Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pteridophyta adalah satu divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem
pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya.
Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat
perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi.
Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang
anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh
pengangkut. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora
karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi
aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga disebut sebagai tumbuhan
berpembuluh (Tracheophyta) karena memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan
paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah
kering (gurun). Total spesies yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di
antaranya tumbuh di Indonesia), sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah
yang lembab.
Pteridophyta merupakan tumbuhan liar di pinggir-pinggir jalan, semak
belukar atau di hutan-hutan, sering memanjat di pohon. Tumbuh dari dataran
rendah sampai pegunungan dari ketinggian 100 m sampai 2.000 m di atas
permukaan laut.

~1~

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan tumbuhan paku (Pteridophyta) ?
2. Berapa macam jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) ?
3. Apa perbedaan struktur morfologi tumbuhan paku (Pteridophyta)
berdasarkan habitatnya?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang tumbuhan paku (Pteridophyta).
2. Untuk mengetahui macam-macam jenis tumbuhan paku (Pteridophyta).
3. Untuk mengetahui perbedaan struktur morfologi tumbuhan paku
(Pteridophyta) berdasarkan habitanya.

~2~

Anda mungkin juga menyukai