Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari- hari manusia tidak dapat hidup
tanpa listrik, entah untuk bekerja, ataupun untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Penggunaan listik sangat bermanfaat
dalam kehidupan manusia sehingga perlu dilakukan studi
lebih mendalam mengenai ilmu kelistrikan. Dalam ilmu
kelistrikan terdapat dua sumber tegangan yang berbeda yaitu
AC (bolak-balik) dan DC (searah).Yang mana hampir semua
rangkaian elektronik memerlukan suatu sumber daya DC.
Salah satunya adalah transistor.
Transistor merupakan suatu komponen aktif yang terbuat
dari bahan semikonduktor, bahan semikonduktor dapat
terbuat dari silikon maupun germanium. Pada percobaan kali
ini menggunakan transistor dwikutub atau dikenal dengan
transistor BJT. Sebuah transistor BJT mempunyai tiga bagian
diantaranya adalah emitor (pengeluar), basis (tumpuan) dan
juga kolektor (pengumpul). Dalam praktikum ini, dilakukan
pengupasan lebih mendalam mengenai transistor pada sumber
tegangan DC (searah). Dari hal tersebut maka dilakukan
percobaan BJT DC analisis.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan dari percobaan ini adalah bagaimana
mengetahui karakteristik transistor BJT berdasarkan arus Ic,
Ib, dan tegangan antara basis emitor Vbe, lalu bagaimana
mengetahui serta mempelajari fungsi transistor sebagai
penguat, lalu bagaimana mengetahui nilai konstanta penguat
arus (hfe) pada transistor BJT
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk karakteristik


transistor BJT berdasarkan arus Ic, Ib, dan tegangan antara
1

2
basis emitor Vbe, dan mengetahui serta mempelajari fungsi
transistor sebagai penguat, lalu mengetahui nilai konstanta
penguat arus (hfe) pada transistor BJT
1.4 Batasan Masalah / Ruang Lingkup Masalah

Batasan masalah dalam percobaan ini adalah


karakteristik transistor BJT berdasarkan arus Ic, Ib, dan
tegangan antara basis emitor Vbe, fungsi transistor sebagai
penguat, nilai konstanta penguat arus (hfe) pada transistor
BJT
1.5 Sistematika Laporan
Laporan ini tersusun atas beberapa bab dan mencakup
subbab subbab yang lain, yaitu bab I adalah pendahuluan,
yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah, dan sistematika laporan. Bab II
adalah dasar teori, yaitu penjelasan tentang teori yang
menjadi dasar untuk melakukan percobaan. Kemudian bab
III adalah metodologi percobaan, yang mencakup peralatan
apa saja yang akan dipergunakan dalam melakukan
percobaan dan bagaimana melakukan percobaan ini. Bab IV
adalah analisis data dan pembahasan dari data data yang
telah diperoleh selama percobaan dilakukan dan pembahasan
mengenai percobaan. Dan yang terakhir adalah bab V, yang
berisi tentang kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil
serangkaian percobaan dan saran percobaan yang dilakukan
dalam percobaan selanjutnya demi kebaikan.

Anda mungkin juga menyukai