Anda di halaman 1dari 17

BAB 14 Pengertian Siklus Produksi

Arus informasi yang yang masuk ke


Siklus Produksi adalah
serangkaian aktifitas bisnis dan
kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pembuatan
produk dan terjadi secara terusmenerus.
Keberadaan
system
informasi akuntansi sangat penting
dalam siklus produksi, dengan system
informasi
akuntansi
membantu
menghasilkan informasi biaya yang
tepat dan waktu kerja yang jelas untuk
dijadikan masukan bagi pembuat
keputusan dalam perancanaan produk
atau jasa yang dihasilkan, berapa
harga produk tersebut, dan bagaimana
perencanaan penyerapan dan alokasi
sumber daya yang diperlukan, dan
yang
sangat
penting
adalah
bagaimana
merencanakan
dan
mengendalikan biaya produksiserta
evaluasi kinerja terhadap produktifitas
yang dihasikan.

siklus produksi dari siklus lain, yaitu:

Siklus pendapatan
menyediakan informasi
mengenai order customer dan
perkiraan penjualanuntuk
digunakan dalam perencanaan
produksi dan persediaan.

Siklus pengeluaran
menyediakan informasi untuk
memperoleh bahan mentah dan
mengontrol pengeluaran lain
yang termasuk overhead pabrik.

Siklus penggajian menyediakan


informasi tentang biaya
karyawan dan ketersediaannya,

Kegiatan Siklus produksi

Arus informasi yang datang dari siklus

Peranan akuntan perusahaan


dalam
kegiatan
siklus
produksi
umumnya
berada
pada
siklus
akuntansi biaya, namun peranan lain
tetap dituntut kepada mereka untuk
saling berkoordinasi dengan siklus
lain.

pengeluaran adalah

Siklus pendapatan menerima


informasi dari siklus produksi
tentang barang jadi yang tersedia
untuk dijual.

Siklus pengeluaran menerima


informasi tentang kebutuhan
akan bahan mentah.

Siklus penggajian menerima


informasi tentang tersedianya
tenaga kerja.

Buku besar dan sistem


pelaporan menerima informasi
tentang harga pokok produksi.

Peran SIA dalam Siklus Produksi

Bauran produk
Produk apa yang ingin
diproduksi

Aktivitas Siklus Produksi

Penetapan harga produk

Terdapat empat aktivitas dasar dalam


siklus produksi, yaitu :
1. Desain Produk

Berapa HPP sampai produk


selesai dibuat

Alokasi dan perencanaan


sumber daya (contoh apakah
membuat atau membeli)
Apakah jita akan membeli
produk lalu dijual / membuat /
memproduksi sendiri lalu dijual

tujuan tersebut terpenuhi :


1. Semua produksi dan perolehan
aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses
dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi
yang valid dan sah akan dicatat.

Manajemen Biaya
Merencanakan /
mengalokasikan biaya - biaya
yang timbul.

PROSEDUR SIKLUS PRODUKSI


Fungsi ketiga dari SIA adalah
untuk memberikan informasi yang
berguna
untuk
mengambilan
keputusan. Dalam siklus produksi,
informasi biaya adalah dibutuhkan
oleh para pemakai internal dan
eksternal.
Kebanyakan
sistem
akuntansi
biaya
awalnya
telah
didesain untuk memenuhi permintaan
pelaporan keuangan.
PENGENDALIAN SIKLUS
PRODUKSI
Fungsi kedua dari SIA
dirancang dengan baik adalah untuk
memberikan pengendalian yang cukup
untuk memastikan bahwa tujuan-

Langkah pertama dalam


siklus produksi adalah desainproduk,
tujuan aktivitas ini adalah untuk
merancang sebuah produk yang
memenuhi permintaan dalam hal
kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan
secara simultan meminimalkan biaya
produksi.Aktivitas desain produk
menciptakan dua dokumen utama,
yaitu pertama, daftar bahan baku yang
menyebutkan nomor bahan baku,
deskripsi, serta jumlah masing-masing
komponen bahan baku yang
digunakan dalam satu unit produk jadi.
Kedua, daftar operasi yang
menyebutkan kebutuhan tenaga kerja
dan mesin yang diperlukan untuk
memproduksi produk tersebut.
2. Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus
produksi adalah perencanaan dan
penjadwalan, tujuan dari langkah ini
adalah mengembangkan rencana
produksi yang cukup efisien untuk
memenuhi pesanan yang ada dan
mengantisipasi permintaan jangka
pendek tanpa menimbulkan kelebihan
persediaan barang jadi.Terdapat dua
metode perencanaan produksi yang
umum digunakan adalah Perencanaan
sumber daya produksi (manufacturing
resource
planning
= MRPII) dan Sistem produksi Just-in-time
(JIT).

kategori dan kemudian


membebankan biaya tersebut
ke produk & unit organisasi
tertentu .

3. Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam
siklus produksi adalah produksi
aktual dari produk. Cara aktivitas ini
dicapai sangat berbeda di berbagai
perusahaan,
perbedaan
tersebut berdasarkan jenis produk
yang
diproduksi
dan
tingkat
otomatisasi yang digunakan dalam
proses
produksi.
Penggunaan
berbagai bentuk Teknologi Informasi
dalam proses produksi, seperti mesin
yang dikendalikan oleh komputer,
disebut sebagai computer-intergrated
manufacturing
(CIM) untuk
mengurangi biaya produksi.
4. Akuntansi Biaya
Langkah terakhir
produksi adalah

dalam siklus
akuntansi biaya.
Terdapat tiga tujuan dasar dari
sistem akuntansi biaya yaitu :

Memberikan informasi untuk


perencanaan, pengendalian,
dan penilaian kinerja dari
operasi produksi. SIA didesain
untuk mengumpulkan data realtime mengenai kinerja aktivitas
produksi agar pihak manajemen
dapat membuat keputusan
tepat waktu.

Memberikan data biaya yang


akurat mengenai produk untuk
digunakan dalam menetapkan
harga serta keputusan bauran
produk. SIA mengumpulkan
biaya berdasarkan berbagai

Mengumpulkan dan memproses


informasi yang digunakan
untuk menghitung persediaan
serta nilai harga pokok
penjualan yang muncul di
laporan keuangan perusahaan.

Sebagaian
besar
perusahaan
menggunakan perhitungan biaya
pesanan dan
proses
untuk
membebankan biaya produksi.
Perhitungan
biaya
pesanan membebankan
biaya
ke
batch
produksi
tertentu,
atau
pekerjaan tertentu dan digunakan
ketika produk atau jasa yang dijual
terdiri dari bagian-bagian yang dapat
di identifikasikan secara terpisah.
Sebaliknya, Perhitungan
biaya
prosesmembebankan biaya ke setiap
proses, dan kemudian menghitung
biaya rata-rata untuk semua unit yang
diproduksi. Digunakan ketika produk
atau jasa yang hampir sama
diproduksi dalam jumlah massal dan
unit terpisah tidak dapat dengan
mudah diidentifikasi.
Pilihan perhitungan
biaya berdasarkan pesanan atau
proses hanya mempengaruhi metode
yang digunakan untuk membebankan
biaya-biaya tersebut ke produk, bukan
pada
metode
pengumpulan
data. Kedua
sistem
tersebut
membutuhkan
akumulasi
dan
mengenai empat jenis biaya :
a.
Bahan Baku
Ketika produksi dimulai,
pengeluaran permintaan bahan baku
memicu debit barang dalam proses
untuk bahan baku yang dikirim ke
bagian produksi..
b.
Tenaga Kerja Langsung (Direct
Labor)

Kartu waktu kerja adalah


sebuah dokumen kertas yang
digunakan untuk mengumpulkan data
mengenai aktivitas pekerja. Dokumen
ini mencatat jumlah waktu yang
digunakan seorang pekerja untuk
setiap tugas pekerjaan tertentu. Para
pekerja memasukkan data ini dengan
menggunakan terminal online di setiap
bengkel kerja pabrik.
c.
Mesin dan Peralatan
Ketika perusahaan
mengimplementasikan CIM untuk
mengotomatisasi proses produksi,
proporsi yang lebih besar dari biaya
produksi berhubungan dengan mesin
dan peralatan yang digunakan untuk
membuat produk tersebut.
d.
Overhead Pabrik
Yaitu semua biaya produksi
yang tidak secara ekonomis layak
untuk ditelusuri secara langsung ke
pekerjaan atau proses tertentu.
Untuk Aktiva tetap SIA juga
dapat
mengumpulkan
informasi
mengenai
gedung,
pabrik,
dan
peralatan yang digunakan dalam siklus
produksi. Aktiva tetap harus diberi
kode garis untuk memungkinkan
pembaruan yang cepat dan periodik
atas database aktiva tetap. Informasi
minimum yang seharusnya dijaga
mengenai aktiva tetapnya yaitu Nomor
identifikasi, Nomor
seri,
Lokasi,Biaya, Tanggal
perolehan, Nama
dan
alamat
pemasok,Umur yg diharapkan, Nilai
sisa
yang
diharapkan,Metode
penyusutan, Beban penyusutan ke
tanggal,Perbaikan dan Kinerja service
pemeliharaan.
Tujuan Siklus Produksi
Adapun tujuan siklus produksi :
v Semua produksi dan perolehan aktiva
tetap diotorisasi dengan baik.
v Persediaan barang dalam proses dan
aktiva tetap dijaga keamanannya.
v Semua transaksi siklus produksi yang
valid dan sah akan dicatat.

