Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suasana alam perasaan (mood/afektif) bervariasi, bisa normal,
menurun ataupun meningkat dan individu dapat mengkontrol suasana alam
perasaannya. Bila terjadi gangguan dalam alam perasaan, individu kehilangan
kontrol terhadap perasaannya tersebut dan timbullah penderitaan. 2
Gangguan suasana perasaan (gangguan mood/afektif) merupakan
sekelompok penyakit yang biasanya mengarah ke depresi atau elasi (suasana
perasaan yang meningkat). Perubahan afek ini biasanya disertai dengan suatu
perubahan pada keseluruhan tingkat aktivitas, dan kebanyakan gejala lainnya
adalah sekunder terhadap perubahan itu, atau mudah dipahami hubungannya
dengan perubahan tersebut.1
Gangguan afektif dibedakan menjadi tiga, yaitu: Episode tunggal atau
multiple; Tingkat keparahan gejala: (1) Mania dengan gejala psikotik
mania tanpa gejala psikotik hipomania, (2) Depresi ringan, sedang, berat
tanpa gejala psikotik berat dengan gejala psikotik; Dengan atau tanpa
gejala somatik. 1
Gangguan afektif bipolar merupakan gangguan dengan episode
berulang (sekurang-kurangnya dua episode) dimana afek pasien dan tingkat
aktivitasnya jelas terganggu, pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan afek
disertai penambahan energi dan aktivitas (mania atau hipomania), dan pada
waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan aktivitas
(depresi). 1
Ada penyembuhan sempurna antar episode, pada episode manik
biasanya mulai dengan tiba-tiba da berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5
bulan, episode depresi cenderung berlangsung lebih lama (rata-rata sekitar 6
bulan) meskipun jarang melebihi 1 tahun kecuali pada orang usia lanjut.
Kedua macam episode itu sering kali terjadi setelah peristiwa hidup yang

penuh stres atau trauma mental lain (adanya stres tidak esensial untuk
penegakan diagnosis). 1

Anda mungkin juga menyukai