Anda di halaman 1dari 18

Terapi Cairan dan Transfusi

PENILAIAN VOLUME INTRAVASKULER


Penilaian dan evaluasi klinis volume intravascular biasanya dapat dipercaya, sebab
pengukuran volume cairan kompartemen belum ada. Volume cairan intravascular dapat
ditaksir dengan menggunakan pemeriksaan fisik atau laboratorium atau dengan bantuan
monitoringhemodynamicyangcanggih.Denganmengabaikanmetodayangada,evaluasi
serialdiperlukanuntukmengkonfirmasikankesanawaldanpanduanterapicairan.Lebihdari
itu, perlumelengkapisatusamalain,sebabsemuaparametertidaklangsung,pengukuran
volumenonspesifik,kepercayaanpadatiapparametermungkinsalah.

Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik preoperative adalah yang paling dapat dipercaya .Tanda tanda
hipovolemia meliputi turgor kulit, hidrasi selaput lendir, denyut nadi yang kuat, denyut
jantungdantekanandarahdanorthostaticberubahdariyangterlentangkedudukatauposisi
berdiri,danmengukurpengeluaranurin.Banyakobatyangpakaiselamapembiusan,seperti
halnyaefekfisiologisdaristresspembedahan,mengubahtandatandainidanmemandangtak
dapatdipercayaperiodesesudahoperasi.Selamaoperasi,denyutnadiyangkuat(radialatau
dorsalispedis),pengeluaranurin,dantandatidaklangsung,sepertirespontekanandarahke
tekananventilasiyangpositivedanvasodilatasiatauefekinotropicnegativedarianestesi,
adalah

yang

paling

sering

digunakan.

Pittingedemapresacralpadapasienyangtidurataupadapretibialpadapasienyangdapat
berjalan peningkatan pengeluaran urin adalah tanda hypervolemia pada pasien dengan
denganjantung,hepar,danfungsiginjalyangnormal.Gejalalanjutdarihypervolemiayaitu
tachycardia,pulmonarycrackles,wheezing,cyanosis,danfrothypulmonarysecretion.
Tabel.TandaTandaKehilanganCairan(Hipovolemia)

Evaluasi
Laboratorium
Beberapa pengukuran laboratorium digunakan untuk menilai volume intravascular dan
ketercukupanperfusi.jaringanPengukuraninimeliputiserialhematocrits,sepertipHdarah
arteri,beratjenisatauosmolalitasurin,konsentrasikloridaataunatriumdalamurin,Natrium
dalamdarah,dancreatininserum,ratiobloodureanitrogen(perbandinganBUN).Inihanya
pengukuran volume intravascular secara tidak langsung dan sering tidak bisa dipercaya
selama operasi sebab dipengaruhi oleh beberapa variabel dan hasilnya sering terlambat.
Tandatanda laboratorium dari dehidrasi yaitu peningkatan hematocrit progresif acidosis
metabolic yang progresif, berat jenis urin >1.010, Natrium dalam urin <10 mEq/L,
osmolalitas>450mOsm/kg,hypernatremia,danratioBUNkreatinin>10:1.Tandatanda
pada foto roentgen adalah meningkatnya vaskularisasi paru dan interstitiel yang ditandai
dengan(Kerly"B")atauinfiltrasidifuspadaalveolaradalahtandatandadarioverload
cairan
Pengukuran Hemodinamik
MonitoringCVPdiindikasikanpadapasiendenganjantungdanfungsiparuyangnormaljika
statusvolumesukaruntukdinilaidenganalatlainataujikadiharapkanadanyaperubahan
yangcepat.PembacaanCVPharusdiinterpretasikannilaiyangrendah(<5mmHg)mungkin
normalkecualijikaadatandatandahypovolemia.Lebihdariitu,respondariboluscairan
(250mL)yangditandaidengan:sedikitpeningkatan(12mmHg)merupakanindikasi
penambahancairan,sedangkansuatupeningkatanyangbesar(>5mmHg)kebutuhancairan
cukup dan evaluasi kembali status volume cairan.. CVP yang terbaca >12 mmHg
dipertimbangkan. hypervolemia dalam disfungsi ventricular kanan, meningkatnya tekanan
intrathorakal,ataupenyakitpericardialrestriktif.
MonitoringtekananarteriPulmonarydimungkinkanjikaCVPtidakberkorelasidengangejala
klinisataujikapasienmempunyaikelainanprimeratausekunderdarifungsiventrikelkanan,
kelainanfungsitubuh;yangjugaberhubungandenganparuparuataupenyakitpadaventrikel
kiri. Pulmonary Artery Occlusion Pressure (PAOP) <8 mmHg menunjukkan adanya
hypovolemia ,dikonfirmasi dengan gejala klinis; bagaimanapun, nilai <15 Mm Hg
berhubungandenganpasienyanghipovolemiarelativedengancomplianceventrikellemah.
PengukuranPAOP>18mmHgdanbiasanyamenandakanbebanvolumeventrikelkiriyang
berlebih.AdanyapenyakitkatupMitral(stenosis),stenosisaortayangberat,ataumyxoma
atrium kiri atau thrombus mengubah hubungan yang normal antara PAOP dan volume
diastolicakhirventrikelkiri.Peningkatantekananpadathorakdantekananpadajalannafas
paru terlihat adanya kesalahan; sebagai konsekwensi, semua pengukuran tekanan selalu

diperoleh

pada

waktu

akhir

expirasi

Teknikterbarumengukurvolumeventrikeldengantransesophagealechocardiographyatau
olehradioisotopdanlebihakurattetapibelumbanyaktersedia.
CAIRAN INTRAVENA
Terapicairanintravenaterdiridaricairankristaloid,koloid,atausuatukombinasikedua
duanya.Solusicairankristaloidadalahlarutanmengandungiondenganberatmolekulrendah
(garam)denganatautanpaglukosa,sedangkancairankoloidberisiiondenganberatmolekul
tinggi seperti protein atau glukosa. Cairan koloid menjaga tekanan oncotic plasma dan
sebagianbesaradadiintravascular,sedangkancairankristaloiddengancepatdidistribusikan
keseluruh

ruang

cairan

extracellular.

Ada kontroversi mengenai penggunaan cairan koloid dan kristaloid untuk pasien dg
pembedahan. Para ahli mengatakan bahwa koloid dapat menjaga plasma tekanan oncotic
plasma, koloid lebih efektif dalam mengembalikan volume intravascular dan curah
jantung.Ahliyanglainmengatakanbahwapemberiancairankristaloidefektifbiladiberikan
dalamjumlahyangcukup.Pendapatyangmengatakanbahwakoloiddapatmenimbulkan
edema pulmoner pada pasien dengan peningkatan permeabilitas kapiler paru adalah tak
benar, sebab tekanan onkotik interstitial paruparu sama dengan plasma ( lihat Bab 22).
Beberapapernyataandibawahiniyangmendukung:
1. Kristaloid,jikadiberikandalamjumlahcukupsamaefektifnyadengankoloiddalam
mengembalikanvolumeintravascular.
2. Mengembalikandeficitvolumeintravasculardengankristaloidbiasanyamemerlukan
34kalidarijumlahcairanjikamenggunakankoloid.
3. Kebanyakan pasien yang mengalami pembedahan mengalami deficit cairan
extracellularmelebihideficitcairanintravascular..
4. Defisit cairan intravascular yang berat dapat dikoreksi dengan cepat dengan
menggunakancairankoloid.
5. Pemberiancairankristaloiddalamjumlahbesar(>45L)dapatmenimbulkanedema
jaringan.
Beberapakasusmembuktikanbahwa,adanyaedemajaringanmengganggutransportoksigen,
memperlambatpenyembuhanlukadanmemperlambatkembalinyafungsipencernaansetelah
pembedahan.
Cairan Kristaloid
Cairankristaloidmerupakancairanuntukresusitasiawalpadapasiendengansyokhemoragik
dan septic syok seperti pasien luka bakar, pasien dengan trauma kepala untuk menjaga
tekananperfusiotak,danpasiendenganplasmaphersisdanreseksihepar.Jika34Lcairan
kristaloid telah diberikan, dan respon hemodinamik tidak adekuat, cairan koloid dapat
diberikan.
Adabeberapamacamcairankristaloidyangtersedia.Pemilihancairantergantungdariderajat
danmacamkehilangancairan.Untukkehilangancairanhanyaair,penggantiannyadengan
cairanhipotonikdandisebutjugamaintenancetypesolution.Jikahehilangancairannyaair

