Anda di halaman 1dari 1

Seorang pria berusia 52 tahun didiagnosis mengalami kanker otak pada lobus oksipital

dengan ukuran tumor 2.5 cm. Diagnosis ditegakkan sejak 2 bulan lalu. Setelah diagnosis, ia
diwajibkan menjalani regimen radioterapi (isotope Cuprum). Sejak didiagnosis klien mulai
mengalami tanda-tanda ansietas yang semakin lama semakin buruk, klien tidak bisa tidur,
mencemaskan banyak hal, dan sering merasakan nyeri kepala hebat. Jika nyeri kepala hebat
berlangsung klien bisa mengalami agitasi dan peningkatan systole pada Tekanan Darah.
Setelah menjalani 3x radioterapi, klien malah semakin menunjukkan respon negative, ia
banyak berdiam diri,menarik diri, afek datar, sulit diajak bicara, dan tidak mau beribadah
dengan alasan merasa tidak bersih dan merasa bahwa ibadah tidak akan mengubah
kondisinya. Perawat mengalami kesulitan masuk dalam situasi klien dan direncanakan
skrining depresi. Diduga faktor biaya, perjalanan penyakit, keluarga, kehilangan peran, dan
ancaman kematian menjadi penyebab perubahan afek emosi/ psikologis klien.

Anda mungkin juga menyukai