MAPPING

KONSEP

Tumbuh Kembang Anak

Asah:

Internal:
Ras/etnik
Genetik,
Kromosom
Umur
Eksternal:
Jenis kelamin
Pranatal: gizi, mekanis,
toksin, endokrin, radiasi,
infeksi, imunologi, anoksia
embrio, psikologis ibu

Berat badan
Tingga badan/panjang badan

Motorik kasar

Lingkar kepala
Pengukuran
Lingkar lengan atas
antropometri
Status
gizi

Bicara
bahasa

Motorik halus
KPSP
Sosial
DDST
personal
II
Vinela
nd
status
social
perkembangan
maturi
ty maturasi sosial
scale
psikologis
KMMP

perawaka
n

Paska natal: gizi, penyakit

kongenital/kronis, polusi,
psikologis, endokrin, sosial
ekonomi, lingkungan
pengasuhan, stimulasi, obatobatan

dll

pendidikan
pelatihan
Asuh:
Nutrisi
Imunisasi
Pakaian
Rumah
Higiene
sanitasi
Olahraga
Rekreasi

Asih:
Kasih
sayang ortu
Rasa aman
Harga diri
Sukses
Mandiri
Dukungan
Pengalaman
Rasa
memiliki

KASUS
Seorang anak laki-laki, usia 16 bulan, dibawa ke poliklinik oleh ibunya dengan keluhan belum bisa bicara. Pasien belum bisa memanggil papa
mama, pasien hanya bisa mengatakan mik untuk minum, dan kata-kata lain tidak jelas. Menurut ibu pasien bisa memahami perintah
sederhana semacam mengambil mainan, dan menoleh jika dipanggil.
Pasien merupakan anak pertama, lahir normal di bidan, berat badan lahir 3200 gram. Berat badan saat ini 10 kg, dengan panjang badan (PB) 77
cm. Saat ini pasien sedang belajar jalan dengan bantuan (tetah).
Sehari-hari pasien diasuh oleh pengasuh berusia 16 tahun. Ayah bekerja di perusahaan minyak di luar kota, pulang sebulan sekali, ibu bekerja di
bank mulai jam 7 pagi pulang jam 6 malam kadang lembur sampai jam 9 malam.
Data tambahan:
n Anamnesa Umum
o
1

identitas

kehamilan dan kelahiran

tumbuh kembang

Data yg ditanyakan

Data pasien

Nama
Usia
Jenis kelamin
Alamat
Nama orang tua
Usia orang tua
Pendidikan terakhir
Agama dan Suku bangsa
ANC ibu
Sakit saat hamil
Gravida ke
Lahir spontan/sectio/vakum
Usia kehamilan
Berat lahir
Motorik kasar:
Angkat kepala

Andika
16 bulan
Laki-laki
Riverside malang
tn.Yudhi/ Ny.Inge
33 th/ 29 tn
S2/S2
Islam, Jawa
Rutin di bidan tiap bulan ke SpOG
Hiperemesis gravidarum, MRS 2x saat trisemester 1
Pertama
normal
Aterm, 39-40 minggu
3200 g
Kapan mulai bisa:
Sekitar 2 bulan
2

Tengkurap
Duduk
Berdiri
Jalan

Lupa
Lupa
Bisa, sekitar 14 bulan
belum lancar, masih tetah atau dipegangi, tmapak
kurang berani
3 kata

Bicara
Motorik halus
Menyusun balok
Menjimpit
Sosial personal
4

Imunisasi
(macam, dan frekuensi)

Ya, sekitar 5 balok

Ya, awal mula lupa
Menujuk jika menginginkan sesuatu, sering merengek
3x
1x
4x
5x
1x
4x
4x
Catatan dapat dilihat di buku imunisasi anak, ibu

Heptitis B
BCG
DPT
Polio
Campak
PCV
HIB

Keluarga/teman sekolah

Riwayat keterlambatan perkembangan pada

membawa imunisasi teratur

-

makan minum

ortu atau keluarga

ASI

Sampai 3 bulan, setelah itu dengan susu formula

Bubur susu
Tim saring
Tim kasar
nasi

6 bulan
8 bulan
10 bulan
12 bulan
Makanan pendaping sesuai jadwal, krn sempat diasuh
oleh nenek pasien, namun nenek pasien meninggal
sejak 3 bulan yang lalu krn serangan jantung
3

7
8

penyakit dulu / operasi

Data antropometri

Data KPSP

-77 cm (-2 sd 0 SD)

10 kg (-2 sd 0 SD)
46 cm (-1 SD)
0 SD
10 kg
Ya 9
Tidak 1 : gerak kasar
Kesimpulan : sesuai, butuh stimulasi optimal

PB
BB
LK
BB/TB
BBI
Lembar KPSP 15 bulan

MAPPING
KASUS

pasien
Asah:

Internal:
Berat badan 10 kg

Ras/etnik
jawa

Panjang badan 77 cm

Genetik

Lingkar kepala 46 cm

Kromosom

Pengukuran
antropometri

Eksternal:
Umur 16
bulan
Pranatal: gizi, mekanis,
toksin,
endokrin, radiasi,
Jenis kelamin
infeksi,
Laki2 imunologi, anoksia
embrio, psikologis ibu

Status gizi baik

Gizi: kualitas dan kuantitas

cukup

Motorik kasar
normal
KPSP
15halus
bulan :
Motorik
sesuai
normal

Perawakan normal

Sosial personal
normal
status
perkembangan
sesuai usia

Tidak ada riwayat

Paska natal:

Bicara bahasa 3
kata

Kesimpulan:
Tumbuh dan kembang pasien saat ini masih dalam batas
normal sesuai usia
faktor kurangnya stimulasi dan pengasuhan olehorang tua,
dapat menyebabkan proses tumbuh kembang berikutnya
melambat atau terganggu

Pendidikan
Asuh:
pelatihan
tidak
bermasalah
Nutrisi
cukup
Imunisasi
tepat
Pakaian
Rumah
Higiene
sanitasi
Asih: kurang
Olahraga
Rekreasi
Kasih
sayang ortu
Rasa aman
Harga diri
Sukses
Mandiri
Dukungan
Pengalaman
Rasa
memiliki