Anda di halaman 1dari 47

PENULISAN DOKUMEN

SPESIFIKASI
PERMOHONAN PATEN
Prof. Dr. Ir. SUPRAPTO, DEA
1. Tim Pakar Pengembangan HKI, DP2M- Ditjen Dikti, Depdiknas
2. Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS
http://asat.staff.umy.ac.id

Tujuan penulisan dokumen


spesifikasi permohonan paten:
1.

Mengungkapkan lingkup
perlindungan invensi

2.

klaim (klaim-klaim)

Menginformasikan invensi dalam


dokumen permohonan paten

deskripsi

http://asat.staff.umy.ac.id

Pentingnya strategi penyajian


dokumen permohonan paten:
Menentukan

invensi dapat
diberi/ditolak
menentukan lingkup
perlindungan paten

http://asat.staff.umy.ac.id

PENDAFTARAN PATEN

Publication of
Granted/ Issued
Patent

Publication of
Patent Application

Filling Date

Keputusan

Masa Tunggu
Masa Publikasi
Masa Pemeriksaan Substantif
Maks. 18 bulan

6 bulan

Maks. 36 bulan

total prosedur + 60 bulan


http://asat.staff.umy.ac.id

Dokumen Permohonan Paten


4 bagian:
I. Deskripsi atau uraian invensi:
II. Klaim invensi
III. Abstrak invensi, dan
IV. Gambar invensi (jika ada).

http://asat.staff.umy.ac.id

SISTEMATIKA PENULISAN
DOKUMEN PERMOHONAN PATEN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Judul
Bidang Teknik Invensi
Latar Belakang Invensi
Ringkasan Invensi
Uraian Singkat Gambar (bila ada)
Uraian Lengkap Invensi
1 s.d 6 adalah deskripsi
7. Klaim
8. Abstrak
9. Gambar dan/atau Grafik (bila ada)

1. JUDUL INVENSI
Judul:
singkat,
jelas,
menunjukkan
bidang
teknik
dimaksud dalam uraian invensi
Contoh:
Komposisi ekstrak daun
wuluh
(averrhoa
bilimbi
penggunaannya

dan
yang

belimbing
L)
dan

Metode pembuatan biodiesel dengan


dua tahap transesterifikasi
http://asat.staff.umy.ac.id

Contoh:
Baling-baling

kapal bersirip

Proses produksi dan formulasi mi


jagung kering yang disubstitusi
dengan tepung jagung termodifikasi

http://asat.staff.umy.ac.id

Judul invensi (lanjutan)


Tidak diperkenankan berupa:
iklan/promosi:
Obat Antialergi yang sangat manjur
merek

dagang:
Pemanas nasi Yong Ma
KOMPOSISI DETERJEN RINSO
http://asat.staff.umy.ac.id

2. BIDANG TEKNIK INVENSI


Menjelaskan jenis invensi secara ringkas
invensi yang dimintakan perlindungan
suatu invensi dapat bersifat fisik atau non
fisik, atau kombinasinya
Fisik:alat/divais/mesin/komponen/bahan/

komposisi bahan.

Non Fisik :metode/proses/penggunaan..


http://asat.staff.umy.ac.id

Contoh penulisan
BIDANG TEKNIK INVENSI

Invensi ini berhubungan dengan metode


pembuatan biodiesel (metil ester), lebih khusus
lagi invensi ini berhubungan dengan metode
pembuatan metil ester berkualitas tinggi dari
minyak jarak pagar menggunakan dua tahap
transesterifikasi
Invensi ini berhubungan dengan suatu sirip-sirip
penambah daya dorong pada baling-baling kapal,
khususnya sirip-sirip tersebut dibuat menyatu dengan
daun-daun baling-baling dan memotong daun balingbaling tersebut pada sudut tertentu
Invensi ini berkaitan dengan komposisi ekstrak daun
belimbing wuluh (averrhoa bilimbi L) sebagai bahan
pembersih gigi tiruan akrilik yang digunakan oleh
pemakai gigi tiruan lepasan
http://asat.staff.umy.ac.id

3. Latar Belakang invensi


Menjelaskan

hal-hal yang berkaitan


dengan invensi yang telah diketahui
oleh inventor (technical problem).
Mengetahui kelebihan/keunggulan
invensi dibandingkan dengan
invensi sebelumnya (kelemahan
invensi sebelumnya)
sumber: dokumen paten, jurnal,
pengungkapan oral, secara
langsung
http://asat.staff.umy.ac.id

Contoh penulisan
Latar Belakang invensi
1.

