Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELAS/SEMESTER
: IV / C
KONSENTRASI
: PERBANKAN SYARIAH
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, karena atas
ridho-Nya lah makalah Retensi dan Separasi Karyawan ini dapat
terselesaikan. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW Serta para pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini agar dapat menjadi rujukan untuk
mempelajari bagaimana cara kita dalam memelihara karyawan dan memutuskan
hubungan dengan karyawan.
Dengan makalah ini kami mencoba memaparkan maksud dari retensi dan
separasi karyawan dan cara-caranya.
Dalam penulisan makalah ini penulis mencoba semaksimal mungkin dalam
penyusunannya. Namun tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pun dengan
makalah ini, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca guna memperbaiki makalah sederhana ini.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan, wawasan kita mengenai
retensi dan separasi karyawan.
Mataram, 20 Oktober 2016
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................
i
DAFTAR ISI.......................................................................................
ii
PENDAHULUAN................................................................................
1
A. Latar
Belakang
..............................................................................................
1
PEMBAHASAN..................................................................................
2
A. Retensi karyawan
..............................................................................................
2
1. Pengertian, fungsi,dan tujuan retensi (pemeliharaan)
karyawan
..........................................................................................
2
2. Asas-Asas Pemeliharaan
..........................................................................................
3
3. Metode-Metode Pemeliharaan
..........................................................................................
4
B. Separasi karyawan
..............................................................................................
4
1. Pengerti dan biaya Separasi Karyawan
..........................................................................................
4
2. Manfaat Separasi (bagi organisasi)
..........................................................................................
6
3. Tipe-Tipe Separasi
..........................................................................................
7
PENUTUP.........................................................................................
9
A. Kesimpulan
..............................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................
10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah perusahaan atau organisasi begitu banyak
hal yang harus kita perhatikan salah satunya menegenai
karyawan kita, jika kita ingin sebuah perusahaan atau organisasi
berjalan dengan lancar atau berjalan sesuai dengan keinginan
kita, maka jika kita menjadi seorang HRD sanagt perlu kita
melihat
kinerja
karyawan
kita
seperti
apa,
dan
perlu
PEMBAHASAN
A. Retensi Karyawan
1) Pengertian, fungsi dan Tujuan retensi
(pemeliharaan) karyawan
Menurut edwin B. Flippo the maintenance function of personnel is
concerned primarily with preserving the physical, mental, and emotional
perhatian
yang
sungguh-sungguh.
Jika
pemeliharaan
karyawan
kurang
bagi
perusahaan
dan
karyawan.Pemeliharaan
ini
hendaknya
program
ini penting untuk menghindari konflik dan intervensi serikat buruh dan
pemerintah.
5. Asas Kemampuan Perusahaan
Kemampuan
perusahaan
menjadi
pedoman
dan
asas
program
karyawan
mendapatkan
pekerjaan
lain
secepat
mungkin.
Posisi kosong
2) Manfaat Separasi (Bagi Organisasi)
Setiap apapun yang kita lakukan pasti memiliki manfaat masing-masing
termasuk juga separasi memiliki manfaat yang cukup baik bagi suatu organisasi
perusahaan, manfaat separasi bagi organisasi sebagai berikut:
pekerjaan
Pengunduran diri bisa terjadi setiap saat jika karyawan tidak merasa
nyaman terhadap suatu organisasi tempat mereka bekerja dll.
pensiun .
keputusan
untuk
mengakhiri
hubungan
kerja
dengan
A. Kesimpulan
Pemeliharaan (maintenance) adalah usaha mempertahankan dana atau
meningkatkan kondisi fisik, mental, dansikap karyawan, agar mereka tetap loyal
dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Retensi adalah Upaya untuk mempertahankan karyawan. Telah menjadi
persoalan utama dalam banyak organisasi. Oleh karena itu sangatlah penting
organisasi mengakui bahwa retensi karyawan merupakan perhatian SDM yang
berkelanjutan dan tanggung jawab signifikan bagi semuasupervisor dan manajer.
pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang karyawan
dengan suatu organisasi perusahaan. Dengan pemberhentian, berarti berakhirnya
keterikatan kerja karyawan terhadap perusahaan.
Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya
manusia. Istilah perbehentian sinonim dengan sparation, pemisahan, atau
pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dari suatu organisasi perusahaan.
Fungsi pemberhentian harus dapat perhatian dari perusahaan karena telah di atur
oleh undang-undang dan memberikan risiko bagi perusahaan maupun untuk
karyawan bersangkutan. Pemberhentian harus sesuai dengan UUD NO.12 tahun
1964.
Jadi retensi dan separasi karyawan sangatlah perlu dilakukan oleh suatau
organisasi perusahaan agar organisasi perusahaan itu berjalan sesuai dengan apa
yang menjadi tujuannya.
DAFTAR PUSTAKA
Malayu S.P. Hasibuan. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2000.
http://cirebon-indramayu.blogspot.com/2009/11/teoripemeliharaan-karyawan-dalam.html
http://blognyararatatanana.blogspot.com/2012/11/manajemensumber-daya-manusia.html
http://arenamateribelajar.blogspot.com/2012/11/pemeliharaansumber-daya-manusia.html