Anda di halaman 1dari 15

Dinamika Fluida

Disusun oleh :
1.
Gading Pratomo
( 13.2009.1.00171 )
2.
M. Miftah
( 13.2009.1.00193 )
3.
Hadi Tristanto ( 13.2009.1.00180 )
4.
Zuniaric Firman A
( 13.2009.1.00189 )
5.
Hary Susetyo
( 13.2009.1.00196 )

FI-1101: Fluida, Pg 1

Dinamika Fluida
Persamaan

Kontinuitas dan

Bernoulli
Aplikasi persamaan Bernoulli
Teorema Torricelli
Alat ukur Venturi dan tabung Pitot
Aliran Vicous (kental)
FI-1101: Fluida, Pg 2

Persamaan Kontinuitas

Gambar di bawah menunjukkan aliran laminer yang


konstan dari fluida dalam suatu pipa.
L1

v1

Laju aliran massa fluida =m/t

L2

v2

Volume fluida yg melewati titik 1


dalam waktu t = L1

Karena kecepatan fluida yang melewati titik 1 adalah v1, maka laju aliran
massa yang melewati A1 adalah:
m1/t = V1/ t = L1/ t = v
Hal yang sama berlaku untuk
m2/t = v
Karena tidak ada aliran yg keluar/masuk selain dalam pipa, maka laju aliran
massa di A1 sama dengan di A2,

m1/t = m2/t atau v = v


FI-1101: Fluida, Pg 3

Persamaan Bernoulli
Untuk menurunkan pers. Bernoulli tinjau aliran laminer yang
konstan, fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible), dan
viskositasnya cukup rendah (dapat diabaikan)

Kerja yang dilakukan oleh P1:

L2
L1

v1

P
y

v2

W1 = F1L1 = P1A1L1
Kerja yang dilakukan oleh P2:
W2 = - F2L2 = - P2A2L2

Tanda negatif karena gaya


berlawanan dengan arah aliran

Gaya gravitasi juga melakukan kerja pada fluida,


W3 = - mg (y2 y1)
Tanda negatif karena gerak fluida ke atas melawan gaya gravitasi.
Kerja total adalah: W = W1 + W2 + W3
W = P1A1L1 - P2A2L2 - mg (y2 y1)
FI-1101: Fluida, Pg 4

Persamaan Bernoulli
Kerja total adalah: W = W1 + W2 + W3
W = P1A1L1 - P2A2L2 - mg (y2 y1)
Sesuai prinsip: W = EK, maka
1/2mv22 - 1/2mv12 = P1A1L1 - P2A2L2 - mg (y2 y1)
Volume massa m dalam A1L1= volume massa m dalam A2L2,
sehingga
1/v - 1/2v12 = P1- P2 - gy2 + gy1
Atau
P1 + 1/2v12 + gy1 = P2 +1/v2 + gy2 (Pers. Bernoulli)
P1 + 1/2v12 + gy1 = konstan
FI-1101: Fluida, Pg 5

Teorema Torricelli
Dalam kasus P1 = P2
A1<<A2 ==>V2=0
1/2v12 + gy1 = gy2

V2=0
y=y2-y1

y2

atau
{2g(y2-y1)}1/2

y1

V1

Teorema Torricelli

FI-1101: Fluida, Pg 6

Tabung Venturi

Tabung Venturi adalah sebuah pipa yang mempunyai


bagian yang menyempit.
Sebagai contoh Tabung Venturi yaitu Venturimeter, yaitu
alat yang dipasang di dalam suatu pipa yang berisi fluida
mengalir, biasanya digunakan untuk mengukur kecepatan
aliran fluida.

FI-1101: Fluida, Pg 7

Tabung Venturi
Persamaan efek Venturi :
Karena P1>P2 dan v2>v1, maka pers menjadi :

persamaan 1

Persamaan Kontinuitas :
persamaan 2
Substitusikan v2 pada pers 1 ke v2 pada pers 2

persamaan 3

FI-1101: Fluida, Pg 8

persamaan a

Persamaan a dapat diubah menjadi :

persamaan b
Subtitusi p1-p2 pada pers 3, dengan p1-p2 pada pers b, sehingga :
di kedua sisi dapat dihilangkan
sehinggga :

FI-1101: Fluida, Pg 9

Tabung Pitot

Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan gas, yang


terdiri dari suatu tabung.
Tabung luar dengan dua lubang (1).
Tabung dalam dengan satu lubang (2).
Dihubungkan dengan manometer.

FI-1101: Fluida, Pg 10

Tabung Pitot
Persamaan Bernoulli :

persamaan 1

Perbedaan tekanan hidrostatis zat cair dapat ditulis :


persamaan 2

Pada pers 1 dan pers 2 ruas kiri sama, sehingga :

FI-1101: Fluida, Pg 11

Aliran Viscous (Kental)

Aliran viscous aliran dengan kekentalan atau sering


disebut dengan aliran fluida pekat.

FI-1101: Fluida, Pg 12

Nilai Koefisien Viscous

Di tinjau dari gambar sebelumnya, pada saat


kesetimbangan berlaku G-B-Fr=0, dengan
Fr = Gaya Gesek bola, yaitu :
G = Massa Bola
B = Gaya Apung
Maka nilai koefisien Viscous

FI-1101: Fluida, Pg 13

Contoh-Contoh Soal

Air mengalir di dalam sebuah pipa dari penampang besar menuju


ke panampang kecil dengan kecepatan aliran 10 cm/s. Jika luas
penampang besar 200 cm2, dan luas penampang kecil 25 cm2,
maka air keluar dari penampang kecil dengan kecepatan.
Sebuah tangki diisi dengan air sampai mencapai ketinggian H =
3,05 m. Pada kedalaman = 1,8 m di bawah permukaan air dalam
tangki terdapat kebocoran hingga air menyemprot dengan
kelajuan v dan mendarat di tanah pada jarak x dari kaki tangki.
Besar kelajuan (v) dan jarak mendatar jatuhnya air (x) adalah
Pada gambar di atas menunjukkan air yang mengalir melewati
pipa venturimeter. Jika luas penampang A1 dan A2 masingmasing 1000 cm2 dan 500 cm2, selisih ketinggian = 15 cm, dan g
= 10 m/s2 maka kecepatan aliran air (v1) yang memasuki pipa
venturimeter adalah
Zat cair yang memiliki massa jenis zc = 1300 kg/m3 dan selisih
ketinggian permukaan zat cair = 10 cm. Bila massa jenis gas 1,3
kg/m3 maka kecepatan aliran gas

FI-1101: Fluida, Pg 14

TERIMA KASIH

FI-1101: Fluida, Pg 15

Anda mungkin juga menyukai