Invensi sebelumnya yang dikemukakan dalam US


Patent 4,303,590, penambahan metanol (2,8-10,2
berbanding 1 terhadap minyak) dan katalis alkali
(0,3-1,5%) dilakukan pada tahap satu dan dua
dengan waktu reaksi total 35-180 menit dan
temperatur 60-70oC untuk menghasilkan produk
dengan kadar ester 98-99,5%. Transesterifikasi
pada invensi ini dilakukan pada temperatur 30oC
sehingga tidak memerlukan pemanasan seperti
dikemukakan invensi sebelumnya, penambahan
metanol dan katalis dilakukan hanya pada
transesterifikasi pertama, dan kesetimbangan
tercapai dalam waktu 20 menit, dihasilkan metil
ester lebih dari 99%.

2. ....lihat contoh..
http://asat.staff.umy.ac.id

4. RINGKASAN INVENSI
Menjelaskan invensi secara umum
Mengungkap kelebihan atau
keistimewaan fitur (feature) yang
esensial dari invensi dlm mengatasi
masalah terdahulu atau prior art
Berisi intisari dari klaim-klaim (utama)
Pengungkapan detail tdk diperlukan

http://asat.staff.umy.ac.id

5. URAIAN SINGKAT GAMBAR


Penjelasan singkat gambar-gambar invensi
dan/atau prior art (Gambar 1 sampai n), baik
perspektif susunan, tampak atas, depan, samping,
potongan, grafik, flow chart.
Gambar dijelaskan dengan singkat dan berurutan.

Gambar 1, adalah tampak belakang dari balingbaling kapal bersirip sesuai dengan invensi ini.
Gambar 2, adalah tampak samping dari balingbaling kapal yang hanya diambil pada satu daun
baling-baling sesuai dengan invensi ini.
http://asat.staff.umy.ac.id

6. URAIAN LENGKAP INVENSI


Uraian

harus cukup detail, terutama


utk sesuatu yang akan diklaim.
Sebanyak mungkin informasi
dapat dibaca dan dipraktekkan
oleh orang yang ahli dibidangnya
Gambar lebih rinci, data-data
pendukung dapat memperjelas
penjelasan diterapkan dalam industri

http://asat.staff.umy.ac.id

Contoh cara menguraikan


Invensi

berupa Alat/Mesin/Produk:

- Bidang penggunaan alat dan fitur khusus alat


- Sebutkan komponen2 utama yg mendukung
performance/fitur khusus
- Hubungan kerja antar komponen yang
membentuk fungsi alat secara keseluruhan
- Kinerja alat, termasuk hasil uji (jika ada lebih
bagus)
- Sebutkan fitur khusus komponen/material (jika
ada)
- Ceritakan prior art sbg rujukan (bila perlu)
http://asat.staff.umy.ac.id

.lanjutan
Invensi berupa METODA/PROSES:
- Bidang penggunaan dan fitur khusus
invensi
- Uraikan urutan langkah2 atau tahapan
utama
- Kondisi detail tiap langkah/proses, seperti
: suhu, waktu, humidity, tekanan dll
- Kinerja proses
- Ceritakan prior art sbg rujukan (bila
perlu)

http://asat.staff.umy.ac.id

.lanjutan
Invensi

berupa Komposisi bahan:


- Bidang penggunaan
- unsur-unsur pembentuk
- fungsi masing-masing unsur
- komposisi bahan
- kinerja (sifat) komposisi, termasuk
contoh pembuatan komposisi
- Prior art sbg rujukan
http://asat.staff.umy.ac.id

Pendukung :
-

Rumus-rumus dan/atau reaksi kimia


Tabel-tabel hasil pengujian
Contoh pembuatan komposisi
Gambar/grafik/ilustrasi/flow chart
(pada halaman terpisah di bag. gambar)

http://asat.staff.umy.ac.id

7. KLAIM
Menentukan batas hak perlindungan
yang diminta
Bagian paling penting dlm spesifikasi
Harus didukung deskripsi
Tidak boleh lebih luas dr deskripsi
Hanya fitur yg khas dari invensi

http://asat.staff.umy.ac.id

..

klaim (lanjutan)

PERHATIKAN !!!
Setelah

paten didaftarkan, maka uraian


lengkap tidak boleh diperluas

Apa

yang ada di klaim, harus ada di


dalam uraian lengkap dan tidak boleh
lebih luas

http://asat.staff.umy.ac.id

DESKRIPSI
X

KLAIM

http://asat.staff.umy.ac.id

Penulisan klaim

Klaim dinyatakan secara tegas dalam


bahasa dan istilah yang lazim
digunakan dalam penguraian di
bidang teknologi
Klaim menggambarkan inti invensi
yang
dimintakan
perlindungan
hukumnya, yang harus diuraikan
secara jelas dan harus didukung oleh
deskripsi

http://asat.staff.umy.ac.id

Penulisan klaim

Klaim tidak boleh berisi gambar atau


grafik,
Klaim boleh memuat tabel, rumus kimia,
dan atau rumus matematika.
Dapat ditambahkan tanda-tanda, baik
berupa huruf atau angka yang mengacu
pada gambar yang ditulis secara seragam
di antara tanda kurung ( jika permohonan
disertakan gambar)

http://asat.staff.umy.ac.id

KLASIFIKASI KLAIM
Klaim Mandiri atau Utama
(Independent Claim)

Klaim Turunan (Dependent Claim)


Klaim utama /mandiri biasanya
diikuti dengan satu atau lebih
klaim turunan
http://asat.staff.umy.ac.id

Contoh 1
Klaim 1 (utama/mandiri):
Komposisi herbisida yang mengandung
senyawa X, senyawa Y dan suatu pembawa
yang sesuai, dicirikan bahwa perbandingan
senyawa X dan Y adalah 1:3.
Klaim 2 (turunan) :
Komposisi herbisida sesuai dengan klaim 1
dimana pembawa yang sesuai adalah alkohol
C1-5.
Klaim 3 (turunan) :
Komposisi herbisida sesuai dengan klaimklaim sebelumnya dimana pembawa yang
sesuai yang disukai adalah metanol dan
http://asat.staff.umy.ac.id
etanol

contoh 2
1.

Suatu baling-baling kapal bersirip untuk


memaksimalkan daya yang diserap oleh baling-baling
kapal, sehingga menghasilkan daya dorong (thrust)
yang juga maksimal dan pada akhirnya dapat
meningkatkan kecepatan servis kapal, tanpa harus
memperbesar daya yang harus di-instal, terdiri dari:
- ..
-

2. Suatu baling-baling kapal bersirip sesuai dengan


dimana jumlah sirip disukai sekurang-kurangnya
bilah.
3. .
4. Suatu baling-baling kapal bersirip sesuai dengan
sampai 3, dimana tinggi maksimum sirip adalah

klaim 1,
dua

klaim 1
14

(empat belas) persen dari panjang keseluruhan bilah sirip.


http://asat.staff.umy.ac.id

KLASIFIKASI KLAIM
Klaim Produk/fisik (kasat mata):

zat, komposisi, senyawa, alat (device, sistem)

Klaim aktifitas (non-kasat mata):


metode, proses, penggunaan

http://asat.staff.umy.ac.id

STRUKTUR KLAIM

Klaim dapat ditulis dalam dua bagian


yaitu:

bagian pertama (preambul/judul), terdiri


dari pernyataan yang menunjukkan bidang
teknik dari invensi sebelumnya; dan
bagian kedua (Bagian tubuh/specific
feature), terdiri dari pernyataan teknis
mengenai invensi yang dimintakan paten
dan merupakan peningkatan atas invensiinvensi yang telah ada sebelumnya

Dalam hal klaim tidak ditulis dalam dua bagian,


maka klaim harus berisikan pernyataan tunggal
yang memuat pengungkapan mengenai inti
invensi
http://asat.staff.umy.ac.id

Contoh:
Suatu baling-baling kapal bersirip untuk
memaksimalkan daya yang diserap oleh baling-baling
kapal, sehingga menghasilkan daya dorong (thrust)
yang juga maksimal dan pada akhirnya dapat
meningkatkan kecepatan servis kapal, tanpa harus
memperbesar daya yang harus di-instal, terdiri dari:
- suatu daun baling-baling ditambahkan dengan
sepasang sirip dengan sekurang-kurangnya dua bilah
sirip atas dan bawah;
- sepasang sirip dimaksud dibuat secara menyatu
dengan dan pada bagian punggung dari setiap daun
baling-baling; dan
- sepasang sirip atas dan sirip bawah berada pada
kedudukan yang ditentukan oleh besarnya rasio Sisi
Masuk dan Sisi Keluar (a/b), yaitu berada dalam
kisaran 0,5 sampai 2.

DOKTRIN KLAIM

Clear, concise and consistence (incl.


Dokumen secara keseluruhan)
Kemanunggalan klaim (unity of claim)
Yang khusus mengatasi yang umum
Klaim produk terpisah dengan klaim
metode
Klaim produk (fisik) tidak boleh berisi
metode (non fisik) dan sebaliknya

http://asat.staff.umy.ac.id

HARUS DIHINDARKAN !!
UNCLEAR-RELATIF

Invensi tidak mampu didefinisikan


atau dibatasi secara tepat,
sehingga perlindungan yg
diinginkan terlalu luas atau
menjadi tidak jelas.
lihat contoh-contoh berikut.
http://asat.staff.umy.ac.id

Tipe 1. Kegagalan Batasan Teknis


Batasan

klaim secara tepat (precise)


dan teknis tidak dapat ditentukan

Contoh : Suatu Paduan terdiri dari 55


70 % berat A, 30 50 % berat B,
20 30% berat C.
batas minimum (A+B+C) > 100%
http://asat.staff.umy.ac.id

Tipe 2. Perluasan invensi


1.

2.

Kalimat negatif : kecuali, bukan


contoh : Suatu.. terbuat dari
bahan bukan plastik.
Kisaran (range) numerik dgn batas
atas atau bawah, contoh :
Suhu kurang dari 20C
Suhu lebih dari 80C

http://asat.staff.umy.ac.id

..Lanjutan
3. Perbandingan tidak jelas.
- yg lebih tebal, yang lebih kuat, suhu
lebih rendah.
4. Tidak diskret (tidak ada batasan)
- . sesuai yang diinginkan, sesuai
yang diharapkan, secukupnya.
5. Kisaran numerik dengan memasukkan
angka 0.
# 0 10% berat A, 0 30% berat B, 0
60% C.
(Kecuali beberapa unsur yang memang
tidak harus ada)
http://asat.staff.umy.ac.id

TIDAK PADAT
Pengulangan

kata-kata yang bermakna

sama
Menguraikan secara detail sesuatu yang
tidak diklaim
Pengulangan istilah asing dan Indonesia
secara bersama-sama.
(Gunakan istilah Indonesia jika sudah
ada padanannya, jika blm ada tetap
gunakan istilah asing (cetak miring) dgn
sebelumnya diberi penjelasan.)
Tidak fokus.
http://asat.staff.umy.ac.id

INCONSISTENCE
- Tidak konsisten dalam istilah,
penomoran dll
- Tidak konsisten ciri penemuan antara
gambar, klaim dan uraian (deskripsi)
- Ciri penemuan pada deskripsi tidak ada
pada klaim atau sebaliknya
- Tidak konsisten antara klaim satu
dengan lainnya
http://asat.staff.umy.ac.id

UNITY (KEMANUNGGALAN)

