Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN HASIL PRESENTASI

STUDI TENTANG Tabung Gambar TV Analog dan Monitor TV Digital,


Monitor Plasma, LCD dan LED
Oleh:
Nama (NIM)

Nasrullah NMPS (5301413035)


Mei Eka Handayana (5301413037)
Meliana Kusuma Dewi (5301413040)

Prodi

Pendidikan Teknik Elektro

Disusun Guna Memenuhi tugas Mata Kuliah Televisi Digital


Pengajar: Bpk Suryono

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO-FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2016

Tabung Gambar TV Analog dan Monitor TV Digital,


Monitor Plasma, LCD dan LED
Monitor adalah output device/alat keluaran yang berfugsi untuk menampilkan gambar pada
layar. Gambar yang ditampilkan berasal dari proses grafis yang dilakukan oleh VGA Card.
Gambaran Umum CRT (Catoda Ray Tube)/Tabung
CRT biasanya di Indonesia disebut dengan layar tabung. Teknologi CRT ini sudah
digunakan di banyak benda elektronik seperti televisi dan layar komputer. Monitor CRT ini
populer sejak tahun 1999 dan sudah memiliki warna.
Prinsip Dasar CRT/Tabung
Gambar dan warna yang terlihat pada monitor berasal dari penembak elektron yang telah
tersambung dengan main Board (mesin) dari televisi. Penembak elektron ini memiliki 3
penembak warna yakni merah, biru dan hijau. Pada saat televisi menyala maka penembak
elektron akan bekerja dengan menembakan warna pada monitor yang telah dilapisi zat fosfor.
Kemudian dengan bantuan defleksi yoke maka terjadilah proses scanning/pembentukan
gambar pada monitor yang sangat cepat, dengan begitu kita dapat melihat gambar pada
monitor.
Kelebihan Monitor CRT/Tabung
Resolusi monitor fleksibel (bisa diubah tanpa bergantung jumlah pixel)
Harga lebih murah
Biasanya jarang terkena dead pixel, ghosting, dan viewing angle
Perawatan yang mudah (jika rusak dapat diservis)
Kekurangan Monitor CRT/Tabung
Menghabiskan daya listrik yang besar
Tingkat sinar radiasi yang tinggi
Tubuh monitor lebih besar dan berat
Gambaran Umum Monitor Plasma
Monitor plasma adalah jenis monitor yang menggabungkan teknologi CRT dengan LCD.
Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai lcd
dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. plasma adalah sebuah layar datar emisif dimana
cahaya dihasilkan oleh fosfor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara
dua layar datar. Gas yang dilepaskan tidak melepaskan merkuri. Monitor plasma (panel
Display plasma) menggunakan warna penuh panel datar fosfor untuk menampilkan gambar
gambar, sehingga kombinasi dan reproduksi warnanya yang dihasilkan sangat baik dan
Interaktif .
Prinsip Dasar Monitor Plasma
Untuk menampilkan gambar warna, teknologi plasma menggunakan kombinasi pospor
merah, hijau, dan biru. Berbeda dengan teknologi CRT, plasma memberi muatan kepada
kantung-kantung yang berisi gas neon dan xeon yang berada di antara dua panel gelas.

Analogi mudahnya, jika CRT hanya berisi sebuah tabung sinar katoda (cathode-ray tube),
maka plasma terdiri dari satu juta tabung fluorescent berukuran sangat kecil. Ketika tabung
fluorescent tersebut diberi muatan, gas neon dan xeon akan mengeluarkan foton ultraviolet.
Kemudian foton menumbuk pospor yang akan memendarkan cahaya warna. Kombinasi
cahaya ini akan menghasilkan gambar di televisi sebagaimana yang kita lihat.
Display plasma, neon dan Xenon berisi ratusan ribu sel-sel kecil yang diposisikan antara
dua plat gelas/kaca. Elektroda-elektroda panjang juga disisipkan diantara lapisan gelas/kaca,
pada kedua sisi dari sel tersebut. Elektroda-elektroda terletak dibelakang sel-sel, sepanjang
kaca tersebut. Elektroda transparan melingkupi bahan dielektrik dan ditutup oleh satu lapisan
pelindung magnesium oksida.
Kedua elektroda meluas keseluruh layar, dimana elektroda display disusun secara
horisontal membentuk barisan sepanjang layar elektroda yang dituju (elektroda untuk
pengalamatan titik) disusun membentuk kolom vertikal. Untuk mengionisasikan gas yang
berada dalam sel tertentu, display plasma akan mengaktifkan elektroda vertikal dan elektroda
horisontal yang saling bertemu/berpotongan. Hal ini dilakukan beribu-ribu kali dalam waktu
yang sangat singkat, untuk mengaktifkan tiap selnya. Jika elektroda yang berpotongan ini
diaktifkan (dengan menggunakan beda tegangan antara kedua elektroda) maka arus listrik
akan mengalir melalui gas yang ada di dalam sel tersebut. Pada saat yang bersamaan, sebuah
aliran juga terbentuk oleh pengisian partikel yang akan memicu atom-atom gas untuk
melepaskan foton ultraviolet.
Foton yang dilepaskan ini berinteraksi dengan material pospor yang dilapisi di dalam
dinding sel. Pospor adalah material yang akan menghasilkan cahaya (berpendar) jika terkena
tumbukan. Ketika foton ultraviolet mengenai atom di dalam sel, sebuah elektron pospor akan
melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi dan atom memanas. Pada waktu elektron
mundur ke keadaan normal, maka akan dihasilkan energi dalam bentuk foton cahaya yang
terlihat.
Kelebihan Monitor TV Plasma
Menghasilkan warna hitam yang lebih baik daripada LCD dan LED
Refresh rate yang lebih besar, sehingga meminimalisir tampilan gambar yang kabur
atau berkedip
Menghasilkan gambar yang lebih tajam
Contrast ratio yang lebih tinggi, mencapai 1:2.000.000
Sudut pandang yang lebih lebar
Bentuknya Bagus Dan Menarik .
Tidak Memerlukan Banyak Ruang .
Kekurangan Monitor TV Plasma
Monitor plasma lebih berat karena memiliki tubuh yang besar dan menggunakan kaca
di layarnya untuk menahan gas
Konsumsi daya listrik yang lebih besar

