Analisa Numerik
Analisa Numerik
Mata Kuliah
Nomor Kode / SKS
Diskripsi Singkat
No.
1.
2.
3.
:
:
:
Analisa Numerik
TKM 105 / 2 sks
Dalam mata kuliah ini akan dibahas konsep -konsep penyelesaian persoalan matematis dengan
metode numerik beserta persamaan persamaan yang mendasarinya dan batasan-batasan yang
menyertainya. Selanjutnya akan diberikan contoh -contoh soal perhitungan untuk memberikan
gambaran-gambaran kepada mahasiswa untuk lebih mempermudah pemahaman.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menyelesaikan persoalan matematis di
bidang rekayasa dan aplikasinya di teknik Mesin dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Pokok Bahasan
Metode pengurung
(Bracketing Methods)
Estimasi
Waktu
2 X 50
Menit
1. Metode Biseksi
2. Metode Regula Falsi
Sumber Kepustakaan
1.
Menyelesaikan soal-soal
Penyelesaian kasus
1. Kelemahan dan
perhitungan akar-akar persamaan akar-akar persamaan.
kelebihan dari kedua
dengan metode pengurung
metode tersebut.
(Bracketing Methods)
2. Laju Konvergensi metode
pengurung.
Soehardjo
(1985),
Analisa
Numerik,
ITS,
Surabaya.
2. Chapra,
Steven
C.,
(1991), Metode Numerik,
Erlangga, Jakarta.
3. Oerbandono,
Tjuk,
(1993), Diktat Analisa
Numerik,
FT
Mesin
Unibraw, Malang.
2 X 50
Menit
Metode terbuka
(Open Methods)
1. Metode Newthon
2. Metode Secant
menyelesaikan permasalahan
akar-akar persamaan.
.
4.
5.
6.
3. Direct methods
Menyelesaikan soal-soal
Penyelesaian kasus
4. Kelemahan dan
perhitungan akar-akar persamaan akar-akar persamaan.
kelebihan dari kedua
dengan Metode terbuka (Open
metode tersebut.
Methods)
5. Laju Konvergensi metode
terbuka.
Menjelaskan Metode Eliminasi
untuk menyelesaikan
permasalahan persamaan linear
serentak.
Metode Eliminasi
1. Eliminasi Gauss
2. Eliminasi Gauss Jordan
Menyelesaikan soal-soal
perhitungan persamaan linear
serentak dengan Metode Eliminasi
Penyelesaian kasus
persamaan lin ear
serentak.
3. Kelemahan dan
kelebihan dari kedua
metode tersebut.
Metode Interpolasi
1. Interpolasi Gauss-Siedel
2. Interpolasi Jacobi
Menyelesaikan soal-soal
perhitungan persamaan linear
serentak dengan Metode
Interpolasi
Penyelesaian kasus
persamaan linear
serentak.
3. Kelemahan dan
kelebihan dari kedua
metode tersebut.
Metode Dekomposisi
1. Dekomposisi LU (Lower
Upper)
2 X 50
Menit
2 X 50
Menit
2 X 50
Menit
2. Chapra,
Steven
C.,
(1991), Metode Numerik,
Erlangga, Jakarta.
3. Oerbandono, Tjuk, (1993),
Diktat Analisa Numerik, FT
Mesin Unibraw, Malang.
serentak.
2 X 50
Menit
Menyelesaikan soal-soal
perhitungan persamaan linear
serentak dengan Metode
Dekomposisi.
Penyelesaian kasus
persamaan linear
serentak.
2. Kelemahan dan
kelebihan dari metode
tersebut.
7.
Quiz Pertama
8.
Metode Lagrange
dan Newton Gregory.
1. Interpolasi Lagrange
2. Interpolasi Newton
Gregory
Menyelesaikan soal-soal
perhitungan interpolasi data diskrit
dengan Metode Lagrange dan
Newton Gregory.
Penyelesaian
permasalahan
interpolasi data diskrit.
3. Kelemahan dan
kelebihan dari kedua
metode tersebut.
60 Menit
2 X 50
Menit
Metode
Numerik,
Erlangga, Jakarta.
9.
Menyelesaikan soal-soal
perumusan persamaan Curve
Fitting Linier dan Non-Linier
Penyelesaian
permasalahan Curve
Fitting data diskrit.
10.
Quiz Kedua
11.
1. Metode Euler
2. Metode Euler modifikasi
3. Metode Range-kutta
Menyelesaikan soal-soal
persamaan differensial biasa
dengan Metode Euler, Euler
modifikasi dan Range -kutta.
Penyelesaian
permasalahan
persamaan
differensial biasa.
Skema Eksplisit.
1. Skema Eksplisit.
12.
2 X 50
Menit
60 Menit
2 X 50
Menit
2 X 50
Menit
Penyelesaian
persamaan
differensial Parsial.
2. Kelemahan dan
kelebihan dari metode
tersebut.
13.
Skema Implisit.
Menyelesaikan soal-soal
persamaan differensial partial
dengan Skema Implisit
Penyelesaian
persamaan
differensial Parsial.
2. Kelemahan dan
kelebihan dari metode
tersebut.
Persamaan Elips
1. Persamaan Elips.
Menyelesaikan soal-soal
persamaan differensial partial
dengan Persamaan Elips
Penyelesaian
persamaan
differensial Parsial.
2. Kelemahan dan
kelebihan dari metode
tersebut.
15.
Quiz Ketiga
Soal-soal Persamaan
Differensial Biasa dan Parsial.
16.
14.
1. Skema Implisit.
2 X 50
Menit
2 X 50
Menit
60 Menit
2 X 50
Menit