Mineral Industri

ACARA: MINERAL INDUSTRI
LABORATORIUM BAHAN GALIAN

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI, UNIVERSITAS GADJAH MADA
Lembar Pengamatan Peraga
Nama
Mineral Industri
NIM
: Kukuh Gema Bramastya

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : M1 30
Komponen pengamatan
Keterangan
1.
Nama batuan/mineral
Batupasir
2.
Jenis batuan
Batuan sedimen silisiklastik
3.
Pemerian
batuan Batuan berwarna coklat keputih-putihan, ukuran butir
(Petrologi)
<1mm, bentuk butir subrounded-tak terlihat, sortasi

baik,
4.
Pemerian mineral
kemas
tertutup,
komposisi
feldspar,
kuarsa,
material sedimen ukuran pasir sangat halus.

a. Kuarsa
Warna
colorless,
kilap
kaca,tabular,
uneven,
kekerasan 7, transparan-translusen, diamagnetic.

b. Feldspar
Warna abu-abu-merah muda, kilap kaca, uneven,
translucent, kristalin
c. Material sedimen ukuran pasir sangat halus
Warna coklat muda-merah muda, bentuk butir
5.
Genesa
tak teramati.
Batupasir terbentuk akibat proses transportasi dari
material sedimen hasil lapukan dari batuan induknya
dan mengalami transportasi jauh dari sumbernya,
sehingga
membuat
ukurannya
sangat
halus
lalu
mengalami proses litifikasi. Kehadiran feldspar yang

merupakan mineral tidak resisten kemungkinan berasal
dari sumber yang berbeda dari yang lain, sehingga
feldspar dapat dijumpai pada Batupasir. Bentukan yang
meliuk bisa jadi sebagai suatu struktur geologi atau
6.
Manfaat/aplikasi
hanya sebatas struktur sedimen saja.

Batupasir ini banyak digunakan sebagai material
bangunan dan digunakan sebagai ornament dinding
rumah.
7.
Daftar Pustaka
Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

The Rocks Book.
DOUBLEDAY & CONPANY, INC. :
Garden City, New York( page 300)
Mottana, annibale, dkk.1978. ROCKS AND MINERALS.
Simon and Schusers Inc: New York
8.
Foto
Feldspar
Kuarsa
Material
sedimen

Nama
Mineral Industri
NIM
Komponen pengamatan
1. Nama batuan/mineral
2. Jenis batuan
3. Pemerian batuan (Petrologi)

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : MI 22
Keterangan
Tuff halus
Piroklastik
Batuan berwarna putih keabu-abuan, ukuran kristal
<1mm, bentuk butir tak terlihat, tingkat welding welded
4. Pemerian mineral
tuff, komposisi material gelasan.

a. Material gelasan
Warna putih, bentuk kristalin, kilap kaca, ukuran
5. Genesa
6. Manfaat/aplikasi
Kristal <1mm
Terbentuk saat debu vulkanik dan material gelasan lain
terbentuk karena letusan eksposif lalu karena adanya
gaya berat maka material-material tersebut jatuh agak
jauh dari pusat erupsi. Hal itu dapat dilihat dari
ukurannya yang sangat halus, setelah jatuh akhirnya
terlitifikasidan terbentuklah tuff halus. Material ukuran
yang halus ini biasanya masuk dalam tipe endapan
piroklastik jenis jatuhan, dimana persebarannya sangat
dipengaruhi oleh arah angin dan akan menyelimuti
mengikuti topografi daerah.
Tuff halus ini banyak digunakan dalam konstruksi
pembuatan sebagai pondasi jalan sebelum dilakukan
pengaspalan
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto
Material
gelasan

Nama
Mineral Industri
NIM

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : M4
Komponen pengamatan
2. Jenis batuan
Keterangan
Diorite
Batuan beku intermediate
Batuan berwarna abu-abu, ukuran
(fenokris
1-3mm,
berdasarkan
massa
kristalinitas
granularitas faneritik,
4. Pemerian mineral
dasar
krisal
<1mm),
holokristalin,
komposisi
1-3 mm
tekstur
berdasarkan
plagioklas,
kuarsa,
biotit
a. Plagioklas
Warna putih, kilap kaca, uneven,
kekerasan 6-
6,5, ukuran kristal 1-3 mm, bentuk prismatic,

belahan 2 arah, diamagnetic.
b. Kuarsa
Warna
colorless,
kilap
kaca,tabular,
uneven,
kekerasan 7, transparan-translusen, diamagnetic.

c. Biotit
Warna hitam, bentuk lamellar, ukuran <1-1mm,
5. Genesa
uneven, belahan 1 arah, kilap kaca, translucent.