v Semua transaksi siklus produksi dicatat


dengan akurat.
v Catatan yang akurat dipelihara dan
dilindungi dari kehilangan.
v Aktivitas siklus produksi dilakukan
secara efisien dan efektif.
Ancaman dan Prosedur
Pengendalian yang dilakukan dalam
setiap aktivitas produksi
Proses / Aktifitas

Ancaman

Desain Produk

Desain produk yang


kurang baik

Perencanaan dan
penjadwalan

Kelebihan produksi a
kekurangan produksi
Investasi yang tidak
optimal dalam aktiva
tetap
Pencurian dan
perusakkan persedia
dan aktiva tetap

Operasi produksi

Akuntansi Biaya

Kesalahan pencatata
dan memasukkan da
mengakibatkan data
biaya yang tidak akur

Ancaman umum

Hilangnya data,
Kinerja yang kurang

4. Mempersiapkan Penggajian
5. Membayar Gaji
BAB 15 siklus manajemen SDM dan
penggajian

6. Hitung Kompensasi dan Pajak


yang Dibayar Perusahaan

siklus manajemen SDM dan


penggajian

7. Keluarkan Pajak Penghasilan


dan Potonagn Lain-Lain

Siklus manajemen Sumber daya


manusia dan penggajian adalah
aktivitas bisnis yang berulang dan
operasi pemrosesan data yang terkait
dengan manajemen yang efektif atas
tenaga kerja.

Fungsi utama kedua dari SIA dalam


manajemen SDM / penggajian adalah
menyediakan pengendalian internal
yang memadai agar dapat memastikan
terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :

3 fungsi dasar dari SIA pada siklus


SDM/penggajian adalah:

1. Semua transaksi penggajian


diotorisasi dengan benar.

1. Pemrosesan data transaksi


tentang aktivitas karyawan

2. Semua transaksi penggajian


yang dicatat valid.

2. Menjaga aset organisasi

3. Semua transaksi penggajian


yang valid dan diotorisasi
dicatat

3. Penyediaan informasi untuk


pengambilan keputusan
Tugas-tugas siklus manajemen
SDM/Penggajian :
a. Merekrut dan mempekerjakan
pegawai baru
b. Melatih
c. Memberikan tugas pekerjaan
d. Memberikan kompensasi
(penggajian)
e. Mengevaluasi kinerja
f. Memberhentikan pegawai, secara
sukarela atau dipecat
Aktivitas Siklus Penggajian :
1. Perbarui File Induk Penggajian
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan
pajak
3. Validasi Data Waktu dan
Kehadiran

4. Semua transaksi penggajian


dicatat secara akurat.
5. Peraturan pemerintah terkait
yang berhubungan dengan
pengiriman pajak dan pengisian
laporan penggajian serta
MSDM telah dipenuhi.
6. Aset (baik kas dan data) dijaga
dari kehilangan atau pencurian.
7. Aktivitas siklus manajemen
SDM / penggajian dilakukan
secara efisien dan efektif.

3. Daftar Pajak Penghasilan


Terutang
4. Daftar Asuransi dibayar dimuka
5. Slip Penggajian
6. Slip Pajak Penghasilan
7. Slip Asuransi
8. Laoran Penggajian
Job Description Siklus Penggajian :
1. Petugas Absensi

Bagian-bagian yang terkait dalam


siklus pengeluaran kas adalah :
1. Petugas Absensi
2. Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM)
3. Karyawan

2.

Menjaga bagian check lock /


finger print

Mengecek absensi karyawan

Membuat daftar absensi


karyawan

Membuat daftar lembur


karyawan

. Manajemen
Manusia

6. Bank

Membuat daftar gaji karyawan

Membuat daftar upah lembur


karyawan

Menghitung Pajak Penghasilan


Pribadi Karyawan

Menghitung Biaya Asuransi


Karyawan

Menyerahkan dokumendokumen tersebut diatas

Menyetor uang ke bank

Membuat laporan penggajian

7. Pimpinan
Data-data
dihasilkan
kas :

yang dibutuhkan dan


dari siklus pengeluaran

1. Daftar absensi&lembur
karyawan
2. Daftar gaji&lembur karyawan

Daya

4. Pemerintah
5. Asuransi

Sumber

3. Karyawan

Membuat slip pajak penghasilan


karyawan

Membuat slip biaya asuransi


karyawan

Menyerahkan slip-slip tersebut


diatas ke perusahaan (bagian
MSDM)