Unity invensi dilihat dari klaim mandiri


Klaim 1, suatu alat dengan ciri A, B, C
Klaim 2, suatu alat sesuai klaim 1 dengan ciri D

Klaim 3, suatu alat sesuai klaim 1 dengan ciri E


Jika klaim 1 tdk baru, maka klaim 2 & 3

tidak unity
http://asat.staff.umy.ac.id

8. ABSTRAK
maks.

200 kata, dimulai dengan judul


invensi
Uraian singkat invensi yang merupakan
ringkasan dari deskripsi, klaim ataupun
gambar.
Mencakup technical problem, prior art dan
keunggulan invensi dlm mengatasi
problem
Merupakan intisari dari seluruh spesifikasi
paten
http://asat.staff.umy.ac.id

9. GAMBAR
Tidak

boleh memuat uraian kata-kata


Diletakkan terpisah dengan deskripsi
Merupakan perwujudan invensi dan untuk
memperjelas deskripsi serta klaim.
Deskripsi tertulis yang utama, bukan
gambar
Gambar teknik, grafik yang memuat tandatanda, simbol, huruf, angka yang
menjelaskan bagian invensi.
http://asat.staff.umy.ac.id

Gambar 1
http://asat.staff.umy.ac.id

Starch +
aquades

Reaktor
agitated

Pemanasan 70 o C dan pendinginan

Non-terminated
Polyacrylamide

Aseton

Reaktor Agitated

Presipitasi

Pengeringan

Starch-g- Polyacrylamide

Analisa %GE & %GY, Analisa viskositas, Analisa FTIR, Uji Flukolasi

Persyaratan Fisik Dokumen Paten

Dari setiap lembar kertas, hanya salah satu


mukanya saja yang boleh dipergunakan
untuk penulisan deskripsi, klaim dan
abstrak.
Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam
lembaran kertas yang terpisah dengan
ukuran kertas A-4 (29,7cm x 21 cm) yang
berat minimumnya 80 gram dan dengan
jarak sebagai berikut:

dari
dari
dari
dari

pinggir
pinggir
pinggir
pinggir

atas 2 cm (maksimum 4 cm)


bawah 2 cm (maksimum 3 cm)
kiri 2,5 cm (maksimum 4 cm)
kanan 2 cm (maksimum 3 cm)
http://asat.staff.umy.ac.id

Kertas A-4 tersebut harus dapat ditekuk, kuat,


berwarna putih, rata, tidak mengkilat, dan
pemakaiannnya harus dilakukan dengan
menempatkan sisi-sisinya yang pendek di bagian
atas dan bawah (kecuali dipergunakan untuk
gambar).
Setiap lembar dari deskripsi dan klaim diberi nomor
urut menurut angka arab pada bagian tengah
atas.
Dipinggir kiri dari pengetikan deskripsi dan klaim,
setiap lima barisnya diberi nomor baris yang selalu
dimulai dari awalnya tiap halaman baru.
Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan
warna hitam, dengan ukuran antara baris 1,5
spasi, dan dengan huruf yang ukuran tinggi
minimum huruf besarnya adalah 0,21 cm (12 pt).
http://asat.staff.umy.ac.id

Tanda-tanda dengan garis, rumus-rumus kimia


atau matematika dan tanda-tanda tertentu dapat
ditulis dengan tangan atau dilukis.
Gambar harus dibuat dengan tinta hitam pada
kertas gambar putih dan kertas kalkir tidak
berwarna, masing-masing dengan ukuran A-4
yang berat minimumnya 100 gram dan dengan
jarak sebagai berikut:
dari pinggir atas
: 2,5 cm
dari pinggir bawah : 1,0 cm
dari pinggir kiri
: 2,5 cm
dari pinggir kanan : 1,5 cm
Pengajuan permintaan paten harus dilakukan
dalam rangkap 3 (tiga), 2 (dua) diantara 3
rangkap tersebut harus merupakan dokumen
yang asli.
http://asat.staff.umy.ac.id

TERIMA KASIH
SUPRAPTO
08123538944
reaktorkimia@yahoo.com

http://asat.staff.umy.ac.id

Anda mungkin juga menyukai