Anda di halaman 1dari 2

3

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kekerasan merupakan salah satu sifat mekanik dari logam. Pengujian
kekerasan secara luas digunakan dalam proses inspeksi dan kontrol. Salah saru
proses yang mempengaruhi kekerasan suatu material adalah proses heat
treatment. Kekerasan sulit untuk didefinisikan karena memiliki arti yang
berbeda sesuai dengan bidang pemakaiannya. Pada pengujian logam kekerasan
didefinisikan sebagai ketahanan suatu logam terhadap indentasi (penekanan)
sedangkan didalam mineralogi kekerasan merupakan ketahan suatu mineral
terhadap goresan dengan menggunakan standar kekerasan mohs.Pemilihan
logam yang akan digunakan untuk aplikasi ketahanan gesekan (wear
resistence) harus mempertimbangkan sifat kekerasan logam tersebut.
Hubungan kekerasan sebanding dengan kekuatan logam dimana kekerasan
suatu logam akan meningkat maka kekutan logam tersebut juga cenderung
meningkat, namun nilai kekerasan ini berbanding terbalik dengan keuletan dari
logam. Meskipun logam keras dipandang lebih kuat daripada logam lunak,
namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa tingkat kekerasan bahan yang
tinggi belum menjamin bahwa komponen mesin memiliki kekuatan
(ketahanan) untuk menerima beban.
Berkaitan dengan penggunaan logam keras dan lunak ini, kita memaklumi
bahwa teknologi yang berkembang saat ini di negara kita masih dalam tahap
pengembangan teknologi tepat guna dan rekayasa industri yang tingkat
resikonya tidak terlalu tinggi, sehingga ketelitian dalam perancangan pun
menjadi rendah, sebab perancangan konstruksi mesin berteknologi sederhana

tentunya jauh berbeda dengan perancangan konstruksi mesin berteknologi


tinggi, dan yang pasti perancangan konstruksi mesin berteknologi tinggi
memerlukan pengolahan logam yang berkualitas pula.Dengan demikian, bahan
benda kerja yang baik dan berkualitas tidak hanya ditentukan oleh keras atau
lunaknya bahan tersebut, tetapi sangat banyak ditentukan oleh ketepatan
memilih bahan sesuai besarnya pembebanan yang diberikan. Dengan pemilihan
bahan yang tepat, akan diperoleh tingkat efisiensi yang tinggi dan dijamin kuat
untuk menerima beban.
Pentingnya sifat kekerasan dalam pemilihan material logam untuk peralatan
teknik seperti untuk komponen mesin yang mengalami gesekan contohnya
piston dan lain sebagainya. Maka penting untuk melakukan praktikum ini
untuk memahami seta mempelajari lebih lanjut bagaimana proses pengukuran
kekerasan logam khususnya material baja dengan menggunakan mesin uji
kekerasan Rockwell.

B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Untuk mengetahui nilai kekerasan suatu material.
2. Untuk mengetahui salah satu cara pengukuran kekerasan.
3. Untuk mengetahui cara menggunakan alat uji kekerasan.
4. Untuk mengetahui perubahan suatu sifat dan perubahan suatu kekerasan dari
logam setelah di Heat Treatment.

Anda mungkin juga menyukai