Batuan ini terbentuk sebagai batuan intrusi tunggal
(seperti dike), dimana material penyusunnya berasal
dari massa penyusun batuan granit (dari magma
intermediate hasil proses diferensiasi magma selama
proses transportasi dari sumber magma, sementara
susunan
materinya
mirip
dengan
batuan
andesit.
Tekstur faneritik menandakan batuannya mengalami

proses
pendinginan
magma
yang
lama.
Biasanya
merupakan hasil produksi dari proses pembentukan

gunung, dibusur vulkanik dalam jumlah yang besar
6. Manfaat/aplikasi
Diorite
banyak
digunakan
sebagai
meja
(setelah
dipoles), diguanakan sebagai ornamen lantai dalam

pembuatan keramik, dan juga bisa digunakan untuk
pondasi (bahan bangunan)
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto
Kuars
a
Plagiokla
s
Biotit

Nama
Mineral Industri
NIM
Komponen pengamatan
2. Jenis batuan

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : M 33
Keterangan
Sekis mika klorit
Batuan metamorf
Batuan berwarna hijau keputih-putihan, ukuran kristal
<1-2mm, tekstur berdasarkan bentuk kristal idioblastik,
tekstur berdasarkan ketahanan terhadap metamorfisme
kristaloblastik, struktur foliasi schistosic,
4. Pemerian mineral
komposisi
klorit, muscovite, kalsit.

a. Klorit
Warna hijau, kilap tanah, cerat hijau, kekerasan 2-3,
bentuk tabular, struktur massif, belahan tak
teramati, pecahan tak teramati, kemagnetan
diamagnetic, ketembusan cahaya translucent.
b. Muscovite
Warna putih, kilap mutiara, kekerasan 2-2,5, bentuk
lamellar, belahan 1 arah, translucent, diamagnetic,
uneven.
c. kalsit
Warna
colorless,
kilap
kaca,
belahan
arah,
pecahan uneven, transparent-translucent, kritalin,

5. Genesa
diamagnetic. Bentuk lamellar.

Sekis mika terbentuk dari batulempung/seprih, atau
beberapa batuan beku lain yang terkena metamorfisme
regional dengan tekanan yang tinggi serta suhu yang
tinggi, sehingga muskovit dengan ukuran yang lebih
besar
terbentuk
dalam
jumlah
banyak
muscovite merupakan salah satu penciri skis.
karena
6. Manfaat/aplikasi
Sekis mika banyak digunakan sebagai pondasi jalan,

ornament rumah (dinding), dan untuk bahan konstruksi
jalan
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto
Klorit
muskovit

Nama
Mineral Industri
NIM
Komponen pengamatan
1. Nama mineral
2. Jenis batuan
4. Pemerian mineral

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : MI-33

Keterangan
Kalsedon
Mineral berwarna bening kecoklat-coklatan, kilap kaca,
pecaha uneven, bentuk granular, transparent-
5. Genesa
translucent, diamagnetic, memiliki bentukan mamilae.

Kalsedon merupakan salah satu mineral yang terbentuk
dari
hasil
presipitasi
larutan
hidrotermal
secara
langsung atau berasal dari perubahan silica amorf

menjadi
material
intermediate
super
kristalin.
silica
Larutan
bereaksi
hidrotermal
dengan
kuarsa
membentuk kalsedon, dimana proses ini terjadi pada

6. Manfaat/aplikasi
suhu <180oC
Kalsedon banyak digunakan untuk hiasan (batu akik)
sesudah dipoles.
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto

Nama
Mineral Industri
NIM
Komponen pengamatan
1. Nama mineral
2. Jenis batuan
4. Pemerian mineral

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : MI-14

Keterangan
Gipsum
Mineral berwarna abu-abu muda,
kilap
dammar,
kekerasan 2, bentuk menjarum, uneven, ketembusan

5. Genesa
cahaya translucent, diamagnetic.

Gypsum banyak terbentuk dari hasil proses evaporasi,
dimana banyak ditemukan pada lingkungan lagoon
hasil presipitasi dari air yang punya tingkat salinitas
yang tinggi, atau hasil alterasi anhidrit. Atau dapat
terbentuk dari sublimasi vumarol atau hasil presipitasi
dari volcanic sprin, juga ditemukan sebagai block
6. Manfaat/aplikasi
konkresi pada clay dan marl

Gypsum banyak digunakan untuk bahan tahan api,
cetakan gigi dalam dunia kedokteran, industry keramik,
filler.
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto

Nama
Mineral Industri
NIM
Komponen pengamatan
1. Nama batuan
2. Jenis batuan
4. Pemerian mineral

