Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI PERAH

BERDASARKAN SERVICE PER CONSEPTION TAHUN 2005-2009 (Studi


Kasus di wilayah kerja Koperasi Perternakan Sapi Perah (KPSP)Setia
Kawan Nongkojajar, Jawa Timur)
Oleh: HENDRI SUGIARTO ( 05910034 )
Animal hubandry
Dibuat: 2010-02-15 , dengan 3 file(s).

Keywords: EVALUASI KEBERHASILAN INSEMINASI


BUATAN PADA SAPI PERAH,
ABSTRAKSI
Penelitian dilaksanakan mulai Agustus sampai September 2009 bertempat di wilayah
kerja KPSP Setia Kawan Nongkojajar Pasuruan, Jawa Timur Penelitian bertujuan untuk
menilai tingkat keberhasilan inseminator dalam melaksanakan IB berdasarkan Service per
Conception (S/C) pada tingkat laktasi yang berbeda di wilayah KPSP Setia Kawan
Nongkojajar Pasuruan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data yang
diambil dari peternak. Metode yang digunakan adalah metode survey, wawancara dan
quisioner. Jumlah inseminator yang diteliti sebanyak 4 inseminator, sedangkan tingkat
laktasi yang diteliti adalah 4 tingkat, yaitu laktasi 1, laktasi 2, laktasi 3 dan laktasi 4. Analisis
data dilakukan dengan menggunakan analisis varian tersarang pada data S/C.
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh inseminator terhadap
keberhasilan S/C. Hal ini berarti tingkat inseminator dianggap mempunyai kemampuan yang
sama sehingga tidak mempunyai pengaruh terhadap S/C, karena secara keseluruhan
inseminator I,II,II dan IV telah melaksanakan parameter yang mempengaruhi tingkat
keberhasilan inseminasi buatan. Sedangkan pada tingkat laktasi menunjukkan adanya
perbedaan nilai S/C. Tingkat keberhasilan inseminator secara keseluruhan menunjukkan nilai
S/C yang baik yaitu dengan rata-rata S/C dari keempat inseminator adalah 1,9, sedangkan
standart S/C yang baik menurut Toliehere (1981) berkisar antara 1,6 sampai 2,0. Tingkat
laktasi secara keseluruhan memberikan pengaruh, dimana semakin tinggi tingkat laktasi,
maka tingkat keberhasilan IB semakin baik, yakni mencapai rata-rata 1 S/C. Sedangkan pada
tingkat laktasi 1, nilai rata-rata S/C adalah 2 .
ABSTRAC
The research was done from August to September 2009 located in Setia Kawan
Cooperation Business Unit of Squeezing Cow Husbandry (KPSP) Nongkojajar Pasuruan East
Java working region. The research aimed to determine the inseminator success level in
applying IB according to Service per Conception (S/C) in different lactation level in
Cooperation Business Unit of Squeezing Cow Husbandry (KPSP) Nongkojajar Pasuruan East
Java. Material used in the research was taken from the breeder. Method used were survey,
interview, and questionnairre. Inseminator amount researched were four inseminator, while
lactation level researched was 4 level. They were lactation 1, lactation 2, lactation 3, and
lactation 4. Data analysis was done through variant analysis to S/C data.
Research showed no inseminator influence to the successful of S/C. It means that all
inseminator level had similar ability so it didnt influence S/C, since in whole condition,
inseminator I, II, II, and IV had done parameters which influence the successful level of

artificial insemination. While in lactation level, there showed a different value of S/C. The
inseminator level in whole showed good S/C, by average S/C from four inseminator was 1, 9
while good standard of S/C according to Toliehre (1981) ranged in 1,6 to 2,0. The whole
lactation level gave influence where higher the lactation, the successful level of IB was better,
reaching 1 S/C. While in lactation 1, average value of S/C was 2.

Anda mungkin juga menyukai