Disusun oleh:
Anissa Desvitari
Annisa Nur Hikmah
Dwi Setia Ningrum
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
Latar Belakang 3
Tujuan 3
BAB II ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
PEMBAHASAN
QS. Al-Isra : 82
“Dan kami menurunkan Al Qur'an sebagai penawar dan Rahmat untuk orang-
orang yang mu'min.”
Menurut para ahli tafsir bahwa nama lain dari Al Qur'an yaitu " Asysyifa "
yang artinya secara Terminologi adalah Obat Penyembuh.
QS. Yunus : 57
“Hai manusia , telah datang kepadamu kitab yang berisi pelajaran dari tuhanmu
dan sebagai obat penyembuh jiwa, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman.”
Al-Qur'an juga mengisyaratkan tentang pengobatan dan menceritakan
tentang keindahan alam semesta yang dapat kita jadikan sebagai sumber dari
pembuat obat-obatan.
QS. An Nahl : 11
QS. An Nahl : 69
Menurut Ibnu Qayyim dalam buku yang berjudul Zaadul Ma’aad, kaidah
pengobatan ada tiga jenis, yaitu :
Menjaga Kesehatan
َأَّياًم ا َم ْعُد وَد اٍتۚ َفَم ْن َك اَن ِم ْنُك ْم َم ِريًضا َأْو َع َلٰى َس َفٍر َفِع َّد ٌة ِم ْن َأَّي اٍم
ُأَخ َر ۚ َو َع َلى اَّلِذ يَن ُيِط يُقوَنُه ِفْد َيٌة َطَع اُم ِم ْس ِكيٍن ۖ َفَم ْن َتَط َّوَع َخ ْي ًرا
َفُهَو َخ ْيٌر َلُهۚ َو َأْن َتُصوُم وا َخ ْيٌر َلُك ْم ۖ ِإْن ُكْنُتْم َتْع َلُم وَن
“Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu
ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan
)itu pada hari-hari yang lain.” (Qs. Al-Baqarah (2) : 184
Sedekah
َو َأِتُّم وا اْلَح َّج َو اْلُع ْمَر َة ِهَّلِلۚ َف ِإْن ُأْح ِص ْر ُتْم َفَم ا اْسَتْيَس َر ِم َن اْلَه ْد ِي ۖ
َو اَل َتْح ِلُق وا ُر ُء وَس ُك ْم َح َّتٰى َيْبُل َغ اْلَه ْد ُي َم ِح َّل ُهۚ َفَم ْن َك اَن ِم ْنُك ْم
َم ِريًضا َأْو ِبِه َأًذ ى ِم ْن َر ْأِس ِه َفِفْد َي ٌة ِم ْن ِص َياٍم َأْو َص َد َقٍة َأْو ُنُس ٍك ۚ
َفِإَذ ا َأِم ْنُتْم َفَم ْن َتَم َّتَع ِباْلُع ْمَرِة ِإَلى اْلَح ِّج َفَم ا اْسَتْيَسَر ِم َن اْلَهْد ِي ۚ َفَم ْن
َلْم َيِج ْد َفِص َياُم َثاَل َثِة َأَّي اٍم ِفي اْلَح ِّج َو َس ْبَعٍة ِإَذ ا َر َج ْع ُتْم ۗ ِتْل َك َع َش َر ٌة
َٰذ
َك اِم َلٌةۗ ِلَك ِلَم ْن َلْم َيُك ْن َأْهُلُه َح اِض ِري اْلَم ْس ِج ِد اْلَح َر اِم ۚ َو اَّتُق وا َهَّللا
َو اْع َلُم وا َأَّن َهَّللا َش ِد يُد اْلِع َقاِب
“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung
(terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah
didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat
penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di
kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa
atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi
siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji),
(wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak
menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari
dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah
sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi
orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-
orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.” (Qs. Al-Baqarah (2) : 196)
Preventif
َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَل َتْقَر ُبوا الَّص اَل َة َو َأْنُتْم ُس َك اَر ٰى َح َّتٰى َتْع َلُم وا َم ا
َتُقوُلوَن َو اَل ُج ُنًبا ِإاَّل َع اِبِر ي َس ِبيٍل َح َّتٰى َتْغ َتِس ُلواۚ َو ِإْن ُكْنُتْم َم ْر َض ٰى
َأْو َع َلٰى َس َفٍر َأْو َج اَء َأَح ٌد ِم ْنُك ْم ِم َن اْلَغ اِئ ِط َأْو اَل َم ْس ُتُم الِّنَس اَء َفَلْم
َتِج ُد وا َم اًء َفَتَيَّمُم وا َص ِع يًد ا َطِّيًب ا َفاْمَس ُحوا ِبُو ُج وِهُك ْم َو َأْي ِد يُك ْم ۗ ِإَّن
َهَّللا َك اَن َع ُفًّو ا َغ ُفوًرا
“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang tempat buang air
atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air,
maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci), sapulah mukamu dan
tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (Qs. an-
Nisa (4) : 43)
Dengan memperhatikan hal tersebut akan terlihat pengaruh yang baik bagi
kaum muslimin sebagai umat manusia yang paling bersih jiwanya dan paling kuat
tubuhnya. Dan keistimewahan ini tidak terdapat di agama lain.