dan elektrolit, penggantiannya dengan cairan isotonic dan disebut juga replacement type
solution.Dalamcairan,glukosaberfungsimenjagatonisitasdaricairanataumenghindari
ketosisdanhipoglikemiadengancepat.Anakanakcenderungakanmenjadihypoglycemia(<
50mg/dL)48jampuasa.Wanitamungkinlebihcepathypoglycemiajikapuasa(>24h)
disbandingpria.
Kebanyakan jenis kehilangan cairan intraoperative adalah isotonik, maka yang biasa
digunakan adalah replacement type solution, tersering adalah Ringer Laktat. Walaupun
sedikithypotonic,kirakira100mLairper1litermengandungNaserum130mEq/L,Ringer
Laktatmempunyaikomposisiyangmiripdengancairanextraselulardanpalingseringdipakai
sebagailarutanfisiologis.Laktatyangadadidalamlarutaninidikonversiolehhatisebagai
bikarbonat.Jikalarutansalindiberikandalamjumlahbesar,dapatmenyebabkandilutional
acidosis hyperchloremic oleh karena Na dan Cl yang tinggi (154 mEq/L): konsentrasi
bikarbonatplasmamenurundankonsentrasiCloridameningkat.
LarutansalinebaikuntukalkalosismetabolichipokloremikdanmengencerkanPackedRed
Celluntuktransfusi.LarutanD5Wdigunakanuntukmeggantideficitairdansebagaicairan
pemeliharaanpadapasiendenganrestriksiNatrium.Cairanhipertonis3%digunakanpada
terapi hiponatremia simptomatik yang berat (lihat Bab 28). Cairan 3 7,5% disarankan
dipakaiuntukresusitasipadapasiendengansyokhipovolemik.Cairaninidiberikanlambat
karenadapatmenyebabkanhemolisis.
Cairan Koloid
Aktifitasosmoticdarimolekuldenganberatjenisbesardaricairankoloiduntukmenjaga
cairan ini ada di intravascular. Walaupun waktu paruh dari cairan kristaloid dalam
intravascular 2030 menit, kebanyakan cairan koloid mempunyai waktu paruh dalam
intravascular36jam.Biasanyaindikasipemakaiancairankoloidadalah:
1. Resusitasicairanpadapasiendengandeficitcairanintravascularyangberat(misal:
syokhemoragik)sampaiadatransfusidarah.
2. Resusitasicairanpadahipoalbuminemiaberatataukeadaandimana
Kehilanganproteindalamjumlahbesarsepertilukabakar.Padapasienlukabakar,koloid
diberikanjikalukabakar>30%dariluaspermukaantubuhataujika>34Llarutankristaloid
telahdiberikanlebihdari1824jamsetelahtrauma.
Beberapa klinisi menggunakan cairan koloid yang dikombinasi dengan kristaloid bila
dibutuhkancairanpenggantilebihdari34Luntuktransfuse.Harusdicatatbahwacairanini
adalahnormalsaline(Cl145154mEq/L)dandapatjugamenyebabkanasidosismetabolic
hiperkloremik.
Banyakcairankoloidkinitelahtersedia.Semuanyaberasaldariproteinplasmaataupolimer
glukosasintetik.Koloidyangberasaldaridarahtermasukalbumin(5%dan25%)danfraksi
plasmaprotein(5%).Keduanyadipanaskan60derajatselama10jamuntukmeminimalkan
resiko dari hepatitis dan penyakit virus lain. Fraksi plasma protein berisi alpha dan beta
globulin yang ditambahkan pada albumin dan menghasilkan reaksi hipotensi. Ini adalah
reaksialergiyangalamidamelibatkanaktivasidarikalikrein.
Koloid sintetik termasuk Dextrose starches dan gelatin. Gelatin berhubungan dengan
histaminemediatedallergicreactiondantidaktersediadiUnitedStates.Dextranterdiridari
Dextran 70 ( Macrodex ) dan Dextran 40, yang dapat meningkatkan aliran darah

mikrosirkulasidenganmenurunkanviskositasdarah.PadaDextranjugaadaefekantiplatelet.
Pemberian melebihi 20 ml/kg/hari dapat menyebabkan masa perdarahan memanjang
(Dextran40)dangagalginjal.Dextrandapatjugabersifatantigenicdananafilaktoidringan
dan berat dan ada reaksi anafilaksis. Dextan 1( Promit )sama dengan Dextran 40 atau
dextran 70 untuk mencegah reaksi anafilaxis berat.;bekerja seperti hapten dan mengikat
setiapantibodydextrandisirkulasi.
Hetastarch(hydroxyetil starch)tersediadalamcairan6%dengan berat molekul berkisar
450.000. Molekulmolekul yang kecil akan dieliminasi oleh ginjal dan molekul besar
dihancurkanpertamakaliolehamylase.Hetastarchsangatefektifsebagaiplasmaexpander
danlebihmurahdisbandingalbumin..Lebihjauh,Hetastarchbersifatnonantigenikdanreaksi
anafilaxisnyajarang.Studimasakoagulasidanmasaperdarahanumumnyatidaksignifikan
dengan infus 0.5 1 L. Pasien transplantasi ginjal yang mendapat hetastarch masih
controversial.Kontroversiinidihubungkanjugadenganpenggunaanhetastarchpadapasien
yang menjalani bypass kardiopulmoner. Pentastarch, cairan starch dengan berat molekul
rendah,sedikitefektambahannyadandapatmenggantikanhetastarch.

TERAPI CAIRAN PERIOPERATIF


Terapicairanperioperatiftermasukpenggantiandeficitcairan,kehilangancairannormaldan
kehilangancairanlewatlukaoperasitermasukkehilangandarah.
Kebutuhan Pemeliharaan Normal
Padawaktuintakeoraltidakada,deficitcairandanelektrolitdapatterjadidengancepat
karenaadanyapembentukanurinyangterusberlangsung,sekresigastrointestinal,keringat
daninsensiblelossesdarikulitdanparu.Kebutuhanpemeliharaannormaldapatdiestimasi
daritabelberikut:
TabelEstimasiKebutuhanCairanPemeliharaan
BeratBadanKebutuhan
10kgpertama4ml/kg/jam
1020kgkedua2ml/kg/jam
Masingmasingkg>20kg1ml/kg/jam
Contoh: berapa kebutuhan cairan pemeliharaan untuk anak 25 kg? Jawab: 40+20+5=65
ml/jam
Preexisting Deficit
Pasienyangakandioperasisetelahsemalampuasatanpaintakecairanakanmenyebabkan
defisit cairan sebanding dengan lamanya puasa. Defisit ini dapat diperkirakan dengan
mengalikan normal maintenance dengan lamanya puasa. Untuk 70 kg, puasa 8 jam,
perhitingannya(40+20+50)ml/jamx8jamatau880ml.Padakenyataannya,defisitini
dapat kurang sebagai hasil dari konservasi ginjal. Kehilangan cairan abnormal sering
dihubungkan dengan defisit preoperatif. Sering terdapat hubungan antara perdarahan
preoperatif,

muntah,

diuresis

dan

diare.
Penggantian
Cairan
Intraoperatif
Terapicairanintraoperatifmeliputikebutuhancairandasardanpenggantiandeficitcairan

preoperativesepertihalnyakehilangancairanintraoperative(darah,redistribusidaricairan,
danpenguapan).Pemilihanjeniscairanintravenatergantungdariprosedurpembedahandan
perkiraankehilangandarah.Padakasuskehilangandarahminimaldanadanyapergeseran
cairan,makamaintenancesolutiondapatdigunakan.UntuksemuaproseduryanglainRinger
Lactate biasa digunakan untuk pemeliharaan cairan. Idealnya, kehilangan darah harus
digantikan dengan cairan kristaloid atau koloid untuk memelihara volume cairan
intravascular ( normovolemia) sampai bahaya anemia berberat lebih (dibanding) resiko
transfusi.Padakehilangandarahdapatdigantidengantransfuseseldarahmerah.Transfusi
dapat diberikan pada Hb 78 g/dL (hematocrit 21 24%).
Hb<7g/dLcardiacoutputmeningkatuntukmenjagaagartransportOksigentetapnormal.
Hb10g/dLbiasanyapadapasienorangtuadanpenyakityangberhubungandenganjantung
danparuparu.Bataslebihtinggimungkindigunakanjikadiperkirakanadakehilangandarah
yangterusmenerus.Dalamprakteknya,banyakdoktermemberiRingerLaktatkirakira34
kalidaribanyaknyadarahyanghilang,dancairankoloiddenganperbandingan1:1sampai
dicapaiHbyangdiharapkan.
Tabel.PerkiraanVolumeDarahRataRata(AverageBloodVolumes)
UmurVolumeDarah
NEONATES
PREMATURE95ML/KG
FULLTERM85ML/KG
INFANTS80ML/KG
ADULTS
MEN75ML/KG
WOMAN65ML/KG
PadakeadaaninikehilangandarahdapatdigantidenganPackedredbloodcell.

Banyaknya transfusi dapat ditentukan dari hematocrit preoperatif dan dengan perkiraan
volume darah. Pasien dengan hematocrit normal biasanya ditransfusi hanya setelah
kehilangan darah >1020% dari volume darah mereka. Sebenarnya tergantung daripada
kondisipasien]danprosedurdaripembedahan.Perludiketahuijumlahdarahyanghilang
untukpenurunanhematocritsampai30%,dapatdihitungsebagaiberikut:

EstimasivolumedarahdariTabel295.

Estimasivolumeseldarahmerah(RBCV)hematocritpreoperative(RBCVpreop).

EstimasiRBCVpadahematocrit30%(RBCV30%),untukmenjagavolumedarah
normal.

Memperkirakanvolumeseldarahmerahyanghilangketikahematocrit30%adalah
RBCVlost=RBCVpreopRBCV30%.

Perkiraanjumlahdarahyanghilang=RBCVlostX3

Contoh

:
Seorang perempuan 85 kg mempunyai suatu hematocrit preoperatif 35%. Berapa banyak
jumah darah yang hilang untuk menurunkan hematocritnya sampai 30%?
Volume Darah yang diperkirakan = 65 mL/kg x 85 kg = 5525 ml.
RBCV 35 % =
5525 x 35 % = 1934 mL.

RBCV30% = 5525 x 30 % = 1658 mL

Kehilangan sel darah merah pada 30% = 1934 1658 = 276 mL.
Perkiraan jumlah darah yang hilang = 3 x 276 mL = 828 mL.
Olehkarenaitu,transfusiharusdipertimbangkanhanyajikapasienkehilangandarahmelebihi
800ml.Transfusitidakdirekomendasikansampaiterjadipenurunanhematocrithingga24%
(hemoglobin < 8.0 g/dL), tetapi ini diperlukan untuk menghitung banyaknya darah yang
hilang,contohnyapadapenyakitjantungdimanadiberikantransfusijikakehilangandarah
800

mL.
Tabel.Redistribusidanevaporasikehilangncairansaatpembedahan
DERAJATDARITRAUMAJARINGANPENAMBAHANCAIRAN
MINIMAL(contohhernioraphy)02ml/Kg
SEDANG(contohcholecystectomy)24ml/Kg
BERAT(contohreseksiusus)48ml/Kg
Petunjuklainyangbiasadigunakansebagaiberikut:
1. Satuunitseldarahmerahselakanmeningkatkanhemoglobin1g/dLdanhematocrit
23%(padaorangdewasa);dan
2. 10mL/kgtransfusiseldarahmerahakanmeningkatkanhemoglobin3g/dLdan
hematocrit10%.

Menggantikan Hilangnya Cairan Redistribusi dan Evaporasi


Sebabkehilangancairaninidihubungkandenganukuranlukadantingkatmanipulasidan
pembedahan, dapat digolongkan menurut derajat trauma jaringan. Kehilangan cairan
tambahaninidapatdigantikanmenuruttabeldiatas,berdasarpadaapakahtraumajaringan
adalahminimal,moderat,atauberat.Inihanyalahpetunjuk,dankebutuhanyangsebenarnya
bervariasipadamasingmasingpasien.
TRANSFUSI
GOLONGAN
DARAH
Membran sel darah merah berisi sedikitnya 300 faktor penentu antigenic berbeda. Sedikitnya
20 antigen golongan darah terpisah dapat dikenal; tanda dari masing-masing adalah di bawah
control genetic dari chromosom loci. Kebetulan, hanya ABO dan Rh Sistem yang penting

pada transfusi darah. Setiap orang biasanya menghasilkan antibody ( alloantibodies).


Antibodi bertanggung jawab untuk reaksi-reaksi dari transfusi. Antibodi dapat menjadi
alami atau sebagai respon atas sensitisasi dari suatu kehamilan atau transfusi sebelumnya.
Sistem ABO
Kromosomal untuk sistem ABO ini menghasilkan dua alleles: A dan B. Masingmasing
merepresentasikan suatu enzim yang merupakan modifikasi dari suatu permukaan sel
glycoprotein,menghasilkanantigenyangberbeda.(Sebenarnya,adaberbagaivarianAdan
B.) Hampir semua individu tidak mempunyai A atau B " natural" yang menghasilkan
antibody[sebagianbesarimmunoglobulinM(IgM)]melawanantigens(Tabel297)di
dalam tahun pertama kehidupan. Antigen H adalah precursor dari system ABO tetapi
diproduksiolehsuatuchromosomtempatberbeda.Tidakadanya antigenH(hhgenotype,
juga disebut Bombay phenotype) mencegah munculny gen A atau B; individu dengan
kondisisangatjaranginiakanmempunyaiantiA,antiB,danantiHantibodi.
Sistem Rh
Sistem Rh ditandai oleh dua gen yang menempati chromosome. Ada sekitar 46 Rh
berhubungandenganantigens,tetapisecaraklinis,adalimaantigenutama(D,C,c,E,dane)
dan menyesuaikan dengan antibody .Biasanya, ada atau tidak allele yang paling
immunogenicdanumum,Dantigen,dipertimbangkan.KiraKira8085%tentangpopulasi
orangkulitputihmempunyaiantigenD.IndividuyangkekuranganalleleinidisebutRh
NegativedanbiasanyaantibodiakanmelawanantigenDhanyasetelahterpaparoleh(Rh
Positive)transfusisebelumnyaataukehamilan(seorangIbuRhNegativemelahirkanbayi
RhPositive).
Sistem Lain
SistemlaininimeliputiantigenLewis,P,li,MNS,Kidd,Kell,Duffy,Lutheran,Xg,Sid,
Cartright,YK,danChidoRodgersantigens.Kebetulan,denganbeberapaperkecualian(Kell,
Kidd,Duffy,Dan),alloantibodimelawansisteminijarangmenyebabkanreaksihemolytic
serius.
TES KOMPATIBILITAS
Tujuan tes ini adalah untuk memprediksi dan untuk mencegah reaksi antigenantibody
sebagaihasiltransfusiseldarahmerah.Donordanpenerimadonordarahharusdiperiksa
adanyaantibodyyangtidakbaik.
Tabel.GolongandarahABO
TIPEAdanyaantibodidalamserumInsidensi*
AantiB45%
BantiA8%
AB4%
OantiA,antiB43%
*angkarataratapadaorangdiEropa
Tes ABO-Rh
ReaksiTransfusiyangpalingberatadalahyangberhubungandenganinkompatibilitasABO;
antibodyyangdidapatsecaraalamidapatbereaksimelawanantigendaritransfusi(asing),

mengaktifkan komplemen, dan mengakibatkan hemolisis intravascular. Sel darah merah


pasien diuji dengan serum yang dikenal mempunyai antibody melawan A dan B untuk
menentukan jenis darah. Oleh karena prevalensi secara umum antibodi ABO alami,
konfirmasijenisdarahkemudiandibuatdenganmengujiserumpasienmelawanseldarah
merah

dengan

antigen

yang

dikenal.
Sel darah merah pasien juga diuji dengan antibody antiD untuk menentukan Rh. Jika
hasilnyaadalahRhNegative,adanyaantibodiantiDddapatdiujidenganmencampurserum
pasiendenganseldarahmerahRh(+).KemungkinanberkembangnyaantibodiantiDsetelah
paparan pertama pada antigen Rh adalah 5070%.
Crossmatching
Suatu crossmatch transfusi: sel donor dicampur dengan serum penerima. Crossmatch
mempunyaitigafungsi:(1)Konfirmasijenis ABOdanRh(kurangdari5menit),(2)
mendeteksiantibodipadagolongandarahlain,dan(3)mendeteksiantibodydengantiter
rendah atau tidak terjadiaglutinasi mudah.Yangduaterakhirmemerlukansedikitnya45
menit.
Screening
Antibodi
Tujuan test ini adalah untuk mendeteksi dalam serum adanya antibodi yang biasanya
dihubungkandenganreaksihemolitiknonABO.Testini(dikenaljugaCoombsTestidak
langsung) memerlukan 45 menit dan dengan mencampur serum pasien dengan sel darah
merah dari antigen yang dikenal; jika ada antibodi spesifik, membran sel darah merah
dilapisi,danpenambahandarisuatuantibodiantiglobulinmenghasilkanaglutinasiseldaraah.
Screeninginirutindilakukanpadaseluruhdonordarahdandilakukanuntukpenerimadonor
sebagai

ganti

dari

crossmatch

.
Type
&
Crossmatch
versus
Type
&
Screen
Timbulnya suatu reaksi hemolytic yang serius setelah transfusi dari ABO dan Rh
Compatible Transfusi dengan screening negatif tetapi tanpa crossmatch kurang dari 1%.
Crossmatching, bagaimanapun, meyakinkan pentingnya kemanan yang optimal dan
mendeteksi adanya antibody yang lain yang muncul dalam screening. Crossmatch kini
dilakukanhanyauntukproseduroperasielektifdgkemungkinantransfusidarah.Olehkarena
waktunya sekitar 45 menit jika sebelumnya prosedur dua type dan screen telah
didokumentasikan, pada beberapa Center telah memulai crossmatch secara komputer.
Pemesanan Darah Untuk OperasiKebanyakan rumah sakit menyusun daftar operasi
yangakandilakukandanyangmaksimumjumlahunityangdapatdicrossmatchpreoperati.
Seperti pada praktek mencegah berlebihan Crossmatching darah. Daftar pada umumnya
didasarkan pada masingmasing pengalaman institusi. Suatu crossmatchtotransfusion
perbandingankurangdari2.5:1dipertimbangkanbisaditerima.Hanyasuatutypeandscreen
dilakukan jika timbulnya transfusi untuk suatu prosedur kurang dari 10%. Jika transfusi
diperlukan,dilakukancrossmatch.Pinjamansecarakhasdibuatuntukpasienanemicdan
mereka

yang

mempunyai

kelainan

pembekuan.
TRANSFUSI
DALAM
KEADAAN
DARURAT
Ketikapasiensedangexsanguinating,kebutuhantransfusiterjadisebelumpenyelesaiansuatu
crossmatch,penyaringan,ataubahkanidentifikasitipedarah.Jikajenisdarahpasiensudah
dikenal,dilakukancrossmatchkurangdari5menit,akanmengkonfirmasikankompatibilitas

ABO.Jikajenisdarahpenerimatidakdikenaldantransfusiharusdimulaisebelumpenentuan,
jenis O RhNegative darah mungkin bisa digunakan.
BANK
DARAH
Darahdaripendonordisaringuntukmengeluarkanzatzatyangdapatmempengaruhikondisi
medis yang kurang baik bagi penerima donor. Hematocrit ditentukan, jika >37% untuk
allogeneic atau 32% untuk donor autologous, darah dikumpulkan, diidentifikasi, disaring
untukantibodi,dandilakukanpengujianadanyaHepatitisB,HepatitisC,sipilis,humanTcell
leukemiavirus(HTLV)1danHTLV2,danHumanimmunodeficiencyvirus(HIV)1dan
HIV2.KebanyakanpusatpenelitiansedangmelakukantesterhadapasamnucleatvirusRNA
untukmendeteksiHepatitisBdanCdanvirusHIV,dansedangmelakukandeteksiterhadap
WestNileVirus.Adatestyangsangatsensitif,danmerekaperlumembatasivirusdengan
window

positif

tetapi

test

negatif.
Pertama,darahdikumpulkankemudiantambahkanlarutananticoagulant.Larutanyangpaling
umumdigunakanadalahCPDA1,yangberisisitratsebagaiantikoagulan(berikatandengan
Calcium), fosfat sebagai buffer, dextrose sebagai sumber energi sel darah merah, dan
adenosine

sebagai

precursor

dari

sintesa

ATP.
DarahdenganCPDA1dapatdisimpanuntuk35hari,setelahkelangsunganhidupseldarah
merah dengan cepat berkurang. Sebagai alternatif, penggunaan AS1( Adsol) atau AS3
(

Nutrice)

meluas

umur

ratarata

minggu.
Semuaunityangdikumpulkandipisahkankemasingmasingkomponen,yangdiberinama,
sel

darah

merah,

platelets,

dan

plasma.
Ketikadisentrifuge,1unitWholebloodutuhmenghasilkansekitar250mLpackedredblood
cel(hematocrit70%);mengikutipenambahanlarutansaline,volumesuatuunitpackedred
cellseringmencapai350mL.Seldarahmerahsecaranormaldisimpanpada16C.Seldarah
merahdapat dibekukan dalam larutanglycerolhypertonis sampai 10tahun.Teknikyang
belakanganpadaumumnyadisediakanuntukpenyimpanandarahdenganphenotypesjarang.
Supernatant disentrifuge untuk menghasilkan platelets dan plasma. 1 Unit platelets yang
diperolehbiasanyaberisi5070mLplasmadandapatdisimpanpada2024Cuntuk5hari.
SisaplasmasupernatantdiprosesdandibekukanuntukmenghasilkanFreshfrozenplasma;
pembekuan cepat mencegah inaktifasi faktor pembekuan ( V dan VIII). Pencairan yang
lambatdariFreshfrozenplasmamenghasilkansuatugelatinpresipitat(cryoprecipitate)yang
berisi faktor VIII dan fibrinogen dengan konsentrasi tinggi. Ketika dipisahkan,
cryoprecipitateinidapatdibekukankembaliuntukdisimpan.Satuunitdarahmenghasilkan
sekitar200mLplasma,yangmanadapatdibekukanuntukdisimpan;sekaliketika,harus
ditransfusidalam24jam.Plateletsbolehsebagaialternatifuntukmencapaiplateletpheresis,
yang ekuivalen dengan enam unit reguler dari pasien .
TRANSFUSI
INTRAOPERATIF
Packed
Red
Blood
Cells
Transfusidarahsebaiknyadiberikanpackedredcell,dandapatmengoptimalkanpenggunaan
danpemanfaatanbankdarah.PackedRedBloodCellidealuntukpasienyangmemerlukan
sel darah merah tetapi tidak penggantian volume ( misalnya, pasien anemia dengan
congestiveheartfailure).Pasienyangdioperasimemerlukancairansepertihalnyaseldarah
merah;kristaloiddapatdiberikandenganinfusesecarabersamasamadenganjalurintravena
yang

kedua

untuk

penggantian

volume

cairan.
Sebelumtransfusi,masingmasingunitharusdiperiksasecarahatihatidicekdengankartu
daribankdarahdanidentitasdaripenerimadonordarah.Tabungtransfusiberisi170J.m

untuk menyaring gumpalan atau kotoran. Dengan ukuran sama dan saringan berbeda
digunakanuntukmengurangileukocyteisiuntukmencegahfebrilereaksitransfusifebrile
padapasienyangsensitif.Darahuntuktransfusiintraoperativeharus dihangatkansampai
37C.terutamajikalebihdari23unityangakanditransfusi;jikatidakakanmenyebabkan
hypothermia. Efek tambahan hypothermia dan secara khas 2,3diphosphoglycerate ( 2,3
DPG)konsentrasirendahdalamdarahyangdisimpandapatmenyebabkansuatupergeseran
kekiri ditandai hemoglobinoxygen kurvadisosiasi dan, menyebabkan hipoxia jaringan.
Penghangatdarahharusbisamenjagasuhudarah>30Cbahkanpadaaliranrataratasampai
150ml/menit
Fresh Frozen Plasma
FreshFrozenPlasma(FFP)berisisemuaproteinplasma,termasuksemuafactorpembekuan.
TransfusiFFPditandaipenanganandefisiensifaktorterisolasi,pembalikanwarfarintherapy,
dan koreksi coagulopathy berhubungan dengan penyakit hati. MasingMasing unit FFP
biasanyameningkatkanfaktorpembekuan23%padaorangdewasa.Padaumumnyadosis
awal 1015 mL/kg. Tujuannya adalah untuk mencapai 30% dari konsentrasi faktor
pembekuan

yang

normal.
FFP boleh digunakan pada pasien yang sudah menerima transfusi darah masive. Pasien
dengandefisiensiANTITHROMBINIIIataupurpurathrombocytopenicthromboticdapat
diberikan

FFP

transfusi.
MasingMasingunitFFPmembawaresikocepatmenyebaryangsamasebagaiunitdarah
utuh. Sebagai tambahan, pasien dapat menjadi peka terhadap protein plasma. ABO
COMPATIBLE biasanya diberi tetapi tidak wajib. Seperti butirbutir darah merah, FFP
biasanya

dihangatkan

37C

sebelum

transfusi.
Platelets
Transfusi Platelet harus diberikan kepada pasien dengan thrombocytopenia atau
dysfunctional platelets dengan pendarahan. Profilaxis Transfusi trombosit dapat diberikan
padapasiendenganhitungtrombosit10,00020,000olehkarenaresikoperdarahanspontan.
Hitungtrombositkurangdari50,000x109/Ldihubungkandenganpeningkatanperdarahan
selama pembedahan. Pasien dengan thrombocytopenia yang mengalami pembedahan atau
prosedur invasive harus diberikan profilaxis transfusi trombosit sebelum operasi, hitung
trombosit harus meningkat diatas 100,000 x 109/L. Persalinan pervaginam dan prosedur
bedahminordapatdilakukanpadapasiendenganhitungtrombosityangagakrendahtapi
fungsi trombosit normal dan hitung trombosit >50,000 x 109/L.
MasingMasing unit platelets mungkin diharapkan untuk meningkatkan 10,00020,000 x
109/Ldaritrombosit.Plateletpheresisunitberisiyangsejenisnyaenamunitdonortunggal.
Peningkatanlebihsedikitdapatdiharapkanpasiendengansuatusejarahplatelettransfusi.
Disfungsidapatmeningkatkanperdarahanpadapembedahanbahkanketikatrombositnormal
dandapatdidiagnosapreoperativedenganmemeriksamasaperdarahan..Transfusi.Platelet
diindikasikanpadapasiendengandisfungsitrombositdanmeningkatkanperdarahanpada
pembedahan. ABOcompatible platelet transfusi adalah diinginkan tetapi tidak perlu.
Transfused Platelets biasanya survive hanya 17 hari yang mengikuti transfusi. ABO
kompatibeldapatmeningkatkanplateletsurvival.RhsensitisasidapatterjadidiRhNegative
donor dalam kaitan dengan adanyanit donor tunggal. Peningkatan lebih sedikit dapat
diharapkan pasien dengan suatu sejarah platelet transfusi. Disfungsi dapat meningkatkan
perdarahan pada pembedahan bahkan ketika trombosit normal dan dapat didiagnosa
preoperativedenganmemeriksamasaperdarahan..Transfusi.Plateletdiindikasikanpada

pasiendengandisfungsitrombositdanmeningkatkanperdarahanpadapembedahan.ABO
compatible platelet transfusi adalah diinginkan tetapi tidak perlu. Transfused Platelets
biasanya survive hanya 17 hari yang mengikuti transfusi. ABO kompatibel dapat
meningkatkan platelet survival. Rh sensitisasi dapat terjadi di RhNegative donor dalam
kaitandenganadanyabeberapabutirbutirdarahmerahdi(dalam)RhPositiveplateletUnit.
Lebihdariitu,antiAatauantiBzatdarahpenyerangkumandi(dalam)yang70mLplasma
padasetiapplateletunitdapatmenyebabkansuatureaksihemolyticmelawanterhadapbutir
butirdarahmerahpenerimaketikasejumlahbesarABOincompatibleplateletunitdiberi.
Administrasi Rh immunoglobulin ke RhNegative Individu dapat melindungi dari Rh
sensitisasiyangmengikutiRhPositiveplateletTransfusi.Pasienyangkembang;kanzatdarah
penyerang kuman melawan terhadap HLA antigens lymphocytes di (dalam) platelet
berkonsentrasi)atauplateletspesifikantigensmemerlukanHLACOMPATIBLEatausingle
donorunit.Penggunaanplateletpheresistransfusibolehber/kurangkemungkinansensitisasi.
Transfusi
Granulosit
Transfusi Granulosit, yang dibuat dengan leukapheresis, diindikasikan pada pasien
neutropeniadenganinfeksibakteriyangtidakrespondenganantibiotik.Transfusigranulosit
mempunyai masa hidup dalam sirkulasi sangat pendek, sedemikian sehingga seharihari
transfusi1010granulocytespadaumumnyadiperlukan.Iradiasidarigranulositmenurunkan
insidentimbulnyareaksigraftversushost,kerusakanendothelialberhubungandenganparu
paru,danlainpermasalahanberhubungandengantransfusileukosit(lihatdibawah),tetapi
mempengaruhifungsigranulosit. Ketersediaanfilgrastim (granulocytecolonystimulating
faktor,atauGCSF)dansargramostim(granulocytemacrophagecolonystimulatingfaktor,
atauGMCSF)telahsangatmengurangipenggunaantransfusigranulosit.
KOMPLIKASI TRANSFUSI
A.
Komplikasi
Imun
Komplikasiimunsetelahtransfusidarahterutamaberkaitandengansensitisasidonorkesel
darah merah, lekosit, trombosit atau protein plasma.
1.

