MINERAL UTAMA
disusun oleh:
Ridya Amir
(21030113060059)
(21030113060061)
Dewi Indrawati
(21030113060062)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia-Nya, makalah Proses Pengolahan Pangan yang berjudul Mineral Utama
ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini berisi tentang pengertian mineral
utama, macam-macam mineral utama, dll.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada:
1. Ir. Hj. Wahyuningsih M. Si, selaku Ketua Program Studi Diploma III
Teknik Kimia Universitas Diponegoro.
2. Dra. FS Nugraheni, M.Kes, selaku Dosen Mata Kuliah Proses Pengolahan
Pangan, serta
3. Pihak-pihak yang membantu dan tidak biasa disebutkan satu persatu.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca yang sekiranya ingin
tahu lebih luas mengenai ilmu dibidang Pengolahan Pangan khususnya tentang
materi mineral utama.
Kritik dan saran dari pembaca tetap penulis harapkan agar makalah ini lebih
sempurna.
DAFTAR ISI
BAB V
KESIMPULAN.................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang
memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami.
Istilah mineral termasuk
tidak
hanya
bahan komposisi
kimia tetapi
dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan
bentuk
yang
diketahui
(senyawaan
organik
biasanya
tidak
Susu
Telur
Kacang-kacangan
Ikan
Kentang
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh,
Fosfor (P)
Telur
Daging
Biji-bijian yang masih memiliki kulit ari
Kacang-kacangan
Susu
Kekurangan fosfor dapat mengakitbatkan tulang dan gigi menjadi
Telur
Sayur-sayuran
Biji-bijian
Hati
Kekuarangan
zat
besi
mengakitbatkan
penyakit
anemia
Yodium
Fungsi utama yodium ialah sebagai pembentuk hormon tiroksin
yang mengatur bermacam-macam aktivitas alat-alat tubuh dan mengontrol
kecepatan pertumbuhan seseorang. Kekurangan hormon tiroksin akan
mengakibatkan kretinisme (tubuh kerdil). Kekurangan yodium pada orang
dewasa dapat menimbulkan pembengkakan gondok (penyakit gondok).
Sumber-sumber makanan yang mengandung yodium, antaralain ikan laut,
tiram, kerang, dan makanan lain yang berasal dari laut.
Penyakit gondok, sebagai akibat kekurangan yodium, banyak
diderita oleh orang-orang di daerah pegunungan yang air minumnya
sedikit
2.2.6
Seng (Zn)
Mineral seng berperan dalam metabolisme protein, penyembuhan luka,
dan kesehatan kulit. Selain itu, seng juga berfungsi penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahan makanan
yang mengandung seng, antara lain daing, ikan, hati, telur dan susu.
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Mineral merupakan komponen utama dalam makanan. Bahan mineral
dapat berupa garam anorganik/bahan organik atau dapat digabung dengan
bahan organik, seperti fosfor yang digabung dengan fosfoprotein dan logam
digabung dengan enzim. Mineral juga merupakan unsur isensial bagi fungsi
normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi
cairan tubuh dimana 65% adalah air.
Mineral dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan ratusan reaksi enzim
dalam tubuh. Oleh karena itu, mineral sama pentingnya dengan vitamin.
Kalsium bermanfaat untuk membangun tulang dan gigi, bertanggung jawab
pada kontraksi otot, impul saraf, kerja jantung, dan pembekuan darah yang
benar. Magnesium mendukung struktur tulang, hati, menjaga keseimbangan
alkalin tubuh. Sodium menjaga keseimbangan elektrolit, volume cairan
tubuh, dan impul saraf. Potasium memaksimalkan membran sel, penting
untuk ritme jantung. Zinc sintesis protein, transportasi karbondioksida,
memengaruhi fungsi seksual, metabolisme karbohidrat, menyembuhkan luka.
Besi penting untuk formasi hemoglobin, transportasi oksigen.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral
http://www.artikelsiana.com/2014/12/macam-macam-mineral-fungsifungsi.html#_
http://kyubhil.blogspot.com/2013/03/mineral-pembentuk-batuan.html