Anda di halaman 1dari 14

CHAPTER 4:

WRITING A PROPOSAL

Buku : ETHNOGRAPHY ESSENTIALS

KELOMPOK 4
Saefuddin
Resti Putri S
Irme Nurhasanah
Syafira Ayudarechta Tara W

170510130009
170510130010
170510130011
170510130012

MENULIS
PROPOSAL
Inti dari proposal adalah untuk menyajikan penjelasan tentang
ide-ide dan pemikiran serta rencana penelitian anda.
Hal ini menawarkan kesempatan untuk menerima umpan balik
yang dapat membuat proyek anda lebih kuat dalam jangka
panjang. Penulisan proposal adalah keterampilan yang akan
melayani etnografer dengan baik dalam berbagai situasi. Karir
dalam bisnis, sektor jasa nirlaba, atau akademisi, semua sering
memerlukan kemampuan untuk menghasilkan proposal yang
dapat meyakinkan dengan baik.

Tujuan utama dari setiap proposal harus meyakinkan pembaca:


(1)bahwa harus ada dasar kebenaran yang kuat untuk proyek penelitian
(2)bahwa anda siap untuk melakukan penelitian, dan
(3)bahwa anda memiliki pemikiran dengan baik
Melihat contoh proposal penelitian yang berhasil ditulis oleh etnografer lain
dapat membantu dalam proses membangun suatu usulan. Sebuah pencarian
internet akan memunculkan beberapa abstrak dan proposal. Proposal ini
mungkin lebih luas dan maju dari proyek anda sendiri tetapi masih bisa
dijadikan contoh yang berguna bagi pembuatan proposal anda.

MENGIDENTIFIKASI DAN MENINJAU LITERATUR


DENGAN TEPAT
Biasanya anda akan memasuki suatu proyek dengan beberapa ide tentang
literatur yang terkait dengan topik anda, terutama jika minat anda muncul dari
yang lain. Anda harus melihat dari penelitian sebelumnya, pertanyaan yang
belum terjawab, serta permasalahan yang masih diperdebatkan. Tinjauan
pustaka berfungsi untuk menempatkan kedua rencana penelitian dalam konteks
yang

lebih

besar

akan

membantu

menjawab

pertanyaan

yang

belum

terselesaikan.
Langkah pertama dalam menulis tinjauan pustaka adalah untuk memastikan
bahwa anda mengenal isi literatur itu. Anda juga harus menggunakan data dasar
penelitian dan menggunakan penelitian yang bersangkutan dengan penelitian
yang akan dilakukan. intinya, anda bisa menggunakan abstrak atau buku
penelitian yang sudah ada sebelumnya untuk dapat menunjang penelitian yang

Dengan menggunakan ringkasan deskripsi atau abstrak dari


sebuah artikel atau buku, anda dapat seringkali menentukan
relevansinya untuk proyek anda. Seperti melakukan tinjauan pada
sumber dan mengidentifikasi item terkait.

Menggunakan

istilah

yang

lebih

umum

dapat

membantu

anda

mengidentifikasi terkait pada sumber informasi, pertanyaan, dan teori lintas budaya seringkali sangat bermanfaat. Contoh-contoh ini dapat
memberikan perbandingan pada pembelajaran dan dapat membantu untuk
membangun sebuah kasus menjadi lebih umum pada suatu proyek. Secara
teoritis sumber berorientasi dan mengkaji artikel juga dapat sangat
membantu sumber seperti membangun literatur.
Luas skala perspektif akan memberikan anda pada konteks selanjutnya
dan semakin abstrak ide teoritis yang muncul dalam hubungannya dengan
topik anda, meninjau kembali pada daftar sumber anda, dan perlu
mempertimbangkan apakah sumber dapat dikelompokkan atau dalam hal
klaim atau hasil serupa.

PERNYATAAN
MASALAH
Kerangka penelitian yang dibuat dalam tinjauan pustaka harus mengarah langsung
ke dalam pernyataan yang jelas terhadap masalah pokok atau pertanyaan penelitian.
Kita juga bisa menggunakan tinjauan pustaka untuk menunjukkan bagaimana
penelitian kita bisa membawa 2 permasalahan yang bertolak belakang. Serta dapat
memberi pengetahuan kita dalam pembuatan penelitian etnografi.
Tujuan

utama

dari

bagian

ini

adalah

untuk

menyajikan

sebuah

set

pertanyaan atau hipotesis yang bisa dijawab atau diuji menggunakan


metode penelitian.
Namun kita harus menunjukkan bahwa kita memilikki pendekatan analisis yang jelas,
dan meletakkan pondasi untuk bagian metode di bagian berikutnya, dimana kita akan
menjelaskan bagaimana cara untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan.