Reaksi

Hemolytic
ReaksiHemolyticpadaumumnyamelibatkandestruksispesifikdariseldarahmerahyang
ditransfusikan oleh antibody resipien. Lebih sedikit biasanya, hemolysis sel darah merah
resipienterjadisebagaihasiltransfusiantibodyseldarahmerah.Trombositkonsentratyang
inkompatible,FFP,clottingfaktor,ataucryoprecipitateberisisejumlahkecilplasmadengan
antiAatauantiB(ataukeduaduanya)alloantibodies.Transfusidalamjumlahbesardapat
menyebabkan

hemolisis

intravascular.
ReaksiHemolyticbiasanyadigolongkanakut(intravascular)ataudelayed(extravascular).
Reaksi

Hemolytic

Akut
HemolisisIntravascularakutpadaumumnyaberhubungandenganInkompatibilitasABOdan
frekwensiyangdilaporkankirakira1:38,000transfusi.Penyebabyangpalingumumadalah
misidentifikasi suatu pasien, spesimen darah, atau unit transfusi. Reaksi ini adalah yang
terberat.Resikosuatureaksihemolyticfatalterjadi1dalam100,000transfusi.Padapasien
yangsadar,gejalameliputirasadingin,demam,nausea,dansakitdada.Padapasienyang
dianestesi,manifestasidarisuatureaksihemolyticakutadalahsuhumeningkat,tachycardia
takdapatdijelaskan,hipotensi,hemoglobinuria,danoozingyangdifusdarilapanganoperasi.
Disseminated Intravascular Coagulation, shock, dan penurunan fungsi ginjal dapat

berkembangdengancepat.Beratnyasuatureaksiseringkalitergantungpadaberapabanyak
darahyanginkompatibelyangsudahdiberikan.Gejalayangberatdapatterjadisetelahinfuse
1015mldarahyangABOinkompatibel.Manajemenreaksihemoiyticdapatsimpulkan
sebagaiberikut:

Jikadicurigaisuatureaksihemolytic,transfusiharusdihentikandengansegera.

Darahharusdicekulangdenganslipdarahdanidentitaspasien.

Kateterurindipasang,danurinharusdicekadanyahemoglobin.

Osmoticdiuresis harus diaktipkandenganmannitoldancairankedalampembuluh


darah.

Jikaadaperdarahanakut,indikasipemberianplateletsdanFFP

Reaksi

hemolytic

lambat
Suatureaksihemolyticlambatbiasanyadisebuthemolysisextravascularbiasanyaringandan
disebabkanolehantibodynonDantigenSistemRhataukeasingallelesdisystemlainseperti
Kell,Duffy,atauKiddantigens.BerikutsuatutransfusiABOdanRhDcompatible,pasien
mempunyai11.6%kesempatanmembentukantibodyuntukmelawanantigenasing.Pada
saat

itu
Sejumlahantibodyinisudahterbentuk(beberapaminggusampaibeberapabulan),tranfusi
seldarahtelahdibersihkandarisirkulasi.Lebihdariitu,titerantibodymenurundanmungkin
tidak terdeteksi. Terpapar kembali dengan antigen asing yang sama selama transfuse sel
darah,dapatmencetuskanresponantibodymelawanantigenasing.Peristiwainidilihatjelas
denganSistemKiddantigen.Reaksihemolyticpadatipelambatterjadi221harisetelah
transfusi,dangejalabiasanyaringan,terdiridarimalaise,jaundice,dandemam.Hematocrit
pasien tidak meningkat setelah transfusi dan tidak adanya perdarahan. Serum bilirubin
unconjugated meningkat sebagai hasil pemecahan hemoglobin.
Diagnosaantibodyreaksihemolyticlambatmungkindifasilitasiolehantiglobulin(Coombs)
Test.Coombstestmendeteksiadanyaantibodydimembraneseldarah.Testinitidakbisa
membedakanantaramembraneantibodyresipienpadaseldarahmerahdenganmembrane
antibodydonorpadaseldarahmerah.Jadi,inimemerlukansuatupemeriksaanulangyang
lebih terperinci pretransfusi pada kedua spesimen : pasien dan donor.
Penangananreaksihemolyticlambatadalahsuportif.Frekwensireaksitransfusihemolytic
lambatdiperkirakankirakira1:12,000transfusi.Kehamilan(terpaparseldarahmerahjanin)
dapat juga menyebabkan pembentukan alloantibodies pada seldarah merah.
2.

Reaksi

Imun

Nonhemolitik
ReaksiimunNonhemolyticadalahdalamkaitandengansensitisasidariresipienkedonor
lekosit,

platelets,

atau

protein

plasma.
Febrile

Reaksi
SensitisasilekositatauPlateletsecarakhasmanifestasinyaadalahreaksifebrile.Reaksiini
umumnya(13%tentangepisodetransfusi)danditandaiolehsuatupeningkatantemperatur

tanpa adanya hemolysis. Pasien dengan suatu riwayat febrile berulang harus menerima
tranfusi lekosit saja. Transfusi sarah merahh dapat dibuat leukositnya kurang dengan
sentrifuge,

filtration,

atau

teknik

freezethaw.
Reaksi

Urtikaria
ReaksiUrtikariapadaumumnyaditandaioleherythema,penyakitgatalbintikmerahdan
bengkak,danmenimbulkanrasagataltanpademam.Padaumumnya(1%tentangtransfusi)
dan dipikirkan berkaitan dengan sensitisasi pasien ke transfusi protein plasma. Reaksi
Urticaria dapat diatasi dengan obat antihistamine ( H, dan mungkin H2 blockers) dan
steroids.
Reaksi

Anafilaksis
Reaksianafilaksisjarangterjadi(kuranglebih150,000transfusi).Reaksiiniberatdanterjadi
setelah hanya beberapa mililiter darah ditranfusi, secara khas pada IgA Pasien dengan
DeficiensiantiIgAyangmenerimatranfusidarahyangberisiIgA.PrevalensidefisiensiIgA
diperkirakan 1:600800 pada populasi yang umum. Reaksi ini diatasi dengan pemberian
epinephrine, cairan, corticosteroids, dan H1, dan H2 blockers. Pasien dengan defisiensi
IgAperlumenerimaWashedPackedRedCells,deglycerolizedfrozenredcells,atauIgAFree
blood

Unit

.
Edema

Pulmonary

Noncardiogenic

Sindromacutelunginjury(TransfusionRelatedAcuteLungInjury[TRALI])merupakan
komplikasiyangjarangterjadi(<1:10,000).Iniberkaitandengantransfusiantileukocyticatau
antiHLA antibodi yang saling berhubungan dan menyebabkan sel darah putih pasien
teragregasi di sirkulasi pulmoner.Tranfusi sel darah putih dapat berinteraksi dengan
leukoaglutinin. Perawatan Awal TRALI adalah sama dengan Acute Respiratory distress
syndrome ( ARDS), tetapi dapat sembuh dalam 1248 jam dengan therapy suportif.
Graft

versus

Host

Disease
Reaksi jenis ini dapat dilihat pada pasien immunecompromised. Produk sel darah berisi
lymfositmampumengaktifkanresponimun.Penggunaanfilterleukositkhusussendiritidak
dapatdipercayamencegahpenyakitgraftversushost;iradiasi(15003000cGy)seldarah
merah, granulocyte, dan transfusi platelet secara efektif menginaktifasi lymfosit tanpa
mengubahefikasi

dari

transfusi.
Purpura

Posttransfusi
Thrombocytopenia jarang terjadi setelah transfusi darah dan ini berkaitan dengan
berkembangnya alloantibody trombosit. Karena alasan yang tidak jelas, antibodi
menghancurkantrombosit.Hitungtrombositsecarajelasmenurun1minggusetelahtranfusi.
Plasmapheresis

dalam

hal

ini

dianjurkan.

Imun

Supresi
Transfusi leukositmerupakan produk darah dapat sebagai immunosuppressi. Ini adalah
terlihat jelas pada penerima cangkok ginjal, di mana transfusi darah preoperatif nampak
untukmeningkatkansurvivaldarigraft.Beberapastudimenyatakanbahwarekurensidari
pertumbuhan malignan mungkin lebih mirip pada pasien yang menerima transfusi darah
selamapembedahan. Dari kejadian yang ada juga menyatakan bahwa tranfusi leukocyte

allogenicdapatmengaktifkanviruslatenpadaresipien.Padaakhirnya,transfusidarahdapat
meningkatkan timbulnya infeksi yang serius setelah pembedahan atau trauma.
B.
Komplikasi
Infeksi
1.
Infeksi
virus
Hepatitis
Sampaitesrutinuntukvirushepatitistelahditerapkan,insidensitimbulnyahepatitissetelah
transfusi darah 710%. Sedikitnya 90% tentang kasus ini adalah dalam kaitan dengan
hepatitisCvirus.Timbulnyahepatitisposttransfusiantarab1:63,000dan1:1,600,000;75%
tentangkasusiniadalahanicteric,dansedikitnya50%berkembang;menjadipenyakithati
kronis.Lebihdariitu,tentangkelompokyangterakhirini,sedikitnya1020%berkembang
menjadi

cirrhosis.
Acquired

Immunodeficiency

Syndrome

AIDS

)
Virusyangbertanggungjawabuntukpenyakitini,HIV1,ditularkanmelaluitransfusidarah.
SemuadarahditesuntukmengetahuiadanyaantiHIV1dan2antibodi.Denganadanya
FDA yang menguji asam nukleat memperkecil waktu kurang dari satu minggu dan
menurunkan resiko dari penularan HIV melalui tranfusi 1:1.900.000 tranfusi.
Infeksi

Virus

Lain
Cytomegalovirus(CMV)danEpsteinBarrVirusumumnyamenyebabkanpenyakitsistemik
ringan atau asimptomatik.Yang kurang menguntungkan, pada beberapa individu menjadi
pembawa infeksi asimptomatik; lekosit dalam darah dari donor dapat menularkan virus.
Pasien immunosupresi dan Immunocompromise ( misalnya, bayi prematur dan penerima
transplantasiorgan)pekaterhadapinfeksiCMVberatsetelahtranfusi.Idealnya,.pasien
pasienmenerimahanyaCMVnegative.Bagaimanapun,studiterbarumenunjukkanbahwa
resikotransmisiCMVdaritransfusidaridarahyangleukositnyaberkurangsamadengantes
darahyangCMVnegative.Olehkarenaitu,pemberiandarahdenganleukosityangdikurangi
secarakliniscocokdiberikanpadapasiensepertiitu.HumanTselviruslymphotropicIdanII
( HTLV1 dan HTLV2) adalah leukemia dan lymphoma virus, keduaduanya telah
dilaporkanditularkanmelaluitransfusidarah;leukemiadihubungkandenganmyelopathy.
Penularan Parvovirus telah dilaporkan setelah transfusi faktor pembekuan. dan dapat
mengakibatkankrisistransientaplasticpadapasientimmunocompromised.Penggunaanfilter
leukositkhususnampaknyamengurangitetapitidakmengeliminasitimbulnyakomplikasidi
atas.
2.
Infeksi
parasit
Penyakitparasityangdapatditularkanmelaluitransfusisepertimalaria,toxoplasmosis,dan
PenyakitChagas'.Namunkasuskasustersebutjarangterjadi.
3.
Infeksi
Bakteri
Kontaminasibakteridalamadalahpenyebabkeduakematianmelaluitransfusi.Prevalensi
kulturpositifdarikantongdarahberkisardari1/2000trombositsampai1/7000untukpRBC.
Prevalensi sepsis oleh karena transfusi darah berkisar dari 1/25,000 tromobosit sampai
1/250,000untukpRBC.AngkaangkainisecararelatifbesardibandingkankeresikoHIV
atauhepatitis,yangadalahdisekitar1/12juta.Baikbakterigrampositive(Staphylococus)
danbakterigramnegative(YersiniadanCitrobacter)jarangmencemaritransfusidarahdan
menularkanpenyakit.Untukmencegahkemungkinankontaminasidaribakteri,darahharus

berikandalamwaktukurangdari4jam.Penyakitbakteriyangditularkanmelaluitransfusi
darahdaridonormeliputisifilis,brucellosis,salmonellosis,yersiniosis,danberbagaimacam
rickettsia.
C.
Transfusi
Darah
Masif
Transfusidarahmasifumumnyadidefinisikansebagaikebutuhantransfusisatusampaidua
kalivolumedarahpasien.Padakebanyakanpasiendewasa,equivalentdengan1020unit.
Koagulopati
Penyebab utama perdarahan setelah transfusi darah masif adalah dilutional
thrombocytopenia.Secaraklinisdilusidarifactorkoagulasitidakbiasaterjadipadapasien
normal.StudiKoagulasidanhitungtrombosit,jikatersedia,idealnyamenjadiacuantransfusi
trombositdanFFP.AnalisaViscoelasticdaripembekuandarah(thromboelastographydan
Sonoclot

Analisa)

juga

bermanfaat.
Keracunan
Sitrat
Kalsiumberikatandenganbahanpengawetsitratsecarateoritisdapatmenjadipentingsetelah
transfusi darah dalam jumlah besar. Secara klinis hypocalcemia penting, karena
menyebabkandepresijantung,tidakterjadipadapasiennormalkecualijikatransfusimelebihi
1Utiaptiap5menit.Sebabmetabolismesitratterutamadihepar,pasiendenganpenyakit
ataudisfungsihepar(dankemungkinanpadapasienhipothermi)memerlukaninfusecalcium
selamatransfusimassif).
Hypothermia
TransfusiDarahmassifadalahmerupakanindikasimutlakuntuksemuaprodukdarahcairan
intravenahangatketemperaturbadannormal.ArhitmiaVentriculardapatmenjadifibrilasi
,sering terjadi pada temperatur sekitar 30C. Hypothermia dapat menghambat resusitasi
jantung.Penggunaanalatinfuscepatdenganpemindahanpanasyangefisiensangatefisien
telah sungguh mengurangi timbulnya insiden hypothermia yang terkait dengan transfusi.
Keseimbangan
asam
basa
Walaupundarahyangdisimpanadalahbersifatasamdalamkaitandenganantikoagulanasam
sitrat dan akumulasi dari metabolit sel darah merahs (carbondioxida dan asam laktat),
berkenaandenganmetabolismeacidosismetabolikyangberkaitandengantransfusitidaklah
umum.Yangterbanyakdarikelainanasambasasetelahtranfusidarahmassifadalahalkalosis
metabolicpostoperative.Ketikaperfusinormaldiperbaiki,asidosismetabolicberakhirdan
alkalosis metabolicprogresifterjadi,sitratdanlaktatyangadadalamtranfusidancairan
resusitasi

diubah

menjadi

bikarbonat

oleh

hepar.
Konsentrasi Kalium Serum Konsentrasi kalium Extracellular dalam darah yang disimpan
meningkat dengan waktu. Jumlah kalium extracellular yang transfusi pada unit masing
msaingkurangdari4mEqperunit.Hyperkalemiadapatberkembangdenganmengabaikan
umurdarahketikatransfusimelebihi100mL/min.Hypokalemiabiasanyaditemuisesudah
operasi,terutamasekalidihubungkandenganalkalosismetabolisme.
STRATEGI ALTERNATIF UNTUK PENAGANAN KEHILANGAN DARAH SELAMA
PEMBEDAHAN

Transfusi
Autologous
Pasien yang mengalami prosedur pembedahan elektif dengan suatu kemungkinan tinggi
untuktransfusidapatmendonorkandarahmerekasendiriuntukdigunakanselamaoperasi.
Darahinidapatdikumpulkanmulai45minggusebelumoperasi.Pasiendiperbolehkanuntuk
mendonorkansatukantongdarahsepanjanghematokritkuranglebih34%atauhemoglobin
sekitar11g/dl.Kebutuhanpemakaiandarahminimum72jamantaramendonorkandarahdan
membuatvolumeplasmakembalinormal.Dengansuplementasibesidanterapieritropoetin
rekombinan ( 400 U perminggu), sedikitnya tiga atau empat unit pada umumnya
dikumpulkansebelumoperasi.Beberapastudimenyatakanbahwatransfusidarahautologous
tidakmempunyaiefektambahanyangmempengaruhisurvivalpadapasienyangmengalami
operasiuntukkanker.Walaupuntransfusiautologousmungkinmengurangiresikoinfeksidan
reaksi transfusi, mereka tidaklah dengan sepenuhnya bebas dari resiko. Resiko meliputi
reaksi immunologi yang berhubungan dengan n kesalahan pekerjaan karyawan dalam
pengumpulan dan label, pencemaran, dan gudang/penyimpanan yang tidak benar. Reaksi
alergidapatterjadidalamkaitandenganallergen(misalnya,ethylenoksida),dapatmasuk
kedalam darah dari tempat pengumpulan dan gudang/penyimpanan. Pengumpulan darah
preoperative autologous dilakukan dengan frekwensi berkurang.
Penyimpanan Darah dan Pemberian Cairan Melalui Infus Berulang
Teknikiniumumnyadigunakanpadabedahjantung,vasculardanbedahtulang.Darahdi
aspirasiintraoperatifbersamasamadengansuatupencegahpembekuandarah(heparin)ke
dalamsuatureservoir.Setelahjumlahdarahcukupdikumpulkan,seldarahyangmerahdi
konsentratkan dan dicuci untuk dimurnikan dari kotoran dan zat pembeku kemudian di
transfusikan kembali ke dalam pasien. Konsentrat darah tersebut umumnya mempunyai
hematocrits 5060%. Untuk digunakan secara efektif, teknik ini memerlukan kehilangan
darahlebihbesardari10001500mL.Kontrainidikasimeliputipencemarandarilukayang
busukdantumormalignan,meskipundemikiankekhawatirantentangkemungkinanreinfusi
sel malignan via teknik tills tidak dibenarkan. Sistem lebih modern dan sederhana
memungkinkan

reinfusion

darah

tanpa

centrifugae.
Normovolemic
Hemodilusi
Hemodilutionnormovolemicakutbergantungpadapendapatbahwajikakonsentrasiseldarah
merah dikurangi, total kehilangan sel darah merah dapat dikurangi apabila darah dalam
jumlah besar ditumpahkan; lebih dari itu, cardiac output tetap normal sebab volume
intravascuiar terkontrol. Darah umumnya dikeluarkan sebelum operasi melalui kateter
intravenayangbesardandigantikandengancairankristaloiddankoloid,supayapasientetap
normovolemictetapidenganhematocrit2125%.Darahyangdikeluarkandisimpandalam
kantong CPD pada suhu sampai 6 jam untuk menjaga fungsi dari trombosit; darah di
transfusikankembalikepasiensetelahkehilangandarahataulebihcepatjikadiperlukan.
Donor
Transfusi
Langsung
PasiendapatmemintadonordarahdarianggotakeluargaatautemanyangmengandungABO
kompatibilitas. Kebanyakan bank darah tidak menyarankan hal ini dan umumnya
memerlukan donor kurang lebih 7 hari sebelum operasi untuk memproses darah dan
mengkonfirmasikan

kompatibilitas.
Studiyangmembandingkankeamanandaripendonorlangsungdengandonorsecararandom
tidak ada perbedaan, ataupun bank darah lebih aman.

KONSEP UTAMA
1. Walaupunwaktuparuhcairankristaloiddidalamintravascularadalah2030menit,
kebanyakancairankoloidmempunyaiwaktuparuhantara36jam.
2. Pasiendenganhematocritnormalbisanyaditransfusihanyasetelahkehilangandarah
lebihdari1020%darivolumedarahnya.Iniberdasarkankondisimedispasiendan
prosedurpembedahan.
3. Reaksitransfusiyangpalingberatyaituyangberhubungandenganinkompatibilitas
ABO, antibody yang didapat secara alami dapat bereaksi melawan antigen dalam
transfusi (asing), mengaktifkan komplemen,dan mengakibatkan hemolysis
intravascular.
4. Padapasienyangdianestesi,manifestasidarireaksihemolyticakutadalahkenaikan
temperatur, tachycardia yang tak dapat dijelaskan,hypotensi, hemoglobinuria dan
oozingdifusdarilapanganoperasi.
5. Transfusileukocittermasukprodukdarahdapatmenjadiimmunosuppressive.
6. Pasien immunosupresi dan immunocompromised (misalnya, bayi premature dan
penerima transplantasi organ) terutama peka terhadapinfeksi cytomegalovirus
(CMV) melalui transfusi.Seperti pasien yang hanya menerimaunitCMV
NEGATIVE.
7. Penyebab tersering pendarahan dari transfusi darah yang massif adalah dilutional
thrombocytopenia.
8. Secaraklinishypocalcemia,menyebabkandepresijantung,tidakterjadipadapasien
normalkecualijikatransfusimelebihi1Utiap5menit.
9. Ketidakseimbangan asam basa yang paling sering setelah transfusi darah masif
adalahalkalosismetabolicpostoperative.
REFERENSI
Morgan,G.Edward.2005.ClinicalAnesthesiology,4thEdition.McGrawHillCompanies,
Inc.UnitedState.

Anda mungkin juga menyukai