Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai tugas untuk melengkapi nilai mata
pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan). Dalam pembuatan makalah ini,
banyak kesulitan yang kami alami terutama disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari semua pihak akhirnya
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah yang kami
buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran agar makalah ini menjadi lebih baik serta berdaya guna dimasa
yang akan datang.

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada masa kini pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara sangatlah kuat. Proses perkembangan globalisasi pada awalnya
ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang
tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini
kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain
Pada umumnya, setiap negara khususnya negara berkembang belum
siap untuk menyongsong perubahan dengan frekuensi yang begitu tinggi
akibat kemajuan iptek khususnya teknologi komunikasi dan informasi serta
pertumbuhan transportasi. Hal itu kebanyakan karena negara berkembang
belum dapat memanfaatkan proses globalisasi secara optimal.
Begitu banyak pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara. Oleh karena itu, kita harus bisa membedakan mana yang
merupakan fungsi positif dan negatif dari globalisasi dengan cara bersikap
selektif terhadap budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di
belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang
lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara
luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada
kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga
sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam
kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan
sebagainya. Sikap selektif seperti apa sajakah yang harus dilakukan?

BAB II
TEORI

Globalisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses


masuknya ruang lingkup dunia. Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu
dunia atau bola bumi. Dapat pula diartikan sebagai hal-hal kejadian secara umum
dan keseluruhan, yang beraita dengan dunia.
2.1 Pengertian Globalisasi menurut para ahli :
1. John Huckle, globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian,
keputusan, dan kegiatan adalah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi
yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah jauh.
2. Marthin Albrow, globalisasi adalah keseluruhan proses dimana manusia di
bumi ini terinkorforasi (tergabung) ke dalam

masyarakat dunia tinggal,

masyarakat global.
3. Selo Soemarjan, globalisasi adalah terbentuknya suatu sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia

untuk mengikuti sistem dan

kaidah-kaidah yang sama. Jadi Globalisasi merupakan kecenderungan


masyarakat di kota-kota untuk menyatu dengan dunia, terutama di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata dan komunikasi.
4. Emmanuel Richter, globalisasi adalah jaringan kerjasama global yang secara
bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan
terisolasi

dalam

planet

ini

ke

dalam

ketergantungan

yang

saling

menguntungkan dan persatuan dunia.


5. Robert Cox, karakteristik globalisasi adalah kecebderungan menyatunya
internasionalisasi produksi, pembagian kerja internasional yang baru,
perpindahan penduduk dari selatan
yang mempercepat proses
sebagai

ke utara lingkungan kompetitif baru

itu dan internasionalisasi negara, membuat negara

agen globalisasi baru.

2.2 Ciri-ciri Globalisasi


Didukung kecepatan informasi, teknologi canggih, transportasi dan
komunikasi yang
diperkuat oleh tatanan dan manajemen yang tangguh
Telah melampaui batas tradisional geopolitik
Mempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit dipertemukan

Adanya ketergantungan antar negara


Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi

BAB III
PEMBAHAHASAN GLOBALISASI
3.1 Proses Globalisasi
Proses globalisasi disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan
teknologi. Proses globalisasi ditandai dengan cepat dan

dan

pesatnya teknologi

informasi dan komunikasi.


Sepuluh perubahan dalam proses globalisasi menurut John Naisbitt dan
Patricia Aburdene, yaitu :
1. perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi
2. perubahan dari teknologi yang mengandalkan tenaga (forced technology) ke
teknologi canggih (hight technology)
3. perubahan dari ekonomi nasional ke ekonomi dunia
4. perubahan dari jangka pendek ke jangka panjang

5. perubahan dari sentralisasi ke desentralisasi


6. perubahan dari bantuan institusional ke bantuan diri sendiri
7. perubahan dari demokrasi refresentatif atau perwakilan ke demokrasi
partisipatif
8. perubahan dari sistem hierarki ke jaringan kerjasama (network)
9. perubahan dari wilayah utara ke wilayah selatan
10. perubahan dari pilihan satu diantara dua menjadi banyak pilihan
3.2 Dampak Globalisasi
Dalam era keterbukaan dan globalisasi, bangsa Indonesia harus dapat
bersikap selektif terhadap pengaruh masuknya budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut
dapat bersifat positif atau negatif di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
terutama negara dan bangsa Indonesia. Pengaruh dari luar yang bersifat negatif,
antara lain sebagai berikut :

Perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika, dan kepatuhan.

Merebaknya penyakit sosial.

Pemakaian obat terlarang.

Kriminalitas internasional.

Pornografi dan dekedensi moral.

Imbas krisis perekonomian dan moneter.

