I. PENDAHULUAN
lingkungan . Oleh karena itu , kita sebagai generasi muda harus mempunyai
inisiatif untuk mengolah limbah tersebut agar tidak mencemari lingkungan
atau paling tidak meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.
Sebelumnya kita harus tahu bagaimana cara untuk mengelola lingkungan agar
terhindar dari pencemaran limbah.
Penanganan limbah saat ini masih dilakukan secara konvensional dan belum
dapat mengendalikan limbah yang ada. Limbah yang tidak ditangani dengan
jumlah olahan
singkong akan
bukan berarti limbah ini tidak memiliki dampak negatif. Dampak negatif
yang dapat timbul adalah jika kita membakar sampah asal-asalan karena
dapat mengganggu kesehatan. Masalah lain dari sampah organik/limbah
kulit singkong adalah kelembabannya. Sampah basah mengakibatkan
partikel-partikel yang tidak terbakar beterbangan juga berakibat terjadi
reaksi yang menghasilkan hidrokarbon berbahaya. Partikel-partikel yang
tak terbakar akan terlihat sebagai awan dalam asap. Salah satu senyawa
yang
dihasilkan
dari
limbah
singkong
adalah
Asam
Sianida
sistem cytochroom
oxidase
ini
dikarenakan
kulit
singkong
yang
memiliki
kandungan
karbohidrat yang tinggi, dan karena kandungan inilah maka dapat juga
dikonsumsi oleh manusia (Rukmana, 1997).
c. Kulit singkong sebagai bioetanol
Kulit singkong selain dapat digunakan sebagai kompos dan pakan ternak,
ternyata juga dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber energi yang
dapat menggantikan bahan bakar dari minyak yang selama ini digunakan
oleh masyarakat. Teknologi yang diterapkan untuk menghasilkan
bioethanol yakni melalui proses bernama hidrolisa asan dan juga
enzimatis. Salah satu pemanfaatan limbah kulit singkong ini sekaligus
menjadi salah satu program yang mendukung program yang dicanangkan
oleh pemerintah berkaitan dengan penyediaan bahan bakar nabati sebagai
alternatif pngganti bahan bakar minyak seperti bensin (Rukmana, 1997).
d. Kulit Singkong Sebagai Adsorpsi Pewarna Tekstil
agroindustri
keripik
pisang
menghasilkan
limbah
dan jantungnya.
Selain
buahnya
pisang
jarang
dimanfaatkan.
yang
jarang
dimanfaatkan
meningkatkan kualitas dari limbah tersebut dan menambah nilai ekonomi dari
limbah tersebut (Rukmana, 1999).
3.2.1. Reuse
Contoh penanganan limbah pisang dengan cara guna ulang (Reuse)
ialah
a. Kulit Pisang Ambon Bisa Digunakan Untuk Pengobatan
Pisang ambon sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Selain
mengandung vitamin C, pisang ambon juga mengandung serat
tinggi yang berfungsi melancarkan saluran pencernaaan, sehingga
buang air besar pun jadi lancar. Selain buahnya, kulit pisang
ambon pun berguna untuk mengobati bercak-bercak hitam
agak
obat
usus,
untuk
obat
menyembuhkan
kumur
serta
penyakit
untuk
disentri,
memperbaiki
3.2.2. Recycle
Contoh penanganan limbah pisang dengan cara daur ulang (recycle)
ialah
a. Cuka Kulit Pisang
Pengolahan cuka kulit pisang caranya dengan mengambil air
rebusan dari kulit pisang yang ditambahkan ammonium sulfit dan
gula
pasir
kemudian
dilakukan
proses
fermentasi
yang
seperti
gel
yang
dibuat
adalah
serat
yang
dengan memanfaatkan
10
air
atau
di aduk hingga
secukupnya.
blender maka
cukup
Setelah
itu
di
buat
sel
elektroda-
11
mengandung
potassium
yang
ada
di
pasaran.
dalam
pisang
Kandungan
akan
minyak
melembutkan
yang
serta
12
Berikut secara jelas tabel pemanfaatan dari beberapa bagian tanaman pisang yaitu:
Nama
Limbah
Kulit Pisang
Buah Pisang
Buah Pisang
Buah pisang
reject
Jantung
Penggunaan
Cuka Kulit pisang, nata de banana, wine (anggur),
pakan ternak
Buah Pisang, sale pisang, pure pisang, tepung
pisang, kripik pisang, pakan ternak
Pakan ternak
Dendeng Jantung Pisang, pakan ternak
Tandan Pisang
Pakan ternak
Daun pisang
Daun pisang
Batang Semu
Batang Semu
Bonggol
Pisang
Bonggol Pisang
dan lalapan.
Kanker perut, ambient, anemia, daya ingat, depresi
pisang
13
IV. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Limbah kulit singkong adalah limbah yang berasal dari perkebunan
singkong, pabrik tepung tapioka, pabrik produk olahan singkong, dan juga
pabrik tape.
2. Limbah pada industri keripik pisang yaitu kulit pisang.
3. Cara mengatasi dampak dari limbah industri rumah tangga keripik
singkong dapat diolah menjadi Tepung Mocaf, Gula dari kulit singkong ,
Kulit Singkong Sebagai Adsorpsi Pewarna Tekstil , Kulit singkong sebagai
bioetanol Kulit singkong sebagai pupuk organik.
4. Pengelolaan limbah industri rumah tangga keripik pisang dapat dilakukan
dengan cara reuse, recycle dan reduce.
14
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, S.,A. Halim, dkk. 1985. Limbah Tanaman Ubi Kayu. Penerbit Kantor
Muda Urusan Peningkatan Produksi Pangan. Jakarta.
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan, 1996. Teknologi Pengendalian
Dampak Lingkungan Industri Tapioka Indonesia. Bapedal
Fardiaz, 2008. Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Maharani, Anggi dkk. 2008.Usaha Pemanfaatan Limbah Singkong Sebagai
Alternatif Pangan Olahan Berbasis Sumber Daya Lokal, karya ilmiah.
Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.
Rindang, A., 2008. Identifikasi Sistem Pengolahan Sampah Organik dan
Anorganik Studi Kasus Di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
[Skripsi]. Medan : Universitas Sumatera Utara, Program Studi Teknik
Pertanian.
Rukmana R. 1997. Ubi Kayu, Budidaya, dan pascapanen. Kanisius. Jakarta.
Rukmana R., 1999. Usaha Tani Pisang, Hal : 36.Kanisius. Jakarta.
Saidi, Muhammad. 2010. Bertanam Pisang dan Pengolahannya. Penerbit SIC.
Cetakan Kedua. Surabaya.
Winarno, F.G, 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta