SUB RUANG

Definisi
Suatu himpunan bagian W dari suatu ruang vektor V disebut Sub-ruang dari V
jika W adalah suatu ruang vektor dibawah penjumlahan dan perkalian skalar
yang didefinisikan pada V.
Teorema 5.2.1
Jika W adalah suatu himpunan satu atau lebih vektor dari suatu ruang vektor V,
maka W adalah suatu sub-ruang dari V jika dan hanya jika syarat-syarat ini
terpenuhi.
a. Jika u dan v adalaha vektor-vektor dalam W, maka u+v ada dalam W
( u , v W u+ v W
b. Jika k adalah sembarang skalar dan u adalah sembarang vektor dalam W,
maka ku ada dalam W
( u W ( k R)ku W
Bukti :
W ruang bagian dari V maka semua aksioma ruang vektor terpenuhi khusunya
aksioma 1 dan 6 karena sama persis dengan syaran (a) dan (b).
Kita hanya perlu menunjukan bahwa W memenuhi 8 aksioma yang tesisa.
Oleh karena itu untuk melengkapkan bukti tersebut hanya perlu memeriksa
bahwa aksioma 4 dan 5 terpenuhi oleh vektor dalam W.
Aksioma 4
0 + u =u + 0 = u
Anggap u adalah sembarang vektor dalam W dan berdasarkan syarat (b) ku ada
dalam W untuk setiap skalar k.
Ambil sembarang skalar k dengan k = 0
Maka ku = 0. u = 0 ada dalam W

(teorema 5.1.1)

Sehingga kita dapat memilih

v =0 maka u + v =u + 0=u W

Aksioma 5
u + (u )=(u ) + u =0

Anggap u adalah sembarang vektor dalam W dan berdasarkan syarat (b) ku ada
dalam W untuk setiap skalar k.
Ambil sembarang skalar k dengan k = -1
Maka ku = (-1). u = (u )

ada dalam W (teorema 5.1.1)

Sehingga kita dapat memilih

v =(u ) maka u + v =u + (u )=0 W

Jadi, sautu himpunan satu atau lebih vektor W dari suatu ruang vektor V disebut
tertutup terhadap penjumlahan jika syarat (a) terpenuhi dan tertutup terhadap
perkalian sklar jika syarat ( b) terpenuhi atau teorema 5.2.1 menyatakan bahwa
W sub-ruang dari V jika dan hanya jika W tertutup terhadap penjumlahan dan
perkalian skalar.
Contoh subruang
Perlihatkan bahwa semua himpunan W dari semua matriks 2 2 yang
mempunyai bilangan nol pada diagonal utamanya adalah subruang dari vektor
M22 dari semua matriks 2 2

Penyelesaian :

A=

0 a12
a23 0

B=

0 b12
b23 0

Misalkan dua matriks sembarang A dan B pada W dan k sembarang skalar

Maka
kA=

0
ka12
ka23 0

dan

A + B=

0
a12+ b12
a23 +b23
0

Karena kA dan A + B mempunyai bilangan nol pada diagonal utama, maka kA

dan A + B terletak pada W . jadi W adalah subruang dari M22
Contoh lain
W himpunan Vektor yang berbentuk (a , 0 , 0 ) dalam R3 ruang vektor
Kita misalkan V1 = ( a1 , 0 ,0 ) dan V2 = ( a2 , 0 ,0 ) dengan a1 dan a2 di R
Maka :
V1 + V2 = ( a1 , 0 ,0 ) + ( a2 , 0 ,0 )
= ( a1 + a 2 , 0 , 0 )

penjumlahan baku di R3
( a1 + a2 R maka terletak dalam W)

Untuk perkalin skalar :

k V1 = ( ka1 , 0 ,0 )
jadi , W sub ruang dalam R3

Contoh bukan sub ruang

( terletak dalam W)

Vektor yang berbentuk ( a , 1 , 1 ) dalam R3

Kita misalkan
V = ( a , 1 , 1 ) dan V2 = ( a2, 1 , 1 )
Maka :
V + V2 = ( a + a2 , 1 + 1 , 1+ 1)
= (a + a2, 2 , 2)

(bukan vektor dalam W)

Jadi, vektor yang berbentuk (a + a2, 2 , 2) bukan subruang R3

Ruang ruang penyelesaian untuk sistem homogen

Jika Ax = b adalah suatu sistem persamaan linear, maka setiap vektor x yang
memenuhi persamaan ini disebut suatu vektor penyelesaian dari sistem
tersebut.
Teorema 5.2.2
Jika Ax = 0 adalah suatu sistem linier homogen dari m persamaan dalam n
peubah, maka himpunan vektor penyelesaian adalah suatu subruang dari Rn.
Bukti :
Anggap W adalah himpunan vektor penyelesaian paling tidak ada satu vektor
dalam W yaitu 0.
Untuk menunjukan W tertutup terhadap penjumlahan dan perkalian skalar , kita
haru menunjukan bahwa x dan x adalah sembarang vektor penyelesaian dan k
sembarang skalar, maka x + x dan kx merupakan vektor vektor penyelesaian.
Jika x dan x vektor vektor penyelesaian maka:

Ax = 0 dan Ax = 0
maka kita dapatkan :
A ( x + x ) = Ax + Ax
=0+0
= 0 ( Terbukti )
Dan
A (kx ) = k (Ax )
=k.0
= 0 (Terbukti )
Jadi terbukti bahwa x + x dan kx adalah vektor vektor penyelesaian