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : M6
Keterangan
Marmer
Batuan metamorf
Batuan berwarna putih-abu-abu, tekstur berdasarkan
ukuran kristal tak terlihat, tekstur berdasarkan bentuk
kristal idioblastik, tekstur berdasarkann ketahanan
terhadap metamorfisme kristaloblastik, tekstur utama
heterogranular, struktur nonfoliasi hornfels, komposisi
mineral karbonat kemungkinan kalsit
Mineral karbonat berwarna abu-abu kemungkinan
kalsit, ukuran butir 2-5mm, bentuk kristal kristalin, kilap
5. Genesa
kaca, belahan tak terlihat, kelimpahan 100%

Marmer terbentuk ketika batugamping yang tersusun
oleh mineral kalsit terkena metamorfisme dinamik
dengan tekanan dan suhu yang tinggi (biasanya pada
zona sesar), metamorfisme kontak, atau metamorfisme
regional,
sehingga kalsitnya mengalami
kristalisasi
ulang dan terbentuklah marbel kalsit dengan struktur

seperti puzzle. Biasanya berasosiasi dengan skis yang
belahannya
terdapat
berkembang
padadaerah
prekambrian,
6. Manfaat/aplikasi
daerah
dengan
baik.
Biasanya
yang
memiliki
formasi
kars
yang
mengalami
metamorfisme dinamik atau kontak

Marmer banyak digunakan untuk property seperti meja
(setelah dipoles), sebagai ornament lantai, pondasi.
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto
Kalsi
t

Nama
Mineral Industri
NIM
Komponen pengamatan
1. Nama mineral
2. Jenis batuan
4. Pemerian mineral

: 13/346830/TK/40663
No. Peraga : M35

Keterangan
Kalsit
Mineral berwarna colorless kecoklatan, kilap kaca,
pecahan uneven, kekerasan 3, belahan 3 arah, bentuk
5. Genesa
kristalin, transparent-translucent, diamagnetic.

Kalsit banyak terbentuk dari hasil presipitasi dan
berasosiasi dengan lingkungan laut dangkal dimana
material karbonatan banyak terbentuk. Kalsit juga
banyak
ditemukan
dari
suatu
larutan
hidrotermal
membentuk suatu urat pada endapan epitermal sulfida

6. Manfaat/aplikasi
rendah.
Kalsit dapat
digunakan
untuk
bahan
bangunan,
campuran pada pembuatan semen.
7. Daftar Pustaka

The Rocks Book.
8. Foto
Kalsit

Mineral Industri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mineral Industri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ACARA: MINERAL INDUSTRI

LABORATORIUM BAHAN GALIAN

: Kukuh Gema Bramastya

<1mm, bentuk butir subrounded-tak terlihat, sortasi

material sedimen ukuran pasir sangat halus.

kekerasan 7, transparan-translusen, diamagnetic.

mengalami proses litifikasi. Kehadiran feldspar yang

hanya sebatas struktur sedimen saja.

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

tuff, komposisi material gelasan.

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

6,5, ukuran kristal 1-3 mm, bentuk prismatic,

kekerasan 7, transparan-translusen, diamagnetic.

uneven, belahan 1 arah, kilap kaca, translucent.

Tekstur faneritik menandakan batuannya mengalami

merupakan hasil produksi dari proses pembentukan

dipoles), diguanakan sebagai ornamen lantai dalam

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

klorit, muscovite, kalsit.

pecahan uneven, transparent-translucent, kritalin,

diamagnetic. Bentuk lamellar.

muscovite merupakan salah satu penciri skis.

Sekis mika banyak digunakan sebagai pondasi jalan,

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

No. Peraga : MI-33

translucent, diamagnetic, memiliki bentukan mamilae.

langsung atau berasal dari perubahan silica amorf

membentuk kalsedon, dimana proses ini terjadi pada

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

No. Peraga : MI-14

kekerasan 2, bentuk menjarum, uneven, ketembusan

cahaya translucent, diamagnetic.

konkresi pada clay dan marl

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

kaca, belahan tak terlihat, kelimpahan 100%

sehingga kalsitnya mengalami

ulang dan terbentuklah marbel kalsit dengan struktur

metamorfisme dinamik atau kontak

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

ACARA: MINERAL INDUSTRI

: Kukuh Gema Bramastya

No. Peraga : M35

kristalin, transparent-translucent, diamagnetic.

membentuk suatu urat pada endapan epitermal sulfida

campuran pada pembuatan semen.

Fenton, Carroll Lane and Fenton Mildred Adams. 1940.

Anda mungkin juga menyukai