0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
213 tayangan3 halaman
WAHAI KAUM WANITA
Kepada kaum wanita yang lembut hatinya…. Kukirimkan salam terindah Salam sejahtera para penghuni syurga Kepadamu….wanita yang merupakan bagian besar dari ummat.
Kepadamu wahai wanita…. Allah Ta’ala telah memberimu berbagai macam kenikmatan, yang dirimu sendiripun tak mampu untuk menghitungnya. Lalu…apa lagi yang kau cari wahai kaum hawa? Pada zaman dimana penglihatan mulai kabur…hati mulai luntur… Otot mulai lelah…dan akal mulai bimbang berada di ambang kegelapan, kezaliman da
WAHAI KAUM WANITA
Kepada kaum wanita yang lembut hatinya…. Kukirimkan salam terindah Salam sejahtera para penghuni syurga Kepadamu….wanita yang merupakan bagian besar dari ummat.
Kepadamu wahai wanita…. Allah Ta’ala telah memberimu berbagai macam kenikmatan, yang dirimu sendiripun tak mampu untuk menghitungnya. Lalu…apa lagi yang kau cari wahai kaum hawa? Pada zaman dimana penglihatan mulai kabur…hati mulai luntur… Otot mulai lelah…dan akal mulai bimbang berada di ambang kegelapan, kezaliman da
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
WAHAI KAUM WANITA
Kepada kaum wanita yang lembut hatinya…. Kukirimkan salam terindah Salam sejahtera para penghuni syurga Kepadamu….wanita yang merupakan bagian besar dari ummat.
Kepadamu wahai wanita…. Allah Ta’ala telah memberimu berbagai macam kenikmatan, yang dirimu sendiripun tak mampu untuk menghitungnya. Lalu…apa lagi yang kau cari wahai kaum hawa? Pada zaman dimana penglihatan mulai kabur…hati mulai luntur… Otot mulai lelah…dan akal mulai bimbang berada di ambang kegelapan, kezaliman da
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd