Disusun oleh :
Risqinia Maharani (9066)
Riza Nayula
(9080)
(9124)
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan tema Kesadaran dan Tanggung Jawab Warga
Negara ini yang merupakan salah satu tugas kelompok mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Semoga tugas kelompok ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .........................................................................................................
ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1
BAB II ISI...........................................................................................................................
2
A. Warga Negara
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2
B. Kesadaran Warga Negara
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
2
C. Tanggung Jawab Warga Negara
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
3
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
Terdapat ungkapan sederhana namun sarat dengan makna, yaitu 'maju
mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kesadaran dan tanggung jawab
warga negaranya. Sebagai warga negara Indonesia tentu kita tidak ingin negara kita
mengalami kemunduran apalagi kehancuran. Oleh karena itu, agar keadaan itu tidak
terjadi maka hal penting yang harus diperhatikan secara konsisten dan konsekuen
dalam kehidupan sehari-hari.
Kewarganegaraanlah yang mengajarakan bagaimana seseorang menjadi warga
negara yang lebih bertanggung jawab. Karena Kewarganegaraan itu tidak dapat
diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan di alami oleh masing-masing
orang. Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka
secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif.
Rasa Kewarganegaraan yang tinggi, akan membuat kita tidak mudah goyah
dengan iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu, kita tidak
akan mudah terpengaruh secara langsung pada budaya yang bukan berasal dari
Indonesia dan juga menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara
ini. Memiliki sikap tersebut tentu tidak bisa kita peroleh begitu saja tanpa belajar.
Oleh karena itu, mengapa kesadaran dan tanggung jawab warga negara sangat
penting dipelajari dan ditanamkan sedini mungkin. Saat kita sadar dengan
tanggungjawab sebagai warga negara, diharapkan Indonesia akan semakin maju
karena memiliki warga negara yang teguh akan budaya nasional, memiliki rasa cinta
tanah air, dan memiliki semangat untuk menjadikan Indonesia menjadi semakin baik
dan berkembang.
BAB II
ISI
A. Warga Negara
Warga negara secara umum mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari
suatu negara, yakni peserta dari suatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan
bersama, atas dasar tanggung jawab bersama dan untuk kepentingan bersama (Tim
ICCE UIN Jakarta).
AS Hikam dalam Ghazalli (2004) mendefinisikan warga negara yang
merupakan terjemahan dari citizenship adalah anggota dari sebuah komunitas yang
membentuk negara itu sendiri.
Warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah
penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan
sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari
negara itu.
Pasal 26 ayat (1) UUD 1945 berbunyi Yang menjadi warga negara ialah
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai warga negara.
B. Kesadaran Warga Negara
Menurut KBBI
sadar1/sadar/ 1 a insaf; merasa; tahu dan mengerti.
kesadaran/kesadaran/ n 1 keinsafan; keadaan mengerti.
hukum 1 kesadaran seseorang akan nilai-nilai yang terdapat dalam diri manusia
mengenai hukum yang ada; 2 kesadaran seseorang akan pengetahuan bahwa suatu
perilaku tertentu diatur oleh hukum;
Kesadaran
warga
Negara
adalah
kualitas
pribadi
seseorang
yang
memancarkan wawasan, sikap, dan perilaku yang bermuatan cita-cita dan komitmen
luhur kebangsaan dan kebernegaraan Indonesia. Kesadaran berwarga negara
Kesadaran hukum adalah kesadaran akan segala tingkah laku dan perbuatan
ada yang membatasi (hukum yg berlaku)
contoh: menaati peraturan lalu lintas, ada tilang.
Kesadaran berkonstitusi adalah kesadaran untuk melaksanakan ketentuanketentuan konstitusi secara murni dan konsekuen
Contoh : konstitusi tertulis : UUD, perda ; konstitusi tidak tertulis : convesi
(kebiasaan yg berulang2 atau adat istiadat masing2 daerah)
Dalam
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Balai Pustaka.
Jakarta.
Kaelan dan Zubaidi, A. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.
Penerbit Paradigama. Yogyakarta
Suryana. 2012. Penerapan Civic Dispositions Dalam Peningkatan Kesadaran
Berkonstitusi di Kalangan Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
Tim ICCE UIN Jakarta. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat
Madani. Prenada Media. Jakarta. hal. 199.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 26 ayat 1