Written by ham3d 26th Feb 2010 Indonesia, Nahwu, Pemula Add Comment
Untuk membedakan mengenali seseorang digunakan kata ganti, yaitu Aku , Kamu, Kita
atau Kami. Dalam Bahasa Arab terdapat perbedaan untuk setiap jenisnya bahkan untuk
setiap jenis memiliki dua kategori, yaitu kategori Dhamir terpisah (Dhamir Munfashil)
dan Dhamir bersambung (Dhamir Muttashil). Perhatikan tabel berikut :
Dhamir yang berkaitan dengan benda
Maknanya
Dhamir Muttashil
Dhamir
Munfashil
+ (kata benda)
Aku
Kita/Kami
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
+ (kata benda)
Dhamir Munfashil
Fiil Mudhori
(kata kerja) +
+ (kata kerja) +
+ (kata kerja) +
+ (kata kerja) +
+ (kata kerja) +
+ (kata kerja) +
(kata kerja) +
+ (kata kerja) +
+ (kata kerja) +
(kata kerja) +
+ (kata kerja) +
+ (kata kerja) +
(kata kerja) +
(kata kerja) +
Fiil Madhi
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata benda)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
+ (kata kerja)
Penjelasan:
1. Isim Dhamir yang berkaitan dengan kata benda biasanya memiliki makna
kepemilikan, misalnya artinya bukumu.
2. Huruf-huruf yang berkaitan dengan kata kerja bukanlah isim dhamir, melainkan
huruf-huruf yang berfungsi sebagai penunjuk dhamir (kata ganti seseorang) dalam
melakukan Fiil (kata kerja) tersebut. Maksudnya agar dapat membedakan pelaku
Fiil.
3. Penjelasan lebih lengkap dapat di baca di sini :
Mengenal Fiil (Kata Kerja) dan Pembagiannya