Mata Kuliah Bisnis Global

Manajemen Keuangan Internasional

PT. Skotfire Safety & Technology

Disusun Oleh:
Cleveland Genio Manik (1306408706)
Muhamad Tito Heidy Yanto (1306411114)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INDONESIA
2016

Statement of Authorship
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir
adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan
tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas
pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Judul Makalah/Tugas

: Manajemen Keuangan Internasional

PT. Skotfire Safety and Technology

Tanggal

: Senin, 23 Mei 2016

Nama Dosen

: Purwatiningsih S.E., Ak., MBA., DEA

Nama

: Cleveland Genio Manik

NPM

: 1306408706

Tandatangan

Nama

: Muhamad Tito Heidy Yanto

NPM

: 1306411114

Tandatangan

Daftar Isi
Cover .. i
Statement of Authorship .... ii
Daftar Isi ... iii
BAB I PENDAHULUAN .,.... 1
1

Latar Belakang ,.. .1

Metode Observasi ... 1

Profil Perusahaan 1

BAB II PEMBAHASAN. ...

2
2.1 Landasan Teori ..
2
2.2 Deskripsi Bisnis .... 3
2.3 Analisis Bisnis....
5
BAB III PENUTUP ....
6
3.1 Kesimpulan dan Saran... 6
Daftar Pustaka ....... iv
Lampiran .... v

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perdagangan internasional adalah hal yang lazim di era sekarang ini. hampir seluruh
negara berlomba-lomba untuk menurunkan atau bahkan menghapuskan trade barrier
antarnegara melalui berbagai jenis kerja sama ekonomi. Adanya penghapusan trade barrier antar
negara ini membuat berbagai perubahan dan resiko baru yang dihadapi perusahaan, salah satunya
adalah di sisi keuangan perusahaan. Dikarenakan pemakaian mata uang yang berbeda tiap
negara, maka hal ini membuat resiko naik-turunnya biaya ataupun revenue yang dihadapi
perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan internasional.
Melalui makalah ini, kami berusaha untuk mempelajari lebih lanjut mengenai manajemen
keuangan internasional yaitu dengan cara melihat secara langsung bagaimana manajemen
keuangan internasional sebuah perusahaan yang bergerak di bidang impor dan ekspor. Kami
memilih PT. Skotfire Safety & Technology sebagai subjek studi kami.
1.2 Metode Observasi
Dalam analisis, data yang kami gunakan adalah data-data primer yaitu berupa hasil
wawancara dengan pihak Skotfire. Narasumber kami bernama Bapak Rendy, yaitu kepala bagian
marketing regional Skotfire. Kami melakukan wawancara di kantor pusat Skotfire indonesia
yang berada di Jl. Cempaka 3C, Vila Nusa Indah II Blok W3 no. 12, Bekasi.
1.3 Profil Perusahaan
PT. Skotfire Safety and Technology merupakan sebuah perseroan terbatas. Skotfire
Indonesia berdiri pada tahun 2004 dan memiliki kantor pusat di Jl. Cempaka 3C, Vila Nusa Indah
II Blok W3 no. 12, jati asih, Bekasi, Jawa Barat. Selain itu Skotfire Indonesia juga memiliki
kantor cabang yang berada di kalimantan timur. Skotfire Indonesia bergerak di bidang Impor
alat-alat pemadam kebakaran dan keselamatan kerja (fire & safety equipment). Skotfire juga
menjadi distributor tunggal di Indonesia untuk produk Scott Safety.
Skotfire Indonesia terdiri dari satu orang komisaris sebagai pengawas, tiga orang direktur
(utama, keuangan, dan operasional), serta 32 karyawan.
1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Manajemen keuangan internasional merupakan salah satu bagian dari aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan multinasional berupa perencanaan, pengorganisasian, dan
pengendalian keuangan perusahaan. Manajemen keuangan internasional bertujuan untuk
mempermudah keputusan pihak manajemen terkait pengambilan keputusan mengenai keuangan
perusahaan.
Dalam isu manajemen keuangan internasional, terdapat empat isu yang harus
dipertimbangkan dalam melakukan transaksi secara internasional, yaitu mata uang yang akan
dipakai, pengecekan kredit, metode pembayaran yang akan digunakan, dan cara mengatur
pembiayaan. Dalam menentukan mata uang yang akan digunakan, eksportir dan importir harus
menentukan mata uang mana yang akan dipakai untuk melakukan transaksi. Dalam mengecek
kredit, eksportir harus mengidentifikasfi dan memeriksa keandalan dan kejujuran dari importer.
Dalam metode pembayaran yang akan digunakan, baik eksportir maupun importir harus
memiliki kesepakatan dalam metode pembayaran yang akan digunakan.
Setiap perusahaan multinasional tidak akan lepas dari risiko valuta asing. Menurut para
ahli, terdapat tiga tipe eksposur valuta asing yang akan dihadapi oleh perusahaan, yaitu eksposur
transaksi, eksposur translasi, dan eksposur ekonomi. Eksposur ini terjadi ketika manfaat
keuangan dan biaya dari bisnis internasional dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yang
muncul setelah perusahaan secara hukum diwajibkan memenuhi transaksi. Eksposur translasi
merupakan efek dari laporan keuangan yang dikonsolidasi oleh perusahaan dari fluktuasi nilai
tukar yang dapat mengubah nilai dari anak perusahaan di luar negeri jika diukur menggunakan
nilai tukar mata uang negara perusahaan induk berada. Eksplosur ekonomi merupakan eksplosur
yang dapat mempengaruhi seluruh area operasi, termasuk produksi global, pemasaran, serta
perencanaan keuangan.

2.2 Deskripsi Bisnis

PT Skotfire Indonesia harus memiliki persiapan yang matang sebagai salah satu pelaku
bisnis secara global. Salah satu ruang lingkup yang harus diperhatikan oleh PT Skotfire
Indonesia adalah manajemen keuangan perusahaan dalam melakukan transaksi secara
internasional. PT Skotfire Indonesia seringkali menemukan isu dalam manajemen keuangan
internasional.
2.2.1 Pemilihan Mata Uang
PT Skotfire Indonesia seringkali menemukan permasalahan dalam menentukan mata
uang yang digunakan saat melakukan transaksi secara internasional. Sebagai pihak importir, PT
Skotfire Indonesia lebih menginginkan mata uang lokal sebagai mata uang yang digunakan untuk
melakukan transaksi, yaitu Rupiah Indonesia. Alasan PT Skotfire Indonesia lebih menginginkan
mata uang lokal adalah agar PT Skotfire dapat mengetahui seberapa besar jumlah uang yang
harus dibayarkan. Akan tetapi, PT Skotfire menggunakan mata uang yang digunakan oleh
masing-masing pihak eksportir, yang melakukan transaksi secara internasional dengan PT
Skotfire Indonesia berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat.
2.2.2 Pemeriksaan Kredit
PT Skotfire Indonesia selalu melakukan pemeriksaan dan penyesuaian standar kredit
importir yang ditetapkan oleh pihak eksportir dalam memilih eksportir baru. Terkadang, tidak
semua pihak eksportir ingin membentuk kerja sama dengan PT Skotfire Indonesia. Hal ini
disebabkan adanya ketidaksesuaian antara penilaian kredit importir dan standar kredit pihak
eksportir. Karena hal ini, PT Skotfire Indonesia harus melakukan penilaian standar kredit
importir pada setiap eksportir agar PT Skotfire Indonesia dapat melakukan kerja sama dengan
baik dan dapat memperpanjang kredit.
2.2.3 Metode Pembayaran
PT Skotfire Indonesia melakukan pembayaran dengan dua cara, yaitu pembayaran
menggunakan credit account untuk eksportir utama, yang merupakan Scott Safety Amerika dan
UK, dan pembayaran dengan cash in advance untuk eksportir lainnya. Metode credit account
dilakukan dengan cara eksportir menentukan jumlah nominal dalam mata uang eksportir dan
3