Membanjirnya produk-produk luar negeri.


Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus mampu menyeleksi dengan baik

dan teliti segala bentuk pengaruh dari luar yang masuk ke negara Indonesia.
Bangsa Indonesia tidak mungkin menutup diri dari pengaruh internasional yang
begitu cepat. Diperlukan iptek yang canggih dari luar sangat untuk
menyempurnakan kekurangan-kekurangannya dalam pelaksanaan pembangunan
nasional di segala bidang. Terbukanya pasar Internasional bagi hasil produk dalan
negeri yang memiliki keunggulan komparatif merupakan kesempatan yang baik
bagi bangsa Indonesia untuk mengekspor produk-produk dalam negeri.
Tata nilai dan budaya asing akan masuk dengan deras ke Indonesia,
seharusnya dapat diambil manfaat atau keuntungannya. Apabila tidak memiliki

ideology yang kuat, kewaspadaan, nasional yang tangguh, sumber daya manusia
yang baik, maka bangsa Indonesia tidak dapat memperoleh manfaat dan
keuntungan dari globalisasi.
Pendidikan nasional Indonesia diharapkan mampu menghasilkan sumber
daya manusia yang mempunyai kualitas yang diperlukan memasuki kehidupan
masyarakat yang kompetitif. Yaitu, manusia yang menguasai ilmu pengetahuan
dan tekhnologi, mampu mengembangkan potensi diri, mampu bersaing sesama
manusia di masyarakat secara terbuka, memiliki kesadaran akan nilai positif dan
negatif dari arus globalisasi serta memilki daya tahan yang tangguh dengan suatu
indentitas budaya yang kuat dalam menghadapi dampak negatif globalisasi. Selain
itu, bangsa Indonesia telah memilki nilai-nilai kepibadian luhur, pandangan hidup,
dan ideologi bangsa yang telah dikukuhkan menjadi dasar negara, yaitu pancasila.
Dengan demikian, Pancasila berperan membawa kemajuan serta kesejahteraan
bangsa Indonesia.
Sikap Selektif terhadap Pengaruh Globalisasi Globalisasi telah diketahui
memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak
kenal selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi,
sosial budaya bangsa.

3.3 Sikap Selektif Terhadap Pengaruh Globalisasi


1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
2. Memahami dan melaksanakan Pancasila sebagai dasar negara
3. Mentaati perauran perundangan yang berlaku
4. Menghormati Hak Asasi Manusia
5. Meningkatkan pendidikan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan
6. Meningkatkan persatuan dengan bersahabat dengan siapa saja
7. Mempelajari berbagai budaya daerah / tradisional sebagai filter budaya
asing
8. Berusaha menjaga dan memelihara budaya bangsa denga mengadakan
berbagai kegiatan yang menggambarkan keragaman budaya Indonesia

9. Menghargai hasil karya bangsa sendiri dengan menggunakan produk dalam


negeri
10. Mengakui hasil karya bangsa sendiri dengan menggunakan produk dalam
negeri
11. Menghargai perbedaan pendapat
12. Menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan dan musyawarah
13. Mampu bersikap positip dan sportif
14. Bergaya hidup hemat dan menghindari konsumerisme
15. Mengembangkan budaya kerja keras untuk mencapai cita-cita
16. Mengembangkan kemandirian dengan menghindari budaya minta-minta /
memohon belas kasian orang lain

3.4 Dampak Globalisasi


Dari dampak Globalisasi secara umum dibedakan menadi positif dan negatif,
pembahasannya adalah sebagai berikut.
Dampak Positif :
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Munculnya masyarakat yang mega kompettitif
Keinginan melakukan sesuatu dengan kualitas yang terbaik
Terjadinya peninglkatan kualitas hidup
Masyarakat menjadi lebih dinamis, aktif dan kreatif
Dampak Negatif:
Beralihnya masyarakat agraris menjadi masyarakat industri
Menimbulkan keguncangan, ketimpangan dan pergeseran nilai budaya
Perubahan prinsip kehidupan bersama menjadi individualis
Rendahnya kualitas sumber daya manusia akan terseret arus globalisasi

