Agama
Makan banyak memang bikin
begah
Makannya jangan nambah dua
Percuma saja kita beribadah
Kalau durhaka kepada orang tua
Siang bolong bikin gerah
Minum airlah bikin ceria
Percuma saja kita beribadah
Kalau kita berbuat ria
Nasihat
Jika kamu ingin membeli lukisan
Belilah di took pak Farhan
Jika kamu bermalas-malasan
Itulah awal dari kebodohan
Jika kamu menyapu teras
Menyapulah dengan pelan
Jika kamu berusaha dengan keras
Itulah awal dari keberhasilan
Jenaka
Jalan-jalan ke Ciamis
Jangan lupa membeli gorengan
Hey dirimu yang manis
Sedang apa kau gerangan
Jalan-jalan memakai batik
Bersama teman sekelas
Hey dirimu yang cantik
Aku sedang membuat pantun
berbalas
Cinta
Depan rumah ada penjual
Waktu terasa semakin berlalu
Nama siapa di hatimu
Yang akan kau kenang selalu
Ada uang di dalam saku
Agama
Panas terik minum es buah
Lebih nikmat makan rambutan
Buat apa kita ibadah
Jika larangan tetap dilakukan
Jalan-jalan ke Pangandaran
Bermain-main dengan si Najib
Tentu ibadah harus dijalankan
Karena itu hukumnya wajib
Cinta
KARMIKA
Dahulu ketan sekarang ketupat
Dahulu preman sekarang ustadz
Pergi ke rawa ke muara pula
Sudah tak juara tak sholat pula
Buah nangka bentuknya bulat
Sudah tua bangka belum ingat akhirat
Kelapa diparut enak rasanya
Biar perutnya gendut baik hatinya
Ikan lele beli di pasar
Persoalan sepele jangan diumbar
Parfum dicium harum baunya
Baca Al-Quran paham maknanya
Tiada umat sepandai Nabi
Turutlah ilmu sebelum mati
Siapkanlah bekal menjelang wafat
Dengan sebarkan ilmu yang bermanfaat
Kiri kanan berbatang sepat
Perut kenyang ajaran dapat
Limau purut di tepi rawa
Sakit perut sebab tertawa
Contoh Seloka:
Kerupuk berderuk-deruk
dimakan berdesau-desau
Berisitri perempuan gemuk