Menerima slip penggajian


Membuat revisi apabila ada
kesalahan penghitungan
Mengecek dan mengambil uang
di bank

4. Pemerintah

Menerima slip pajak


penghasilan

Membuat revisi apabila ada


kesalahan penghitungan

Mengecek dan mengambil uang


di bank

5. Asuransi

Menerima slip biaya asuransi


Membuat revisi apabila ada
kesalahan penghitungan
Mengecek dan mengambil uang
di bank

6. Bank

Menerima daftar gaji&lembur


karyawan

7. Pimpinan

Menerima laporan penggajian


dari bagian Manajemen Sumber
Daya Manusia

Mengecek laporan penggajian

Membuat revisi dan menguji


laporan tersebut apabila ada
kesalahan

TAMBAHAN
Siklus Manajemen SDM (Penggajian)
Siklus manajemen SDM / Penggajian
adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang
dan Operasional pemrosesan data terkait
yang berhubungan dengan cara yang
efektif dalam mengelola pegawai.
Tugas - tugas siklus penggajian :
1. Merekrut & mempekerjakan karyawan
2. Melatih

Menerima daftar pajak


penghasilan karyawan

3. Memberikan tugas pekerjaan

Menerima daftar biaya asuransi


karyawan

5. Mengevaluasi kinerja

Mentransfer uang ke masingmasing departemen yang


bersangkutan

Membuat slip gaji&lembur


karyawan

4. Memberikan kompensasi ( Penggajian )


6. Memberhentikan
sukarela / dipecat

pegawai

secara

Tujuan utama dalam sistem


informasi akuntansi adalah menghasilkan
output berupa informasi keuangan begitu
pula dengan SIA pada siklus penggajian
juga menghasilkan output yang berupa

Cek. Cek gaji dikirim untuk mentranfer


dana dari rekening reguler perusahaan ke
rekening penggajian. Penggajian adalah
salah satu aplikasi SIA yang terus diproses
dalam bentuk batch karena 2 hal yaitu cek
gaji dibuat secara periodik dan sebagian
besar pegawai dibayar pada waktu yang
bersamaan.
Aktivitas - aktivitas yang dilakukan pada
sistem penggajian adalah :
1. Perbarui file induk penggajian
Langkah ini digunakan untuk
mencerminkan berbagai jenis perubahan
penggajian yang meliputi :
# perekrutan
# pemberhentian
# Perubahan tingkat gaji

memverifikasi akurasi dan kewajaran data


pada saat dimasukkan .
4. mempersiapkan penggajian
File data yang telah di urutkan
kemudian digunakan untuk membuat cek
gaji pegawai selanjutnya semua potongan
penggajian akan dijumlah dan totalnya di
kurangkan dari gaji kotor untuk
mendapatkan gaji bersih . Terakir yaitu
daftar penggajian dan cek gaji pegawai
dicetak
5. membayar gaji
Sebagian besar pegawai dibayar
dengan menggunakan cek atau dengan
penyimpanan langsung gaji bersih ke
rekening bank pribadi mereka.

pengurangan

6. Hitung kompensasi dan pajak yang


dibayar perusahaan.

Semua
perubahan
penggajian
dimasukkan tepat pada waktunya dan
ditampilkan dalam periode pembayaran
berikutnya , namun catatan tentang
pegawai yang telah berhenti atau dipecat
jangan langsung dihapus karena beberapah
laporan akhir tahun (termasuk formulir w2) membutuhkan data mengenai semua
pegawai yang pernah bekerja untuk
organisasi tersebut sepanjang tahun
terkait.

Perusahaan membayar beberapa


pajak penghasilan dan koempensasi
pegawai.
banyak
perusahan
juga menawarkan para pegawai mereka
rencana kompensasi fleksibel, yang
memungkinkan setiap pegawai. Menerima
jaminan minimum asuransi pengobatan
dan konstribusi pensiun, ditambah dengan
kredit kompensasi tambahan yang dapat
digunakan untuk mendapatkan waktu libur
ekstra atau asuransi kesehatan tambahan.

2. Perbarui tarif & pemotongan pajak

7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan


potongan lain - lain

# Perubahan
diskresi

dalam

Perubahan tersebut terjadi ketika


bagian penggajian menerima pembaruan
mengenai perubahan dalam tarif pajak dan
potongan gaji lainnya dari berbagai unit
pemerintah dan perusahaan asuransi.

aktivitas terakhir dalam proses


penggajian adalah membayar kewajiban
pajak penghasilan dan potongan sukarela
lainnya dari setiap pegawai.

3. Validasi data waktu dan kehadiran


Penerapan insentif dan bonus
membutuhkan adanya hubungan antara
sistem penggajian dengan sistem informasi
penjualan dan siklus lainnya guna
mengumpulkan data yang akan digunakan
untuk menggunakan teknologi informasi.
Program penggajian tersebut akan
melakukan
pemeriksaan
edit untuk

Biro jasa penggajian dan PEO (Profetional


Employer Organization) sangat menarik
untuk bisnis kecil hingga menengah karena
alasan - alasan berikut ini :
* Menurunkan Biaya
Biro
jasa
penggajian
dan
PEO
mendapatkan keuntungan dari ekonomic of

scale yang berkaitan dengan membuat cek


gaji untuk sejumlah besar perusahaan.
* Kompensasi yang lebih Luas
PEO mengumpulkan biaya untuk
mengadministrasikan kompensasi bagi
semua klien mereka.
* Membebaskan Sumber Daya Komputer
Biro jasa penggajian atau PEO
meniadakan satu atau lebiah Aplikasi SIA
(Penggajian dan
manajemen kompensasi).

Tujuan pengendalian,
Prosedur

Ancaman

dan

Selain tugas - tugasnya, Siklus


manajemen SDM / Penggajian juga
memiliki fungsi utama yaitu pengendalian
yang memadai agar dapat memastikan
terpenuhinya tujuan - tujuan berikut ini :
1. Semua
Transaksi
Penggajian
diotorisasi dengan benar
2. Semua Transaksi Penggajian yang
dicatat valid
3. Semua Transaksi Penggajian yang
valid dan diotorisasi dicatat
4. Semua
Transaksi
dicatat secara akurat

Penggajian

5. Peraturan pemerintah terkait yang


berhubungan dengan pengiriman
pajak dan pengisian laporan
penggajian serta MSDM telah
terpenuhi
6. Aset (baik kas maupun data) dijaga
dari kehilangan atau pencurian
7. Aktivitas siklus manajeman SDM /
Penggajian dilakukan secara efisien
dan efektif

Berbagai dokumen dan catatan ( kartu


waktu, daftar penggajian ) berikut adalah
ancaman ancaman utama dalam seklus
manajemen SDM/ Penggajian dan
prosedur
pengendlian
yang
dapat
diterapkan untuk mengurangi ancaman ancaman tersebut.
1. Pengontrakan dan perekrutan tenaga
kerja
Bentuk ancaman :
a) Memperkerjakan pegawai yang tidak
berkualifikasi atau berkelakuan buruk.
Prosedur
Pengendalian
:
Prosedur
memperkerjakan yang baik, termasuk
verifikasi keahlian pelamar kerja, referansi
dan riwayat pekerjaan.
b) Pelanggaran Hukum ketenagakerjaan
Prosedur pengendalian : Dokumen lengkap
atas prosedur untuk mempekerjakan ;
pelatihan pengembangan terkini dalam hal
hukum ketenagakerjaan.
2. Pemrosesan Penggajian
Bentuk Ancaman :
a) Perubahan file induk penggajian
tanpa otorisasi
Prosedur pangendalian : Pemisahan tugas
pada data SDM vs Penggajian dan
distribusi cek gaji ; pengendalian akses ;
tinjauan atas semua perubahan.
b) Data waktu yang tidak akurat
Prosedur
pengendalian
otomatisasi
pengumpulan data ; berbagai pemeriksaan
edit; rekonsiliasi data kartu waktu dengan
data kartu waktu kerja.
c) Pemrosesan Penggajian yang Tidak
Akurat
Prosedur pengendalian : Total Batch dan
pengendalian aplikasi lainnya rekening
kliring penggajian tinjauan peraturan IRS.
d) Pencurian atau distribusi cek gaji
tipuan
Prosedur pengendalian : Setoran langsung
distribusi cek gaji dilakukan oleh sesorang
yang independen dari proses penggajian;

penyelidikan cek gaji tidak di klaim akses


terbatas ke cek gaji kosong ; pemberian
nomor tercetak dan perhitungan serta
pencatatan periodik untuk semua cek gaji ;
penggunaan ekening giro terpisah untuk
penggajian yang dipelihara sebagai
dana tetap; Rekonsiliasi semua rekening
Bank penggajian oleh seseorang yang
tidak terlibat dalam semua pemrosesan
penggajian.

dan

3. Umum

Bentuk Ancaman :
a) Kehilangan atau pengungkapan data
tanpa otorisasi
Prosedur
pengendalian
:
Prosedur
pembuatan cadangan ; rencana pemulihan
dari bencana pengandalian akses fisik dan
logis enkripsi data.

investasi,

seperti pengeluaran
pemberhentian
instrumen

atau
penggunaan

utang

dan

ekuitas

pembelian atau penjualan surat


berharga investasi.
Bagian anggaran memberi

jumlah anggaran.

Kontroler memberi ayat jurnal

penyesuaian
Informasi ini harus diatur

b) Kinerja yang kurang baik


Prosedur pengendalian : Pengembangan
dan tinjauan periodik atas metrik kinerja
yang tepat; program pelatihan.

dan disimpan dalam cara yang


memfasilitasi

pemenuhan

berbagai kebutuhan informasi dan


BAB 16 SISTEM BUKU BESAR
DAN PELAPORAN
Salah

satu

adalah

fungsi

utamanya

mengumpulkan

mengatur

data

dari

dan

sumber-

sumber berikut ini :


Setiap

yang

siklus
dijelaskan

memberikan informasi mengenai


transaksi

reguler.

(hanya

data

utama yang mengalir dari setiap


subsistem yangdiperlihatkan).
Bendahara

perlu informasi terinci mengenai


hasil-hasil operasi dalam bidang
tanggung jawabmereka masingmasing.
Para investor dan kreditor
menginginkan

subsistem

akuntansi

pemakai eksternal.Para menejer

memberi

informasi

mengenai aktivitas pembiayaan

keuangan

laporanm
periodik

untuk

membantu merekamenilai kinerja


organisasi. semakin banyak dari
mereka yang meminta laporan
yang lebih terincidan sering.
Lembaga pemerintah juga
memiliki

kebutuhan

periodik
harusdipenuhi.Akibatnya

informasi
yang
sistem

buku besar dan pelaporan harus

harus melaksanakan :

didesain

menghasilkan

1. Mengumpulkan data transaksi

teratur

2. Memproses arus masuk

untuk

laporan periodik
untuk

mendukung

dan

kebutuhan

transaksi

pertanyaan

3. Menyimpan data transaksi

real-time.

4. Melakukan pengendalian
akunting

Contohnya

para

menejer departemen

harus

sewaktu-waktu
kinerja

aktual

mampu

menilai

dengan

yang

direncanakan
agar penyimpangan

dapat

diidentifikasikan sedini mungkin


untuk dapat dilakukan tindakan
korektif.

6. Mengklasifikasikan dan
mengkodekan data dan perkiraan
transaksi
AKTIVITAS

BUKU

dia harus mampu secara dekat


arus

kas

agar penyimpangan dari prediksi


dapat diidentifikasikan tepat pada
waktunya,

untuk

menyesuaikan peminjaman
jangka pendek.
Sasaran dan Fungsi Siklus
Siklus buku besar umum dan
pelaporan keuangan,
menyediakan informasi untuk
serangkaian laporan keuangan
mengenai suatu lingkungan
akunting.
Semua sistem buku besar umum

BESAR

DAN

dasar

yang

sistem

buku

PELAPORAN
Empat

aktivitas

dilakukan

Begitu pula dengan bendahara,


mengawasi

5. Menyediakan laporan keuangan

dalam

besar dan pelaporanmenunjukkan


sistem

online

digunakan

umum

untuk

aktivitas-aktivitas

yang

melakukan

tersebutuntuk.

Dari empat aktivitas tersebut tiga


diantara
yakni

aktivitas

pertamanya

menyajikan

langkah
akuntansi,

dasar
yang

produksi

dalam

siklus

menghasilkan
rangkaian

laporankeuangan
Aktivitas

langkah-

tradisional.

menunjukkan

bahwa,

sebagai tambahan dari laporan


keuanganuntuk
eksternal,

SIA

pemakai
menghasilkan

laporan untuk pihak manajemen


internal juga. Selanjutnya setiap

aktivitas ini akan dipelajari secara

dilakukanselama

lebih terinci.

pembaruan.
2.

A.

PERBARUI BUKU BESAR

Bendahara.
Bagian bendahara membuat ayat
jurnal

satu

per

satu

untuk

Aktivitas pertama dalam sistem

memperbarui buku

buku besar adalah memperbarui

transaksi

nonrutin

buku besar. Aktivitasmemperbarui

penerbitan

atau

terdiri

dari

ayat

utang, pembelianatau penjualan

jurnal

yang

dua

saham investasi, atau perolehan

memasukkan
berasal

dari

sumber :
1.

periode

besar

atas
seperti

pengeluaran

saham perbendaharaan.

Subsistem Akuntansi.
Setiap subsistem akuntansi yang
membuat

ayat

jurnal

B.

MEMASUKKAN

AYAT

JURNAL

dalam

sistem

PENYESUAIAN

untuk memperbarui buku besar.


Secara teori, buku besar dapat

Aktivitas

diperbarui

setiap

saat

buku besar adalah memasukkan

tiapterjadinya

transaksi.

Akan

berbagai ayat jurnal penyesuaian

tetapi

praktiknya,

berbagai

subsistem

akuntansi

(AJP).

AJP

kedua

berasal

dibuat.

dengan

Neraca Saldo

ringkasan

yang

ayat

jurnal

menyajikan

kantor

kontroler, setelah neraca saldo

biasanyamemperbarui buku besar


membuat

dari

adalah

Laporan

yang

hasildari semua transaksi yang

mencantumkan saldo-saldo dari

terjadi

periode

semua akun buku besar. Namanya

tertentu.

mencerminkan kenyataan bahwa

siklus

apabila semua aktivitas dicatat

pendapatan akan menghasilkan

dengan benar, makatotal saldo

ayat

yang

debit dalam berbagai akun, harus

mendebit piutang usaha dan kas

sama dengan total saldo kredit.

serta mengkredit penjualan untuk

AJP terbagi dalamlima kategori

semua

dasar :

selama

suatu

waktu
Contohnya,subsistem
jurnal

ringkasan

penjualan

yang

1.

Akrual

menilai

mencerminkan jurnal yang dibuat

menguranginilai persediaan untuk

pada

mencerminkan

akhir

periode

akuntansi

untuk mencerminkan

atau

menyesuaikan catatan perdiaan

kegiatan yang terjadi tetapi kas

unuk mencerminkan hasil yang di

belum diterima atau dikeluarkan.

dapt

Contohnya

persediaan.

pencatatan
5.

dan utang gaji.


jurnal

pada

akhir

akuntansiuntuk

dalam

besar.

periode

Contohnya

C.

BUAT LAPORAN KEUANGAN


Aktivitas

ketiga

dalam

membuat

Perkiraan
jurnal

mencerminkan

sistem

buku besar dan pelaporan adalah

sewa, bunga, asuransi.

biaya

buku

mencerminkan

terkait.

mewakili

fisik

Perbaikan

yangditemukan

yang

pertukaran kas sebelum kinerja


kegiatan

perhitungan

meniadakan pengaruh kesalahan

Pembayaran di muka
dibuat

selama

mewakili jurnal yang dibuat untuk

mencerminakan

3.

umur

berbagai

pendapatan bunga yang di dapat


2.

persediaan,

yang

sebagian

dari

yang

terjadi

selama beberapa

periode

laporan-

laporankeuangan. Laporan labarugi

dibuat

menggunakan

pertama,
data

dengan

dari

saldo

akun.

akuntansi. Contohnya : meliputi


beban

atau

Pertama membuat laporan laba

piutang

rugi yang menggunakan data dari

depresiasi

penyusutan

dan beban

saldo akun pendapatan biaya

tak tertagih.
4.

Kedua

Penilaian ulang
jurnal

yang

dibuat

untuk
nilai

1.Penggunaan label file internal

yangsesungguhnya dengan yang

dan eksternal untuk melindungi

dicatat

buku

mencerminkan
atas

perubahan

perbedaan
suatu
dalam

aset

atau
prinsip

akuntansi.Contohnya : perubahan
metode yang digunakan untuk

besar

yang

terakhir dari

kerusakan tanpe disengaja.

2.Melakukan
cadangan
rutin.

pembuatan

buku
Paling

salinancadangan

besar

secara

tidak

dua

buku

besar

Anggaran pengeluaran modal (masuk dan


keluarnya kas proyek

Ancaman dan Pengendalian

harus ada. Satu salinan disimpan


diluar

lokasi

dalam sistem Buku Besar dan

perusahaan

Pelaporan

untuk memberi perlindungan dari


bencana besar seperti kebakaran

Ancaman 1:

Kesalahan dalam

atau gempa bumi.

Memperbarui Buku Besar


Kesalahan yang dibuat

D.

MEMBUAT

sewaktu memperbarui buku besar

LAPORAN

MANAJERIAL

dapat mengarah pada pembuatan

Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar

keputusan

dan pelaporan menghasilkan berbagai

berdasarkan informasi salah yang

laporan manajerial.

terdapat dalam laporan kinerja

Apakah dua kategori utama dari laporan

keuangan.
Prosedur

manajerial itu

yang

tidak

pengendalian

benar

untuk

1.

Laporan pengendali buku besar

menangani ancaman ini terbagi

2.

Anggaran

dalam tiga kategori:

Apakah

contohnya

dari

laporan

pengendalian itu ?

pemrosesan

Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan

nomor, nomor akun, atau tanggal.


tersebut

memverifikasi

digunakan
akurasi

untuk

Edit Input dan Pemrosesan


Ada dua sumber ayat jurnal untuk

Anggaran operasional (memperlihatkan


direncanakan utk setiap organisasi)

Pemeliharaan jejak audit yang

Pengendalian 1 :

Apakah contohnya anggaran itu ?


pengeluaran

dan

proses

dan

rekonsiliasi

mencukupi

memasukkannya buku besar.

pendataan

Laporan
pengendalian

Daftar saldo akun buku besar.


