DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 :
1.
2.
3.
4.
ELISA
FADHILAH NURAINI
PUTRI ZAVIERA AZ-ZAHRA
ZAHRA ZHAFIRA
1541031011
1541031026
1541031022
1541031030
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kuasa NYA
penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah Kewirausahaan. Makalah ini dibuat
berdasarkan sumber buku yang telah diresensikan sehingga menghasilkan karya yang dapat
dipertanggung jawabkan hasilnya. Penulis berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen pembimbing.
Penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu penulis meminta maaf dan menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini. Penulis juga berharap agar makalah ini
dapat dijadikan referensi oleh pembaca serta bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Tujuan........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Business Plan..........................................................................
2.2 Pentingnya Perencanaan Usaha ( Business Plan )................................
2.3 Kerangka Rencana Usaha......................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 SIMPULAN.............................................................................................
3.2 SARAN...................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.1.1
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di
dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan
individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna
sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital.
Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis
merupakan sektor yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi
dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai
permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang
menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi
bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui ecommerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama
untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.aimana internet, e-business dan ecommerce tersebut.
1.2
Tujuan
Tujuan dalam membangun bisnis terbagi menjadi dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus, antara lain sebagai berikut:
Tujuan umum :
a)
Menjadi salah satu belanja online yang paling top dan utama
b)
c)
d)
BAB II
PEMBAHASAN
dan
saling
menguntungkan
misalnya
dari
para
produsen
yang
dapatdiharapkan memasok barang buat perusahaanan ataupun perusahaanperusahaan yang lebih besar member pekerjaan atau kontrak yang dapat
dikerjakan oleh perusahaan anda.
c. Business plan juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau
mempunyai keahlian untuk bergabung bekerja sama dengan anda
d. Business plan juga berguna untuk melakukan merger dana akuisi misalnya anda
menjual perusahaan besar maka perusahaan besar tersebut harus membaca
business plan anda atau mungkin juga anda ingin membeli perusahaan lain maka
business plan yang anda dapat susun dapat memberi keyakinan kepada perusahaan
lain yang mau di akuisisi.
e. Business plan bertujuan untuk menjamin adanya focus tujuan dari berbagai
personil yang ada dalam perusahaan.
2.2 Pengertian Business Plan
Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus menyusun
Business Plan. Business Plan adalah:
Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah selling
document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada
penyandang dana potensial.
Businesess plan yang disediakan oleh entrepreneur sesuai pula dengan penasihat
yang memuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan
masa depan dari sebuah perusahaan.
Business Plan dibuat dalam bentuk jangka pendek ataupun jangka panjang yang
pertama kali diikuti untuk 3 tahun berjalan .Businness Plan merupakan perjalanan
atau road map yang akan diikuti oleh wirausaha. Business Plan seakan akan
menjawab pertanyaan :where am I now? Where am I going? How will i get there?
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
Simple-sederhana
Easy to spell-mudah dieja
Easy to remember-mudah diingat
Pleasing when read-enak dibaca
No disagreeble sound-tak ada nada sumbang
Does not go out of date-tak ketinggalan zaman
Ada hubungan dengan barang dagangan
Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri
Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negative
Membayangkan apa produk itu atau member sugesti penggunaan produk tersebut.
2. Lokasi
3. Lokasi perusahaan
4. Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
5. Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan berarti tempat (kantor) badan usaha,
biasanya mengelola perusahaan yang berada ditempat lain.
6. Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.
7. Lokasi pertokoan
8. Umumnya lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen untuk belanja ke took atau
ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan
memiliki reputasi sebagai lokasi yang memiliki barang bermutu dan barang bersaing.
9.Lokasi pabrik/industri
10.Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi pabrik/industri yang
baik, yakni:
a. Backward linkage, berarti pertalian belakang, yaitu bagaimana sumber daya
(resources) yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan
kondisi masyarakat setempat.
b. Forward linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi.
Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
c. Komoditi yang akan diusahakan
d. Kesempatan memilih komoditi yang diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal
sebagaiberikut:
a. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil
usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa.
b. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barangbarang atau jasa tertentu.
c. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.
d. Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan
orang lain dalam mengembangkan suatubidangusaha yang sama.
pinjaman dari orangtua dan family maupun pinjaman dari bank atau lembaga
keuangan lainnya.
3.1 Kesimpulan
Agar perusahaan berjalan pada jalan yang benar maka seorang wirausaha harus
menyusun Business Plan. Business Plan adalah:
Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
Definisi yang lebih baik menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah selling document
yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana
potensial
3.2 Saran
Dalam upaya pengembangan bisnis ini perlu adanya modal yang lebih agar menambah
jumlah produk dan efisiensi serta keuntungan dari bisnis ini. Produk baru dan inovatif sangat
diperlukan, sehingga perlu adanya kerjasama dengan pihak luar untuk masalah ini agar
variasi produk lebih banyak dan dapat menghindari kebosanan konsumen.