Kombinasi linier vektor vektor

Definisi
Suatu vektor W disebut suatu kombinasi linier dari vektor-vektor v1, v2 ,.., vr
jika dapat dinyatakan dalam bentuk

W = k1 v1 + k2 v2 + + kr vr
Dimana k1, k2 , , kr adalah skalar
Contoh :
Memeriksa Kombinasi Linier
misalkan vektor-vektor u = (0, 1, 2) dan v = (-1, 2, 3) pada 3. Tunjukkan
bahwa w = (1, 0, 1) adalah suatu kombinasi linier dari u dan v dan bahwa x =
(5, -1, 7) bukan merupakan kombinasi linier dari u dan v.
Penyelesaian:
Agar w dapat menjadi kombinasi linier dari u dan v, maka harus terdapat skalar
1 dan 2 sedemikian rupa sehingga w = 1 + 2 , yaitu:

(1, 0, 1) = 1 ( 0, 1, 2 ) + 2 (1, 2, 3)
(1, 0, 1) = (0 1 + (1) 2, 1 + 2 2, 2 1 + 3 2 )
Dengan menyetarakan komponen-komponen yang bersesuaian diperoleh:

2= -1
1+ 2 2 = 0
2 1 + 3 2 = 1
Dengan menyelesaikan sistem ini, akan mnghasilkan 1 = 2, 2 = (1), sehingga:
W = 2u v
Demikian juga agar x dapat merupakan kombinasi linier dari u dan v, harus
terdapat skalar 1 dan 2 sedemikian rupa sehingga x = 1 + 2 , yaitu:

(5, -1, 7) = 1 (0,1,2) + 2 (1,2,3)

(5, -1, 7) = ( 0 1+ (1) 2, 1+2 2 , 2 1+3 2 )
Dengan menyetarakan komponen- komponen yang bersesuaian diperoleh:

2 = -5
1+2 2 = 1
2 1+3 2 = 7
Sistem persamaan ini tidak konsisten, sehingga tidak terdapat skalar 1 dan 2.
Sebagai konsekuensinya, x bukan merupakan kombinasi linier dari u dan v.

Rentang
Jika v1 , v2,... vr dalah vektor- vektor dalam ruang vektor V, maka secara umum
beberapa vektor dalam V mungkin merupakan kombinasi linier dari v1 , v2,... vr
dan yang lainya tidak mungkin.
Jika kita menyusun suatu himpunan W yang terdiri dari vektor vektor yang
dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari v1 , v2,... vr maka W membentuk
sub ruang dari V.

Teorema 5.2.3
Jika v1 , v2,... vr adalah vektor vektor dalam suatu ruang vektor V, maka :
a. Himpunan W dari semua kombinasi linier v1 , v2,... vr merupakan
subruang V.
b.
c. W adalah subruang terkecil dari V yang berisi v1 , v2,... vr dalam
pengertian bahwa setiap subruang lain dari V yang berisi v1 , v2,... vr
pasti mengandung W
Bukti :
a. Untuk menunjukkan bahwa W adalah suatu subruang dai V , kita harus
membuktikan bahwa W tertutup terhadap penjumlahan dan perkalian
skalar. Paling tidak ada satu vektor W yaitu 0 karena 0=0 v1 +0v2+...+0 vr
jika u dan v adalah vektor dalam W maka

u = c1 v1 + c2 v2+ ...+cr vr
dan

v = k1 v1 +k2 v2+ ...+kr vr

dengan c1, c2, ...cr dan k1 , k2,... kr adalah skalar
maka

u + v = (c1 + k1) v1 +(c2 + k2) v2+...+(cr + kr) vr

dan untik sembarang skalar

ku = (k1c1 ) v1 + (k2c2 ) v2+ ...+( kr cr ) vr

jadi, u+v dan ku adalah kombinasi linier dari v1 , v2,... vr dan terletak di
W. Dengan demikian W tertutup terhadap penjulahan dan perkalian skalar
.
b. Setiap vektor V adalah suatu kombinasi linier dari v1 , v2,... vr karena
vi = 0 v1 + 0v2 + ... + 1vi +... +0vr
oleh karena itu, subruang W mengandung masing masing vektor v1 ,
v2,... vr . anggap W adalah sembarang subruang lainya yang
mengandung v1 , v2,... vr . karena W tertutup pada penjumlahan dan
perkalian skalar, maka Wpasti mengandung semua kombinasi linier dari
v1 , v2,... vr . jadi, W mengandung setiap vektor dari W.
Definisi :
Jika S = { v1 , v2,... vr } adalah suatu himpunan vektor dalam suatu ruang
vektor V, maka sub ruang W dari V yang mengandung dari semua kombinasi
linier dari vektor-vektor pada S disebut ruang terentang oleh v1 , v2,... vr
dan vektor-vektor v1 , v2,... vr adalah rentang W. Untuk menunjukan bahwa
W adalah ruang terentang oleh vektor-vektor pada himpunan S = { v1 , v2,...
vr }kita dapat menulisnya

W = rentang (S) atau W = rentang { v1 , v2,... vr }

Teorema 5.2.4
Jika S = { v1 , v2,... vr } dan S= { w1 , w2,... wr } adalah dua himpunan vektor
dalam suatu ruang vektor V maka:

rentang v1 , v2,... vr = rentang w1 , w2,... wr

Jika dan hanya jika setiap vektor dalam S adalah suatu kombinasi linier dari
vektor-vektor dalam S dan sebaliknya S adalah suatu kombinasi linier dari
vektor-vektor pada S.