Anda di halaman 1dari 13

ANGKA IODIUM MINYAK

Giovanni G

Hary Fauzia Kamal


Ifah Hanifah

Iqbal fadly A

Mariyam Sariamah
M. Ali Yunan I.

PENGERTIAN

Bilangan iod digunakan untuk menghitung


katidakjenuhan minyak atau lemak, semakin besar
angka iod, maka asam lemak tersebut semakin tidak
jenuh. Dalam pencampurannya, bilangan iod menjadi
sangat penting yaitu untuk mengidentifikasi
ketahanan sabun pada suhu tertentu.

Bilangan yodium adalah ukuran derajat


ketidakjenuhan. Lemak yang tidak jenuh dengan
mudah dapat bersatu dengan yodium (dua atom
yodium ditambahkan pada setiap ikatan rangkap
dalam lemak). Semakin banyak yodium yang
digunakan semakin tinggi derajat ketidakjenuhan.
Biasanya semakin tinggi titik cair semakin rendah
kadar asam lemak tidak jenuh dan demikian pula
derajat ketidakjenuhan (bilangan yodium) dari
lemak bersangkutan. Asam lemak jenuh biasanya
padat dan asam lemak tidak jenuh adalah cair;
karenanya semakin tinggi bilangan yodium semakin
tidak jenuh dan semakin lunak lemak tersebut.

Karena setiap ikatan kembar dalam asam lemak


akan bersatu dengan dua atom yodium maka
dapatlah ditentukan setiap kenaikan dalam jumlah
ikatan rangkap (kemungkinan ketengikan) yang
timbul pada waktu lemak tersebut mulai disimpan.
Pengetahuan mengenai bilangan yodium adalah
penting untuk menentukan derajat dan jenis lemak
yang akan digunakan dalam ransum.
Sesungguhnya bilangan yodium suatu jenis lemak
perlu ada dalam batas-batas tertentu. Untuk lemak
sapi bilangan yodium harus ada dalam batasan 35
dan 42. Untuk lemak babi bilangan yodiumnya
dapat bervariasi antara 52 dan 67.

Perubahan bilangan yodium dapat merupakan hal yang


penting. Bila bilangan yodium tersebut lebih tinggi dari
normal maka hal tersebut dapat berarti bahwa ada
pemalsuan dengan jenis lemak lain yang mempunyai
bilangan yodium lebih tinggi. Lemak kuda mempunyai
bilangan yodium 69. Minyak tumbuh-tumbuhan atau
minyak ikan (tidak dihidrogenasi) mempunyai bilangan
yodium yang lebih tinggi, kerap sekali melebihi 100.
Sebaliknya bila bilangan yodium adalah lebih rendah
dari normal maka hal itu berarti bahwa lemak telak
mengalami perlakuan khusus. Perlakuan tersebut kerap
kali berupa penguraian lemak untuk memisahkan asam
oleat dari trigliserida. Dengan demikian akan diperoleh
lemak yang sangat tinggi kandungan ester-ester palmitat
dan stearat.

Bilangan yodium dapat pula diperendah dengan


cara menggunakan lemak-lemak yang telah
dihidrogenasi. Pada waktu sekarang hidrogenasi
minyak ikan yang rendah harganya menjadi
terkenal dan minyak-minyak tersebut kerap kali
dijual di pasaran bercampur dengan lemak sapi.
Bila dipasaran ada lemak sapi atau lemak domba
murni yang mempunyai bilangan yodium sangat
rendah maka dapat diduga bahwa ada
pemalsuan.

ANGKA IOD
Angka

Iod : banyaknya gram Iod yang diabsorbsi


oleh 100 g lipid.
Untuk mengetahui derajat ketidakjenuhan asam
lemak.
Semakin banyak ikatan rangkap, semakin besar
bilangan Iodium.
Dasar reaksi : reaksi adisi, Iod mengadisi ikatan
rangkap dari asam lemak .

Persamaan reaksi :

PROSEDUR PENETAPAN ANGKA


IODIUM

Timbang + 2 g lemak/minyak, larutkan dalam 10


mL CCl4.

Tambahkan 25,00 mL KBrO3 0,2 N, 5 mL KBr 30


% dan 7 mL HCl 4N, lalu tutup simpan ditempat
gelap sambil dikocok-kocok selama 15 menit.
Setelah didiamkan Selma 15 menit, tambahkan
10 mL KI 15 %.
Titrasi I yang dibebaskan dengan Na S O
2
2 2 3
standar + 0,1 N terhadap indikator amylum.
Lakukan blanko terhadap pereaksi.
Hitung angka iodium.

CONTOH SOAL

100 = 0,1131 mol


884
3/1 x 0,1131 mol
0,3393 mol
= 0,3393 mol x 254 gram/mol
= 86,1822 gram

Standar mutu minyak goreng

DAFTAR PUSTAKA
http://akbar-syambas.blogspot.com/2013/01/penen
tuan-kadar-lemak-secara-kuantitatif.html
http://organiksmakma3b03.blogspot.com/2012/08/
bilangan-iod.html

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai