Sejarah mikroskop
Lensa dan pembesaran
Resolving power
Iluminasi
Jenis jenis mikroskop
Pythagoras (582-507BC)
Euclid (323-283 BC)
Archimedes (287-212 BC)
Diocles (240-180 BC)
Ptolemy (90-168 AD)
Sejarah Mikroskop
Roger Bacon (1214-1294)
Mahasiswa Oxford University
Beliau yang mengusulkan tentang
penggunaan laboratorium penelitian
dalam sistem pendidikan
Pembuat lensa sederhana
Athanasius Kircher
Mathematics ; Physics ; Chemistry
Penemu bakteri
Penemu megafon
Mikroskop
Compound dibuat
oleh John Cuff
pada 1750
Tujuan mikroskop :
menghasilkan bayangan dari benda yang
dimikroskop lebih besar. Pembesaran
tergantung pada titik fokus kedua
lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang
tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap
lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak
pandang mata normal(sn). Rumus:
Resolving Power
Kemampuan suatu lensa untuk melihat
dua buah objek yang berdekatan sebagai
objek terpisah
Resolving power berbanding terbalik
dengan resolusi.
Resolusi dapat dipertinggi dengan
menggunakan
sinar berpanjang gelombang pendek
Menaikkan indeks refraksi antar obyek
Menaikkan sudut apertur lensa obyektif
Iluminasi
Disamping lensa okuler dan obyektif,
elemen penting dalam mikroskop,
yaitu : lampu dan lensa kondensor
Sumber cahaya : lampu tungsten,
sinar matahari
Bertambahnya pembesaran maka
bertambah banyak sinar yang harus
masuk ke lensa obyektif
Mikroskop Medan
Gelap
Bagian kondensor
telah diubah supaya
cahaya datang
dapat mencapai
objek dari samping,
sehingga hanya
sinar yang
dibelokkan secara
refleksi dan refraksi
oleh objek yang
UV microscope
Menghasilkan resolusi
dan pembesaran lebih
tinggi dari mikroskop
biasa
UV merupakan sinar
tidak tampak,
sehingga bayangan
dapat terlihat dalam
layar televisi setelah
ditangkap tabung foto
yang sensitif sinar UV
Fluoresence Microscope
Fluoresen : senyawa
kimia yang dapat
menyeerap energi dari
gelombang UV
Sinar yang dikeluarkan
obyek dilewatkan melalui
penyaring yang
ditempatkan antara lensa
obyektif dan okuler,
hanya sinar fluoresen
yang terlihat
Mikroskop elektron
Elektron
digunakan sebagai
pengganti sinar
Elektromagnet
digunakan sebagai
lensa dalam
kondisi vakum
Resolusi tinggi
Contoh : SEM