Rasulullah SAW. menyajarkan bahwa Allah SWT adalah dzat yang Maha
Penyembuh. Allah SWT. berfirman :
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
direzekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Nya.” (QS. al-Maidah (5): 88)
Rasulullah saw. bersabda, “Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari
makanan haram, maka api nerakalah baginya.” (HR. at-Tirmidzi)
Menggunakan obat yang halal, selain mendatangkan ridha Allah juga akan
menjaga supaya badan tetap sehat.
2. Zaman Babylonia-Assyiria
a. Nabi Isa As
َو َر ُس واًل ِإَلٰى َبِني ِإْس َر اِئيَل َأِّني َقْد ِج ْئُتُك ْم ِبآَي ٍة ِم ْن َر ِّبُك ْم ۖ َأِّني َأْخ ُل ُق
َۖلُك ْم ِم َن الِّطيِن َك َهْيَئ ِة الَّطْي ِر َف َأْنُفُخ ِفيِه َفَيُك وُن َطْي ًرا ِب ِإْذ ِن ِهَّللا
َو ُأْب ِر ُئ اَأْلْك َم َه َو اَأْلْب َرَص َو ُأْح ِيي اْلَم ْو َتٰى ِب ِإْذ ِن ِهَّللاۖ َو ُأَنِّبُئُك ْم ِبَم ا
َت ْأُك ُلوَن َو َم ا َت َّد ِخ ُروَن ِفي ُبُي وِتُك ْم ۚ ِإَّن ِفي َٰذ ِل َك آَل َي ًة َلُك ْم ِإْن ُكْنُتْم
ُم ْؤ ِمِنيَن
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):
"Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk
burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin
Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang
yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah;
dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di
rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran
kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. ( QS.Ali Imran : 49 ).
Menurut para Mufassir, Nabi Isa mengobati penyakit buta dan sopak
dengan cara diusap dengan tangan-Nya mata yang buta dan anggota tubuh yang
terkena sopak dengan izin Allah melalui mukjizatnya maka seketika itu sembuh.
b. Nabi Musa As
c. Nabi Muhammad
Nabi Muhammad sebagai Rasul yang diperintahkan Allah untuk menyampaikan
wahyu kepada umat-nya tidak lepas tingkah lakunya dari Al-Qur’an karena beliau
dijadikan suri tauladan yang baik untuk semua manusia. Firman Allah :
َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفي َر ُسوِل ِهَّللا ُأْس َو ٌة َحَس َنٌة ِلَم ْن َك اَن َيْر ُج و َهَّللا َو اْلَي ْو َم
اآْل ِخ َر َو َذ َك َر َهَّللا َك ِثير
“Sesungguhnya pada diri Rasul itu terdapat suri tauladan yang baik untuk kamu,
bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat (Allah) dan (kedatangan) hari
kiamat dan yang banyak mengingat Allah”.(QS Al-Ahzab: 21). Imam Ali
berkata : “Sesungguhnya semua tingkah laku Nabi Muhammad SAW adalah Al-
Qur’an”.
