp 74 tahun
2008 jadi bekerja dulu baru dibayar. kalau dibayarkan langsung siapa yang
mengontrol pelaksanaan pasal tersebut. Jika guru tidak kompeten maka tunjangan
akan diberhentikan, pertanyaannya penilaian kinerja guru berkaitan dgn tunjangan,
terus siapa yang menyetop, apakah bapak mau jika anak2 anak indonesia diajar oleh
guru yang kompetensinya rendah dan dibayar lagi tunjangannya. yang benar itulah yg
kita ikuti bukan yang salah. Jika salah kebijakan konsekuensinya kerugian negara
bukan jutaan atau miliaran tetapi triliunnan karena jumlah guru lebih banyak dari
jumlah PNS+TNI+POLRI. kalau permintaan bapak setelah llus PLPG langsung
dibayar, jangan jangan semua orang di PLPGkan setelah lulus ngajar ngak ngajar
tetap dibayar sesuai permintaan bapak. Oleh karena itu harus ada kontrol apalah
jumlah guru sudah sesuai dengan yg dibutuhkan atau tidak, dan ini hanya bisa
dikontrol dengaan melihat 24 jamnya pak. jika tidak dapat 24 jam itu artinya
kelebihan guru dan itu harus dibayar walaupun tidak mengajar sesuai pemahaman
bapak. untuk membatasi tidak semua guru dibayar makak dapodik diperlukan akar
negara bisa efisiensi dan efisiensi tersebut bisa digunakan untuk membayar siswa
miskin atau menggratiskan pendidikan daripada membayar guru yg tidak kompeten
dan juga tidak mengajar asal lulus PLPG saja. mudah2 bisa membantu penjelasan
saya ini. (Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OPS: saya berada d,daerah perbtsan blum pernah dapat tunjangan khusus atau sk
bupati..!depan sekolah sya batas kabupaten dan profinsi tapi malah yang dpat orang
kota .. JAWAB : maksud perbatasan adalah perbatasan dengan negara lain pak, bukan
perbatasan dalam negara (Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OPS: kenapa pak Nuptk yg bru tk valid dan sekolah induk nya g,ada apakah pengaruh
terhadap tunjangan mohon pencerahanya.. JAWAB : sejak adanya PP 48 tahun 2005
semua pejabat dinstansi dilarang mengangkat tenaga honorer, maka kami konsisten
dengan ini sampai ada perubahan terhadap PP tersebut. Jika bapak ada disekolah
negeri maka bapak harusnya diangkat bukan sebagai honorer tetapi sebagai pns
sehingga tidak melanggar PP 48 tadi. (Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OPS: pak, untuk BK apakah boleh dimasukkan di mapel tambahan murni ? atau tidak
usah dimasukkan di mapping? , kalau misal tidak dimapping, bagaimana dengan
perhitungan untuk Kepsek yang mengajar BK, hanya ingin memastikan kegalauan
rekan 2 didaerah saya, terima kasih sebelumnya... JAWAB : guru BK yg dilihat
jumlah siswanya bukan mapping mapel, jadi pastikan saja siswanya terisi dan
jumlahnya mencukupi (Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OPS: pak untuk jam tambahan di luar dikdas atau yg di bawah naungan kemenag
apakah masih bisa di akui..? JAWAB : Bisa, mengajar itu bisa dimana saja di wilayah
republik ini asal sesuai pasal 15 pp 74 tahun 2008. untuk yg diluar dikdas jjm dienteri
melalui operator dinas pendidikana kab/kota (Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OP SIMTUN : Kami Operator SIMTUN Kab/Kota apa maunya Tim Pusat aja
mas Nazarudin Kompetan, kalo katanya pengiriman file BSD TUTUP kami ikut, kalo
BUKA kami ikut BUKA, TUGAS kami membantu rekan-rekan OP Sekolah dan
Guru, mengirimkan file BSD yang mereka kirim, DIBATASI tanggal 10 Maret 2014,
JUGA melalui RAKOR dan membuat SURAT PERNYATAAN, kami harap di-BUKA
KEMBALI penerimaan BSD pun ada catatan tertulisnya, KAMI melapor tentang
BSD dengan ATASAN atau KEPALA DINAS, ada DASAR tertulisnya,
PENGUMUMAN dengan Tandatangan PakTagor Alamsyah Harahap misalnya),
melalui FB sebagai media penyampaian INFORMASI, meskipun sebenarnya semua
informasi yang BENAR dari masi Ibnu, Mas Nazar dan Pak Tagor, tetap kami
laksanakan sebagaimana mestinya, maaf dan terima kasih... JAWAB: BSD silahkan
dikirim kembali, kami tutup tgl 10 karena untuk menghitung kuota aneka tunjangan.
Karenaa aneka tunjangan sudah selesai dibagikan, maka bagi yg akan kirim BSD
masih bisa tapi peruntukannya untuk tunjangan profesi (bukan untuk tunj
khusus/fungsional/kualifikasi). Karena tunjangan profesi masih bisa perbaikan data
sampaai mei bisa menggunakan BSD aatau sync dapodik (Sumber: Tagor Alamsyah
Harahap)

