Anda di halaman 1dari 14

LANDASAN KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN DAN ILMU


PENDIDIKAN

PENGERTIAN PENDIDIKAN
Pasal 1.1 UU Sissdikna no. 20 / 2003,
Pendidikan : usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran
Pengembangan potensi peserta didik agar
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan , akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan diri,
masyarakat, bangsa dan negara

TUJUAN PENDIDIKAN
Pendidikan bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang:
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
YME
Berakhlak mulia
Sehat; Berilmu; Cakap; Kreatif;
Mandiri; Demokratis dan
bertanggung jawab

JALUR, JENJANG , JENIS PENDIDIKAN


Jalur
: Formal, Non Formal,
Informal
Jenjang : Dikdas, Dikmen , Dikti
Jenis
: umum, kejuruan,
akademik, profesi : kedinasan,
program setelah S1 ) ; vokasi
( program D1- D4 ) ; keagamaan,
khusus ( kebutuhan khusus ,
terpencil , terluar, terbelakang,
bencana )

ILMU PENDIDIKAN
Ontologi : Obyek materi :materi atau benda yang
berkaitan dengan pendidikan ; Obyek formal : perilaku
peserta didik, pendidik , pengelola sekolah .

Epistemologi : metode penelitian ilmiah , induktif dan


deduktif

Aksiologi : kegunaan ilmu pendidikan, pengembangan


potensi peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan
lingkungan belajar yang kondusif

Sistem Ilmu Pendidikan (1)


Ilmu pendidikan sebagai suatu ilmu
yang utuh terdiri dari :
Landasan, struktur dan operasional
pendidikan
Landasan akan memberi latar
belakang mengapa pendidikan
dibutuhkan,tujuan, upaya dan pihak
yang harus dilibatkan untuk mencapai
tujuan.

Sistem Ilmu Pendidikan (2)


Struktur adalah ontologi/obyek ilmu
pendidikan
Operasional pendidikan /praktek
pendidikan : implementasi landasan
dan struktur pendidikan; termasuk
kegiatan belajar pembelajaran,
kurikulum,dinamika sosial kelas,
kualifikasi guru dan peserta didik;
standar nasional pendidikan

Sistem Ilmu Pendidikan(3)


Ilmu Pendidikan bersifat empiris dan
normatif
Bersifat normatif agar norma-norma
dapat dilaksanakan oleh peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.
Bersifat empiris , mendeskripsikan
hal yang berlangsung dalam
kegiatan belajar pembelajaran dan
berupaya memprediksi hal yang
mungkin terjadi

Metode Ilmu Pendidikan


Perry, dalam Soedomo 1999,Made Pidarta 1997,
hal 97 :metode normatif, eksplanatori,
teknologi.
Metode normatif, menjelaskan tentang
keberadaan manusia,bagaimana seharusnya
bersikap dan bertindak sesuai nilai dan norma
Metode eksplanatori berupaya mencari
penjelasan permasalahan proses pendidikan
Metode teknologi , cara mendidik : organisasi
materi,iklim/lingkungan belajar, media, strategi,
metode pembelajaran

Standar Isi BSNP


Kompetensi : kemampuan berfikir,
bersikap dan bertindak secara
konsisten peserta didik
Prodi wajib merumuskan learning
outcomes lulusannya denga
mengacu pada KKNI dan rumusan
kompetensi forum prodi sejenis,
dunia profesi dan pemangku
kepentingan
Kompetensi lulusan prodi : umum,

Kompetensi Lulusan Prodi


Kompetensi Umum dicapai melalui mata
kuliah umum : Pend.Agama min 2 sks; PPKN
3 sks atau P.Pancasila min 2 sks/ P.Kewn min
2 sks; Bhs Ind min 2sks; Bhs Ing/Asing min
2 sks; Mat/Statiska/Logika min 2 sks
Kompetensi Utama : merupakan penciri
program studi
Kompetensi Khusus : merupakan penciri
perguruan tinggi,sesuai visi dan misi
dicapai melalui mata kuliah Keahlian

CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM


SARJANA
Menguasai dasar ilmu terkait shg mampu
mengidentifikasi,memahami,menjelaskan,
mengevaluasi/menganalisis secara kritis
cara menyelesaikan masalah sesuai disiplin
ilmu.
Mampu menerapkan pengetahuan dan
keterampilan di masy sesuai disiplin
Bersikap dan berperilaku/berkarya sesuai
norma kehidupan masyarakat
Mampu mengikutiperkembangan ipteks

Capaian Pembelajaran program


Doktor
Mampu mengembangkan konsep
ipteks dalam bidang disiplin
keilmuannya
Mampu melaksanakan ,
mengelola,memimpin , dan
mengembangkan program penelitian
Mampu melakukan pendekatan
interdisipliner dalam berkarya
Mampu menemukan kebaruan
( novelty ) dalam teori dan berkarya

Anda mungkin juga menyukai