PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Alfamart merupakan salah satu perusahaan retail local yang saat ini menjadi
yang terbaik di Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya
penghargaan yang diraih dalam kurun waktu 14 tahun sejak didirikanya perusahaan
ini.
Tahun 1989 : berdiri sebagai perusahaan dagang aneka prodak oleh Djoko
Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikanya di jual kepada PT.
HM Sampoerna pada Desember 1989.
Tahun 1994 : Struktur kepemilikanya berubah menjadi 70% PT. HM.
Sampoerna Tbk dan 30% PT. Sigmantara Alfindo ( keluarga Djoko Susanto ).
Tahun 1999 : Alfa Minimart pertama mulai beroprasi di jl. Beringin Jaya,
Karawaci, Tangerang, Banten.
Tahun 2003 : Alfa Minimart menjadi Alfamart.
Tahun 2005 : jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai
hanya dalam enam tahun, semua toko ada di pulau jawa.
Tahun 2006 : PT. HM. Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur
kepemilikanya menjadi PT. Sigmantara Alfindo ( 60% ) Cakrawala Mulia Prima
( 40% ). Mendapat sertifikat ISO 9001:2000 untuk System Manajemen Mutu.
Tahun 2007 : Alfamart sebagai jaringan Minimarket pertama di Indonesia
yang memperoleh sertifikat, jumlah gerah mencapai 2000 toko, memasuki pasar
Lampung.
Tahun 2009 : Menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 januari 2009 di
Bursa Efek Indonesia, gerai mencapai 3000 toko, memasuki pasar bali,
Januari 2010 : jumlah gerai lebih dari 3500 toko.
Saya mengambil Alfamart yang berlokasi di Jln.Super Semar desa Ngronggo.
Pegawai mengatakan bahwa pernah ada kecelakaan kerja seperti tertimpa box yang
berisi kardusan aqua, terjepit pintu truk, nyeri punggung dan tertimpa barang
barang.
Bila terjadi suatu kecelakaan kerja akan dibawa ke rumah sakit terdekat, bila
luka parah. Pegawai sendiri sudah diberikan jaminan BPJS selama bekerja di
Alfamart.
1.2 Proses Kerja
SO ( Stock Opename )
Adalah menghitung ulang stock barang yang ada di toko, bisa juga disebut dengan
istilah ( Stock Take )
Pelaksanaan stock opename di toko Alfamart terbagi dalam berbagai bagian di
antaranya :
a.
Stock Opename persial yaitu proses pendataan dan penghitungan barang dalam
Stock Opename grand yaitu proses pendataan yang dilakukang secara bersama
Display
Retur
Adalah mengebalikan barang barang yang sudah tidak layak jual kepada suplayer
atau DC.
Macam macam retur
BTA : Barang Tidak Ada
BK
: Barang Kurang
BR
: Barang Rusak
BRP
BKE
: Barang Expired
BD
: Barang Discountinue
BTH
: Barang Tag H
BG
: Barang Galon
BM
: Barang Majalah
: Barang Countainer
BTS
BTG
5.CORPORATE LEGAL
a) Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran.
b) Mereview usulan pembuatan/perubahan sop.
c) Mengawal ketentuan dan peraturan baru
6.OPERATION.
a) Mengawasi kegiatan operasi
b) Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan.
c) Membuat produk yang dipesan.
d) Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart.
7.MARKETING
a) Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.
b) Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan promosi.
c) Sebagai kordinator manajer produk dan manger penjualan.
d) Membuat laporan pemasaran kepada direksi.
8.MERCHANDISING
a) Memajang/mendisplay dan menata produk .
b) Menjaga kebersihan produk dan pajangan.
c) Menjalankan semua program promosi perusahaan.
d) Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja.
9. PROPERTY DEVELOPMENT
a) Mengkordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan diwilayah
usaha perusahaan dan lingkunganya.
b) Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli property.
c) Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu.
10.IT
a) Bertanggung jawab memelihara system jaringan.
b) Mengoptimalisasi perangkat it atau server yang ada di alfamart
11 FINANCE.
a) Membuat ,memeriksa dan mengarsip faktur,nota supplier,laporan AP/AR untuk
memastikan status utang piutang.
b) Membuat ,mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim
kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu.
c) Menerima memeriksa tagihan dr vendor dan membuat rekapanya untuk
memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.
12.HUMAN CAPITAL
a) Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.
b) Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
13COPORATE DEVELOPMENT
a) Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang menarik dan
proposal untuk pendekatan bisnis baru.
b) Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraisingperusahaan.
14.FRANCHISE
a) Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada sejumlah
tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli.
b) Menjaga image produk waralaba.
15.CORPORATE AKHIR.
a) Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal.
b) Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan,laporan bisnis tahun siaran pers.
B. Struktur Toko
1.4 Tujuan
1. Pegawai terhindar dari penyakit LBP dan HNP
2. Pegawai dapat memahami dan mengaplikasikan senam ergonomis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Low Back Pain (LBP) atau Nyeri punggung bawah adalah suatu sensasi
nyeri yang dirasakan pada diskus intervertebralis umumnya lumbal bawah, L4-L5
dan L5-S1.
a.2 Etiologi Low Back Pain (LBP)
Kebanyakan nyeri punggung bawah disebabkan oleh salah satu dari berbagai
masalah muskuloskeletal (misal regangan lumbosakral akut, ketidakstabilan
ligamen lumbosakral dan kelemahan otot, osteoartritis tulang belakang, stenosis
tulang belakang, masalah diskus intervertebralis, ketidaksamaan panjang tungkai).
Penyebab lainnya meliputi obesitas, gangguan ginjal, masalah pelvis, tumor
retroperitoneal, aneurisma abdominal dan masalah psikosomatik. Kebanyakan
nyeri punggung akibat gangguan muskuloskeletal akan diperberat oleh aktifitas,
sedangkan nyeri akibat keadaan lainnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas.
a.3 Patofisiologi Low Back Pain
Struktur spesifik dalam system saraf terlibat dalam mengubah stimulus
menjadi sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri
disebut sebagai system nosiseptif. Sensitifitas dari komponen system nosiseptif
dapat dipengaruhi oleh sejumlah factor dan berbeda diantara individu.
Tidak semua orang yang terpajan terhadap stimulus yang sama mengalami
intensitas nyeri yang sama. Sensasi sangat nyeri bagi seseorang mungkin hampir
tidak terasa bagi orang lain.
Reseptor nyeri (nosiseptor) adalah ujung saraf bebas dalam kulit yang
berespons hanya pada stimulus yang kuat, yang secara potensial merusak, dimana
stimuli tersebut sifatnya bisa kimia, mekanik, termal. Reseptor nyeri merupakan
jaras multi arah yang kompleks.
Serabut saraf ini bercabang sangat dekat dengan asalnya pada kulit dan
mengirimkan cabangnya ke pembuluh darah local. Sel-sel mast, folikel rambut
dan kelenjar keringat. Stimuli serabut ini mengakibatkan pelepasan histamin dari
sel-sel mast dan mengakibatkan vasodilatasi.
Serabut kutaneus terletak lebih kearah sentral dari cabang yang lebih jauh dan
berhubungan dengan rantai simpatis paravertebra system saraf dan dengan organ
internal yang lebih besar. Sejumlah substansi yang dapat meningkatkan transmisi
atau persepsi nyeri meliputi histamin, bradikinin, asetilkolin dan substansi P.
Prostaglandin dimana zat tersebut yang dapat meningkatkan efek yang
menimbulkan nyeri dari bradikinin.
Substansi lain dalam tubuh yang berfungsi sebagai inhibitor terhadap
transmisi nyeri adalah endorfin dan enkefalin yang ditemukan dalam konsentrasi
yang kuat dalam system saraf pusat.
Kornu dorsalis dari medulla spinalis merupakan tempat memproses sensori,
dimana agar nyeri dapat diserap secara sadar, neuron pada system assenden harus
diaktifkan. Aktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak
dalam kulit dan organ internal.
Proses nyeri terjadi karena adanya interaksi antara stimulus nyeri dan sensasi
nyeri.
Patofisiologi Pada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumna
vertebralis dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun
atas banyak unit vertebrae dan unit diskus intervertebrae yang diikat satu sama
lain oleh kompleks sendi faset, berbagai ligamen dan otot paravertebralis.
Konstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan fleksibilitas
sementara disisi lain tetap dapat memberikanperlindungan yang maksimal
terhadap sum-sum tulang belakang. Lengkungan tulang belakang akan menyerap
goncangan vertical pada saat berlari atau melompat.
Batang tubuh membantu menstabilkan tulang belakang. Otot-otot abdominal
dan toraks sangat penting ada aktifitas mengangkat beban. Bila tidak pernah
dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. Obesitas, masalah postur,
masalah struktur dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat
berakibat nyeri punggung.
Diskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah
tua. Pada orang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan
matriks gelatinus. Pada lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak
teratur. Degenerasi diskus intervertebra merupakan penyebab nyeri punggung
biasa.
Diskus lumbal bawah, L4-L5 dan L5-S6, menderita stress paling berat dan
perubahan degenerasi terberat. Penonjolan diskus atau kerusakan sendi dapat
mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari kanalis spinalis,
yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut.
Daerah rutin
Cairan cerebrospimal
2. Foto polos lumbosakral dapat memperlihatkan penyempitan pada keping
sendi
3. CT scan lumbosakral
4. MRI : dapat memperlihatkan perubahan tulang dan jaringan lunak
divertebra serta herniasi.
5. Myelogram : dapat menunjukkan lokasi lesi untuk menegaskan
pemeriksaan fisik sebelum pembedahan.
6. Elektromyografi : dapat menunjukkan lokasi lesi meliputi bagian akar
saraf spinal.
7. Epidural venogram : menunjukkan lokasi herniasi
8. Lumbal functur : untuk mengetahui kondisi infeksi dan kondisi cairan
serebro spinal