Laporan

Pengendalian edit input dan

yg

memperbarui buku besar:


-

Ayat jurnal ringkasan dari siklus


SIA

Ayat

jurnal

yang

secara

Hanya membaca akses ke buku

langsung dibuat oleh bendahara

besar

atau kontroler.

Sistem tersebut harus memeriksa


keberadaan

Laporan

rekonsiliasi

dan

valid

kodeotorisasi

untuk

setiap

catatan

pengendalian dapat mendeteksi

voucher

apabila kesalahan dibuat selama

memasukkan transaksi tersebut

proses pembaruan buku besar.

ke buku besar.

Termasuk

contoh

sebelum

Pembuatan
Ancaman 3:

neraca saldo
Membandingkan

jurnal

yang

saldo

rekening

Kehilangan atau

Kerusakan Data Buku Besar

pengendali buku besar dengan

Menyediakan

saldo total buku pembantu yang

prosedur pemulihan dari bencana,

terkait.

yang memadai untuk melindungi

Jejak

audit

memperlihatkan
transaksi

di

jejak

sepanjang

adalah

aset ini.

sebuah

Pengendalian

sistem

cadangan

dan

cadangan

mencakup hal-hal berikut ini:

akuntansi. Jejak audit khusunya

Penggunaan label file internal dan

memfasilitasi tugas-tugas berikut

eksternal

ini :

Melakukan pembuatan cadangan

Menelusuri transaksi apa pun dari

buku besar secara rutin

dokumen sumber aslinya hingga


ke buku besar, dan ke laporan
apapun

atau dokumen

lainnya

yang menggunakan data itu.

Apakah manfaat dari model data yang

terintegrasi itu ?
Meningkatkan dukungan yang diberikan
Ancaman

2:

Akses

Tanpa

otorisasi ke Buku Besar

untuk pembuatan keputusan manajerial.


Integrasi informasi keuangan dan non
keuangan.

Beberapa pengendalian terhadap


ancaman ini adalah :
ID dan pasword pemakai

Meningkatkan pelaporan internal

Manfaat Model Data Terintegrasi

semua antivirus sekarang sudah bisa

Model

keseluruhan

menditeksi keberadaan keylogger ini.

terintegrasi

Oleh karena itu, saat penginstalan

data

perusahaan
dapat

yang
secara

meningkatkan
diberikan

signifikan

dukungan

untuk

yang

pembuatan

aplikasi
unisnstal

ini

anti

atau

virus
di

harus

disable

di
kan

protection nya dahulu.

keputusan manajerial.

hashing merupakan kegiatan


Keylogger

adalah

sebuah

meringkas. Dalam konteks

program yang dibuat untuk merekam

pengindeksan teks, hashing

pengentrian data melalui keyboard

merupakan pengubahan serangkaian

dan memasukanya ke dalam log

karakter menjadi nilai atau kode

(catatan). Tapi seiring berkembang

yang menjadi wakil dari rangkaian

versi dan tipenya, kini keylogger pun

karakter tersebut. perwakilan itu

bisa

mouse,

kita sebut sebagai indeks untuk

visual

digunakan dalam temu-kembali

merekam

clipboard,web

aktifitas

browser

dan

surveillance (gambar hasil capture

informasi (information retrieval).

otomatis layar monitor). Keylogger

Pembuatan indeks hashing dilakukan

terbagi dalam dua jenis, yaitu jenis

oleh mesin komputer berdasarkan

hardware

program.

jenis

dan

software.

software

digunakan

dan

Tentunya

lebih
pula

praktis

lebih

aman.

Keylogger awalnya digunakan untuk


keperluan positif, seperti memonitori
aktifitas-aktifitas pekerja atau anak

Completeness Check
Deskripsi :
Pengecekan untuk memastikan bahwa field
yang harus diisi memang telah diisi, jika
belum diisi, tidak akan dapat diproses.

yang menggunakan komputer. Tapi


saat

ini

banyak

para

hacker

menggunakan sofftware ini untuk


keperluan

negative,

seperti

Electronic Commerce (ECommerce)

didefinisikan

memasangnya di komputer-komputer

sebagai proses pembelian dan

milik perusahaan, warnet, komputer

penjualan produk, jasa dan informasi

perorangan dll. Tentunya semakin

yang dilakukan secara elektronik

banyak

dengan memanfaatkan jaringan

tersebut

penyalahgunaan
semakin

software

kuat

pula

keamanan sistem komputer. Hampir

komputer. Salah satu jaringan yang


digunakan adalah internet.

Anda mungkin juga menyukai