Anda di halaman 1dari 2

PUSKESMA

S
PERAWATA
N BARU
ULU

PROSEDUR PEMERIKSAAN BUNYI JANTUNG JANIN DENGAN


STETOSKOP MONOAURAL
No. Kode
:
Terbitan
: 01
SP No. Revisi
: 00
O
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman
: 1 dari 2

Kepala Puskesmas
Ditetapkan oleh :
Tgl :

Oleh
Kepala Puskesmas
C. James Kalengkongan
NIP. 19650220 199903 1
002

Pengertian

Tujuan
Referensi
Kebijakan
Prosedur

Pemeriksaan bunyi jantung janin dengan stetoskop monoaural


adalah suatu tindakan untuk mendeteksi keadaan bunyi jantung
janin dalam Rahim. Stetoskop monoaural adalah suatu alat
berbentuk trompet yang terbuat dari kayu, ebonite atau alumunium
Untuk mendeteksi bunyi jantung janin serta menilai keadaan janin
dalam Rahim
Pemeriksaan bunyi jantung janin dengan stetoskop monoaural
dapat dilakukan pada ibu hamil dengan usia kehamilan 5 bulan
atau lebih
1. Persiapan alat
a.
Stetoskop monoaural
b.
Sampiran/ gorden
c.
Jam yang memiliki jarum detik2.
2. Persiapan pasien
a.
Pasien diberi penjelasan tentang hal yang akan
dilakukan
b.
Anjurkan pasien untuk mengosongkan kandung kemih
c.
Pasien ditidurkan pada posisi terlentang.
d.
Sisihkan pakaian pasien sehingga seluruh bagian perut
pasien tampak jelas
3. Pelaksanaan
a. Pemeriksa mencuci tangan sebelum melakukan
pemeriksaan
b. Pemeriksa berada di sisi kanan pasien
c. Lakukan palpasi untuk menentukan posisi punggung
bayi
d. Letakkan stetoskop monoaural pada sisi kiri atau kanan
perut ibu sesuai dengan letak punggung bayi
e. Tangan pemeriksa memegang nadi ibu
f. Tempelkan telinga kiri pemeriksa pada stetoskop
monoaural dan dengar bunyi jantung janin
g. Hitung bunyi jantung janin selama 1 menit dan nilai
irama dan keteraturan bunyi jantung janin

PUSKESMA
S
PERAWATA
N BARU
ULU

PROSEDUR PEMERIKSAAN BUNYI JANTUNG JANIN DENGAN


STETOSKOP MONOAURAL
No. Kode
:
Terbitan
: 01
SP No. Revisi
: 00
O
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman
: 2 dari 2

Kepala Puskesmas
Ditetapkan oleh :
Tgl :

Oleh
Kepala Puskesmas
C. James Kalengkongan
NIP. 19650220 199903 1
002

Unit Terkait
Dokumen Terkait

h. Beritahu pasien bahwa pemeriksaan telah selesai dan


sampaikan hasilnya
i. Bereskan pasien dan alat-alat
j. Pemeriksa cuci tangan
Catat hasil pemeriksaan dalam status pasien
Poli KIA/KB
1. Status pasien
2. Buku register pasien

Anda mungkin juga menyukai