Membaca Al Qur’an
Bezikir
Berdoa
Sholat
Berwudhu
Bersiwak
Tindakan menjaga kebersihan tubuh lainnya seperti istinsyaq (menghirup
air kedalam hidung), memotong kuku, mencuci ruas jari dan sela-selanya,
khitan, instinja dan berkumur.
Menjaga kebersihan peralatan keseharian
Menjaga sumber-sumber air
Menjaga kebersihan tempat-tempat umum dan tempat ibadah
Pencegahan penyakit menular
Melakukan olahraga
َو ِإَّم ا َيْنَز َغ َّنَك ِم َن الَّش ْيَطاِن َنْز ٌغ َفاْسَتِع ْذ ِباِهَّللۚ ِإَّنُه َسِم يٌع َع ِليٌم
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada
Allah. (Al-A’raf : 200)
Ayat Al-Qur'an.
َو َجَع ْلَنا َع َلٰى ُقُلوِبِهْم َأِكَّنًة َأْن َيْفَقُهوُه َو ِفي آَذ اِنِهْم َو ْقًراۚ َو ِإَذ ا َذ َكْر َت َر َّبَك ِفي اْلُقْر آِن
َو ْح َد ُه َو َّلْو ا َع َلٰى َأْد َباِر ِهْم ُنُفوًرا
Dan apabila kamu membaca Al-Qur'an niscaya kami adakan antara kamu
dan antara orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu
dinding ( pelindung ) yang tertutup ( QS. Al Isra : 45 ).
َو ُنَنِّز ُل ِم َن اْلُقْر آِن َم ا ُهَو ِش َفاٌء َو َر ْح َم ٌة ِلْلُم ْؤ ِمِنيَن ۙ َو اَل َيِز يُد الَّظاِلِم يَن ِإاَّل َخ َس اًرا
Dan kami turunkan dari Al-Qur'an itu sebagai Penyembuh dan Rahmat
bagi orang-orang yang Mukmin, dan ia ( Al-Qur'an ) tidak menambah bagi orang-
orang yang zhalim melainkan kerugian. ( QS.Al Isra : 82 )
Nabi Muhammad SAW pernah memerintahkan Utsman bin Abil Ash yang
sedang sakit dengan sabdanya : “letakkanlah tanganmu pada anggota badan yang
sakit kemudian bacalah “Basmalah 3x” dan “A’udzu bi-izzatillah waqudrotihi
minsyarrima ajidu wa uhajiru 7x”.
2. Pengobatan Medis
Aiman bin ’Abdul Fattah (2005:230) menjelaskan bahwa bekam atau Al-
Hijamah berasal dari bahasa Arab yaitu hajama, yang berarti menghisap dan
hijama yang artinya pelepasan darah kotor. Teknik pengobatan bekam adalah
suatu proses membuang darah kotor (toksid/racun) dalam tubuh yang berbahaya
melalui permukaan kulit dengan pisau penyayat atau jarum (lancet) di titik-titik
tertentu.
Dalam buku “Keajaiban Thibun Nabawi: Bukti Ilmiah dan Rahasia
Kesembuhan dalam Metode Pengobatan Nabawi” yang ditulis oleh Aiman bin
‘Abdul Fattah (2005:230) menjelaskan tentang darah bekam yang dikeluarkan
oleh juru bekam dari tubuh yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Meminum Madu
Madu merupakan salah satu zat berkhasiat obat yang dihasilkan dengan
perantara lebah dengan mengumpulkan nektar dari bunga. Allah menyatakan
tugas lebah ini dalam firmannya :
ُثَّم ُك ِلي ِم ْن ُك ِّل الَّثَم َر اِت َفاْس ُلِكي ُسُبَل َر ِّبِك ُذ ُلاًل ۚ َيْخ ُرُج ِم ْن ُبُطوِنَها
َش َر اٌب ُم ْخ َتِلٌف َأْلَو اُنُه ِفيِه ِش َفاٌء ِللَّناِسۗ ِإَّن ِفي َٰذ ِلَك آَل َيًة ِلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن
Zaitun
Dalam surat At-Tin allah bersumpah demi buah tin dan zaitun dalam hal
ini menunjukan buah zaitun memiliki karakteristik yang cukup penting. Penemuan
mutakhir dalam bidang pengobatan menunjukan bahwa zaitun sebagai sumbur
makanan dan obat.Manfaat dan khasiat zaitun disabdakan oleh Rasulullah dalam
hadist yang menyatakan :
“ Makanlah minyak zaitun dan kumurlah minyaknya karena ia berasal dari pohon
yang pernah berkah “ (HR. At Tirmizi dan ibnu majah)
Dan menurut pertemuan para pakar medis bahwa minyak zaitun dapat
melindungi dari serangan penyakit arteriol yakni saluran darah kecil di liver dan
menghambat naiknya kolestrol darah, tekanan daran dan diabetes juaga dapat
mengidari tubuh dari penyakit kanker.
