BAB I
STATUS PENDERITA
A.
PENDAHULUAN
Laporan ini dibuat berdasarkan kasus yang diambil dari seorang
penderita vertigo dengan diabetes mellitus dan hipertensi , berjenis
kelamin perempuan dan berusia 56 tahun, dimana penderita merupakan
salah satu dari penderita Hipertensi yang berada di wilayah puskesmas
Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, dengan berbagai masalah yang dihadapi.
Mengingat kasus ini banyak ditemukan di masyarakat khususnya di daerah
Puskesmas Wonoayu Kabupaten Sidoarjo beserta permasalahannya seperti
masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan Vertigo
dengan Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Oleh Karena itu penting kiranya
bagi penullis untuk memperlihatkan dan mencermatinya untuk kemudian
bisa menjadikannya sebagai pengalaman di lapangan.
B.
IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. S
Umur
: 56 tahun
Jenis Kelami
: Perempuan
Pekerjaan
: Buruh Tani
Pendidikan
: SD
Agama
: Islam
Alamat
C.
Suku
: Jawa
Tanggal Periksa
: 09 Februari 2015
ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
: Pusing
kali dan buang air besar dalam batas normal. Pasien juga mengeluh
berdebar-debar. Pada malam harinya pasien susah untuk tidur, dini
hari baru bisa tidur. Sesak disangkal, nyeri dada disangkal oleh
pasien.
Riwayat asma
: disangkal
: disangkal
Riwayat Hipertensi
: diakui
: diakui
5. Riwayat Kebiasaan
-
Riwayat olahraga
: (+)
Riwayat merokok
: (- )
: (+)
D.
ANAMNESIS SISTEM
1. Kulit
4. Hidung
8. Pernafasan
darah (-)
9. Kardiovaskular: berdebar-debar (+), nyeri dada (-), sesak (-)
10. Gastrointestinal: mual (+), muntah (-), diare (-),
nafsu makan menurun (-), nyeri perut (-), BAB
tidak ada keluhan
11. Genitourinaria : BAK lancar, 10-13 kali sehari,
warna kuning norrmal, jumlah banyak
12. Neuropsikiatri : Neurologik: kejang (-), lumpuh (-)
Psikiatrik: emosi stabil, mudah marah (-)
13. Muskuloskeletal: kaku sendi (-), nyeri tangan dan kaki (-), nyeri
otot (-)
14. Ekstremitas
E.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
Cukup, kesadaran composmentis, GCS (E4V5M6), status gizi
cukup
2. Tanda Vital dan status gizi
-
Tanda vital:
Nadi
: 84 x/menit
Pernafasan
: 20 x/menit
Suhu
: 36,4 C
Tensi
: 170/120 mmHg
: 49 kg
TB
: 152 cm
BMI
8. Telinga
Nyeri tekan mastoid (-), sekret (-), pendengaran berkurang (-),
keadaan cuping telinga dalam batas normal
9. Tenggorokan
Tonsil membesar (-), pharing hiperemis (-)
10. Leher
JVP (5+2) cmH20 tidak meningkat, trakea ditengah, pembesaran
kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar limfe (-), lesi pada kulit
(-)
11. Thoraks
Simetris/tidak, retraksi interkostal, retraksi subkostal
-
: SIC II LPSD
: SIC IV LPSD
P: sonor/sonor
A: suara dasar vesikuler (+/+)
Suara tambahan RBK (-/-), wheezing (-/-)
Dinamis (depan dan belakang)
I: pergerakan dada kanan sama dengan kiri
P: fremitus raba dada kanan sama dengan kiri
P: sonor/sonor
A: suara dasar vesikuler (+/+)
Suara tambahan RBK (-/-), wheezing (-/-)
11. Abdomen
I: dinding perut sejajar dengan dinding dada
A: peristaltik (+) normal
P: supel, nyeri tekan (-), H/L tidak teraba
P: timpani
Oedem
Fungsi vegetatif
Fungsi sensorik
Fungsi motorik
K:
T: N
RF: 2
RP:
Kesadaran
Afek
: appopriate
Psikomotor
: normoaktif
Proses pikir
: bentuk: realistik
Isi
Arus
: koheren
Insight
: baik
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah lengkap
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
G. RESUME
Seorang perempuan 56 tahun dengan keluhan utama
pusing. Pusing sejak sehari yang lalu. Pasien juga merasa
sempoyongan ketika berjalan dan terasa mual disertai muntah.
Pasien mengaku penglihatannya ganda bliyur seolah-olah mau
pingsan Pasien merasakan pusing pada bagian depan dan belakang
kepala menjalar hingga leher bagian belakang, terasa terus menerus
sepanjang hari. Akhir-akhir ini pasien merasa berat badan turun
dan mengeluh berdebar -debar. Pada malam harinya pasien sering
kencing susah untuk tidur, dini hari baru bisa tidur. Sesak
disangkal, nyeri dada disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum cukup,
composmentis, status gizi kesan normal. Tanda vital T: 170/120
mmHg, N: 84 x/menit, RR: 20 x/menit, BB:49 kg, TB: 152 cm,
status gizi normal.
10
b.
I. PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
Kurangi minum kopi
Awasi konsumsi gula
Awasi konsumsi garam
Hindari makan daging berlemak dan jeroan
Medikamentosa
-
Metformin 500 mg 3 x 1
Captopril 25mg 2x 1
Betahistin 2 x 1
11
BAB II
IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI
KELUARGA
A. FUNGSI KELUARGA
1.
Fungsi biologis
Keluarga terdiri dari penderita seorang istri dengan suami
2.
Fungsi psikologis
Ny. S tinggal serumah dengan suami Tn. A, hubungan
meraka terjalin cukup akrab, terbukti dengan permasalahanpermasalahan yang dapat diatasi dengan baik dalam keluarga ini.
Hubungan antara mereka sangat dekat antara satu dengan yang lain.
Kehidupan kekeluargaan keluarga ini sangat terjalin baik.
Semua masalah dipecahkan secara musyawarah, serta dibiasakan
12
sikap saling tolong menolong baik fisik, mental, maupun jika ada
salah seorang diantaranya yang menderita kesusahan. Untuk
kebutuhan sehari-hari keluarga ini didapat dari penghasilan penderita
dibantu oleh istrinya. Meskipun penghsilan keluarga ini pas-pasan,
namun mereka tetap hidup bahagia dan memasrahkan semuanya
kepada Tuhan.
3.
Fungsi sosial
Penderita adalah orang yang mudah bergaul dengan sekitar
4.
13
Penghasilan
5.
B. APGAR SCORE
ADAPTATION
14
apa
yang
diinginkannya
dan
menjadi
PARTNERSHIP
Ny. S mengerti bahwa ia adalah orang yang sangat
disayangi keluarganya karena merupakan istri dan seoarang ibu.
Selain itu keluarga lainnya dapat memberi dukungan bahwa dia
akan cepat sembuh kembali, komunikasi antar keluarga berjalan
dengan baik.
GROWTH
Ny. S
AFFECTION
15
RESOLVE
Ny. S merasa cukup puas dengan kebersamaan dan waktu
yang ia dapatkan dari istri dan anak-anaknya. Keluarga ini hampir
tidak pernah menyempatkan untuk berrekreasi karena tidak punya
uang lebih.
Sering/
Kadang-
Jarang/
selalu
kadang
tidak
16
Sering/
selalu
Saya puas bahwa saya dapat kembali ke
Kadang-
Jarang
kadang
/tidak
kasih
sayangnya
dan
17
dengan
keluarganya
cukup
baik
karena
C. SCREEM
SUMBER
Sosial
PATHOLOGY
KET
Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga juga dengan saudara pertisipasi
mereka
Cultural
dalam
masyarakat
cukup
sehari-hari
baik
dalam
mengikuti
acara-acara
yang
18
dan kesopanan
Pemahaman
agama
Religius
Agama
cukup
dan -
untuk
individu
yang
Ekonomi
keluarga
ini
tergolong +
rencana
ekonomi
tidak
Edukasi
Medical
Pelayanan
puskesmas
biasanya
menggunakan
kartu
jamkesmas.
Keterangan:
19
20
21
E. Pertanyaan Sirkuler
1.
Ketika penderita jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh suami?
Jawab:
Suami merawat penderita
2.
3.
22
Selanjutnya siapa?
Jawab:
Selanjutnya anak-anak. Kedua anaknya tinggal serumah
sehingga tidak susah untuk bertemu penderita.
5.
6.
23
BAB III
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN
aktivitas
sehari-hari.
Keluarga
ini
menyadari
24
25
26
BAB IV
DAFTAR MASALAH
1. Masalah aktif:
a. Hipertensi
b. Kondisi ekonomi lemah
c. Pengetahuan yang kurang tentang penyakit penderita
2. Faktor resiko:
a. Komplikasi hipertensi
Pengetahuan yang
kurang tentang penyakit
penderita
Ny. S 56 th
Kondisi ekonomi
lemah
27
Keturunan
BAB V
PATIENT MANAGEMENT
28
29
30
31