OPS :kenapa hasil sync DAPODIK dengan hasil Backup BSD sangat
berbeda...? JAWAB: file BSD dgn sync kan sama sumbernya, jadi harusnya tidak ada
masalah, tunggu beberapa hari ini kemungkinan bsd bapak masih dalam proses
verifikasi sistem (Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OPS : Pak, mohon pencerahan, di wilayah kami KEc. GEmarang Kab. MAdiun.
setelah tanggal 10 Maret 2014 kemarin masih ada satu SD yang ternyata mengalami
perbaikan data. padahal data BSd sudah terkirim ke OP Tunjangan, Apakah bisa untuk
mengirim file BSd lagi untuk Tunjangan Profesi...? JAWAB: sebaiknya tetap melalui
dinas kab/kotanya, tetapi jika tidak lancar bisa kirim ke bsdhelper2014@gmail.com
(Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

OPS : no data to display, maksudnya apa...? JAWAB: Saat ini trafiknya memang
sangat2 padat,.. sehingga banyak yang konksinya putus ditengah jalan,..sehingga info
yg keluar no data to display,.. (Sumber: Nazaruddin Kompeten)

OPS : Bagaimana jika operator kabupaten gak mau lagi menerima hasil
BSD..? JAWAB: klo op simtun nolak,..suruh telp. pusat,..... (Sumber: Nazaruddin
Kompeten)

OPS : Minta Penegasan dari Pihak P2TK Kemdikbud, kalau acuan SK Pengangkatan
= SK PNS 100% sebagaimana dalam gambar berikut, Apakah yang honor murni
sebelum diangkat PNS tidak dihitung masa kerjanya. Info dari petinggi Dapodik
hanya honor yang diakui pemerintah saja maka dalam SK PNS sudah terakumulasi
masa kerja honornya. Bagaimana dengan yang sudah sertifikasi, ketika diinput SK
PNS 100% masa kerjanya jadi berkurang, sebab SK Honornya tidak terakumulasi
dalam SK CPNS/PNSnya, kalau masa kerja itu dihitungnya hanya dari SK
KGB/Pangkat, berarti yang honor murni tidak terhitung masa kerjanya...

JAWAB (1): di p2tk saat ini dapodik digunakan sebagai bahan dasar penerbitan
SKTP = DUIT,.. karena statusnya PNS maka nilai DUITnya diambil dari gaji
pokok,.. karena PNS dalam menentukan gaji pokok ada aturannya dan ada ketetapan

hukumnya,.. maka sesuai dengan gaji pokok yg dibayarkan untuk membayar gaji
adalah sesuai dengan masa kerja pada gaji berkala,..maka utk tunjangan masa kerja
diambil dari SKKGB dan/atau SK kepengkatan. (Nazarudin Kompetan)... JAWAB
(2): Logika sederhana, kalau sudah PNS maka yg digunakan adalah masa kerja PNS,
Tabel gaji pokok yg ada di PP gaji adalah masakerja PNS. Ketika honorer masuk PNS
sudah memperhitungkan masakerja golongan. Tunjangan profesi besarnya 1 kali gaji
pokok PNS yg masakerjanya pada saat cpns sudah diperhitungkan masakerja
honorernya. Begitu aturannya, jadi jangan dihitung 2 kali masakerja honorer...
(Sumber: Tagor Alamsyah Harahap)

Anda mungkin juga menyukai