BAB IV

PENUTUP
Dalam pelaksanaan Proyek Peningkatan Pembangunan Sekolah Madrasyah Aliyah
Negeri 1 (MAN 1), Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
dirasakan sangat besar manfaatnya, karena dari sinilah penulis merasakan banyaknya
kekurangan dan kelemahan serta perlu mengoreksi diri baik dari ilmu pengetahuan
maupun pengalaman dilapangan.
Karena itulah saya masih perlu banyak belajar dan menguasai segala sesuatu guna
mendukung sebelum mamulai pelaksanaan suatu pekerjaan.
Tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan studi banding antara dilapangan
dan teori yang didapatkan penulis selama dibangku perkuliahan dan dari penulisan ini
dapat di simpulan dan saran saran sebagai berikut :

4.2

SARAN-SARAN
Bangunan

dikatakan

rusak

jika

pada

bangunan

tersebut

mengalami

perubahan bentuk. Dan kerusakan pada bangunan yang seringkali dilihat sangat
mengganggu keindahan dari bangunan tersebut. Kerusakan pada bangunan yang
dimaksud adalah seperti pondasi turun, dinding retak, plesteran retak, cat
menggelembung, keramik terangkat dan lain-lain.
Dalam pelaksanaan pekerjaan perhitungan waktu pelaksanaan sangat diperlukan hal
ini untuk tercapainya progres Proyek Peningkatan Pembangunan, agar selesai sesuai
dengan tepat waktu, dan tepat mutu.
1. Persiapan Lahan.
Apabila pembersihan lahan tidak benar-benar bersih, daya dukung pondasi tidak
akan memenuhi standar kwalitas bangunan. Pekerjaan harus sesuai dengan
Metode Pelaksanaan nya.
2. Pekerjaan Tanah.

78

Kurangnya pemadatan tanah yang ada dilapangan akan sangat berpengaruh saat
konstruksi telah berdiri, akan terjadi keretakkan di bagian bagunan.
3. Pekerjaan Struktur.
Beton dianggap tidak tahan menerima gaya tarik sehingga mudah retak, beton
keras menyusut dan mengembang bila terjadi perubahan suhu. Dikarenakan itu
pengerjaan beton harus sesuai spesifikasi.
4. Pekerjaan Lantai dan Dinding.
Biasanya pada pekerjaan ini terjadi tidak rata pada bangian permukaannya.
5. Pekerjaan Rangka Atap.
Rangka Atap Baja Ringan tidak tahan dengan suhu mencapai 70C dan
pemasangannya hanya bisa menggunakan tenaga ahli yang mempunyai sertifikat.
6. Pekerjaan Plafond.
Harus memperbanyak pekerja gypsum karena pekerjaan ini tidak sesuai dengan
schedule yang ditentukan.
7. Untuk semua pekerja yang bekerja diusahakan untuk setiap pekerjaan
menggunakan Safety dan K3 di lapangan/Lokasi Proyek.

79