yang kemudian dikonversikan sesuai dengan mata uang dari perusahaan distributor. PT Skotfire
Indonesia melakukan pembayaran sesuai dengan term of credit berdasarkan ketetapan pada
eksportir utama. Untuk Scott Safety Amerika, pembayaran dilakukan berdasarkan term of credit
selama 60 hari. Sedangkan Scott Safety UK, pembayaran dilakukan berdasarkan term of credit
selama 30 hari.
2.2.4 Penetapan Harga dan Pengelolaan Risiko Valuta Asing
Transaksi perdagangan internasional yang dilakukan PT Skotfire Indonesia sangat
dipengaruhi oleh kondisi nilai tukar mata uang dalam negeri. Ketika kondisi nilai tukar mata
uang dalam negeri tidak stabil, PT Skotfire Indonesia akan mengadakan kontrak pembelian
dengan menggunakan harga sekarang, yaitu forward contract, yang bertujuan untuk menghindari
exposure transaksi.
Pada saat melakukan transaksi dengan pelanggan, PT Skotfire Indonesia selalu mengupgrade dan menjaga keseimbangan harga jual untuk mengantisipasi terjadinya risiko kenaikan
harga di masa depan. PT Skotfire Indonesia melakukan future contract pada saat melakukan
transaksi dengan konsumen. PT Skotfire Indonesia menggunakan harga yang telah melalui
proses pertimbangan future exchange rate sebagai harga yang akan ditawarkan kepada
pelanggan. Bagian keuangan PT Skotfire Indonesia akan menentukan kurs tengah, dimana kurs
tengah tersebut merupakan estimasi kurs masa depan yang akan mengamankan keuntungan atas
penetapan harga selama beberapa bulan ke depan. PT Skotfire Indonesia melakukan mark-up
harga sebelum memberi ketetapan harga kepada pelanggan.
PT Skotfire Indonesia, selaku pelaku perdagangan internasional, selalu menghadapi risiko
penurunan nilai tukar. PT Skotfire Indonesia tidak melakukan pemotongan pemesanan kepada
eksportir ketika terjadi penurunan nilai tukar dalam negeri serendah apapun. Permasalahan ini
dapat ditanggulangi karena adanya forward contract satu tahun yang diterapkan oleh perusahaan.
Hal ini dipengaruhi oleh perhitungan kurs masa depan dan harga yang ditetapkan kepada
pelanggan. Apabila perhitungan kurs masa depan tidak tepat dan harga yang ditetapkan tidak
dapat menutupi kerugian perusahaan akibat perubahan nilai tukar, PT Skotfire Indonesia tetap
meneruskan bisnis tersebut, karena PT Skotfire Indonesia mempercayai prinsip high risk high
return.

2.3 Analisis Bisnis

Menurut analisis dari kelompok kami, PT Skotfire Indonesia sudah melakukan berbagai
macam pertimbangan dengan baik dalam melakukan transaksi secara internasional, seperti mata
uang yang akan dipakai, pengecekan kredit, dan metode pembayaran yang akan digunakan. PT
Skotfire Indonesia sudah mempertimbangkan ketiga isu tersebut sesuai dengan kondisi yang
telah dihadapi.
Penanganan risiko-risiko dalam transaksi juga dilakukan dengan cukup baik sebagai salah
satu pelaku dalam bisnis internasional. Salah satunya adalah pengadaan kontrak pembelian
dengan menggunakan harga sekarang, yaitu forward contract dan future contract, yang bertujuan
untuk mengurangi exposure transaksi.
Akan tetapi, PT Skotfire Indonesia masih harus memperhatikan exposure nilai tukar
lainnya yang berisiko menimbulkan kerugian, salah satunya adalah exposure ekonomi, karena
exposure ekonomi memiliki dampak yang signifikan terhadap PT Skotfire Indonesia sebagai
salah satu perusahaan multinasional. PT Skotfire Indonesia harus melakukan riset dan analisis
secara mendalam dan tepat terhadap trend perubahan kurs valuta asing yang terjadi pada masa
yang akan datang (future analysis), kemudian mengkaji hasil dari riset dan analisis tersebut dan
menghubungkannya dengan kondisi dari ekspor dan impor serta sebagainya pada kondisi jangka
panjang. Exposure ekonomi dapat dikurangi, diantaranya dengan cara melakukan lindung nilai
dan forward contract dalam jangka pendek untuk memprediksi spot rate di masa yang akan
datang.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan Saran
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan internasional tentunya sangat terekspos
kepada resiko-resiko volatilitas di dunia internasional, terutama dibagian keuangannya. Skotfire
menanggapi resiko-resiko ini dengan menentukan mata uang yang disepakati bersama dengan
supplier, serta dengan cara melakukan forward contract, untuk memitigasi volatilitas mata uang
serta harga, pada transaksi-transaksinya.
Kami menyimpulkan bahwa Skotfire Indonesia sudah menangani resiko-resiko
perdagangan internasional di bidang keuangan dengan baik. Namun, Skotfire Indonesia juga
harus memperhatikan resiko yang ada pada perubahan nilai mata uang. Ditambah lagi dengan
fakta bahwa rupiah sangatlah tidak stabil.

Daftar Pustaka

Griffin, Ricky W, and Michael W Pustay. International Business. Texas: Pearson Education,
2013.

Heizer, Jay, and Barry Render. Operations Management. Texas: Pearson Education, 2008.

www.skotfire.com

https://www.facebook.com/Skotfire/photos

Karina Saputri, Novani. Dwi Pratiwi, Indah. Harits, Fahmi. Analisa Manajemen Operasi dan
Keuangan Internasional : PT. Skotfire Safety & Technology. Depok : Universitas Indonesia,
2015

Lampiran
4