Anda di halaman 1dari 30

MIKROSKOP

Sejarah mikroskop
Lensa dan pembesaran
Resolving power
Iluminasi
Jenis jenis mikroskop

Mikroskop pertama kali ditemukan


pada 2500 SM di Egypt dan
Babilonia, berupa lensa kacamata,
tapi tidak didokumentasikan dengan
baik.
Peneliti Cina mengembangkan
kembali penggunaan lensa

Peneliti Yunani dan Romawi tentang


sistem optik :

Pythagoras (582-507BC)
Euclid (323-283 BC)
Archimedes (287-212 BC)
Diocles (240-180 BC)
Ptolemy (90-168 AD)

Ibnu Haitham (965 1039 AD)


Penemuan mengenai komparasi penggunaan
lensa dengan menggunakan mata manusia
Optics Thesaurus Alhazeni Arabius Basil.
Inventor of :
the laws of refraction and described shadows,
eclipses, rainbows, and other physical
phenomena of light. His works were so
important they were translated into Latin.

Sejarah Mikroskop
Roger Bacon (1214-1294)
Mahasiswa Oxford University
Beliau yang mengusulkan tentang
penggunaan laboratorium penelitian
dalam sistem pendidikan
Pembuat lensa sederhana

Zacharias Janssen (1950)


Menggunakan lensa konkaf dan konvek
untuk memperbesar objek (sistem lensa
ganda)

Athanasius Kircher
Mathematics ; Physics ; Chemistry
Penemu bakteri
Penemu megafon

Anton van Leuwen hoek (1632-1723)


Menemukan adanya kehidupan di
dalam setetes air danau yang diamati
menggunakan lensa
Mengembangkan mikroskop &
memberikan kontribusi thd
didirikannya mikrobiologi
Orang pertama yang mengamati &
mendeskripsikan mikroorganisme

Mikroskop
Compound dibuat
oleh John Cuff
pada 1750

Ada dua bagian utama yang


umumnya menyusun mikroskop,
yaitu:
Bagian optik, yang terdiri dari
kondensor, lensa objektif, dan lensa
okuler.
Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki
dan lengan mikroskop, diafragma, meja
objek, pemutar halus dan kasar,
penjepit kaca objek, dan sumber
cahaya.

Lensa dan Pembesaran


Lensa objektif
Letak : dekat spesimen
Kombinasi lensa konveks dan konkaf
Berfungsi :
mengatur fokus sinar lampu pada spesimen
Memperbesar spesimen sehingga timbul bayangan
nyata yang diproyeksikan pada bidang fokal lensa
okuler dan diperbesar lensa okuler membentuk
bayangan virtual yang dapat dilihat oleh mata

Total pembesaran merupakan hasil


pembesaran lensa obyektif dan lensa okuler.

Berbagai lensa objektif untuk


memperoleh tingkat perbesaran :
Lensa Obyektif Lensa Obyektif Lensa obyektif
berkekuatan
berkekuatan
minyak imersi
rendah
tinggi
Angka 10 x pada Angka 40 x pada Perbesaran 95x,
bagian luar
bagian luar
97x dan 100x
Jarak kerja 5
8,3 mm

Jarak kerja 0,46 Jarak kerja 0,13


0,72 mm
0,14 mm

Lensa okuler (eyepiece lense)


Letak : dekat mata

Tujuan mikroskop :
menghasilkan bayangan dari benda yang
dimikroskop lebih besar. Pembesaran
tergantung pada titik fokus kedua
lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang
tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap
lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak
pandang mata normal(sn). Rumus:

Resolving Power
Kemampuan suatu lensa untuk melihat
dua buah objek yang berdekatan sebagai
objek terpisah
Resolving power berbanding terbalik
dengan resolusi.
Resolusi dapat dipertinggi dengan
menggunakan
sinar berpanjang gelombang pendek
Menaikkan indeks refraksi antar obyek
Menaikkan sudut apertur lensa obyektif

Iluminasi
Disamping lensa okuler dan obyektif,
elemen penting dalam mikroskop,
yaitu : lampu dan lensa kondensor
Sumber cahaya : lampu tungsten,
sinar matahari
Bertambahnya pembesaran maka
bertambah banyak sinar yang harus
masuk ke lensa obyektif

Jenis jenis Mikroskop


Mikroskop kontras
Diciptakan oleh Fritz
Zernike tahun 1953
Sumber iluminasi :
seberkas sinar yang
datang melalui cincin
dalam lensa kondensor
Bayangan terlihat karena
perbedaan indeks
refraksi sel dengan
medium sekelilingnya.

Mikroskop Medan
Gelap
Bagian kondensor
telah diubah supaya
cahaya datang
dapat mencapai
objek dari samping,
sehingga hanya
sinar yang
dibelokkan secara
refleksi dan refraksi
oleh objek yang

Penampakan dibawah mikroskop medan gelap,


obyek terlihat terang dan latar belakang gelap

Mouse Epithelial Cells Infected


with Reovirus

UV microscope
Menghasilkan resolusi
dan pembesaran lebih
tinggi dari mikroskop
biasa
UV merupakan sinar
tidak tampak,
sehingga bayangan
dapat terlihat dalam
layar televisi setelah
ditangkap tabung foto
yang sensitif sinar UV

Fluoresence Microscope
Fluoresen : senyawa
kimia yang dapat
menyeerap energi dari
gelombang UV
Sinar yang dikeluarkan
obyek dilewatkan melalui
penyaring yang
ditempatkan antara lensa
obyektif dan okuler,
hanya sinar fluoresen
yang terlihat

Ilustrasi mikroskop fluoresen

Fluorescence microscopy image of cells, acquired


at the Integrated Microscopy Facility, University of
California, Santa Barbara and kindly provided by
Dr. Kalju Kahn.

Mouse Epithelial Cells Infected


with Reovirus

Mikroskop elektron
Elektron
digunakan sebagai
pengganti sinar
Elektromagnet
digunakan sebagai
lensa dalam
kondisi vakum
Resolusi tinggi
Contoh : SEM

Cara untuk memperoleh kontras


pada mikroskop elektron :
Pewarnaan negatif
Teknik replika karbon untuk
mengamati permukaan sel
Freeze etching

Hasil pengamatan corn starch


menggunakan SEM

Anda mungkin juga menyukai