Anda di halaman 1dari 6

CARA PEMBUATAN BAN

1. Bahan Baku Pembuatan Ban Bahan-bahan pembuatan ban adalah sebagai


berikut: Benang / kawat baja Nylon Aramid Rayon Fiberglass Or
Polyester Biasanya bahan kombinasi, misalnya benang polyyester pada lapisan ban
dan kawat baja pada bagian sabuk baja dan bead yang umumnya terdapat pada
ban mobil penumpang radial. Karet alam sintesis (terdapat ratusan jenis
karet / polimer). Campuran kimia -- Karbon black, silica, resin Anti
degradents -- antioksidan, ozonan, parafin wax Adhesion promoters cobalt
salt, brass untuk kawat baja, resin dan benang Curatives cure accelerators,
activators, sulfur Processing aids minyak, tackkifier, peptizer, softener Di
satu ban ukuran populer 195 / 70R14 ban mobil penumpang untuk semua musim,
mempunyai berat sekitar 8 kg yang terdiri dari: 2 kg terdiri dari 30 jenis
bahan karet sintetis 1,5 kg terdiri dari 8 jenis bahan karet alam 2 kg terdiri
dari 8 jenis bahan karbon black 0,5 kg sabuk kawat baja 0,5 kg benang
polyster dan nylon 0,5 kg bead kawat baja 1,5 kg terdiri dari 40 jenis bahan
kimia, minyak dan lain-lain Campuran umum antara bahan karet sintetis dan karet
alam menurut jenis ban adalah: Ban mobil penumpang 55% 45% Ban truck kecil
50% 50% Ban mobil balap 65% 35% Ban Off the road (gient / arthmover)
20% 80%
2. Proses Produksi a. Proses pembuatan ban radial di mulai dari berbagai macam
bahan baku, zat, warna, bahan kimia, 30 macam bahan karet, benang kawat, dan
sebagai nya. Proses dimulai dengan pencampuran dari bahan karet alam, minyak,
bahan karbon, zat warna, anti-oksidan, akselerator dan bahan kimia lainnya, yang
menghasilka bahan yang disebut compound. Campuran bahan tersebut di campur
dalam blender raksasa yang disebut mesin banbury yang di oprasikan dalam suhu
dan tekanan yang sangat tinggi. Bahan campuran berwarna hitam, lembek dan
panas tersebut di proses dalam blender raksasa secara berulang kali. b.
Kemudian setelah bahan campuran karet didinginkan, proses slanjutnya adalah
proses pemilihan berbagai macam compound enurut jenis dan peruntukanya, mulai
dari compound untuk dinding sampin, telapakban sampai bagian ban lainnya. Dalam
tahap ini juga dilakukan pelapisan benang dengan karet yang nantinya dipakai
sebabai tulang ban. Dari gulungan benang raksasa tersebut seperti halnya
bahan compound juga akan dibuat menjadi bermacam-macam bahan untuk
keperluan setiap bagian ban. Beragam benang di pakai seperti polyester, rayon
atau nylon. Pada umumnya untuk ban mobil penumpang sekarang telah memakai
benang polyester. c. Komponen lainnya berbentuk gulungan disebut bead yang
terbuat dari kawat baja hight-tensile yang berfungsi sebagai pelindung ban

terhadap tekanan velg mobil. Kawat baja tersebut dilapisi dengan karet
kemudian digulung dan diikat untuk selanjutnya disatukan dengan bagian ban
lainnya. Ban radial dibuat pada satu atau dua mesin untuk mebuat innerliner atau
lapisan karet sintetis khusus pada bagian dalam ban tipe tubeless yang berfungsi
mencegah angin agar tidak dapat keluar. d. Selanjutnya proses pembuatan dua
lapisan benang cord, dua lapisan karet apex untuk melapisi bead dan sepasang
lapisan chafer yang melindungi daerah bead terhadap tekanan velg mobil. Bahanbahan untuk ban radial tersebut akan disatukan secara teliti dan akurat didalam
mesin tire building sebelum kemudian menuju kemesin cetak atau mold. e. Pada
proses pembuatan ban di bagian mesin tire building selanjutnya ditambahkan
ssabuk kawat baja yang berfungsi melapisi dan melindungi ban terhadap tusukan
dan benturan serta ban agar dapat menapak rata di permukaan jalan. Telapak ban
adalah bagian terakhir yang kemudian disatukan dalam proses ini. Telapak ban
adalah bagian terakhir yang kemudian disatukan bagian-bagian ban tersebut
menjadi satu secara otomatis, maka jadilah ban yang belum dimasak yang disebut
green tire. f. Proses pembuatan ban terakhir dimsein cetak untuk di masak atau
yang disebut proses vulkanisasi. Proses ini akan mencetak pola telapak ban dan
tulisan pada dinding-dinding seperti anam ban dan pembuat ban juga tulisantulisan yang berkenaan dengan peraturan hukum. Ban tersebut dimasak selama 12
25 menit dalam temperature lebih dari 150 derajat celcius tergantung dari
ukuran ban. Setelah mesin cetak terbuka makakeluarkanlah ban jadi yang
kemudian menuju conveyor panjang untuk proses pemeriksaan terakhir. g. Jika
dalam pemeriksaan terakhir ditemukan kesalahan atau kerusakan maka ban
tersebut akan ditolak. Beberapa kerusakan dapat ditemukan oleh para inspektor
yang terlatih, kerusakan lainnya akan ditemukan oleh mesin khusus. Pemeriksaan
itidak hanya terhadap permukaan ban saja, beberapa ban akan dibawa menuju
alat X-ray untuk diperiksa apakah ada keslaahan atau kerusakan pada bagian ban
dalam ban, selainitu petugas quality control secara berkala akan memotong ban
secara untuk diperiksa dan dipelajari setiap detil bagian ban untuk memastikan
unsur performance, kenyamanan dan keamanannya. h. Itulah proses dimana
semua bagian ban disatukan mulai dari talapak dan dinding-dinding ban, benang
dan kawat baja. Apapun itu pada dasar nya bahan pokok ban adalah sama yaitu
kawat baja, benang, karet ditambah oleh proses kerja keras, keseriusan, desain
dan rekayasa yang mantang.
3. Proses Jadi Pada proses sebelum telah banyak menggunakan bahan bahan
khusus perlu waktu yang cukup lama untuk menghasilkan suatu produk jadinya,

DASHBOARD MOBIL

PENDAHULUAN
Dashboard merupakan sebuah panel di bawah kaca depan kendaraan. Di dashboard terdapat
indicator pemanggil, kompartemen, dan control instrument.

Gambar A.1: Dashboard Mobil

Kata "dashboard" awalnya digunakan untuk menggambarkan sepotong kayu atau bahan lain yang
ditemukan di depan sebuah kereta yang ditarik kuda. Dalam Bahasa Inggris, makna dari "dash" adalah
"masuk ke bagian" atau "menghancurkan menjadi keras." Dashboard mobil memiliki beberapa fungsi.
Dashboard memegang panel instrumen dari sebuah mobil, termasuk alat pengukur dan sinyal
peringatan. Peringatan sinyal di dashboard membantu pengemudi memastikan apakah komponen
mobil rusak atau jika ia harus menarik ke sisi jalan untuk memeriksa mobil-nya. Bagian depan
dashboard memegang sistem audio, ventilasi air-conditioning/heat dan aksesoris lainnya. Dashboard
juga memegang airbag, yang membantu untuk menyelamatkan nyawa jika mobil terlibat dalam
tabrakan. Beberapa fitur dashboard juga bantalan yang membantu mengurangi risiko cedera jika
seseorang mengalami kecelakaan.

Berdasarkan pengertian dan fungsi dashboard diatas, maka akan dibahas apa bahan dasar
pembuatan dashboard, proses pembuatannya, dan apakah bahan dasar pembuatan dari dashboard ini
bisa direcycle atau tidak.