RENCANA
PENELITIAN
Membuat rencana penelitian adalah strategi untuk menemukan
jawaban atas pertanyan-pertanyaan yang belum jelas atau yang
jawaban yang belum kuat. Isi dari rencana penelitian menjabarkan
gambaran suatu rencana kita untuk mencapai tujuan utama yang kita
telah identifikasi sebelumnya.
Membangun rencana penelitian dimulai dengan hubungan jelas
antara pertanyaan-pertanyaan, jenis informasi, dan metode yang
peneliti akan kerjakan dalam mengumpulkan informasi.

MENGIDENTIFIKASI
RELEVANSI YANG LEBIH
BESAR DARI PROYEK ANDA
Setelah menguraikan literatur yang ada di pusat penelitian, dan ditujukan
ke dalam rencana penelitian, pada bagian akhir dari proposal membawa
komponen yang berbeda bersama untuk menemukan hal yang penting dari
hasil dan audiens yang dituju dan penggunaan.
Anda harus menulis tentang hal ini guna memberikan informasi yang
hilang, menyelesaikan perselisihan paham, dan menjawab pertanyaan
penting yang belum terselesaikan. Jika proyek Anda memiliki aplikasi praktis,
Anda harus menjelaskan bagaimana penelitian ini dapat digunakan untuk
memecahkan masalah dan menerapkan solusi

Pada bagian proposal ini anda juga harus terperinci bagaimana penelitian anda akan
dijelaskan dan kepada siapa anda jelaskan. Langkah ini akan memastikan bahwa adanya
manfaat dari tugas anda dan dapat segera direalisasikan. Pada umumnya diharapkan
anda akan memiliki hasil kerja etnografis anda dengan informan anda. Dengan saling
berbagi ini adalah suatu langkah untuk memastikan bahwa anda tidak hanya melakukan
penggalian informasi dari mereka dalam hubungan yang eksploitatif, tetapi juga dapat
menawarkan peluang yang sama baiknya dan sangat informatif kepada para informan.
Sebagai etnografer, Anda mungkin akan menemukan ada beberapa elemen penting
tertentu yang hilang dalam tugas anda atau anda juga mungkin menemukan perbedaan
yang signifikan dalam berpendapat tentang apa yang terjadi, apa yang dikatakan, atau
bagaimana
menafsirkan hal-hal ini. Meskipun dapat dikatakan cukup sulit untuk memahami
perbedaan pendapat ini, tetapi anda mungkin ingin berbagi hasil penelitian anda dengan
informan anda sebagai bagian dari proposal penelitian, terutama karena itu merupakan
komitmen untuk bekerjasama.

MANUSIA SEBAGAI SUBJEK


(REVIEW DAN PERSETUJUAN)
Penelitian etnografi seringkali melibatkan manusia
sebagai subjek penelitiannya.
Dengan tergantungnya penelitian pada manusia,
maka rawan terjadi masalah :
Ada kepentingan pribadi salah satu pihak (peneliti
maupun informan)
Kesalahan pembahasan penelitian karena salah
komunikasi (misal karena informan merasa dicurigai
oleh peneliti)
Efek pada orang-orang yang terlibat
Maka harus ada pengawasan penelitian dan
peninjauan resiko serta manfaat dalam sebuah
proposal.

Untuk terlibat dalam suatu penelitian sebagai


informan, orang tersebut mempunyai;
Hak untuk menolak menjadi informan,
namun jika ia bersedia maka mendapat hak
untuk diberi perlidungan
Hak untuk mengetahui apa yang akan diteliti
dan untuk mengetahui hasil penelitian
Kewajiban memberi informasi sebaik-baiknya
dan sejujurnya agar tidak ada kesalahan

Maka dari itu meskipun


penelitian dilakukan dengan
jujur, peneliti diharapkan
menggunakan anonimitas untuk
mejaga kepercayaan informan
dan meghidari pemakaian data
oleh pihak lainnya

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai