Anda di halaman 1dari 9

Kepribadian

= Cara khas seseorang berpikir, merasa, dan


berperilaku. (Haviland 1999:404)
= Susunan unsur akal dan jiwa yg. menentukan
perilaku/tindakan seseorang
= Ciri-ciri watak yg. konsisten. (Koentjaraningrat 1996:99)
= Terbentuk dr. peta kognitif (sistem persepsi
yg. integral dan dinamis) dari lingkungan.
= Produk dari enkulturasi (proses penerusan
kebudayaan antar generasi dlm. masyarakat ),
dg.watak genetiknya.
Sumber: Haviland 1999, Koentjaraningrat 1996

Unsur
Kepribadian
Pengetahuan:

- Persepsi: seluruh proses akal yg. disadari utk.


menggambarkan hal-hal yg. umum .
- Apersepsi: penggambaran/pengertian baru ttg.
hal-hal yg. menarik.
- Pengamatan: penggambaran terfokus & intensif
- Konsep: penggambaran yg. abstrak.
- Fantasi: penggambaran baru yg. sering tidak
realistik.

Perasaan: keadaan yg. disadari yg. krn. peng.

nya dinilai positif atau negatif.


Dorongan naluri: perasaan yg. dipengaruhi
oleh organisme biologis/gen.

Sumber: Koentjaraningrat 1996

Dorongan Naluri

Mempertahankan hidup
Seksual
Mencari makan
Berinteraksi
Meniru
Berbakti: cinta kasih, simpati
Keindahan: bentuk, warna,
suara, gerak

Kerangka
Konsep
Kebudayaan

Nilai-nilai Budaya

Karakter/Pekerti
Bangsa

Kepribadian Bangsa

Konsep

(1)

Kebudayaan:
Seperangkat pengetahuan, nilai, keyakinan, norma, aturan,
dan hukum yang menjadi acuan atau pedoman dlm
bersikap dan berkelakuan dalam kehidupan sosial suatu
masyarakat.

Nilai Budaya:
Nilai yang dianggap baik (positif) dan yang amat bernilai
dalam hidup, yang menjadi pedoman tertinggi bagi sikap
dan kelakuan dalam kehidupan masyarakat pendukung
suatu kebudayaan, yg. membentuk kepribadian.

Konsep

(2)

Karakter/Pekerti Bangsa:
Tabiat, perangai, watak, atau sifat-sifat seseorang,
kelompok, masyarakat, atau bangsa, yang
dipengaruhi oleh nilai-nilai
budaya.

Kepribadian Bangsa:

Nilai-nilai yang melekat pada keragaman kebudayaan,


yang terwujud oleh kualitas mental (karakter dan
pekerti) suatu bangsa, yang menampilkan ciri-ciri
kepribadiannya dalam kelakuannya, yang sangat
dihargai/dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa.

ANTROPOLOGI PSIKOLOGI
sebelumnya bernama culture and
personality
istilah etnopsikologi memberi kesan
hanya memperhatikan psikologi suku
bangsa di daerah terpencil, karena itu
sekarang digunakan istilah antropologi
psikologi
Sejak lahirnya sudah bersifat antar
disiplin. Selain karena teori, konsep dan
metodenya dari berbagai disiplin,
tokohnya juga dari berbagai disiplin,
seperti R. Linton, M. Mead, C. Dubois, A.
Kardiner, WHR Rivers.
Menjembatani kebudayaan dan

KARYA PENELITIAN YANG DAPAT


DIGOLONGKAN ANTRO. PSIKOLOGI MENURUT
FRANCIS LK. HSU:

DIHASILKAN OLEH AHLI ANTRO YANG MEMPUNYAI


KONSEP PSIKOLOGI ATAU AHLI LAIN YANG MEMILIKI
PENGETAHUAN KONSEP ANTRO DAN PSIKOLOGI

MEMPERMASALAHKAN INDIVIDU SEBAGAI TEMPAT


ATAU WADAH KEBUDAYAAN

MEMBERIKAN PENGAKUAN KEBUDAYAAN SEBAGAI


VARIABEL BEBAS MAUPUN VARIABEL TERIKAT YANG
BERHUBUNGAN DENGAN KEPRIBADIAN

KARYA AHLI ANTRO YANG MENGGUNAKAN KONSEP


ATAU TEKNIK TEST PSIKOLOGI

RUANG LINGKUP ANTRO PSIKOLOGI SAMA DENGAN


PENGKAJIAN SECARA LINTAS BUDAYA MENGENAI
KEPRIBADIAN DAN SISTEM SOSIAL BUDAYA

Anda mungkin juga menyukai