Kurma
Dalam Al-quran ayat yang menyatakan tetntang kelebihan kurama
diantaranya yang dialami oleh Maryam ketika beliau mengandung nabi Isa As
yang menjelaskan khasiat buah kurma kepada para wanita yang sedang dalam
nifas seperti Allah swt memerintahkan Maryam untuk memakannya ketika beliau
lemah setelah persalinan.
َو ُهِّز ي ِإَلْيِك ِبِج ْذ ِع الَّنْخ َلِة ُتَس اِقْط َع َلْيِك ُر َطًبا َجِنًّيا
Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma ku ke arah mu., niscaya pohon itu akan
mengugurkan buah kurma yang masak kepada mu. (QS. Maryam : 25 )
Penelitian ilmiah tentang khasiat kurma yang kaya akan unsur zat besi dan
kalsium telah membuktikan bahwa pengobatan cara islam yang terkandung dalam
Al-quran dan hadist bukanlah jenis pengobatan semata-mata sesuai keadaaan
iklim masyarakat arab tetapi merupa pengobatan yang dapat dilakukan oleh
seluruh negara.
Zam-zam
Rasulullah menjelaskan: “Sesungguhnya, zamzam ini air yang sangat
diberkahi, ia adalah makanan yang mengandung gizi”. Nabi saw menambahkan:
“Air zamzam bermanfaat untuk apa saja yang diniatkan ketika meminumnya. Jika
engkau minum dengan maksud agar sembuh dari penyakitmu, maka Allah
mengenyangkan engkau. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu,
maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril;
minuman dari Allah untuk ismail”.(HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu
Abbas)
Talbinah
Rasulullaah bersabda: “Talbinah melegakan sanubari orang yang sakit dan
menghilangkan sebagian kesedihan”.Talbinah adalah air rebusan biji gandum,
yang nilai gizinya lebih banyak dari tepung gandum. Talbinah baik untuk orang
yang terkena penyakit syaraf dan gangguan kejiwaan, bahkan dengan kandungan
Betaglocannya dapat menurunkan kolesterol dalam darah, juga karena kandungan
magnesiumnya yang tinggi sangat baik untuk mereka yang mempunyai penyakit
jantung. Talbinah membantu mengobati semua gangguan pada lambung.
E. Tokoh-tokoh Penting
Abu Bakar Ar-Razi dilahirkan di Provinsi Rayy, Iran pada tahun 240 H
(854 M). Tentang tahun wafatnya, ada dua pendapat, pendapat yang pertama
(menurut Ibnu Katsir dalam “Al-Bidayah) disebutkan bahwa Ar-Razi wafat pada
tahun 311 H (923 M), sedang pendapat yang lain menyebutkan kalau Ar-Razi
wafat pada tahun 364 H (975 M).
Abu Bakar Ar-Razi atau Zakaria Ar-Razi atau di Barat lebih dikenal
dengan sebutan Rhazes merupakan dokter muslim terbesar dan guru besar Islam
dalam ilmu kedokteran bagi dunia Islam dan Eropa.
PENEMUAN-PENEMUAN AR-RAZI
Kitab Al-Asrar. Buku ini berisi tentang obat-obatan secara medis dan
cara serta teknik pencampurannya.
IBNU SINA
Dia bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin Sina. Dilahirkan
di desa Avansa dekat provinsi Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun
370 H (980 M) dari seorang ayah asli Balkan, wafat pada tahun 428 H (1037 M)
di Hamdzan-sekarang Iran, dalam usia 58 tahun.
Ibnu Sina telah hafal Al-Qur’an dalam usia 10 tahun, dia dikenal dengan
gelar “Asy-Syaikh Ar-Ra’is”, karena kemampuan ilmunya dan ketokohannya.
Oleh orang-orang Eropa dan Barat, nama dia dikenal dengan sebutan Avicenna.
Dalam Cara Pengobatan. Ibnu Sina adalah orang yang pertama kali
menemukan cara pengobatan bagi orang sakit dengan cara menyuntikkan
obat ke bawah kulit.
Dalam Mengobati Orang yang Tercekik Kerongkongannya. Ibnu Sina
membuat penemuan dari pipa udara yang terbuat dari emas dan perak,
kemudian diamasukkan ke dalam mulut dan diteruskan ke kerongkongan
untuk mengobati orang yang tercekik dan sulit bernafas. Dia diakui
sebagai orang yang pertama kali dalam sejarah yang mampu memaparkan
penyakit tenggorokan dan sebab-sebanya.
IBNUL BAITHAR
Nama lengkap dia adalah Abu Muhammad Abdullah bin Ahmad Al-
Baithar Dhiauddin Al-Maliqi Al-Andalusi. Lahir pada tahun 589 H (1193 M) di
sebuah perkampungan bernama Malaga yang terletak di sebelah selatan
Andulusia, dan wafat pada tahun 646 H (1248 M) di kota Damaskus, Syiria dalam
usianya ke lima puluh sembilan.
IBNU RUSYD
Nama lengkapnya adalah Abu Al-Walid Muhammad bin Abu Qasim bin
Abu Al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Rusyd. Dikalangan orang Barat ia
lebih dikenal dengan sebutan Averroes. Lahir pada tahun 520 H (1126 M), dan
wafat pada tahun 595 H (1198 M). Dia mendapatkan gelar “Asy-Syarih Al-
A’zham” atau penerjemah besar. Oleh Sarton (sejarawan ilmu), ia pernah dipuji
dengan penilaian sebagai berikut : Ketenaran Ibnu Rusyd dalam filsafat hamper
menutupi penemuan dan prestasinya di dunia kedokteran. Padahal, sebenarnya ia
adalah seorang dokter ternama pada masanya. Ibnu Rusyd dikenal sebagai bintang
intelektual muslim berkebangsaan Spanyol yang paling cemerlang selama abad-
abad pertengahan.
Bukan merupakan rahasia lagi, bahwa di dalam diri yang kuat dan jiwa
yang kuat, keduanya merupakan paduan kekuatan yang sanggup menolak setiap
penyakit yang datang. Tidaklah ruh dan jiwa yang kokoh dan tegar, jiwa yang
merasa bahagia dan dekat dengan sang penciptanya, mencintainya, merasa
nikmat ketika berdzikir kepadanya, tawakal dan pasrah kepadanya, serta
bermohon hanya kepadanya merupakan obat yang paling mujarab dan ampuh
terhadap segala macam penyakit dan dengan kekuatan yang dimilikinya dapat
menghilankan segala penderitaan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
3. Kaidah Pengobatan
Menjaga Kesehatan
Sedekah
Preventif
6. Ilmu Kedokteran yang diturunkan Allah SWT kepada Rasulullah dapat dibagi
menjadi 4 bagian
Penyembuhan berbagai penyakit jasmani melalui penggunaan
beberapa jenis rerumputan, tumbuhan, madu, dan susu.
Pengobatan berbagai penyakit rohani melalui pendekatan
kejiwaan.
Pengobatan dengan cara pencegahan.
Ilmu-Ilmu yang terkait dengan kedokteran terutama anatomi-
embriologi
9. Tokoh-Tokoh Penting
Ar Razi, Rhazes merupakan dokter muslim terbesar dan guru besar
Islam dalam ilmu kedokteran bagi dunia Islam dan Eropa.
Ibnu Sina, “Amirul Athibba’” (pemimpim para dokter).
Ibnu Baithar, Kitab Al-Mughani fil Adwiya Al-Mufrada.
Merupakan sebuah materia medica-pengajaran tentang obat-obatan dan
khasiatnya.
Ibnu Rusyd, “Asy-Syarih Al-A’zham” atau penerjemah besar.
DAFTAR PUSTAKA