Ukuran cenderung lebih besar dan tidak tersedia di bawah 42 inci


Kualitas gambar akan terus menurun sering dengan lamanya penggunaan
Rentan terhadap terjadinya pembakaran dalam.
Jika melewati batas ketinggian penggunaan yang sudah di tentukan, kualitas suara
yang di hasilkan akan terdengar buruk.
Dapat menyebabkan iritasi bagi mereka yang mendengarkan radio AM, amatir radio
operator, atau pendengar gelombang pendek .
Gambaran Umum Monitor LCD
Bagian-bagian LCD dan fungsinya :
Vertical filter film untuk mempolarisasikan cahaya ketika masuk.
Glass substrate dengan ITO (Indium tin oxide ) electrodes. Bentuk elektroda ini akan
menentukan (membentuk) elemen gelap yang akan tampak ketika LCD dinyalakan
atau dimatikan.
Twisted nematic liquid crystals.
Bagian-bagian LCD dan fungsinya :
Glass substrate dengan common electrode film (ITO) dilengkapi horizontal ridges
sehingga menjadi satu baris dengan filter horisontal
Horizontal filter film untuk memblokir dan meloloskan cahaya.
Reflective surface untuk memantulkan kembali cahaya ke depan. (pada backlit LCD,
layer ini diganti dengan sumber cahaya)
Prinsip Monitor LCD
Sumber cahaya berasal dari lampu neon berwarna putih yang tersusun secara merata pada
bagian belakang susunan pixel (kristal cair) yang jumlahnya mencapai jutaan pixel hingga
membentuk sebuah gambar, kutub kristal cair yang di lewati oleh arus listrik akan berubah
karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang membiarkan warna yang di butuhkan di
teruskan untuk di proses, sedangkan yang lainya di saring
Kelebihan Monitor LCD
Kualitas gambar lebih jernih dan tajam
Sinar yang dipancarkan oleh LCD tidak melelahkan mata
Konsumsi listrik lebih hemat
Dimensi yang tipis dan ringan
Tersedia dari ukuran kecil sampai besar
Kekurangan Monitor LCD
Harga yang lebih mahal
Layar LCD cenderung lebih sensitif
Harga service mahal
Sudut pandang terbatas
Rentan terkena dead pixel

Gambaran Umum Monitor LCD


Monitor LED (Light Emitting Diode) adalah perkembangan dari monitor LCD , dengan
design yang menarik dan lebih tipis serta ringan (mempunyai fungsi yang lengkap seperti
touch screen ) yang menggunakan teknologi pencahayaan LED backlight (lampu neon
berjenis fluorescent ) mampu menghemat listik hingga 70 % serta penghasilan gambar yang
tajam melebihi LCD.
Prinsip Dasar Monitor LCD
Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD.
Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih
ramping / tipis. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada
sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD
yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu
menghemat konsumsi listrik hingga 50 70% dibandingkan dengan LCD dengan
kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam.
LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya
televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarnawarni. Warna hitam akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna
LEDTelevisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1
Kelebihan Monitor LED
Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
Usia pemakaian LED lebih pajang
Dimensi monitor yang sangat tipis
Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD
Lebih ramah lingkungan
Kekurangan Monitor LCD
Harga lebih mahal dibandingkan LCD
Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif

rentan terkena dead pixel

Anda mungkin juga menyukai