PEMBAHASAN

A. BAHAN DASAR PEMBUATAN DASHBOARD MOBIL


Dashboard mobil terbuat dari polimer. Polimer merupakan molekul berat yang terbuat dari
molekul-molekul kecil yang berulang. Sifat-sifat mekanik dari polimer adalah:

Fraktur kekuatan polimer adalah 10% untuk logam


Deformasi strain untuk polimer lebih dari 1000%, sedangkan untuk sebagian besar
logam deformasi strain kurang dari 10%

Jenis polimer yang digunakan dalam pembuatan dashboard mobil adalah polimer termoplastik.
Termoplastik merupakan material yang bisa dicairkan. Termoplastik bisa dibentuk dengan panas,
tekanan dan waktu. Polimer yang termasuk jenis termoplastik adalah jenis polimer plastic. Jenis
plastic ini tidak memiliki ikatan silang antar rantai polimernya, melainkan dengan struktur molekul
linear atau bercabang. Sifat-sifat fisik dari termoplastik adalah:

Crosslinking kecil
Elastis
Melunak dengan pemanasan
Fleksibel
Memiliki struktur molekul linear/bercabang

Contoh dari termoplastik adalah polietilen, PVC, polipropilena, polistiren (PS), nilon, polikarbonat,
dan lain-lain.
Dalam pembuatan dashboard mobil, jenis termoplastik yang digunakan adalah polikarbonat.
Polikarbonat tergolong dalam polyester. Polikarbonat digunakan sebagai bahan pembuatan dashboard
mobil karena dikenal tangguh dalam menahan impact dan mudah untuk dicetak. Selain itu,
polikarbonat memiliki sifat jernih seperti air, ketahanan terhadap pengaruh cuaca bagus, suhu
penggunaannya tinggi, mudah diproses, dan flameabilitasnya rendah. Polikarbonat sendiri diproses
dengan teknik thermoforming menggunakan tekanan maupun vakum. Polikarbonat juga dapat dikenai
proses finishing meliputi pelarut dan adhesive bonding, pengecatan, printing, hot-stamping, ultrasonic
welding, dan lain-lain.

Gambar B.1: Polikarbonat

B. PROSES PEMBUATAN DASHBOARD MOBIL


Proses yang digunakan dalam pembuatan dashboard mobil adalah injection moulding.
Injection moulding pada polimer merupakan pengecoran bertekanan pada logam dan merupakan salah
satu teknik pembuatan polimer yang paling banyak digunakan.

Gambar B.2: Bagian-bagian injection moulding

Tahapan proses injection moulding adalah sebagai berikut:

1. Polimer granular dimasukkan ke dalam tabung pengisi


2. Kemudian, polimer granular didorong masuk ke dalam tabung pemanasan
menggunakan ulir pedorong sehingga polimer berubah bentuk menjadi cair
3. Lalu, polimer cair diinjeksikan melalui sebuah nosel ke dalam cetakan yang sudah
tertutup. Tekanan dipertahankan sampai produk membeku
4. Cetakan dibuka dan produk didorong keluar. Cetakan kemudian ditutup kembali dan
siklus kembali berlangsung (dari tahap 1)
Untuk jenis polimer termoplastik, waktu satu siklus proses injection moulding singkat, sekitar 10-30
detik, karena produk langsung membeku setelah diinjeksikan ke dalam cetakan.
Yang harus diperhatikan dalam proses injection moulding adalah tekanan dan suhu. Apabila
tekanan dan suhu terlalu tinggi, maka akan terjadi cacat flashes pada produk, yaitu sirip yang melebar
keluar pada garis pemisah dua cetakan. Apabila tekanan dan suhu terlalu rendah, maka akan terjadi
cacat shortshot, yaitu rongga cetakan tidak terisi sepenuhnya sehingga terdapat kekurangan pada
bentuk produk.

Gambar B.3: Mesin Injection Moulding

Anda mungkin juga menyukai