Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat yang telah diberikan
kepada kita semua termasuk kepada diri penyusun, sehinga penyusun dapat mengelesaikan
makalah tepat pada waktu yang telah di tentukan. Salawat serta salam tidak kita kirimkan
kepada Sang Revolusioner sejati Nabiullah Muhammad SAW, karna atas perjuangan
Biliaulah Islam bisa berdiri tegak seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
Dalam menyusun makalah ini, penyusun menyadari bahwa didalamnya terdapat halhal yang kurang memuaskan bagi para pembaca yang budiman, maka melalui kesempatan ini
penyusun memohon maaf yang setulusnya kepada para pembaca yang budiman jika tedapat
hal-hal yang kurang berkenang dalam isi malakah ini. Serta kritikan yang besifat membangun
demi kesempurnaan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
Akhiru kalam penyusun mengucapkan Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamu Alaikum
Warrahmatullahi Wabarakatu.

Huraba, Maret 2016

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDHULUAN
LATAR BELAKANG
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ARUS LISTR
B. MACAM-MACAM ARUS LISTRIK
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam bab sebelumnya kita mengkaji interaksi muatan listrik yang diam; sekarang
kita siap untuk mengkaji muatan yang bergerak. Arus listrik terdiri dari muatan-muatan yang
bergerak dari satu daerah ke daerah lainya.Bila gerak ini berlangsung di dalam sebuah
lintasan konduksi yang membentuk sebuah simpal tertutu,maka lintasan itu di namakan
rangkaian listrik.
Pada dasarnya , rangkain listrik adalah saranan untuk menghantarkan energy dari satu
tempat ke tempat lain.Sewaktu partikel bermuatan bergerak di dalam sebuah rangkaian,maka
energy potensial listrik di pindahkan dari sebuah sumbe{seperti aki atau generator}ke sebuah
alat tempat energy tersebut di simpan atau dikonversi ke dalam bentuk energy lain;menjadi
bunyi dalam system stereo atau menjadi kalor atau cahaya dalam pemanggang roti atau bola
lampu.Dari sudut pandang teknoligi,rangkaian listrik berguna karena memungkingkan energy
untuk pindahkan {di angkut}tampa bagian bagian yang bergerak itu.Rangkaian listrik
adalah jantung dari senter.CD player, computer, pemancar dan penerima radio dan televisi,
dan system distribusi daya rumah tangga dan industry. Sistem saraf hewan dan manusia
adalah rangkaian listrik khusus yang menyangkut sinyal vital dari satu bagian tubuh ke tubuh
lainya.

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ARUS LISTRIK
Sebelum membahas mengenai arus listrik, kami akan membahas sedikit mengenai
rangkaian listrik, karena arus listrik itu tidak jauh dari yang namanya rangkaian. pembahasan
tentang arus listrik, perlu kiranya kita mengetahui terlebih dahulu beberapa hal megenai apa
itu yang dimaksud dengan listrik. Untuk memahami tentang listrik, perlu kita ketahui terlebih
dahulu pengertian dari arus. Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu
atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol I (dari kata Perancis :
intensite), dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut
bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan
hilang.
Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang memepengaruhinya. Muatan adalah
satuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam teori atom modern
menyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan neutron bersifat netral)
yang dikelilingi oleh muatan elektron (-), normalnya atom bermuatan netral. Muatan terdiri
dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negative Arah arus searah dengan arah muatan
positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan arah aliran elektron. Suatu partikel dapat
menjadi muatan positif apabila kehilangan elektron dan menjadi muatan negatif apabila
menerima elektron dari partikel lain. Coulomb adalah unit dasar dari International System of
Units (SI) yang digunakan untuk mengukur muatan listrik. Di mana muatan 1 elektron =
-1,6021 x 10-19 coulomb, dan
1 coulomb = -6,24 x 1018 elektron
Dari uraian diatas sehingga dapat disimpulkan bahwa Arus listrik adalah banyaknya
muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik
dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik
atau Ampere Contoh arus listrik dalam kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah
dalam satuan mikroAmpere (A) seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat
kuat 1-200 kiloAmpere (kA) seperti yang terjadi pada petir Dalam kebanyakan sirkuit arus
searah dapat diasumsikan resistansi terhadap arus listrik adalah konstan sehingga besar arus
yang mengalir dalam sirkuit bergantung pada voltase dan resistansi sesuai dengan hukum
Ohm.
Arus listrik juga dapat kita analogikan dengan arus air. Air mengalir dari tempat tinggi
ke tempat yang lebih rendah, dan akan menggenang di tempat yang tidak mempunyai

perbedaan ketinggian. Demikian halnya dengan listrik. Listrik akan mengalir dari tempat
yang mempunyai potensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah. Kalau arus air,
jelas medium yang mengalir adalah air. Lalu bagaimana dengan arus listrik, medium apa
yang mengalir?
Arus listrik merupakan satu dari tujuh satuan pokok dalam satuan internasional
Satuan internasional untuk arus listrik adalah Ampere (A).Secara formal satuan Ampere
didefinisikan sebagai arus konstan yang, bila dipertahankan, akan menghasilkan gaya sebesar
2 x 10-7 Newton/meter di antara dua penghantar lurus sejajar, dengan luas penampang yang
dapat diabaikan, berjarak 1 meter satu sama lain dalam ruang hampa udara.
Secara matematis dapat ditulis:

B. MACAM-MACAM ARUS
Arus dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Arus searah (Direct Current/DC)
Arus searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif atau hanya negatif saja (tidak berubah dari
positif kenegatif, atau sebaliknya

Arus DC juga bias diartikan sebagai arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan
terhadap satuan waktu, artinya diaman pun kita meninjau arus tersebut pada wakttu berbeda
akan mendapatkan nilai yang sama Rangkaian Listrik.

2. Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)


Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu
dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida
waktu : T).

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, sehingga dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengertian dari arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari pergerakan
elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Arus
listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau Ampere Contoh arus listrik dalam
kehidupan sehari-hari berkisar dari yang sangat lemah dalam satuan mikroAmpere (A)
seperti di dalam jaringan tubuh hingga arus yang sangat kuat 1-200 kiloAmpere
2. Arus listrik dapat di bagi menjadi 2 yaitu arus searah dan arus bolak-balik
B. SARAN
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu, kritik dan saran dari rekan-rekan atau teman-teman sangat kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Sekian dan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Tipler. 1991. Fisika untuk Sains dan Tekhnik jilid 2 edisi ke-3. Jakarta : Erlangga
Young dan Freedman. 2001. Fisika Universitas jilid 2 edisi ke-10. Jakarta: Erlangga
- See more at: http://nary-junary.blogspot.co.id/2013/06/aruslistrik.html#sthash.x9ZGDGrD.dpuf

Anda mungkin juga menyukai