Bergesernya jati diri bangsa ke arah liberalisasi

Serta beberapa dampak globalisasi yang melanda bangsa dan negara Indonesia :
3.4.1. Bidang Politik
a. Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak
langsung dalam bentuk unjuk rasa dan demonstrasi yang semakin berani
dan terkadang mengabaikan kepentingan umum
b. Semakin lunturnya nilai-nilai poliyik yang berdasarkan semangat
kekeluargaan, musyawarah mufakat dan gotong royong
c. Transparansi, akuntabilitas, dan profesional dalam penyelenggaraan
pemerintah negara semakin

mendapat sorotan masyarakat. Semakin

partai politik, organisasi non pemerintah dan LSM yang menyuarakan


HAM, supremasi hukum, demokratisasi, dsb.
3.4.2. Bidang ekonomi
a. Berlakunya The survival of the fittest , sehingga yang memiliki modal
besar semakin kuat
b. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam percaturan ekonomi yang
mekanismenya ditentukan pasar
c. Sektor ekonomi rakyat semakin berkurang
d. Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejlan dengan kebutuhan
masyarakat yang semkin selektif
3.4.3. Bidang sosial dan budaya
a. Mudahnya nilai-nilai barat masuk melalui internet, parabola, media
televisi, media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan
b. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai budaya lokal
c. Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan
kesetiakawanan sosial
d. Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan
3.4.4. Bidang hukum, pertahanan dan keamanan
a. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan
HAM

b. Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundanagn


untuk kepentingan rakyat
c. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas penegak hukum yang
lebih profesional, transparan dan akuntabel
d. Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukan tentaradan polisi
sebatas penjaga keamanan dan ketertiban negara
e. Peran masyarakat dalam menjaga keamanan kedaulatan dan ketertiban
negara semakin berkurang

3.5 Sikap Terhadap Pengaruh Globalisasi


Bangsa Indonesia harus dapat bersifat selektif terhadap pengaruh
masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan
hidup bangsa Indonesia. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif atau negative di
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama bangsa dan Negara
Indonesia.misalnya perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika, dan
kepatuhan, merebaknya penyakit social, pemakaian obat terlarang, kriminalitas
internasional, pornografi dan dekadensi moral, imbas krisis perekonomian dan
moneter, dan membanjirnya produk-produk luar negeri.
Tata nilai budaya asing yang masuk dengan deras ke wilayah Indonesia,
seharusnya dapat diambil manfaat atau keuntungannya. Apabila tidak memiliki
ideology yang kuat, kewaspadaan nasional yang tangguh, sumber daya manusia
yang baik, maka bangsa Indonesia tidak dapat memperoleh manfaat dan
keuntungan dari globalisasi. Globalisasi merupakan tantangan yang harus
diantisipasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusianya
a. Pendidikan nasional Indonesia diharapakan mampu menghasilkan sumber
daya manusia yang mempunyai kualitas yang diperlukan untuk memasuki
kehidupan masyarakat yang kompetitif. Yaitu, manusia yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, mampu mengembangkan potensi diri,
mampu bersaing sesama manusia di masyarakat secara terbuka, memiliki
kesadaran akan nilai positif dan negatif dari arus globalisasi serta memiliki

daya tahan yang tangguh denagn suatu identitas budaya yang kuat dan
menghadapi dampak negatif globalisasi.
b. Mewujudkan perangkat dan program perlindungan serta padat karya.
Dalam suatu kompetisi selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Untuk
mengantisipasi yang kalah harus disiapkan perlindungan dan padat karya
agar tidak terjadi jurang kemiskinan.
c. Selain itu, bangsa Indonesia telah memiliki nilai-nili kepribadian luhur,
pandangan hidup, ideologi bangsa yang telah dikukuhkan menjadi dasar
Negara,

yaitu

Pancasila.

Dengan

demikian

pancasila

berperan

menciptakan iklim yang kondusif, baik secara langsung maupun tidak


langsung sehingga membawa kemajuan serta kesejahteraan bangsa
Indonesia.

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Globalisasi sangat berpengaruh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengaruh globalisasi tersebut meliputi pengaruh positif dan negatif
terhadap secara umum dan juga terhadap bangsa Indonesia itu sendiri.
2. Pengaruh globalisasi dapat diatasi dengan cara bersifat selektif tehadap
semua budaya asing dan berpedoman kepada pancasila karena pancasila
berfungsi untuk memfilter budaya asing yang masuk ke Indonesia.

4.2 Saran
1. Karena besarnya pengaruh dari globalisasi sebaiknya kita dapat memilah
mana dampak yang baik dan buruk dengan cara meningkatkan sikap
selektif terhadap budaya-budaya asing.

2. Bagi para orang tua yang mempunyai anak di usia remaja sebaiknya lebih
memperketat lagi pengawasan mereka agar anaknya tidak terjerumus ke
dalam pergaulan bebas.

Makalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)


GLOBALISASI

OLEH :

NAMA

NIM

1. Bayu Aji Nugroho

3.21.13.7.06

2. Beni Prasetya Aji

3.21.13.2.06

3. Dear Refadhela

3.21.13.2.07

Jurusan Teknik Mesin


Politeknik Negeri Semarang
Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai